Daftar Isi [Tampilkan]
Wisata Kawasan Kota Tua Jakarta
Lokasi yang strategis dan sumber daya yang melimpah menjadikan Jakarta Lama dijuluki sebagai “Permata Asia’ atau “ Ratu dari Timur”. Pada tahun 1972 Gubernur Jakarta, Bapak Ali Sadikin mengeluarkan dekrit resmi menjadikan Kota Tua sebagai situs warisan. Dekrit ini bertujuan melindungi sejarah arsitektur kota di mana banyak sisa bangunan bersejarah warisan era kolonial Belanda.
Kenal dong dengan Stasiun Jakarta Kota? Atau belum? 😄 Jangan-jangan ada teman-teman yang belum pernah naik kereta api nih hihihi. Di sekitar Kota Tua terdapat tempat wisata bersejarah seperti Museum Wayang, Gedung Arsip Nasional, Galangan VOC, Pasar Ikan, Pelabuhan Sunda Kelapa, Café Batavia, Museum Bank Indonesia, Kali Besar, Menara Syahbandar, Pecinan Glodok dan Pinangsia, Masjid Luar Batang dan masih banyak lagi.
Kawasan Wisata Kota Tua (Foto: Laly Andi Nahri) |
Museum Fatahilah Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta (Foto: Nurul Sufitri) |
Walking Tour MTsN 4 Bersama Jakarta Good Guide
Nah, kali ini saya mau cerita tentang jalan-jalan seru di sekitar Kota Tua. Hhhm… bukan jalan-jalan biasa lho 😙 Memang beneran jalan kaki sih, tapi ga terasa lelah karena menyenangkan. Selain refreshing, ilmu pengetahuan dan wawasan pun bertambah. Sesekali ada baiknya kita mengunjungi tempat wisata yang sarat akan nilai sejarahnya. ‘Jakarta Tempo Doeloe’ ini selalu dipadati wisatawan domestik dan mancanegara lho.
Pada Hari Sabtu, 24 Maret 2018 lalu saya ikutan ‘Walking Tour’ selama hampir tiga jam. Sendirian? Tentu ga dong. Saya ikutan acara ini bersama murid-murid kelas 7.1 termasuk anak saya, teteh Rafa dan 8.1, ketua program kelas bilingual, wali kelas, guru pembimbing dan beberapa koordinator kelas (korlas). Rute walking tour-nya berawal dari Stasiun Kota menuju Lapangan
Fatahillah, Taman Kota Intan, Jembatan Kota Intan, Toko Merah dan
berakhir di Museum Bank Indonesia.
Pak Ade, Mam Tamah, Mam Sin dan Para Pemandu Wisata Berada di Stasiun Kota (Foto: Nurul Sufitri) |
Pengarahan Walking Tour Field Trip MTSN 4 Bersama Para Guru dan Jakarta Good Guide di Stasiun Kota (Foto: Laly Andi Nahri) |
Berkumpul di Stassiun Kota-Pembagian Kelompok Satu Guide dengan 15 Anak (Foto: Laly Andi Nahri) |
Field Trip Kelas Bilingual
Kelas 7.1, 8.1 dan 9.1 merupakan kelas pengayaan (bilingual) MTs yang memiliki agenda tahunan field trip semacam study tour sehari untuk mempraktekkan Bahasa Inggris secara langsung di lapangan alias on the spot. Khusus kelas 9.1 ga dimasukkan ke dalam event ini karena ada agenda lain yang turut mendukung ujian nasional.
Saat rapat, ketua program kelas bilingual meminta masukan kepada para wali kelas dan korlas 7.1 (termasuk saya) dan 8.1 kira-kira mau jalan-jalan ke mana. Tentu anak-anak wajib mempraktekkan Bahasa Inggris yang telah dipelajari dan menambah wawasan di tempat wisatanya. Singkatnya, semua setuju dengan usul saya walking tour bersama Jakarta Good Guide. Wah, apa lagi tuh? Sabar ya, bacanya sambil duduk manis aja hehehe.
