Daftar Isi [Tampilkan]
Labbaik Allahumma Labbaik... Labbaika laa syarika laka labbaik. Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu. "Dan berserulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh" (Surat Al Hajj: 27). Menginjakkan kaki di Tanah Suci untuk beribadah haji kini bukan hanya angan-angan jika kita mampu berikhtiar.
Saya baca di nasional.kompas.com Kementerian Agama mengusulkan kenaikan biaya
haji 2019 sebesar USD 43 dengan kurs USD 1 Rp 14.480,- atau sekitar Rp
622.000,- per jamaah. Menteri Agama Bapak Lukman Hakim Saifuddin
mengatakan bahwa ada tiga hal yang menyebabkan kenaikan tersebut.
Pertama, harga avtur naik di pasaran minyak dunia. Kedua, pemerintah Arab Saudi hendak meremajakan bus-bus yang digunakan jemaah
haji Indonesia untuk berpindah dari kota-kota yang menjadi lokasi ibadah
haji. Ketiga, pemerintah memiliki rencana unuk menyediakan AC di
tenda-tenda untuk wukuf di Arafah.
Teman-teman, tulisan ini menyambung cerita saya sebelumnya mengenai pembukaan tabungan haji di Bank Muamalat Indonesia (BMI). Alhamdulillaah ketika itu kami langsung setor per orang 25 juta rupiah karena memang sudah niat ingin seharian kelar urusannya sampai memperoleh nomor porsi haji di kantor Kementerian Agama RI. Kalau rezeki ga ke mana, mudah-mudahan bisa lebih cepat saya dan suami berada di Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah Rukun Islam yang kelima ini aamiin 😃
Teman-teman, tulisan ini menyambung cerita saya sebelumnya mengenai pembukaan tabungan haji di Bank Muamalat Indonesia (BMI). Alhamdulillaah ketika itu kami langsung setor per orang 25 juta rupiah karena memang sudah niat ingin seharian kelar urusannya sampai memperoleh nomor porsi haji di kantor Kementerian Agama RI. Kalau rezeki ga ke mana, mudah-mudahan bisa lebih cepat saya dan suami berada di Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah Rukun Islam yang kelima ini aamiin 😃
Kenapa Harus Mencapai 25 Juta Rupiah?
Karena salah satu syarat pendaftaran haji reguler adalah pembayaran setoran awal BPIH ke rekening Kementerian Agama sebesar 25 juta rupiah serta untuk memperoleh kepastian berangkat (nomor porsi) haji reguler. Adapun estimasi ongkos haji reguler di tahun ini adalah USD 2.675 atau sekitar Rp 38.734.000,- jika USD 1 adalah Rp 14.480,- Waaaaahhh...... giliran saya dan suami nanti kira-kira berapa yach? 😀Tanda Bukti Setoran Pembukaan Tabungan Haji dari Bank Muamalat Indonesia (Foto: Nurul Sufitri) |
Bukti Penerimaan Setoran Awal Ibadah Haji dari Bank Muamalat (Foto: Nurul Sufitri) |
Kalau pembukaan tabungan haji atau apapun, kita bisa melakukannya di cabang bank syariah di mana aja di seluruh Indonesia. Tapiiiiii.....untuk mendapatkan nomor validasi tanda bukti setoran Biaya Penyenggaraan Ibadah Haji (BPIH) mesti di cabang bank sesuai domisili. Misalkan saya nih di KTP tertulis tinggal di Jagakarsa Jakarta Selatan. Jadi harus ke BMI di satu wilayah Jakarta Selatan juga misalnya yang terdekat di Bank Muamalat Indonesia cabang Pasar Minggu.
Sebelumnya ga tau dan belum ngeh kalau di sekitar Pasar Minggu itu ada BMI hehehe. Letaknya di pertigaan GOR (Gelanggang Olahraga) dulu dikenal dengan nama Balai Rakyat Pasar Minggu, tetanggaan dengan Holland Bakery dan Toko Romi Jaya. Dari BMI Depok, saya dan suami langsung ke BMI Pasar Minggu. Sekitar pukul 12.30 WIB proses validasi pun berlangsung. Kami berada di BMI sana kurang lebih 30 menit. Pas waktu istirahat, sholat dan makan siang para karyawan bank.
