3.9.18
Cara Cepat dan Mudah Memperpanjang SIM A dan SIM C di Satpas Polres Metro Jaya Jakarta Selatan
Daftar Isi [Tampilkan]
Ceritanya, pada Hari Rabu, 29 Agustus 2018 lalu saya ditemenin suami tercintah memperpanjang SIM. Waktu itu sengaja menuju daerah Wijaya sana mengendarai sepeda motor. Tentu saya dong yang dibonceng hihihi. Biar ga kena macet, no..no..no pake mobil, ntar mumet 😎 Oh iya, saya sudah menyiapkan fotokopi KTP, SIM A dan SIM C masing-masing 6 lembar hehehe kali aja diminta banyak kan sudah ada di tas.
Alur Memperpanjang Surat Izin Mengemudi di Polres Metro Jaya
1. Datang ke Lokasi
Dari
rumah saya di bilangan Jagakarsa, langsung deh berangkat pukul 07.30
WIB lewat Kementerian Pertanian, Jalan Ampera, Kemang dan seterusnya.
Kurang lebih satu jam perjalanan lumayan cepat juga alhamdulillaah.
Ternyata kita ga bisa parkir di dalam Polres, jadi di sampingnya kan ada
jejeran ruko-ruko gitu, masuk deh di parkiran khusus motor.
Tiba-tiba
papa Rafa & Fakhri ini teringat akan ayahanda alm yang berprofesi
polisi dan sempat tinggal di Komplek Polri Pengadegan, Pancoran, Jakarta
Selatan. Sebelum pensiun dan meninggal dunia ketika suami masih kuliah
dulu, papa mertua (alm) sempat menjabat sebagai Kabag. SIM di Polda
Metro Jaya. Pernah menjadi Kepala Patroli Pengawal Motor Besar dan Mobil
Seluruh Indonesia dan DKI Jakarta 😃 Wah, sayang banget saya ga sempat
mengenal beliau, hiks, namanya Bapak H. Muhammad Abdul Rahman (alm).
Saya
dan suami berjalan menuju halaman sambil bergandengan tangan hehehe
pagi-pagi udah mesra aja wkwkwkw. Di pintu gerbang Polres Metro Jaya ada
dua orang bapak polisi dan kami langsung memberi salam, “Selamat pagi,
pak”. Lalu dijawab ramah oleh pak polisi tersebut, “Selamat pagi. Ada
yang bisa dibantu?”.
“Saya
mau memperpanjang SIM, pak”. “Oh ya, silakan masuk. Jalannya sini ya,
memutar lewat belakang”. “Baik, terima kasih”. Ternyata di lapangan
memang sedang ada acara. Banyak orang berkumpul sepeti mengenakan
pakaian olahraya atau apa gitu ya, bukan pakaian polisi sih. Atau ada
apel ya, kurang ngerti juga.
Singkatnya,
kami masuk ke gedung tempat memperpanjang SIM dilakukan, yakni di
samping masjid sekitar area tempat fotokopi. Seorang bapak agak berisi
tinggi besar berkulit agak gelap menyapa kami dengan sopan dan
memberikan arahan dengan jelas tentang prosesnya. Aih, kepengen minta
foto bareng cuma ga enak hihihi 😄
Tempat Perpanjang Surat Izin Mengemudi di Satpas Polres Metro Jaya Jakarta Selatan |
2. Membayar Biaya Perpanjangan SIM
Saya dan suami masuk ke dalam ruangan pertama untuk pembayarannya. Terdapat seorang petugas yang baik dan ramah sekali pelayanannya.
Tanda Bukti Pembayaran Surat Izin Mengemudi (SIM) |
SIM Perpanjangan
SIM A, B I, B II dan Umum : Rp 80.000,-SIM C, C I dan C II : Rp 75.000,-
SIM D dan D I : Rp 30.000,-
Nah, saya bayar perpanjangan SIM A Rp 80.000,- dan SIM C Rp 75.000,- jadi totalnya Rp 155.000,-
SIM Baru
SIM A, B I, B II dan Umum : Rp 120.000,-SIM C, C I dan C II : Rp 100.000,-
SIM D dan D I : Rp 50.000,-
3. Membayar Premi Asuransi Kecelakaan Diri Pengemudi (AKDP)
Fungsi kita membayar AKDP di PT. Asuransi Bhakti Bhayangkara ini adalah sebagai Surat Permohonan Penutupan Asuransi Kecelakaan Diri untuk jangka waktu 5 (lima) tahun atau sama dengan berlakunya Surat Izin Mengemudi (SIM) yang kita miliki.