Saat rapat, ketua program kelas bilingual meminta masukan kepada para wali kelas dan korlas 7.1 (termasuk saya) dan 8.1 kira-kira mau jalan-jalan ke mana. Tentu anak-anak wajib mempraktekkan Bahasa Inggris yang telah dipelajari dan menambah wawasan di tempat wisatanya. Singkatnya, semua setuju dengan usul saya walking tour bersama Jakarta Good Guide. Wah, apa lagi tuh? Sabar ya, bacanya sambil duduk manis aja hehehe.
Berada di Lapangan Museum Fatahilah Kawasan Kota Tua Jakarta Bersama Mas Farid Jakarta Good Guide (Foto: Nurul Sufitri) |
Field Trip MTSN 4 Walking Tour Wisata Kota Tua Bersama Mas Candha Jakarta Good Guide (Foto: Laly Andi Nahri) |
Jakarta Good Guide (JGG)
Latar Belakang
Kota Metropolitan yang semakin tinggi pembangunan infrastrukturnya, mulai pembangunan jalan tol hingga jalur MRT, membuat para pejalan kaki merasa ‘tersingkir’ dari hak berjalan kaki. Kondisi Jakarta yang dipenuhi dengan jalan layang, konstruksi kolom-kolom beton raksasa dan sebagainya menjadikan jalan raya sebagai jalan yang sama sekali tak ramah bagi pejalan kaki. Apalagi banyak pengemudi motor yang seenaknya melintas di pedestrian, makin menyulitkan kaki melangkah ke mana pun hendak pergi.
Sebagai respon dari kondisi tersebut, lahirlah Jakarta Good Guide. “It’s a pay-as-you-wish walking tour’ yang dibentuk pada tahun 2014 oleh Farid dan Candha, di mana anggotanya merupakan pemandu wisata bersertifikasi. JGG ingin membuktikan bahwa Jakarta bukan hanya kota yang dipenuhi oleh gedung tinggi dan mall-mall besar yang marak dijadikan tempat wisata keluarga.
Pemandu Wisata/ Guide
Para Pemandu Wisata Jakarta Good Guide ki-ka: Mochi, Indra, Huans, Cindy, Farid, Mery dan Candha (Foto: Candha JGG) |
Pemandu Wisata Saat Field Trip MTSN 4 ke Kawasan Kota Tua Bersama Jakarta Good Guide ki-ka: Huans, Candha, Farid dan Indra (Foto: Jakarta Good Guide) |
Walking Tour
Masih banyak wilayah Jakarta yang bisa dijelajahi dengan cara berjalan kaki. Tak kenal maka tak sayang kan? Wisata sambil mengeksplorasi tempat bersejarah dan mendengarkan cerita dari pemandunya, kenaga ga? Anak-anak yang katanya ‘jaman now’ (Padahal saya ga suka dengan julukan ini lho) cuma tau ngemall aja tiap weekend. Tuh kan….. 😄
Kata Mas Farid, sejarahlah yang membentuk society seperti sekarang ini. Melalui walking tour, peserta diharapkan mengetahui kisah masa lampau, informasi tentang peristiwa yang telah dilewati yang ke depannya akan menjadi pembelajaran yang berguna bagi diri sendiri, orang lain maupun lingkungan sekitar.
Ki-ka: Pak Ade Nur, Saya dan Mas Farid Berada di Jembatan Kota Intan (Foto: Murid MTSN 4-Nurul Sufitri) |
Program Wisata Jalan Kaki
One-time Walking Tour
Jakarta Good Guide memiliki program khusus seperti one-time walking tour setiap akhir minggu. Kegiatan wisata unik menjelajahi Cilincing, Tanah Abang, Jatinegara dan lainnya. Dulu pernah jelajah kawasan Kemang, tapi sayang semakin hari jalur untuk pejalan kaki semakin menghilang, jadi sementara ditiadakan deh.
Wisata Museum
Ada juga program walking tour khusus ke museum-museum. Menurut JGG, Jakarta merupakan salah satu kota yang memiliki museum terbanyak se-Asia Tenggara lho. Expertise JGG yaitu mempunyai informasi umum dari suatu daerah tertentu. "Terkadang informasi yang digali tak begitu dalam. Daripada cerita ngalor-ngidul ga jelas dan khawatir terjadi simpang siur, maka biasanya guide akan bercerita dengan berbagai versi", jelas guide JGG.