Kami menunggu beberapa menit mbak CS yang sedang sholat Zuhur. Ga lama banget kok, malah bersyukur sekali atas pelayanan yang oke kepada saya dan suami. Ternyata beneran ucapan CS di BMI Depok untuk membantu kami di BMI Pasar Minggu agar dilayani dengan baik dan cepat dalam hal mendapatkan nomor validasi yang langsung terkoneksi dengan Kementerian Agama RI. Alhamdulillaah wa syukurillaah 😊
Cara Mendapatkan Nomor Validasi Tanda Bukti Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) di Bank Muamalat Indonesia
Dokumen yang dibutuhkan untuk mendapatkan nomor validasi BPIH di Bank Muamalat Indonesia (BMI)
- Bawa buku tabungan haji (mencapai 25 juta ya)
- Materai nominal Rp 6.000,- sebanyak 2 buah per orang (bisa dibeli di bank)
- Menyerahkan foto wajah 80% dengan latar belakang putih yaitu ukuran 4x6 cm sebanyak 1-2 lembar dan ukuran 3x4 cm sebanyak 5-6 lembar.
- Tunggu proses koneksi antara BMI dengan Kementerian Agama.
- Proses validasi selesai.
Lembar Tanda Bukti Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (Foto: Nurul Sufitri) |
Teman-teman, itulah lembar tanda bukti setoran BPIH dari Bank Muamalat Indonesia (BMI) 😍 Lembar pertama untuk jemaah calon haji. Mbak Customer Service BMI bilang kepada kami,"Bapak Rahmad dan Ibu Nurul, ini adalah lembaran setoran awal BPIH. Harap dilaminasi ya, karena sangat tipis, khawatir rusak terkena air dan lain-lain. Disimpan dengan baik untuk pemberangkatan haji nanti in sya allah aamiin".
Oh ya, sebelum tanggal 2 Januari 2019 lalu, saya dan suami sudah menyiapkan dokumen asli beserta fotokopinya juga pas foto yang dibutuhkan untuk daftar haji reguler. Sebenarnya sih ga mesti seharian mengurusnya. Tergantung banyaknya nasabah di bank syariah yang kita pilih dan jemaah calon haji yang mendaftar di Kantor Kemenag.
Kebetulan saat itu memang ramai sekali nasabah yang hendak membuka tabungan haji di BMI. Semakin tinggi antusiasme umat muslim yang ingin segera pergi haji menjadi tamu Allah SWT. Menurut CS bank dan petugas di Kemenag, beda sehari daftar aja, antrian nomor porsi haji juga makin jauh.
Persyaratan Pendaftaran Haji Reguler
Beberapa persyaratan yang harus dilengkapi untuk pendaftaran haji reguler yaitu:- Beragama Islam
- Berusia minimal 12 tahun pada saat mendaftar
- Jemaah calon haji (CJH) yang pernah menunaikan ibadah haji dapat melakukan pendaftaran haji setelah 10 tahun sejak menunaikan ibadah haji yang terakhir
- Wajib dilakukan sendiri oleh yang bersangkutan untuk pengambilan foto dan sidik jari
- Memiliki KTP yang masih berlaku sesuai dengan domisili atau bukti identitas lain yang sah
- Memiliki Kartu Keluarga
- Memiliki Akte Kelahiran atau Surat Kenal Lahir atau Kutipan Akte Nikah atau Ijazah
- Memiliki tabungan atas nama jemaah yang bersangkutan pada BPS BPIH
Pas Foto
Calon jemaah haji harus menyerahkan pas foto terbaru dengan ukuran 3x4 cm dan 4x6 cm dengan ketentuan sebagai berikut:
- Pas foto berwarna dengan latar belakang putih
- Pakaian maupun jilbab/ kerudung kontras dengan latar belakang, tidak memakai pakaian dinas dan bagi wanita menggunakan busana muslim
- Tidak menggunakan kacamata
- Tampak wajah minimal 80%
Saat itu saya dan suami telah menyiapkan pas foto ukuran 3x4 cm dan 4x6 cm masing-masing sebanyak 12-15 lembar. Daripada kurang kan, mendingan sengaja dilebihkan aja, pokoknya per orang bisa bawa 24-30 lebar foto deh totalnya 😃
Proses Pendaftaran Haji Reguler di Kantor Kementerian Agama