Besarnya biaya yakni Rp 30.000,- per perpanjangan SIM. Total pembayaran saya berarti Rp 60.000,-
Saya pun mendapatkan tanda buktinya yang berwarna biru ini, teman-teman. Petugas meminta masing-masing fotokopi KTP, SIM A dan SIM C. Kalau ga salah satu atau dua gitu, ah pelupa saya nih. Ya, pokoknya beres lah begitu 😄 Lalu saya diberikan Kartu Asuransi Kecelakaan Diri (AKDP) yang harus disimpan baik-baik.
Tanda Terima Premi Asuransi |
Tanda Terima Premi Asuransi |
Santunan Premi Asuransi Kecelakaan Diri, Luas Jaminan Karena Meninggal Dunia, Cacat Tetap dan Biaya Maksimal Perawatan Rumah Sakit |
Kartu Asuransi Kecelakaan Diri (AKDP) SIM A dan SIM C Milik Saya |
Bagian Belakang AKDP |
4. Menuju Loket Pengambilan Formulir Perpanjangan SIM
Petugas memberikan 2 formulir yang sama dengan masing-masing ada beberapa rangkap, lupa ga dihitung waktu itu. Oh ya, saya diminta memperlihatkan SIM A, SIM C dan KTP yang asli, kemudian dikembalikan kepada saya.
Saya langsung mengisi kedua formulir lebar berwana biru itu deh. Tenang, ada meja miring yang disiapkan seperti biasa di sisi ruangan, ga jauh dari pintu masuk awal. Pak suami fotoin saya kok agak ragu-ragu ya, tapi lumayan kan hasilnya ga jelek-jelek amat, tarrraaaaa! Cekrek!
Oh ya, petugas pertama yang berperawakan berisi tadi memberikan selembar formulir kepuasan customer untuk diisi jika SIM baru saya telah jadi. Beneran deh orangnya ramah. “Di sini, bu, nulisnya. Ada mejanya, ada contohnya juga hehehe”, ucapnya. “Baik, pak, terima kasih”.
Yang diisi simple aja sih, paling data-data pribadi. Setelah kelar isi formulir tersebut diserahkan ke loket yang tadi memberikan formulir tersebut. Petugas perempuan berkata,”Setelah ini ibu difoto. Silakan tunggu dulu di ruang tunggu sana ya, nanti dipanggil”.
5. Pemeriksaan Kesehatan
Oh ya, hampir kelupaan. Saya harus melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum difoto. Letaknya di luar sejajar dengan pintu masuk gedung perpanjangan SIM ini. Ada 2 orang ibu di dalamnya. Yang satu petugas dan satunya lagi dokter cantik berhijab masih muda.
Dicek formulir administrasi lalu saya dites membaca beberapa huruf yang terpantul di cermin panjang. Alhamdulillah bisa semua horeeeeee…. Ehemmm..Sempat khawatir juga kan sudah lama ga baca begitu huruf kecil-kecil wkwkwkkw.
Berapa biayanya? Untuk 2 SIM ini cukup mengeluarkan uang RP 25.000,- saja. Saya sempat bertanya, “Bu dokter, saya perpanjang 2 SIM, jadi berapa?” “Oh, Rp 25.000,- saja”. “Kalau 1 SIM juga sekian ya bu?” “Iya, betul”.
6. Difoto
Nah, sekarang urusan cekrek nih, teman-teman. Selang dua nama orang lain, nama saya pun terdengar jelas, “Ibu Nurul Sufitri”. Wiiiihhh masuk deh, sepi Cuma saya doing. Ramah banget bapak petugasnya. Yang bikin wow adalah sekarang saya bisa ngaca boooo hahaha 😙
Sesuatu banget. Bisa cantik dong yaaaa, ga kayak duluu pas bikin KTP main asal jepret aja. Keren deh zaman sekarang. Bapak petugas meminta SIM A dan SIM C asli saya, sambil berkata,”Waaah, kelihatan lebih muda di SIM nya ya bu”.
Saya ketawa aja dan dalam hati saya bilang, "Terang aja itu kan udah lima tahun yang lalu hihihi sekarang udah kurang (bukan) muda lagi”. “Silakan cek dulu apakah sudah benar nama ibu dan data-data lainnya”.
