Daftar Isi [Tampilkan]
Akhir-akhir
ini saya tertarik dengan seni decoupage. Saya sering melihat-lihat hasil
karya nan indah di media sosial seperti Instagram, Facebook dan lain-lain.
Seperti menyulap tas anyaman pandan biasa menjadi terlihat lebih mewah dan
bernilai. Ternyata banyak kursus/ workshop diadakan di mana-mana oleh
para penggiat decoupage bahkan para trainer profesional.
Pose Bareng Saat Membuat Tas dan Nampan Decoupage SMUN 38 |
Ada yang sudah tahu decoupage?
Bagi masyarakat umum, jika ditanya decoupage, bisa
jadi langsung mengerutkan dahi. Kerajinan kreatif ini memang bukan dari Indonesia,
melainkandari Perancis. Decoupage berasal dari bahasa Perancis découper,
yang artinya memotong.
Decoupage merupakan kerajinan atau bentuk
seni menggunting dan menempelkan gambar dari potongan-potongan bahan (biasanya
kertas maupun tissue). Potongan tersebut ditempel pada objek, lalu dilapisi
dengan pernis/ pelitur. Tergantung jenis media yang digunakan, bisa satu hingga
beberapa lapisan.
Pernis melindungi
cat dan kertas agar tahan lama. Potongan kertas/ tissue yang sudah ditempel
pada media (dalam hal ini tas anyaman) akan nampak dalam sehingga pola dan
gambar terlihat seolah-olah dilukis pada objek yang diproses dengan teknik decoupage.
Selain pada tas, teknik ini bisa dilakukan benda dari kaca, kayu, plastik,
kaleng, besi, kain dan lain-lain. Hasil akhirnya, gambar/ motif tissue yang
ditempelkan akan terlihat menyatu alami.
Pada Hari Minggu,
27 November 2016 lalu, saya beserta teman-teman alumnus SMUN 38 yang tergabung
dalam grup WA '38 Cooking Class' membuat karya perdana decoupage di
kediaman Rara dan Febru di bilangan Kelapa Dua, Depok. Kedua teman saya ini
memang sama-sema teman satu sekolah yang kemudian menjadi pasangan suami
isteri.
Rara, teman saya yang ternyata jago masak juga kreatif membuat minuman kekinian itu, mengajak kita-kita belajar decoupage. Ia mengundang kedua temannya yang sudah mahir di bidang seni ini untuk mengajari kami.
Rara, teman saya yang ternyata jago masak juga kreatif membuat minuman kekinian itu, mengajak kita-kita belajar decoupage. Ia mengundang kedua temannya yang sudah mahir di bidang seni ini untuk mengajari kami.
Senangnya, kita
tinggal 'bawa diri' dan niat saja. Biayanya ramah di kantong lho. Alat dan
bahan sudah disiapkan oleh mbak Iza dan temannya. Di sana kita memilih media
apa yang diinginkan. Ada berbagai macam bentuk tas anyaman pandan mulai sling
bag, clutch dan masih banyak lagi.
Ada juga jam dinding, baki, tempat tissue dan air mineral gelas 2 in 1, dll. Kebetulan saya mata saya langsung tertuju pada tas seperti foto teratas di halaman ini. Pertimbangan saya, isi tas besar, muat banyak, apa saja bisa diangkut hehehe namanya juga emak rempong banyak urusan. 😀
Baca juga: Cara Mudah dan Murah Membuat Talenan Decoupage DIY
Ada juga jam dinding, baki, tempat tissue dan air mineral gelas 2 in 1, dll. Kebetulan saya mata saya langsung tertuju pada tas seperti foto teratas di halaman ini. Pertimbangan saya, isi tas besar, muat banyak, apa saja bisa diangkut hehehe namanya juga emak rempong banyak urusan. 😀
Baca juga: Cara Mudah dan Murah Membuat Talenan Decoupage DIY
Tas dan Jam Dinding Decoupage |
Reuni Kecil di Rumah Rara SMUN 38 |
Tissue yang
dibawakan bagus-bagus motifnya. Semua tissue Eropa. Saya jadi bingung deh mau
pilih yang mana. Maunya sih owl si burung hantu, tapi sudah diambil
duluan oleh Nita yang berhijab pink, sedih banget 😓
tapi tak apa lah.
