Daftar Isi [Tampilkan]
Tentu saja kita harus
bangga menjadi anak Indonesia! Negeri tempat kita dilahirkan sangat kaya dengan
aneka cerita rakyat yang menyampaikan pesan moral baik. Provinsi-provinsi yang
membentang mulai dari Pulau Sumatra hingga Pulau Papua, memiliki ciri khas
kedaerahan yang menjadikan Indonesia terkenal ke seluruh dunia. Semua
keistimewaan tentang Indonesia bisa kamu peroleh dari Storypedia Nusantara.
Storypedia Nusantara : 3 in 1 Dongeng - Pustaka - Games |
Storypedia Nusantara
dikemas tiga bagian (three in one). Terdapat kumpulan cerita rakyat nusantara
yang menyampaikan banyak kisah teladan. Ada bab pustaka yang akan menambah
pengetahuan kita tentang provinsi-provinsi di Indonesia. Serta games menarik
yang menantang kita untuk uji pengetahuan mengenai isi Storypedia Nusantara
yang telah kita baca. (Terima kasih Rita yang menuliskan kalimat-kalimat ini 😄
Spek:
Judul : Storypedia Nusantara
Ukuran Buku : 21 x 28 Cm
Isi : 134 hal Full Color
Penulis :Tim Women Script & Co (Tati S, Sri Ratna, Rita SY, Nurul Sufitri dan Nadrah Chino)
ISBN : 978-602-7652-29-3
Judul : Storypedia Nusantara
Ukuran Buku : 21 x 28 Cm
Isi : 134 hal Full Color
Penulis :Tim Women Script & Co (Tati S, Sri Ratna, Rita SY, Nurul Sufitri dan Nadrah Chino)
ISBN : 978-602-7652-29-3
Penerbit: Buah Hati
(Imprint dari Lentera Hati)
Ini kapan ya? Sepertinya
tahun 2013 lalu. Kok aku lupa hihihi maklum kebanyakan mikir. Coba absenin satu
per satu. Dari kiri ke kanan ada Tati Sumiati, Sri Ratna, Rita SY, aku dan
Nadrah Chino.
Hhhhmmm....lumayan khan, manis-manis semua hahayyyy... Waktu itu
kita jenguk suami Jeng Rita yang sedang sakit cukup memprihatinkan. Ya sebagai
teman nulis yang baik, pengertian, perhatian dan saling berbagi, pasti dong
kita punya perasaan sehati.
So, jauuuuuuhhh banget dan maceeeettt rumah Rita
tapiii karena sudah niat akhirnya kita bisa kumpul rame-rame di sana. Oh ya,
kita nih sama-sama penulis novel Love Asset juga loh, berlanjut ke buku anak
berjudul Storypedia Nusantara.
Pertemanan
ini masih berlanjut hingga sekarang. Istilah jauh di mata dekat di hati itu
benar adanya. Kedekatan kami bukan sekadar di bidang tulis-menulis saja, namun
ke ranah pribadi. Misalnya ketika ayahanda mbak Tati (alm) meninggal dunia,
kami turut melayat ke rumah beliau, dan lain-lain.
Ada keinginan untuk saling
bertemu kembali sekadar makan siang bersama atau apa saja lah, namun belum
kesampaian karena sangat sulit menyamakan waktu yang tepat bisa kumpul bersama.
Kendala jadwal sekolah anak ataupun lainnya, semua sibuk deh hehehe.
Mungkin di
lain kesempatan ya, jeng-jeng keren, kita jadi dong makan siang di rumahku, Insya
Allah aamiin yra. Salam manis dan kangen buat semua mmmmmuuuuuaaaacccchhh!
Wassalam.