“Pak, di foto boleh kelihatan giginya ga?”, iseng banget ya saya ini. Bapak tersebut tertawa,”Hahaha boleh bu, 2 SIM fotonya kelihatan giginya bagus”. Bapak ini senang guyon rupanya. Saya bilang, ”Kalau gitu foto pertama senyum biasa dan satu lagi kelihatan giginya deh, biar adil”, ujar saya.
“Oke, lihat ke sini matanya, mukanya agak ke kiri sedikit, dihitung ya 1, 2, 3, cekrekkk!” “Makasih banyak, pak”. Alhamdulillaah ga lama kemudian nama saya dipanggil lagi, dan selesailah seluruh proses perpanjangan SIM A dan SIM C saya. Horeeeeee! Oh ya jadi total pengeluaran saya memperpanjang SIM A dan SIM C adalah sebesar Rp 240.000,- 😚 Ini dia penampakannya, yeaaah..!
Sesuai tag line PROMOTER yaitu Profesional, Moderen dan Terpercaya. Moto Layanan yaitu "Kami Memang Belum Sempurna, Tetapi Kami Selalu Berusaha". Sedangkan Janji Layanan adalah "Pelayanan yang Cepat, Aman, Benar, Tidak Diskriminatif dan Akuntabel".
Terima kasih kepada semua bapak dan ibu petugas Satpas yang sangat baik dan ramah selama proses perpanjangan kedua SIM saya ini. Kami benar-benar mengapresiasi kinerja terhadap pelayanan kebutuhan masyarakat Indonesia yang semakin hari semakin memuaskan. Semoga barokah dan mendapatkan pahala ya, aamiin yra.
Terima kasih kepada semua bapak dan ibu petugas Satpas yang sangat baik dan ramah selama proses perpanjangan kedua SIM saya ini. Kami benar-benar mengapresiasi kinerja terhadap pelayanan kebutuhan masyarakat Indonesia yang semakin hari semakin memuaskan. Semoga barokah dan mendapatkan pahala ya, aamiin yra.
Jadi dong ya in sya Allah tahun depan ke Bali berenam bareng Teteh Rafa, ayang Fakhri, mamah dan papahku, tentu nyetirnya bergantian aku dan Aa Rahmad. Ye..ye..Ye! 😃 Asli ga nyangka ternyata begitu cepat hanya 20 hingga 30 menit aja proses perpanjangan SIM saya ini.
Setiap memperpanjang SIM, saya dan keluarga selalu di Satpas Porles Metro Jaya Jakarta Selatan. Pengalaman papa dan suami saya, kalau di mobil SIM keliling, sudah antrinya seperti ular naga, eh pas sampai di loketnya ternyata formulir sudah habis. Mendingan langsung aja deh kayak saya, demen banget main ke Polres Metro Jaya di bilangan Wijaya sini.
Oh ya, sedikit tips buat teman-teman, sebaiknya catat di note HP atau agenda tanggal masa berlaku SIM yang dimiliki. Soalnya perpanjangan terakhir bisa dilakukan pas banget di tanggal tersebut, ga boleh lebih sehari pun. Jadi rempong ntar mesti ke Daan Mogot sana, jauuuh. Ga mau kan? Proses lebih panjang dan biaya yang dikeluarkan bisa bertambah hihihi.
Oh ya, sedikit tips buat teman-teman, sebaiknya catat di note HP atau agenda tanggal masa berlaku SIM yang dimiliki. Soalnya perpanjangan terakhir bisa dilakukan pas banget di tanggal tersebut, ga boleh lebih sehari pun. Jadi rempong ntar mesti ke Daan Mogot sana, jauuuh. Ga mau kan? Proses lebih panjang dan biaya yang dikeluarkan bisa bertambah hihihi.
Oh ya teman-teman, abis itu Aa Rahmad ngajak mamam mie ayam di sekitar ruko Wijaya. Duuuh padahal kan tadi sebelum berangkat sudah sarapan lontong sayur. Kebiasaan deh si Aa ini demen kalo saya nemenin doi mamam terus.
Dengan terpaksa (atau doyan? Hihi) 😋 😍, akhirnya saya makan deh mie ayamnya. Eeeh ternyata enak dan ludes. Judulnya kekenyangan! Hahahaha. Suami melanjutkan naik motor ke kantornya di Gedung Ventura dan saya pulang naik Gojek deh.