Field Trip Walking Tour MTSN 4 Bersama Jakarta Good Guide di Kawasan Wisata Kota Tua (Foto: Laly Andi Nahri) |
Jadwal Walking Tour Weekend and Museum Tour, Public Holiday Tour (Foto: Website Jakarta Good Guide) |
Beberapa museum yang direkomendasikan untuk dikunjungi yaitu:
- Museum Bank Indonesia
- Museum Sejarah Jakarta
- Museum Wayang
- Museum Seni Rupa dan Keramik
- Museum Bank Mandiri
- Museum Syahbandar
- Museum Bahari
Paket Walking Tour
Awalnya hanya ada lima paket walking tour (tur jalan kaki) di Jakarta yaitu Pusat Kota yang terdiri dari wilayah Monas dan sekitarnya, Menteng, Kota Tua, Pasar Baru, China Town. Kini walking tour bisa dilakukan sesuai permintaan klien asalkan situasi dan kondisi dapat disesuaikan. Ada 2 rute walking tour yaitu regular route dan weekend route.
Regular route mencakup wilayah Old Town, China Town dan City Center 1. Pilihan untuk weekend route yaitu Menteng, Pasar Baru, Cikini, Jatinegara, City Center 2, Thamrin, Cilincing, Blok M, Oranje (Jalan Diponegoro), Molenvliet (Jalan Juanda-Hayam Wuruk), Tanah Abang, Manggarai, Senja di Monas, Bogor, Central Bandung.
Kita bisa keliling ke berbagai tempat wisata bersejarah ke Kota Tua (Old Town), Monas (City Center), China Town, dengan jadwal sebagai berikut:
Senin: China Town (Pukul 09.00)
Selasa: Old Town (Pukul 09.00) dan City Center (Pukul 15.00)
Rabu: City Center (Pukul 09.00) dan Old Town (Pukul 15.00)
Kamis: China Town (Pukul 09.00) dan City Center (Pukul 15.00)
Jumat: Old Town (Pukul 09.00) dan City Center (Pukul 15.00)
Sabtu: Weekend Tour China Town (Pukul 09.00) dan Old Town Night (Pukul 18.30)
Minggu: Weekend Tour Old Town, Museum Tour (Pukul 09.00) dan City Center (Pukul 15.00)
Media Sosial JGG
Jakarta Good Guide
Jika ingin mengikuti walking tour, teman-teman bisa mendaftar melalui media sosial Jakarta Good Guide. JGG menerima turis domestik dan mancanegara. Tentu dong bisa berbahasa asing terutama Bahasa Inggris. Nih saya kasih contekannya deh. Instagram: @jktgoodguide Twitter: @JKTgoodguide Facebook: Jakarta Good Guide HP: 085-6766-9954 (Huans)
Guide Favorit
Instagram Jakarta Good Guide (Foto: IG JGG) |
Guide Favorit
Mau tau dong, kira-kira siapa sih pemandu wisata JGG favorit saya? Hahaha.. Begini lho, saya pertama kali kenal dengan salah satu personil di acara blogger bersama ID Corners dan Blogger Perempuan di Plaza Kuningan Timur. Sejak sesi JGG dimulai hingga akhir, saya terkesima banget sama Mas Farid, ehhm.. 😍
Temu Asik Indonesia Corners (Foto: ID Corners) |
Jangan salah, ganteng itu relatif ya, tapi wawasan dan pengetahuan tentang tempat-tempat bersejarah itulah dan cara menceritakan dengan gaya yang sederhana dan berapi-api, membuat saya dan para peserta blogger lain seperti sedang mendengarkan ‘dongeng’.
Dongeng yang bukan bikin timbul rasa kantuk, melainkan semakin antusias dengerin dan malah jadi segar bugar hahaha 😍😃😃😄 “Wah, ini dia yang saya cari. Pas banget. Pokoknya harus jadi nih acara anak-anak MTs 4 kelas bilingual jalan-jalannya barengan Jakarta Good Guide”, ucap saya dalam hati.