- Calon jemaah haji (CJH) melakukan setoran awal/ transfer ke rekening Kementerian Agama sebesar setoran awal BPIH yakni Rp 25.000.000,-
- BPS BPIH menerbitkan bukti aplikasi transfer BPIH
- BPS BPIH menerbitkan bukti setoran awal BPIH sebanyak 5 lembar yang meliputi nomor validasi pada bukti tersebut
- Bukti setoran awal BPIH yang sudah ditandatangani dan dibubuhi stempel serta pas foto 3x4 cm diserahkan ke Kantor Kemenag
- CJH wajib menyerahkan persyaratan pendaftaran serta bukti setorn awal BPIH yang ada nomor validasinya ke Kantor Kemenag
- CJH yang bersangkutan wajib datang ke Kantor kementerian Agama, mengisi SPPH untuk di-input ke SISKOHAT dan mendapatkan nomor porsi
- CJH menerima lembar bukti pendaftaran haji yang telah ditandatangani dan dibubuhi stempel oleh Petugas Kantor Kementerian Agama
Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan (Foto: kemenagjaksel.id) |
Alamat Kantor Kemenag
Jalan Warung Jati Barat No. 2 Pejaten Barat Pasar Minggu Jakarta Selatan 12510.
Waktu pelayanan: Senin - Jumat Pukul 08.00 - 15.00 WIB, istirahat 12.00 - 13.00 WIB
Selesai dari BMI Pasar Minggu, kami
menuju Kantor Kemenag dan tiba di Ruang Pelayanan Haji Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh sekitar pukul 13.30 WIB. Ga pakai antri
dan dilayani oleh petugas yang ramah dan sangat membantu. Kebetulan
hanya beberapa orang saja di sana sibuk mengisi formulirnya. Malah
setelah saya dan suami selesai mengisi formulir data diri, muncul
seorang petugas lain yang langsung melayani kami untuk melanjutkan
proses selanjutnya.
Berkas yang sudah diisi dengan benar kami serahkan ke ruangan yang ditunjuk oleh petugas. "Silakan duduk dulu ya, pak, bu. Nanti namanya kami panggil", begitu ucap mereka. Mau ngapain ya? Oooowww... ternyata kami difoto dan diambil sidik jarinya. Kira-kira seperti berada di ruangan input data dan foto ketika memperpanjang SIM kendaraan bermotor deh.
Baca: Cara Cepat dan Mudah Memperpanjang SIM A dan SIM C di Satpas Polres Metro Jaya Jakarta Selatan
Di
sebuah ruangan ada 2 laptop besar sekali dengan dua petugas. Petugas
bertanya dan menegaskan kembali data-data yang kami tulis. Kayak ngobrol
aja deh alhamdulillaah santai. Tadinya saya ngeri udah membayangkan
proses tanya-jawabnya bakalan serem atau gimana gitu hihihi.
Eh,
saya kelupaan isi sebagian ciri-ciri diri, tapi rambut, tinggi dan
berat badan sih sudah. Jadi ditulisin deh sama bapak petugasnya sambil
di-input ke laptop. "Ibu Nurul Sufitri, rambutnya ikal ya? Alis
tipis, hidung sedang, muka oval", katanya sambil memperhatikan saya.
Ibarat seorang pelukis wajah di pasar seni 😄
Proses terakhir adalah kami menyerahkan semua fotokopi dokumen yang disyaratkan untuk memperoleh SPPH seperti telah disebutkan di atas. Termasuk pas foto ukuran 3x4 cm sebanyak 5 lembar dan ukuran 4x6 cm sebanyak 1-2 lembar. Kalau ga salah sih fotokopi ijazah ga diminta, karena sudah kasih fotokopi akte kelahiran dan fotokopi surat nikah. Taraaaaa....... Jadi deh Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) atas nama masing-masing saya dan suami. Alhamdulillaah 😊
Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) dari Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan (Foto: Nurul Sufitri) |
Lembar pertama untuk saya dan suami sebagai calon jemaah haji. Lembar kedua untuk BPS BPIH. Lembar ketiga untuk Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota. Lembar keempat untuk Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi. Lembar terakhir yaitu kelima untuk Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah.