Pas tiba di rumah, aa telepon. Kok bisa pas ya? Mungkin sehati hihihi. “Aku khawatir aja soalnya tadi motornya bunyi-bunyi (motor agak tua kelihatannya)”. Alhamdulillaah semua aman terkendali. Bahagiaaa sekali SIM A dan SIM C saya sudah keren sekarang! Siap-siap mau ulang tahun deh. Teman-teman, semoga pengalaman saya memperpanjang SIM A dan SIM C ini bermanfaat ya. Kalau ada yang kurang tepat mohon dimaafkeun. Terima kasih 😃 Wassalam.
Perpanjang sim a dan sim c bisa di lakukan di cfd,dan depan hotel indonesia.pada bulan agustus lalu. Kalau bulan september, mpo beluman ke cfd lagi
ReplyDeleteAda layanan publik SIM Perpanjangan di titik-titik tertentu :) Tapi aku sih lebih pilih ke Polres daerah Wijaya sini. Wah asyik dong Mpok Ratne abis Car Free Day langsung ke TKP uhuuy!
DeleteItu bapak petugasnya basa basinya basi banget ya, rul pake bil yg di foto SIM lebih muda. Nurul juga iseng banget pake nanya boleh keliatan gigi.. hahaha.
ReplyDeleteBerarti kalau perpanjang nggak ada test drive lagi ya?
Emang segala sesuatu yang berurusan sama pemerintah sebenarnya murah ya. Itu 2 sim aja cuma kena 250K sama bensin dan makan mie ayamnya 300K deh.. hahaha..
Biar akrab kali wkwkwkwkwk ga apa2 kan guyon :D Btw akhirnya aku fotoan senyum aja bukan ketawa kelihatan giginya. Ntar banyak yang naksir hahahaha kan kata dokte gigiku, gigiku rapiiiii dan cukup terawat :) Betul, harus bisa dijangkau oleh masyarakat biaya2 yang berkenaan dengan administrasi umum, dokumen, seperti mengurus perpanjangan SIM dll. Total 240rb aja. Mie ayam per porsi 12rb aja hihii kan di kaki lima tapi rameee yang mamam syantik :D
Deletekalau tepat waktu atau sebelum masa berakhirnya tiba sich enak.... tapi coba lewat aja sehari harus di suruh kembali ke samsat daan mogot.. atau ngga dikenakan biaya lebih mahal dari yang seharusnya
ReplyDeleteHahahaha iyaaalahas 😊😀 Makanya jgn sampai kelewatan perpanjang SIM nya. Kalo perlu dicatat dan dibuat alarm di planning HP gituh hihi..jd pengalaman ya 😀😀
DeleteAsyik ya pengalamannya... Kemarin banget suami br perpanjangan juga (bandung), tp enggak asyik, dateng h-3 ditolak maksimal harus h-2, jd bolak-balik, udah gt simnya ga lgsg jd pula, nunggu sebulan, aneh...
ReplyDeleteOalaaaa... bisa protes kalo gitu. Atau mungkin peralatannya lg rusak? Wkwkwkwk kenapa mesti H-2 ya? Coba tanyain ke CS nya atuh mbak 😀😊
Deletewaaahh cepet banget mbak.. aku terakhir perpanjang sim, ngantrinya ampuuunn deh hehehe sekarang makin dipermudah yaa
ReplyDeleteAntrian panjang apa pas weekend? Sabtu? Aku sengaja pilih hari kerja tuh. Biar ga antri hihi 😉 Alhamdulillaah prosesnya ceoet ga pake aneh2. Ya memang begitu seharusnya sejK zaman dahulu kala ya namanya juga pelayanan masyarakat 😊
DeleteWah...sudah banyak perubahan sejak dicanangkan reformasi birokrasi ya mbak.... Nggak seperti zaman dulu banyak nego.
ReplyDeleteBtw kemarin saya sempat dapat tugas untuk mensurvei Polres tentang pelaksanaan reformasi birokrasi. AlhanAlhamdul pelayanannya sudah banyak berubah, makin mantap dan gercep. Semoga semua instansi pelayanan publik bisa begini ya....
Mudah2an demikian aamiin yra 😀 Gercep ga pake basa-basi ntar kebasahan jadi mumet hahaha. Kasih jempol yg banyak dong ya atas kinerja semua pihak terkait atas kerja yang baik ini 😘
DeleteMba, aku belum pernah perpanjang sim di Jaksel mba. Pernah tuh di DEpok ama Jakarta Barat. Tapi senang banget jika ada kemudahan untuk prosesnya dan semakin responsif ya mba. Makasih juga ya mba telah berbagi.