Program Walking Tour di Bulan Ramadhan
Wisata ke Masjid
Wisata ke masjid bareng wisatasekolahdotcom ini membawa para peserta mengelilingi masjid-masjid bersejarah di Jakarta ditemani guide yang seru dari Jakarta Good Guide.
Wisata ke Masjid Bersama Jakarta Good Guide (Foto: Instagram JGG) |
Wisata ke Masjid Keliling dengan Bus Big Bird (Foto: Instagram JGG) |
Pendaftaran dan Biaya
Peserta sudah bisa berkeliling dengan Bus Big Bird dan beramal di beberapa masjid yang akan dikunjungi lho. Tur ini terbuka untuk umum, berapapun usia dan agamanya. Kepengen ikutan atau tanya-tanya dulu? Coba cek IG JGG aja 😙
Teman-teman tercinta, sementara sekian dulu ceritanya ya. Kunjungan saya beserta rombongan akan dikisahkan di judul berikutnya. Sudah ngantuk nih, mama Rafa mau istirahat dulu. Keblinger pilah-pilih foto buanyaaak bangeeeed, saking keren-keren semua jadi bingung deh 😆 Sampai ketemu lagi. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan di blog saya. Kenangan indah yang ga akan bisa terlupakan hanya ada di sini 😍 Wassalam.
JGG membangkitkan semangat traveling pintar dan sehat nih. Sambil jalan kaki..demgerin guide cerita kan jarang banget ada tuh. Aku juga mau lagiiii 😍 Guide nya asik2...
ReplyDeleteWaaa, aku udah dari kapan tau Jakarta Good Guide tapi belum pernah ikut tour-nya. Pingin banget deh nyoba ikutan juga.. Udah beberapa kali ke Kota Tua, masuk ke museum-museumnya tapi ya sendiri.. Kalo sama guide yang udah ngerti banget pasti Kita jadi makin banyak taunya.. Ajak aku dong Mba Nurul kalo tour lagi.. Hihi..
ReplyDeleteTraveling dengan guide dan ga itu beda banget deh rasanya. AKu waktu jalan2 ke Taman Sari, Borobudur dll biasanya sewa tour guide loh. Enak, dengerin sambil mengamati tempat bersejarah. Kali ini bareng JGG, tenyata asyik bingits, mau lagi ah :D
DeleteWih... keren ini Mbak Nurul. Apalagi kalau rame-rame, dijamin ga capek hehehe. Saya sih sudah pernah ke museum bank mandiri, museum bank Indonesia, museum wayang, museum fatahillah dan museum keramik.
ReplyDeletePengin jelalah kawasab pecinaan, termasuk selfie di jembatan Intan, Mbak hehehe.
Haloooo Mas Bambang yang tersohor, penulis idolaku, apa kabar nih? Semoga sehat selalu ya aamiin 😘🤗 Iyaa tuh beneran seru apalagi pengalaman pertama walking tour gitu. Ke China Town kayaknya asyik. Aku mau deh kapan2 sama JGG lagi. Yuk..yuk siapa tau kita bisa barengan hahaha. Thanks ya udah mampir 😊
DeleteSerrruuu bangeeet mbaaak, ku belum pernah main ke kota tuaa. pengeen banget maen kesana taun depan, insya Allah semoga kesampeaan. Aamiin :D makasihhh sharingnyaaa mbaak yaa :D
ReplyDeleteHalooo mbak Lucky apa kabar? 😘😘 Iyaa aku sebenarnya jaraang main2 ke Kota Tua. Ini pas event anak2 MTs 4 aja jd seruuu bareng Jakarta Good Guide.
Deletewah baru tau jakarta good guide jadi mupeng pengen cobain apalagi belum pernah ke museum yang ada dijakarta hahaha
ReplyDeleteCobain lah mb Herva kalo pas mampir ke Jakarta 😘 Bisa ajak baby ntar rutenya tentuin sendiri hehe.
Deletewaah dipandu sama Mas Farid.. seru pastinya ya mbak..