Mulai dari buka tabungan haji di Bank Muamalat Indonesia (BMI) cabang Depok, mendapatkan nomor validasi tanda bukti setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) di BMI cabang Pasar Minggu hingga memperoleh Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) beserta nomor porsi hajinya.
Jadi, teman-teman sudah tau kan segala proses pendaftaran haji di Kantor Kemenag Jaksel? Memang sih, tahun 2038 masih lama sekali. Yang penting sudah niat dan masih banyak waktu untuk setor uang ke Tabungan Haji kami. Kan baru 25 juta, masih banyak kurangnya hehehe. Terus berdoa aja deh, siapa tau saya dan suami kelak bisa berhaji lebih awal daripada tahun yang ditentukan. Semoga doa kami dijabah Allah SWT aamiin ya rabbal 'aalamiin 😃
Prakiraan Keberangkatan Haji (Foto: Nurul Sufitri/ Screen Shoot HP) |
Cara Mengetahui Prakiraan Keberangkatan Haji
Kita bisa bertanya langsung ke Kantor Kemenag kurang lebih 1 minggu setelah proses pendaftaran haji selesai atau melalui cara sebagai berikut:- Hubungi nomor telepon: (021) 7949852 atau (021) 7940344
- Melalui website haji.kemenag.go.id
- Via android: Download "Haji Pintar" di Playstore
Mulai dari buka tabungan haji di Bank Muamalat Indonesia (BMI) cabang Depok, mendapatkan nomor validasi tanda bukti setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) di BMI cabang Pasar Minggu hingga memperoleh Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) beserta nomor porsi hajinya.
Jadi, teman-teman sudah tau kan segala proses pendaftaran haji di Kantor Kemenag Jaksel? Memang sih, tahun 2038 masih lama sekali. Yang penting sudah niat dan masih banyak waktu untuk setor uang ke Tabungan Haji kami. Kan baru 25 juta, masih banyak kurangnya hehehe. Terus berdoa aja deh, siapa tau saya dan suami kelak bisa berhaji lebih awal daripada tahun yang ditentukan. Semoga doa kami dijabah Allah SWT aamiin ya rabbal 'aalamiin 😃
Alhamdulillah mba Nurul ikut senang membaca tulisan ini, mba. Mba, walaupun tahun 2038 masih lama tapi setidaknya sudah ada niat untuk berhaji ya mba :) . Barakallah mbaa :)
ReplyDeleteAlhamdulillaah, aamiin 😀 Makasih mbak Alida. Iya udah niat berhaji. Ga apa2 nunggu, sabar insya allah.
DeleteAlhamdulillah barakallah..semoga selanjutnya diberi kemudahan, kesehatan
ReplyDeleteMakasih atas doanya aamiin 🤗
DeleteTandai ah, siapa tahu ada rezeki naik haji
ReplyDeleteMoga banyak rezekinya ya mas biar bisa daftar haji juga 👍
Deleteseharian langsung ya mba buka tabungan langsung ke kemenag, semoga lancar ya mba jadi kepengen naik haji bismillah semoga ada rezekinya aamiin
ReplyDeleteIya beberapa jam aja. Suami sih ambil cuti sehari hehehe. Makasih doanya ya mb Herva. Aamiin. Mb Juga smg banyak rezekinya 👌😍
Deletepengen banget bisa hajiin teman yang ada di rumah dan juga keluarga, bisa kesana bareng :(
ReplyDeleteAamiin semoga tercapai harapannya berhaji ya, mas 👍
DeleteAlhamdulilah, semoga saya juga bisa menyusul daftar haji ya kedepannya
ReplyDeleteAamiin, kita berikhtiar aja ya, mas 😃
DeleteIya tuh ade juga cetak foto sampe 20 lembar.. nggak taunya yg dipake ga sampe 5 lembar. Ga papa biar nanti ga usah cetak2 lagi.. xixixi.
ReplyDeleteBtw, ga usah dipikirin tahun kita berapa biaya hajinya. Kalau Allah bilang kita betangkat, pasti udah disiapin kebutuhan kita datang ke rumah Allah.