ReplyDeleteOooh ya karena rumah mbak Al kan daerah Depok juga ya... iya makin responsif bagus nih. Oke sami2 😊
DeleteSiap mba jadi semangat buat SIM ternyata murah ya klo buat langsung... ngaku biker tapu aku sim blum punya..
ReplyDeleteBuat SIM baru sepertinya masih di Daan Mogot sana mbak tapi ya termasuk terjangkau biayanya sekarang ya ga rempong ini-itu.
DeleteAiih yang mau ulang tahun, sehat selalu ya. Moga makinjago deh bawa motor dan mobilnya
ReplyDeleteMakasiiiih mb eni 😀 Iyaaaa sip2...udh jauh2 sampe ke Malang n Bali nyetir gantian sama suami. Pengennya tahun dpn ke Bali lagi ajak orangtua jd ber6 aamiin smg kesampaian 😍
DeleteYes, jadi foto SIM bisa senyum keliatan gigi ya mba.. Hehe.. Makacii Mba Nurul infonya, Semoga aku bisa bikin SIM juga secepatnya.. Ternyata perpanjang SIM juga cepet banget ya jadinya, prosesnya mudah gak bikin senewen hehehe.. :D Pantes deh kalo Mba Nurul ngasih 4 jempol buat mereka..
ReplyDeleteYes! Bubu Dita ufah keren sekarang bisa nyetir mobil, tinggal nunggu SIM jadi ya 😉 Kira2 mau pake senyuman ga di fotonya ahahaha 😆
Deletestep stepnya jelas nih mba, klo dulu aku bikin agak memusingkan sih birokrasinya.
ReplyDeleteSip2 mamih Mira.. ntar kalo pas mau perpanjang..baca lagi ke sini hihihi happy2 day deh 😀😍
DeleteWah sekarang ada cek kesehatan yaa, dulu di ngurus di sim keliling gak ada, makasih infonya ya mbak, tahun depan aku harus ganti Sim
ReplyDeleteWah....aku kan ga pernah perpanjang SIM di Satpas Keliling mbak jadi ga tau kl di sana ga pake tes kesehatan 😊 Suka cepet habis sih formulirnya udh antri pjg hihihi mendingan di sini.
DeleteAlhamdulillah lancar ya mba.. dan pelayanan masyarakat kini semakin baik dan memudahkan masyarakatnya.. temenku lunya pengalaman ngga enak.. masa perpanjang sim ngga lulus sampe 2 kali (sim mati beberapa tahun) step by step seperti yang mba nurul tulisnya penting banget bagi yang baru membuat sim juga karena pada dasarnya seperti perpanjang sim..
ReplyDeleteKenapa atuh sampai 2x ga lulus? Mati sekian tahun mah SIM kayak bikin baru bukan ya? Suamiku pernah bikin SIM C di Daan Mogot kayaknya tesnya ga lulus2 juga sampe 2-3 kali udah lama banget sebelum era reformasi. Au dah padahal jawabannya banyak yg bener. Coba kita tanyakan pada rumput yg bergoyang wkwkwkwk 😀😀
DeleteBiaya perpanjangan SIM termasuk murah ya. Tapi kalo bikin SIM-nya mahal yaa 🤣🤣
ReplyDeleteNamanya juga pembuatan yg pertama biasanya lebih tinggi biayanya dibandingkan dg perpanjangan SIM nya 😀
DeleteSekarang udah enak kok ngurus2 SIM. Kalau aku di Sby dulu malah ngurus perpanjangan di mall mbak hehe.
ReplyDeleteNah kmrn suamiku pas ngurus perpanjangan SIM lucu. Jd dia lupa bawa SIM A-nya, jd cuma perpanjang SIM C, pas urus SIM C rupanya lg ada perbaikan sistem, jd agak lama prosesnya, esoknya dia balik ke sana bawa SIM A, eh prosesnya cepet. Jd datangnya pas masa transisi sistem itu haha. Skng semua udah enak yaaaa :D
TFS ceritanya :D
Hehehe iya ya lucu juga. Benerrr..zaman sekarang udah praktis. Di mall jg bisa ya. Keren deh 😍😍 Udah betul sesuai prosedur yg benar dan memang wajib demikian adanya ga boleh dianeh2in ya... kan buat kepentingan masyarakat tercintah 😀
DeleteAku belum pernah punya sim :p. Naik motor ama mobil sih bisa, tp memang ga berniat mau bawa selama di jakarta. Takuuut mba, serem2 lawannya wkwkwkwkw.. Jd trakhir bawa mobil dan motor, pas masih sekolah di aceh. Dah lama banget berarti :p. Kapan2 mau liat juga ah kalo suami renew sim nya. :).
