Penampilan Teteh Rafa Memainkan Lagu Dangerous Journey di Indonesia National Piano Festival

Indonesia National Piano Festival (INPF)

Indonesia National Piano Festival (Foto: @rhapsodiemusic)

Lokasi Event Indonesia National Piano Festival

Kategori INPF

•  Initial - Grade 0 : A. 0 - 5 tahun, B. 6 -8 tahun, C. 9 -10 tahun
•  Kinder - Grade 0 : A. 0 - 6 tahun, B. 7 - 8 tahun, C. 9 - 10 tahun
•  Preparatory - Grade 1 : A. 0 - 6 tahun, B. 7 - 8 tahun, C. 9 - 10 tahun
•  Beginner - Grade 2 : A. 0 - 8 tahun, B. 9 - 10 tahun, C. 11 - 13 tahun
•  Elementary - Grade 3 : A. 0 - 10 tahun, B. 11 - 12 tahun, C. 13 - 15 tahun
•  Primary - Grade 4 : A.  0 - 12 tahun, B. 13 - 14 tahun, C. 15 - 16 tahun
•  Intermediate - Grade 5 : A. 0 - 14 tahun, B. 15 - 16 tahun, C. 17 - 18 tahun
•  Free Selection : Durasi lagu untuk kategori A dan B  hingga 2 menit, C 3 menit, D 4 menit  sedangkan D dan E adalah hingga 5 menit.
  A. 0 - 6 tahun, B. 7 - 9 tahun, C. 10 - 12 tahun, D. 13 - 15 tahun, E. 16 - 18 tahun, F. Hingga 19 tahun

Syarat dan Ketentuan Mengikuti Indonesia National Piano Festival - Rhapsodie Music

1. Peserta dapat mendaftarkan diri lebih dari 1 kategori 
2. Satu kategori hanya memainkan 1 lagu
3. Kualifikasi umur dihitung per 1 Oktober 2018
4. Peserta kategori Free Selection harus mengirimkan 3 fotokopi dari karya pilihan berikut dengan form registrasi 
5. Permintaan revisi hanya bisa dilakukan oleh pendaftar 
6. Batas permintaan revisi 1 bulan sebelum acara berlangsung
7. Panitia hanya menerima permintaan sertifikat, piala, dan sebagainya melalui pendaftar yang tercantum di form registrasi 
8. Biaya pendaftaran yaitu Rp 495.000,- per kategori
9. Pengembalian formulir dikirimkan ke Rhapsodie Music dengan Contact Person di 082260145576 dan 087886976440
10. Penyerahan formulir pendaftaran disertai dengan fotokopi-fotokopi bukti transfer, akte kelahiran, form registrasi yang sudah terisi lengkap, foto 3x4 (1 lembar x sejumlah kategori yang diikuti) dan 3x fotokopi repertoire (khusus Free Selection, ABRSM dan Trinity)

Alhamdulillaah pendaftaran tersebut di atas sudah oke dibantu oleh Kak Nadia. Kan ada beberapa murid piano privatnya yang ikutan juga dalam acara ini, jadi sekalian. Sama seperti tahun lalu dan dua tahun sebelumnya ketika si bungsu Fakhri turut berpartisipasi dalam INPF. Makasih, Kakak cantik 😃 Pokoknya yang penting berani tampil itu sudah bonus buat saya dan papanya anak-anak. Mau ada kesalahan not atau apapun, maju terus pantang mundur.

Mampir yuk: Muhammad Fakhri's Performance_Indonesia National Piano Festival

Registrasi Ulang dan Pembelian Tiket INPF

Beberapa hari menjelang hari H, pihak panitia INPF telah memberikan informasi jadwal tampil Rafa melalui email Kak Nadia. Kebetulan dapatnya pukul 08.00 - 09.30 WIB. Peserta harus hadir satu jam sebelum manggung. Nah, kami berempat berangkat dari rumah di bilangan Jagakarsa sekitar pukul 06.30. Ternyata cepat juga pukul 07.15 sudah tiba di ICE BSD, kan via tol dan alhamdulillaah lancar tanpa hambatan 😀 

Oh ya, teman-teman, supaya bisa menonton pertunjukan peserta bermain piano, per orang (kecuali peserta-free) dikenakan biaya HTM sebesar Rp 50.000,- masih sama dengan tahun lalu. Papa Rafa tuh bareng Teteh Rafa yang urusin hehehe beli 4 tiket termasuk buat si kakak. 