Ikhtiarnya skrg nabuuuung ^_^
Betul3x lebih baik kelebihan punya fotonya daripada kurang hehehe. Setujuuuuu... niat paling penting disertai ikhtiar ya :D
DeleteAlhamdulillah.. semoga dilancarkan ya mbak. jangan lupa doakan aku bisa cepat mengikuti jejaknya..
ReplyDeleteAamiin semoga Mas Rahmat juga bisa daftar haji 👍👍😃
DeleteHuaawww saftar tunggunya udah 19 taun ya mba Nurul kalo berangkat 2038.. Gakpapa mba, insya Allah dimudahkan, dilancarkan, dan bisa dipercepat ya.. Kadang pernah denger cweita yang daftar tunggunya kapan, eh, bisa lebih cepat.. Aamiin.. Jadi bisa langsung dari BMI ke kantor kementeeiannya buat daftar ya mba.. Aku sebenernya udah pernah bikin di BSM, tapi saldonya masih jauuuhh.. Hihi.. Semoga bisa sampai 25 juta.. Pingin juga umroh dulu ke sana.. Aamiin..
ReplyDeleteIyaaaaa 🙂😂 19 tahun ikhlas dan sabar menanti. Semoga masih ada umur yaaa jadi bisa naik haji aamiin. Ooh ya di bank syariah mana aja bisa kok. Ada yg 25,5 juta juga tapi rata2 nominalnya ya mirip gitu. Sip2 semoga Dita bosa lancar rezekinya dan langsung daftar haji biar dapat nomor porsinya ya 🙂👌👍
Delete25 juta, aduh harus nunggu lebih lama lagi biar terkumpul buar setoran awal.
ReplyDeleteHaloooo mas Djangkaru 😀 Hayuklah dipaksain dikit2 biar mencapai 25 juta. Semangaaaat 👍👍
Deletesemogaaa ya mba bisa lebih cepet keberangkatannya :). aku aja udh pgn baliiik lg ksana. tp memang haji lama sih. makanya kita lbh milih umroh dulu, supaya setidaknya bisa lbh cepet melihat kakbahnya. tp ttp haji jd prioritas :)
ReplyDeleteAamiin 😃 Doainn aja siapa tau bisa umroh juga. Siiiip mb Fanny. Thanks ya.
DeleteSmoga Depag terus mndptkan tambahan kuota setiap thnnya jd ada penambahan jumlah jamaah haji Indonesia yg berangkat. Semoga cepat ya Mba. Klo mau lebih nyaman sih memang ikut gabung dg yayasan haji. Jd semuanya tinggal beres aja
ReplyDeleteIya mudah2an aamiin 😄👌 Yang penting aku dan suami sudah niat dan ikhtiar deh. Tunggu kabar baik aja kalau rezeki siapa tau ga sanpai 2038 udh berhaji 🤩
DeleteSekoga aku ada rezekinya nih mba,, dah daftr juga dan Kita gk trlalu lama nunggu antrian ya
ReplyDeleteOh ya mb Utie udah daftar haji juga? Toss alhamdulillaah 🤩
DeleteLangsung dibookmark biar nggak lupa kalau mau daftar haji meskipun entah kapan bisa naik haji. Yang penting niatnya dulu ya mbak.. Kalau kata suamiku bisa juga naik hajinya daftar dari luar negeri biar nggak perlu antri. Tapi nggak tahu juga deh prosedurnya.
ReplyDeleteIyaaa mb Tya 👍😀 Oooh ya mungkin bisa lebih cepat berhajinya kalau daftar di luar negeri ya? Coba aja cari infonya 😊 Betul, niat dulu semoga naik hajinya dipercepat aamiin.
DeleteAlhamdulillah, dapat informasi yang sangat membantu. Terima kasih ya mba Nurul. Bersyukurnya, kantor BMI dan KeMenNeg nggak jauh dari tempat tinggal saya. Tahun keberangkatan kan itu hitungan cara manusia, tak tda yang tak mungkin bagi Allah untuk segera memberangkatkan lebih cepat.
ReplyDeleteSama2 Oma Diah 👍😀 aiya senang juga tuh Kantor Kemenag Jaksel deket banget dari BMI Ps. Minggu, dekat Penvill juga hehe sering lewati situ. Ga nyangka awal Jan 19 ini aku n suami jadi juga daftarnya, alhamdulillaah 😊
DeleteIkut yany reguler itu sebenarnya gak mahal ya. Yang bikin lama itu antrinya. Makasih info daftar hajinya Mba.