Saya dan anak saya datang paling belakangan karena ada
kegiatan try out kls 6 di Gramedia Depok, jadi dapat tissuenya seadanya
saja. Oh ya, pada foto ketiga ki-ka ada siapa itu ya maaf lupa namanya pakai
kaos putih 😁
lanjut sebelahnya ada Bahrun, Febru, Rara, saya, Galuh, Mbak Iza dan Nita.
Kegiatan seni ini
sangat menyenangkan. Kita bisa mengajak anak-anak untuk membuat apa saja dengan
media yang mudah/ sesuai dengan minat anak karena ini mudah dilakukan. Saya
sebagai pemula dibantu oleh Rafa, dalam penyelesaian tas ini.
Baca juga: Cara Mudah Mempercantik Kotak Meteran Listrik dengan Decoupage DIY
Yuk, DIY 😀 membuat tas decoupage sendiri!
Baca juga: Cara Mudah Mempercantik Kotak Meteran Listrik dengan Decoupage DIY
Yuk, DIY 😀 membuat tas decoupage sendiri!
Alat
dan bahan:
-
Tas anyaman
-
Kuas
-
Cat acrylic
-
Gunting
-
Lem. Bisa menggunakan lem fox atau lem khusus decoupage.
-
Tissue decoupage (biasanya ukuran 33x33cm)
-
Air biasa
-
Spons
-
Furnish doff atau glossy
Langkah-langkah
membuatnya:
1. Siapkan tas,
ambil kuas, lalu cat perlahan-lahan sampai ke pinggir dan belakang menggunakan
cat acrylic. Jika tas tampak alami seperti warna anyaman asli, maka tas
tak perlu dicat.
2. Lem permukaan
tas di kedua sisi secara merata.
3. Setelah itu
lakukan pengeringan (bisa dijemur, diangin-anginkan atau menggunakan pengering
rambut).
4. Gunting tissue decoupage sesuai
motif. Motif seperti foto sudah bagus/ sesuai untuk tas. Jadi kita hanya
mengguntingnya menjadi dua bagian saja.
5. Lepaskan lapisan
bawah tissue secara sangat hati-hati karena khawatir sobek. Lapisan ini tidak
dipakai.
6. Siapkan spons
dan air biasa. Celupkan spons ke dalam air lalu peras secukupnya hingga spons
basah.
7. Tempelkan tissue
di permukaan kedua sisi tas. Lakukan satu per satu, misalnya sisi kanan dahulu
baru kiri. Caranya adalah dengan menekan perlahan tissue tersebut dengan spons
basah. Mulai dari tengah tissue hingga ke bagian pinggir sampai merata.
6. Lakukan
pengeringan (bisa dijemur, diangin-anginkan atau menggunakan pengering rambut).
7. Siapkan cairan
pernis dan kuasnya. Usapkan perlahan menggunakan kuas di atas permukaan tissue
secara menyeluruh kemudian keringkan. Lakukan hingga 3 kali untuk mencapai
hasil maksimal.
Sekian dahulu
cerita pengalaman saya membuat tas decoupage bersama teman-teman. Masih
ada beberapa foto hasil karya kita nih belum mendarat, nanti akan di-update
di sini. Masih ada pula jadwal berikutnya untuk membuat decoupage dengan
media yang berbeda. Ada talenan, tempat meteran listrik, kaleng, kayu serta apa
saja yang bisa dibawa dari rumah masing-masing.
Silakan tulis
pesan, kesan dan apa saja di bawah ini. Maaf ya, komentar tidak bisa langsung
terbaca saat itu juga, tetapi akan muncul setelah proses moderasi. Tinggalkan
email atau sosmed kalian, supaya kita bisa menambah pertemanan. Terima kasih
atas kunjungannya .😀