Antrian masih sedikit karena masih pagi benar jadi langsung deh, paling nunggu 3 orang di depannya. Rafa dapat nomor urut ke-10. Nah kalau yang ini kita juga tau pas registrasi, bukan dari email. Sempat deg-degan juga kira-kira dapat nomor berapa hehehe.

Registrasi dan Pembelian Tiket Masuk INPF

Registrasi dan Pembelian Tiket Masuk INPF

Kartu Teteh Rafa

Tiket Masuk INPF

Teman-teman mungkin sudah ada yang tau ya, kalau mau masuk atau keluar dari ruangan pertunjukan musik, ga boleh sembarangan. Kita harus sabar menunggu denting piano dari sebuah lagu berakhir baru deh boleh masuk atau keluar. Jadi di tiap pintu masuk pasti ada mbak-mbak maupun mas-mas panitianya. 

 

Pintu Ruangan Show INPF

Tiket yang diperlihatkan kepada petugas akan dilubangi dan diserahkan kembali ke kita. Setelah itu punggung tangan kita dicap pertanda sudah oke. Kayak masuk ke bioskop atau Dufan gitu hehehe. Kalau sudah dicap, boleh kok wara-wiri ke mana aja. Oh ya teman-teman, Rafa main pianonya di Garuda Room 5 nih 😊

Mampir deh: Rekreasi Keluarga di Dunia Fantasi Ancol Bersama Vivalova Viva's Bloggers on Vacation 

Rundown INPF 2018 di ICE BSD

Teteh Rafa Cantik

Teteh Rafa

Believe it or not yach, ga nyangka kalau anak gadis saya yang manis ini ternyata sudah bisa berdandan sendiri. Bisa lho pakai sendiri pashmina berbahan agak tebal dan licin ini. Kebetulan saat Teteh Rafa berulang tahun ke-13 pada 21 September lalu, Kak Nadia kasih kado hijab dan baju.

Hijabnya berupa pashmina gold dan dress bewarna gold juga. Bagian atasnya 'you can see' bling-bling gitu, kan mau show jadi harus tampil beda dong di atas panggung hehehe. Bahan atasan menyatu dengan roknya. Legging dan manset gold sih punya Rafa sendiri. Aiiih cantik nian anak mamah 😍

Foto Bersama Teteh Rafa, Fakhri, Mama dan Papa

Teteh Rafa Menunggu Giliran Peserta Beginner C Dipanggil Masuk ke Ruangan 5

Tentang Kak Nadia - Guru Privat Piano

Murid privatnya ada belasan orang mulai balita hingga dewasa. Kak Nadia belajar piano sejak ia berusia 8 tahun. Lulusan Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma yang juga penulis lagu ini kini baru aja menelurkan "Sinyal Semesta" pada 23 November 2018. Sukses ya, kakak cantik 💕 Kita bisa menyaksikannya di all digital platform seperti Joox, Spotify Premium, Apple Music, Itunes dan Indomusikgram.

Teman-teman yang penasaran boleh deh kepoin media sosialnya lengkap sebagai berikut:

Facebook : Nadia Alifazuhri Mujito

Instagram : @nadiaalifazuhri dan @nampianocourse

Instagram Kak Nadia

Instagram Kak Nadia

 

Pertunjukan Indonesia National Piano Festival di Ruangan 5 ICE BSD

Sebuah Grand Piano Telah Berada di Atas Panggung INPF

Pembawa Acara INPF

Peserta Beginner C sudah duduk di kursi khusus yang telah disediakan di pojok, di sisi kiri panggung. Para penonton disapa ramah oleh seorang MC muda dan cukup tampan heuheu hihihi 😄 Tapi lupa tuh namanya. Ia memberi salam pada kita semua termasuk para juri. Ada 2 orang juri yang memberikan penilaian yaitu Ibu Stefina Pricilla Wibisono dan Maria Santoso.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana INPF digelar di ballroom, kali ini peserta terpisah-pisah dalam beberapa ruangan/ hall per kategori. Jadi lebih cepat selesai ga sampai malam hari, kan banyak peserta masih kecil yang duduk di bangku TK maupun SD.