ReplyDeleteIya, mb Ley :) Sing sabar aja nunggu naik hajinya hehehe. Ya, sama2 semoga tulisan ini bermanfaat ya.
Deletemakasih mba infonya, kebetulan baru mau daftar jg lewat BMI, ga perlu surat kesehatan ya mba syaratnya ? syukron infonya,,, moga Allah percepat keberangkatannya ya mba, aamiin
ReplyDeleteHaloooo mb Rika 👍😀 Alhamdulillaah kalau tulisan ini bermanfaat 👌 Di BMI ga pake surat kesehatan kok.. bener deh. Siiiip. Sama2.
Deletesemoga selalu sabar dan sehat sampai keberangkatan nanti
ReplyDeleteAamiin yra, terima kasih doanya 😀
Deletethanks ya sharingnya semoga bermanfaat
ReplyDeleteSama2, mbak Inez.
DeleteAlhamdulillah mbaa semoga dilancarkan dan selalu diberi kesehatan sampai nanti berangkat ke tanah suci ya mba, doakan saya segera menyusul juga :)
ReplyDeleteMakasih doanya, mbak aamiin yra 👍🙏😘 Semoga mb Tina nyusul yaaaa.
DeleteWah sy jg dh dftr mba th 2016 dh dpt no porsi. Tp msh lamaaa bgt 😫😫
ReplyDeleteWah, keren mbak Heni udah daftar juga ya malah di 2016 :) Ga apa2 sing sabar hehehe.
DeleteAamiin mba, saya jadi tau nih ternyata prosesnya gini
ReplyDeleteSiiip mbak Sandra 😊
DeleteAlhamdulillah, Mbak...pasti lega rasanya kalau sudah daftar. Tinggal menunggu waktu sambil menabung, dan insya Allah niat baik kita untuk menunaikan kewajiban sudah dicatat sebagai amal shaleh. Saya jadi tergelitik mau cek keberangkatan saya dan suami. Harusnya bisa berangkat sekitar 2028. Tapi karena pandemi dan bisa jadi haji tahun ini terhambat, mungkin jadi mundur lagi. Semoga kita masih dikasih umur dan sehat ya mbak sehingga bisa melaksanakan ibadah haji...aamiin.
ReplyDeleteAlhamdulillaah :D Ayuk mbak daftar juga. Nabung dikit2 biar mencapai 25 juta. Biar semangat bisa daftar haji aamiin. Semoga tercapai cita2nya ya.
DeleteMasya Allah. Semoga dimudahkan dan dilapangkan oleh Allah jalan menuju Baitullah. Aamiin. Saya juga kangen, pengen lagi ke Baitullah, kalopun haji nggak kesampean ya nggak papa kalo umroh lagi, hehe.
ReplyDeleteIya mbak, aamiin yra. Bener...diusahain umroh dulu ya hehehe.
DeleteMasyaAllah semoga dimudahkan semuanya ya, mbak. Duh, saya juga ingin sangat mendaftar. Bismilah semoga saya juga dimudahkan juga biar ikutan mendaftarkan juga
ReplyDeleteIn sya allah mbak dimudahkan ya biar bisa daftar haji aamiin.
DeleteWah, masyaallah Mbak Lengkap banget informasinya. Saya pun pengen banget ke Baitullah, moga suatu saat nanti bisa kesampaian. Aamiin. Makasih banget infonya.
ReplyDeleteMakasih :) Semoga bermanfaat. Aamiin yra. Moga2 mbak juga dimudahkan ya.
DeleteMasyaaAllah Alhamdulillah Mbak. Semoga nanti panjang umur dan bisa berangkat sehat-sehat. Aamiin. Belum daftar juga nih pengen banget, doakan Mbak.
ReplyDeleteAamiin, semoga mbak Tri juga bisa ya :) Yuk daftar :D
DeleteInformasinya bermanfaat banget nih. Jadi dapat gambaran gimana prosedur kalau mengenai cara dan syarat daftar sebagai calon jamaah haji di kemenag. Yah semoga niat ibadahnya ini dilancarkan ya Mbak.