ReplyDeletebanyak cerita dan yang pasti disampaikan dengan sangat menarik membuat kita semakin cinta sejarah dan peninggalannya
Hai kak Monda 😀 Hahaha ngefans juga ya sama mas Farid? Wkwkwk iya cara menyampaikan ceritanya asyik ga ngebosenin 😘
Deletesaya belum lagi datang ke Jakarta..
ReplyDeletesuatu hari nanti ...
saya akan berpeluang untuk ke sana..
In shaa Allah
Mari main2 ke Jakarta mas. Banyak wisata sejarah yang belum terjamah masyarakat luas nih 😘
Deletein shaa Allah..
Deletejika rezeki murah
Siiip..mss Hanafi 😊 aamiin.
DeleteSeru ... Harusnya dibuat juga tuh untuk daerah Salemba dan Senen. Banyak tempat bersejarah juga.
ReplyDeleteRute bisa kita request kok..yang sejalan aja biar enak 😊 coba aja tanya2 sm JGG.
DeleteKe Kotu ini memang nggak cukup 1 hari ya, karena tempat yang dikunjunginya banyak, haha... Wah enak ya anak2 jadi bisa dapat info dg guide pribadi. Keren ya sekolahnya Teteh Rafa, ada program outing class untuk real conv. Apalagi di Kotu banyak bule juga kan, jadi bisa practice, haha...
ReplyDeleteBisa berkali2 nih Kawasan kota Tua doang. Belum lagi lokasi Jakarta lainnya kan banyak tuh. Aku kepengen kelilingin China Town deh.. Iya MTs 4 sekolah Rafa ada program field trip buat practice English nya..Miss nita 😘
DeleteJakarta makin banyak tempat rekreasi menarik. Tapi teteplah kotu punya daya tarik tersendiri ya. Tempatnya strategis dan ga jauh dari stasiun kota bikin destinasi ini jadi favorit warga Jakarta dan sekitarnya lho mbak. Wahh apalagi main bareng teman2 pasti makin seru ya
ReplyDeleteJalur trabsportasinya mendukung banget buat walking tour Kota Tua. Hemat pula hehe.. dari stasiun Kota tinggal bener2 jalan kaki. Itung2 sambil olahraga daripada manja2an di mobil kd mager hihihi 😆
Deleteaku tuh pengen banget ikutan walking tour ini buat nambah wawasan. semoga aja pas aku ke jakarta lagi bisa daftar program ini.
ReplyDeleteSiip Koh Huang 😊 Daftarnya bisa by email atau telepon kok. Pilih destinasi wisatanya juga bisa.
DeleteTernyata banyak yaa jalur wiaata kota tua. Wkt itu ade sekeluarga solo toruing ke museum2nya tuh. Memang seru dan bagus buat pembelajaran anak2. Pengen juga deh nyobain yg Chinatown.
ReplyDeleteToss..aku juga prnasara China Town. Kali aja kapan2 kita bs barengan walking tour ya mb Ade.
Deleteasyiknya bisa sama2 ke sana pastinay seru habis ya, niatan ke sana sampai sekarang belum kesampaian
ReplyDeleteAyuk mb Tira. Ajak anak2, suami dan sodara2 hehe makin rame makin asik 😘
DeleteJadi ingey rencana kita dari jaman dahulu kala pengen belanja bahan crafy bareng di Asemka belum kesampaian juga
ReplyDeleteIya ya mb Astri hihihi 😘😍 nyambung ke Kota Tua langsung jln2 deh kita.
DeleteWalking tournya seru reramean begitu. Harus siap-siap balsem nih ikutan tour kayak begini karena pasti bakal jalan terus kan..
ReplyDeleteHehehe...tenang..halan2nya santai kok..ada berhenti2nya buat foto2..istirahat. jam muter2nya bisa diaesuaikan dg kemampuan kita 😘
DeleteIhhhh seru. Langsung hunting IG nya
ReplyDeleteSip..sip, mbak Cha :D Have fun yach!
DeleteKesukaan aku sama suami ke jakarta kota. Gampang tinggal naik krl. Suami paling suka wisata sejarah kalo kemana2 makanya aku juga jd ketularan suka sejarah, bangunan tua, macem jakot ini.