Denting Piano Teteh Rafa dengan Lagu 'Dangerous Journey'

Detik hingga detik berlalu menuju anak saya ini tiba giliran bermain piano. Detak jantung saya pun makin kencang. Sempat sih Rafa ini bilang ke saya,"Mah, Rafa takut" 😩, oooohhhh...jangan dong, Nak. Saya berusaha menenangkan dirinya,"Lady kan udah pernah sekali tampil tahun kemarin. Tenang aja, anggap semua penontong itu kucing-kucing, atau apa kek. Ga usah khawatir ya, Rafa pasti bisa". 

Maklum aja sih, soalnya lagu Dangerous Journey yang dipilihkan oleh Kak Nadia itu bertempo cepat banget. Mungkin biar ada tantangan dan terpacu untuk bisa memainkan lagu dengan cepat dan tentu harus hapal. Kan ga boleh bawa dan baca partitur lagunya. Latihannya aja lama berbulan-bulan meskipun durasi lagunya ga sampai 1 menit ya. So, keren deh anak-anak saya bisa main piano, saya dan papanya aja ga hihihi.  

"Penampilan selanjutnya yaitu peserta dengan nomor urut sepuluh. Kami persilakan Rafa Shahira untuk naik ke atas panggung", kata sang MC. Rafa pun langsung berjalan menuju panggung, berdiri di tengah kemudian memberikan salam hormat. Duuh, saya ini berdoa terus semoga lady bisa menyelesaikan lagu yang dibawakan. 

Entah deh Fakhri dan papanya pake deg-degan ya ga? Namanya laki-laki itu kok suka menutupi kecemasan di wajahnya ya hihihi. Kita kan perempuan kelihatan banget kalau khawatir dan tegang gitu apalagi kalau lagi banyak pikiran.

Bersiap Memainkan Lagu

Alunan Nada Piano "Dangerous Journey' Berdenting

Selesai Tampil

Memang deh yang namanya gugup tuh bisa bikin blur hal apapun. Meskipun my little 'Rafa' lady ga sempurna memainkan lagunya, yang penting bisa menyelesaikan hingga akhir. Ga pa-apa, Nak. Kita semua bangga banget sama Rafa. Sudah berani tampil di atas panggung kayak gini aja sudah keren. Mudah-mudahan di INPF tahun depan bisa lebih baik aamiin 😇 

Pengumuman Hasil Penilaian Juri

Kami keluar Hall 5 untuk besantai sambil menunggu pengumuman hasil penjurian khusus kategori Beginner C sekitar 1 jam. Ibarat pecah bisul, rasanya plong banget hahaha. Ternyata ga sampai sejam ada selembar kertas ditancapkan di sebuah papan informasi. 

Teteh Rafa mendapatkan Gold Award yeyeye alhamdulillaah 😍 Kepengen deh semoga di tahun-tahun berikutnya bisa memperoleh diamond atau platinum. Mesti lebih keras lagi latihannya dan berusaha memupuk rasa pecaya diri serta mengusir rasa takut dan grogi yang menghinggap nih. 

 

Teteh Rafa Bersama Kak Nadia

Teteh Rafa Bersama Kak Nadia Sang Guru Privat Piano

Teteh Rafa Bersama Mama dan Papa

Sertifikat dan Gold Award yang Diperoleh Rafa dalam Indonesia National Piano Festival

Teman-teman, para om dan tante, itulah cerita singkat tentang Teteh Rafa yang berani menunjukkan kebolehannya bermain piano di festival musik yang diadakan setahun sekali oleh Rhapsodie Music. Doakan ya, semoga di tahun-tahun mendatang lady bisa lebih percaya diri dan makin pandai bermain pianonya. Terima kasih. Wassalam 😊