ReplyDeleteIya. In sya allah. Jadi ada gambaran ya sekiranya mbak mau daftar bisa baca tulisan ini lagi hehehe :D
DeleteMakasih infonya mbak,, semoga saya dan suami bs nyusul daftar dan pandemi ini segera berakhir ya, kasian tante dan om saya gagal berangkat thn ini padahal daftarnya udah lama, hiksss
ReplyDeleteMakasih kembali. In sya allah tante dan omnya segera dilancarkan berangkat.
DeleteBaru tahu aku mba, bahwa minimal 25 juta per jamaah untuk setoran haji.
ReplyDeleteSemoga dilancarkan segala sesuatunya ya, mba.
Semoga kami juga bisa menyusul.
Senang banget kalau bisa bareng suami ya.
Barokallah.
Iya betul 25 juta :) In sya allah aamiin, terima kasih Mbak Anna :)
DeleteMerupakan salah satu rukun Islam yang menjadi impian dintanah suci, tapi untuk bisa kesana prosesnya cukup mengurasi energi lantaran nomor antrian yang cukup panjang ya.. (hikss)
ReplyDeleteApalagi baca berita kalau di tahun 2020 ini ibadah haji ditiadakan karena Pandemi yg terjadi secara global (Aku makin merembes sedih)
Iya mbak. Hitungan aku berhaji bisa mundur nih hiks 😭 Tapi ya sudah demi kebaikan seluruh umat. Semoga corona lekas berlalu dan ga akan pernah kembali lagi ke dunia.
DeleteOtw bookmark. Semoga ada rejeki buat naik haji bareng orang tua. Aamiin
ReplyDeleteAamiin. In sya allah tercapai cita2nya berhaji :D
DeleteAku baru Nemu tulisan ini setelah daftar. Iya bener prosesnya seperti itu. Aku juga Jakarta Selatan tapi BMI Deket Pancoran. Responnya cepet tapi prosesnya aku agak lama mba.. entah cs nya baru atau memang seperti itu...
ReplyDeleteDan aku liat estimasi keberangkatan mba Nurul tahun 2038 daftar Januari 2019 . Aku daftar Juli 2020 estimasi 2043. Subhanallah... 😁
Halo Mbak Ina :) Oooh ya BMI Pancoran itu katanya pusatnya ya atau cabang besar gitu. Ohh ya mbak cek ya aku nanti 2038 heheh semoga aku dan mbak dipercepat ya bisa naik hajinya aamiin. Makasih udah mampir dan baca2 tulisanku. Salam kenal.
DeleteAsslamualaikum mba masya AllAH tabarokallah,,, semoga nanti lancar ya mba dan makasi bgt tulisannya membantu bgt,,, btw bukannya muamalat itu termasuk salah satu bank yang sudah terintegrasi siskohat ya, aku pikir pendaftarannya akan di bantu bank, ternyata masih harus datang sendiri ke kemenag ya,,, terus mba termasuk cepet itu 19 tahun,, Masya Allah rejeki,,, aduh aku ikut merinding...
ReplyDeleteWa'alaikum salam Mbak Mirna :) Iya,sama2 semoga membantu ya. Berdasarkan pengalamanku sih waktu itu ya memang kami mesti datang langsung ke Kemenag yang di Buncit :D Tapi prosesnya terbilang cepat kok, nyaman juga, petugas di sana ramah2. Makasih mbak, aamiin. Semoga kita dimudahkan urusan haji ini ya.
DeleteAssalamualaikum mba, bisa bantu untuk dokumennya apa saja ya yang dibutuhkan, seerti kk ktp dll. Apa perlu surat keterangan sehat?
ReplyDeleteWa'alaikum salam, Mas Khairudin. Dokumen yang dibutuhkan ada di tulisan ini, silakan dibaca kembali ya. Berdasarkan pengalamanku waktu itu sih ga perlu surat keterangan sehat. Kurang tahu kalau sekarang :) Makasih udah mampir ke blog aku.
DeleteTerima kasih mbak, tulisannya sangat bermanfaat. Semoga lancar, sehat2 dan panjang umur hingga waktunya pemberangkatan aamiin.
ReplyDeleteHai, mbak Ari. Iya, aamiin yra. Makasih ya udah mampir ke blog aku.
Delete