ReplyDeleteSeneng ya transportasi ke Kota Tua bisa naik KA gini dan hemat hihihi.. Ayuklah sering2 main berwisata ceria :D
DeleteSeru banget ya Mba, aku malah baru tahu JGG ini. Kapan2 jadi pengen ikutan tour sama mereka deh, murah meriah sekaligus donasi, senangnya jadi double deh :))
ReplyDeleteTFS ya Mbaaa :*
Kontak aja kalo penasaran tanya2 dulu nanti JGG jelaskan by email :) Sip, sama2 mbak Hani.
DeleteSudah lama pengin wisata ke Kota Tua, kayanya, historical banget. Semoga bisa segera ke sana
ReplyDeletePastinyaaaa dong ya :) Met jalan2 deh, mbak Tite.
DeleteUdah lama euy nggak jalan-jalan ke museum. Pengen yang ke Syahbandar aku kak
ReplyDeleteAsyik juga ke Syahbandar, mbak Git, met walking tour :D
DeleteMba Ade, aku pengen juga mengikuti walking tour ini karena jadi pengen tahu JAkarta lebih jauh. Khususnya tempat bersejarahnya
ReplyDeleteAku mbak Nurul hihihii... Hayuklah tanya2 dulu, rutenya bisa kita tentukan kok, mereka tinggal menyesuaikan aja enaknya gimana.
DeleteBagus ya terkoordinir begini.. jadi lebih terencana hari apa mau kemana.. dulu banget pernah ajak anak ke kota tua waktu masih punya anak satu.. sekarang pasti sudah jauh lebih menarik ya kota tua
ReplyDeleteapalagi monas ya.. lewat doang ngga mampir hehe.. well note mba Nurul
Sip, mak Elly. Semoga ntar anak udah gedean bisa diajak walking tour hehe kalo khawatir capek, dibawa aja kereta dorongnya.
DeleteSeru tuh mbak. BBrp teman pernah ngajakin jalan ke kota tua sampai ke gang2 gtu tapi aku blm pernah ikut. Ada yg tergabung jg sama organisasi tour guide kyk gtu. Pernah nyobain saat liburan, lha kok kota tua penuh banget sama wisatawan, gagal poto2 bagus krn lapangannya aja ketutup massa.
ReplyDeletePas itu sayangnya museumnya tutup.
Jakarta emang salah satu kota yang banyak potensi wisata sejarah dan budayanya ya. Kegiatan yang baik buat anak2, selain jg mempraktekkan bhs Inggrisnya TFS
Biasanya Hari Senin itu museum dibersihkan dll jadi tutup. Mungkin bisa dicoba di hari lain. Memang sekarang makin rame aja peminat wisata Kota Tua ini, apalagi dipandu sama guide JGG makin asyik dan mantap deh! :)
DeleteBeberapa kali aku wisata ke Kota Tua dan masuk museum-museum yg dekat di situ. Entah mengapa, anak-anakku gak betah, ada suasana anyepnya, apalagi pas liat patung di dlm museumnya hihi, entahlah. Jadi lebih suka main di pelataran luarnya aja
ReplyDeleteNamanya juga bangunan yang jarang dihuni seperti rumah kita hihihi... Ya mungkin ada makhluk halus yang berada di tempat itu, mbak. Tapi ga usah takut, rame2 aja masuk museumnya hahhaha :D
DeleteWah asik banget euy. Seumur2 aku blm pernah ke kota tua wkwk
ReplyDeleteKarunya euy alias kasiaaaaan deh mak Leyla wkwkwkkw.. Hayuk lah jalan2 seru ke Kota Tua dan sekitarnya. Banyak jajanan loh, biar gembul makkk! :D
DeleteSeru juga ya klo ada guide ya gitu kak.. aku klo ke jitu cuma ke museum2 nya saja .
ReplyDeleteAyuklah coba walking tour nya, mas Idris 😋
DeleteKalau sepi aku suka kawasan kota tua ini tapi ketika ramai dan banyak keanehan mulai perlahan aku melipir ahanya di waktu sepi baru asik kesana
ReplyDeleteAku pernah pas lebaran hari H ke Kota Tua 😅 Wuuuih gilee bener ruamenya samlai sesak...mundur perlahan tapi tetap menikmati museum dikit2 aja.