ReplyDeleteWeeeeeeh jd selama ini mb Fanny jaraaaang fan ga pernah nyetir di Jakarta yah? 😉😀😊 lucu juga hihihi ya begitulah kelakuan org2 metropolitan..beda dengan gaya nyetir org Jawa kayak Jogja, Malang.. pelan2 gituh 😀
DeleteAku mei kemaren perpanjang SIM harus bawa surat keterangan sehat dari dokter sama tes di psikolog.
ReplyDeleteDi mana tuh perpanjang SIM nya, bli Eka? Ada tes psikolog segala hihihi beda2 ya ternyata..yg penting ceoat dan dimudahkan aja ya ga kayak doeloe 😁
DeleteMemang lebih baik ya kepolisian jaman sekarang. Dulu saya minta perpanjang SIM kudu ngantre lama. Harus bayar dana untuk bikin dompet SIM (lebay!). Fotonya kilat asal jebret.
ReplyDeleteKelihatan banget kalau sekarang attitudenya kepolisian sudah berubah :)
Nah...attitude aparat kepolisian udah keceh sekarang..horeeee! 😀😘 Kan pembelajaran dan perombakan demi menuju pelayanan masyarakat yg sebaik2nya sesuai tagline Promoter 😊 Yang penting lagi nih... foto kita jadi kereeen di SIM 😍😍😍
DeleteHarusnya begini, ya. Biar gak ribet mengurusnya hehehe
ReplyDeleteYoiiiiii mb Myra. Wajib begini yg jauuuh lbh baik. Mantap deh 😘
DeleteWah asyik deh Mba Nurul pagi2 udah gandengan tangan aja, hahahah... Papa anak2 takut Mba Nurul lirik2 Pak Polisi nih, haha... Oh almarhum kakeknya anak2 dulu polisi juga ya. Cepat ya prosesnya, cuma kurang lebih 30 menit. Jadi aman ya berkendara kalau SIM udah diperpanjang :D
ReplyDeleteYoi, polisinya ganteng2 wkwkwkkw :D Alhamdulillaah pas aku sih cepat dan memuaskan. Mudah2an pas orang lain ke sini juga baik terus kinerja satpas SIM nya ya aamiin, harus itu!
DeleteSekarang perpanjang SIM bisa di gerai samsat yg ada di mall/pusat perbelanjaan tertentu spt yg ada di Tamini Square. Jd semakin mudah masy utk memperpanjang SIM
ReplyDeleteOh iya ya betul, di mall2 tertentu kita juga bisa perpanjang SIM, mb Dewi :) Praktis ya, mempermudah masyarakat jadinya.
DeleteAssalamu'ailaikum
ReplyDeleteMba mau tanya, di website korlantas polri, sala satu persyaratannya adalah membawa surat keterang lulus ujian simulator, sy baca di mbak kok gak ada itu ya
Terima kasih
Wa'alaikum salam. Pokoknya saya mengikuti jalur saja waktu itu ya sesuai dengan yang saya tulis. Saya baca pengalaman orang2 di google juga begitu. Thanks 😊
DeletePagi pagi udah mesra ajah...biarin kan mesranya sama suami sendiri ahahaha. Masih mending ya mbak, diboncengin dan diantar bikin Sim. Kalau diriku, kemana2 harus sendiri, apalagi kalau jam kerja. Udah g bisa diharapin dah bs nemenin wkwkkw, tapi ternyata jumlahnya sama lho dengan aku perpanjang sim di Tangerang. Kemaren kena harga 155 juga utk 2 sim, di tes pula pakai huruf yg biasa digunakan utk membedakan buta warna atau tidak.
ReplyDeleteLumayan cepet juga prosesnya, hanya saja kalau di Tangerang sudh ada di salah satu Mall mbak, jadi lebih santuy kita xixi
Iya hehehehe 😂😂 Kudu pagi2 dong biar gercep kita dan kelar semua deh ga lama2. Iya sih, makin ke sini pelayanan perpanjang SIM sudah banyak di mall2 jadi praktis ya.
Delete