Deletesaya pernah ke kota tua, tapi waktu itu berangkatnya malam hari, alhasil ga bisa lihat ke dalam gedungnya kan. Bermodalkan internet, google map dan tanya ke mbak-mbak di transjakarta, saya dan seorang teman sebagai wisatawan luar daerah menyusuri tempat ini.
ReplyDeleteTernyata malam hari rame juga, banyak pedagang. Dan banyak pengunjung yang sekedar duduk dan berkumpul di "halaman" kota tua ini
Oh ya mas? Asyik ya jln2 ke akota Tua malam hari? Pasti makin aeru ya bisa kulineran yg enak2 hehehe. JGG juga bs nih memandu wisatawan untuk night walking tour 😚
DeleteAku pernah ke kawasan kota tua Jakarta,kak tapi saat itu ngga pakai jasa guide.
ReplyDeleteKagum, lihat bangunan peninggalan kolonial terawat baik disana.
Rasanya pengin ngulangi lagi buat memotret lokasi buat pelengkap artikel karena file foto banyak yang kurang lengkap.
Ada perbedaannya loh jln2 aja dengan jln2 pakai jasa guide. Jadi kayak wisata sejarah yang nambah wawasan kita. Ga perlu ngegugel tinggal dengerin aja cerita guidenya. Ayo..mas Hino.. buruan sini ke Jakarta. Siapa tau kita ketemu hehehe 😍😍😍
DeleteKota Tua udah jauh lebih baik dari pas pertama aku dateng tahun 2013 lalu. Tinggal bersihin kanalnya aja sih supaya jernih dan nggak bau :D
ReplyDeleteBtw maaf mbak, pembangunan infrastruktur bukan penyebab tersingkirnya hak pejalan kaki. Apalagi MRT, nantinya MRT akan berpihak kepada pejalan kaki dengan menyediakan lajur khusus. Yang menyebabkan tersingkirnya pejalan kaki adalah budaya pengendara motor yang sering melipir ke trotoar dan warganya sendiri yang membuka lapak dagangan di trotoar. Justru pembangunan infrastruktur yang akan jadi solusi untuk mengembalikan hak pejalan kaki, dengan merevitalisasi trotoar, membangun trotoar baru, atau membuat jembatan layang / skywalk.
Halo Mas Matius, apa kabar? 😊 Waaahhh bener juga sih yang dikatakan mas... terima kasih ya atas masukan dan koreksinya hehehe.. Iya sih.. mental para pengguna jalan raya terutama pesepeda motor itu mesti diperbaiki. Entah kapan bisa tertib berlalu lintas seperti di negara2 maju. Semoga pembangunan insfrastrukstur di Indonesia bisa mengembalikan hak para pejalan kaki ya aamiin 😊
DeleteMbak Nurul, aku seneng sekali baca artikel ini. Baru kali ini aku tahu ada organisasi bernama Jakarta Good Guide. Aku langsung follow Instagramnya lho. Sebagai orang luar Jakarta, aku selalu penasaran bagaimana menikmati tour sejarah Jakarta tanpa kemacetan, dan JGG ini kasih solusi yang oke banget. Sepertinya aku ingin menyewa mereka buat ngeguide aku. Thank you very much! :)
ReplyDeleteHai mbak Dokter Vicky cantik... terima kasih kembali 🤗😘😍 Iya... pasti seneng deh kalo jalan2 ada pemandu wisatanya jadi tambah wawasan dan sejarah tempat yang kita kunjungi. Sip..silakan kontak JGG aja kalo mau tanya2 dulu. Ditunggu kisah serunya pas mampir ke Jakarta ya 😀
Delete"Pay as you wish" bayarnya sesuai keiinginan kita? Tidak dipatok tarif tertentu?
ReplyDeleteIya...itu awalnya. Tapi makin main ke sini ada biasanya tergantung jumlah peserta dan destinasi juga lama walking tournya. Silakan hubungi aja langsung Jakart Good Guide nya ya tq 😊
DeleteWah seru yaaaa... terimakasih sharingnya...
ReplyDeleteIyaaaa...sama2 mbak 😊
Delete