Daftar Isi [Tampilkan]
Halooooo, teman-teman! Ketemu lagi dengan saya, pencinta air dan angin hhhmmm…. 😍 Kali ini saya mau cerita main air di daerah Gunung Kidul, geser sedikit beberapa kilo meter dari Kota Gudeg, yes! Bukan berenang di kolam renang seperti biasa saya share ya, melainkan di gua yang gelap, terkadang ada terangnya hihihi, penasaran khan? Betul tebakan kalian, yoi… Gua Pindul atau biasa dikenal orang dengan sebutan Goa Pindul.
Liburan lebaran 2018 lalu, saya, Teteh Rafa, Fakhri dan si papah seseruan ke Yogyakarta. Bawa mobil pribadi, nyetirnya bergantian saya dan Aa Rahmad dari Jakarta mampir dulu ke Ambarawa. Menginap semalam aja di sebuah hotel tanpa bintang hehehe lalu berkunjung ke Museum Kereta Api dan Benteng Fort Willem. Setelah itu baru deh melanjutkan perjalanan ke Jogja.
Menyusuri sungai bawah tanah di dalam Goa Pindul menggunakan ban karet ditemani para pemandu profesional, menyenangkan banget deh. Kalau mau, wisatawan juga bisa melanjutkan perjalanan River Tubing di Sungai Oyo dan menikmati sensasi mandi air terjun pengantin yang melegenda, menyusuri sungai terbuka sepanjang 6 km.
Bagi saya, Teteh Rafa dan ayang Fakhri, melakukan aktivitas outdoor seperti ini adalah pengalaman perdana. Kalau si papah mah sudah beberapa kali dan sering outbond bareng event kantor. Oh ya, kita cari tau dulu tentang gua ini ya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ‘gua’ berarti liang atau lubang besar yang biasanya terdapat pada kaki gunung dan sebagainya. Berarti benar ya saya biasa sebut ‘gua’ bukan ‘goa’. Tapi ga apa-apa deh ditulis ‘goa’ aja ya seperti biasa disebut masyarakat dan ‘gua’ campur aja hehehe.
Tentang Goa Pindul
Goa Pindul adalah objek wisata alam berupa gua yang terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul. Masyarakat mengenal Goa Pindul karena cara menyusuri gua dilakukan dengan cara naik ke ban pelampung di atas aliran sungai bawah tanah di dalam gua yang dinamakan ‘Cave Tubing’.
Goa Pindul merupakan salah satu dari rangkaian tujuh gua yang dialiri sungai bawah tanah di daerah Bejiharjo. Aliran sungai bawah tanah yang berasal dari mata air Gedong Tujuh ini dimulai dari mulut gua hingga bagian akhir gua. Di dalam gua ada bagian sempit yang hanya bisa muat satu ban pelampung berwarna hitam, sehingga wisatawan bergantian satu per satu melewatinya.
Gua Pindul memiliki panjang 350 meter dengan lebar 5 meter dan jarak permukaan air dengan atap gua sekitar 4 meter. Kita bisa menelusuri perjalanan di gua ini selama 1 jam yang berakhir di dam. Ga jauh dari Gua Pindul terdapat Goa Gelatik (Goa kering) monumen peninggalan Jenderal Sudirman serta situs purbakala Sokoliman.
Cave Tubing, Rafting dan River Tubing
Cave Tubing hampir sama dengan rafting sih. Kalau rafting alias arung jeram itu merupakan kegiatan menyusuri aliran sungai dengan menggunakan perahu. Adapun Cave Tubing yaitu kita menyusuri gua dengan naik di atas ban dalam,.sedangkan river tubing sih menyusuri sungai (menggunakan ban juga).
Teman-teman ga usah khawatir atau takut beraktivitas alam seperti ini. Aliran air di Goa Pindul ini tenang dan debit airnya relatif sama baik di musim penghujan maupun kemarau. Buat pemula juga bisa lho 😃
Teman-teman ga usah khawatir atau takut beraktivitas alam seperti ini. Aliran air di Goa Pindul ini tenang dan debit airnya relatif sama baik di musim penghujan maupun kemarau. Buat pemula juga bisa lho 😃
Legenda Goa Pindul
Teman-teman sudah pernah dengar legenda Goa Pindul atau belum? Konon, asal mula nama Goa Pindul ini berasal dari kisah perjalanan Joko Singlulung. Ngapain ya Joko ini? Ooowwhh… dia berjalan di sebuah hutan lebat, sungai hingga gua untuk mencari ayahandanya.
Ia menyusuri tujuh gua yang memiliki aliran sungai di bawahnya. Ga sengaja, kepalanya terbentur sebuah batu besar di dalam gua. Nah, sejak saat itulah gua tempat Joko terbentur diberi nama Goa Pindul. Dalam Bahasa Jawa, pipi gebendul berarti pipi yang terbentur.
Awal Mula Wisata Goa Pindul
Kabarnya sih, awalnya gua ini ga terawat dan air sungai yang mengalir sering dipakai masyarakat sekitar untuk mandi dan sebagainya. Banyak banget kelelawar yang berkeliaran dan bersarang di dalam gua. Nah, waktu itu para mahasiswa pencinta alam sering menyusuri gua ini. Ada pula masyarakat kelompok sadar wisata biasa disebut POKDARWIS, dibantu oleh mahasiswa KKN mulai mengolah lokasi dan menjadikan gua ini untuk wisata susur sungai dan gua menggunakan ban pelampung.
Gayung pun bersambut, Bapak Sumpeno Putro (alm) yang pada saat itu menjabat sebagai Bupati Gunung Kidul akhirnya meresmikan objek wisata Gua Pindul pada 10 Oktober 2010. Semakin ramai berdatangan wisatawan dari berbagai kota dan provinsi di Indonesia, terutama setelah wara-wiri di media sosial misalnya Facebook, Twitter, Instagram dan lain-lain.
Cave Tubing Goa Pindul
Tanggal 19 Juni 2018 saya keluarga berangkat dari Kota Yogyakarta menuju Goa Pindul menggunakan mobil pribadi. Sepeda motor, bus dan kendaraan beroda lebih banyak pun bisa digunakan berwisata ke wilayah Goa Pindul ini. Seru deh lihat pemandangan yang indah, melewati Jalan Wonosari, letaknya sekitar 7 km ke arah utara Kota Wonosari.
Cave Tubing Goa Pindul (Foto: Nurul Sufitri) |
Panca Wisata Goa Pindul
Ngebayangin di gua dan sungai bakalan rame terutama pada saat liburan lebaran, papanya anak-anak sudah antisipasi dong. Biar hati tenang, ga was-was ini-itu, kami pun langsung daftar. Suami saya menghubungi Pak Abdul Khafid dari Panca Wisata Goa Pindul dan transfer uang muka alias DP sebesar Rp 100.000,- dari biaya keseluruhan Rp 400.000,- Sampai di sana nanti kami akan bertemu dengan Pak Yanto, begitu.
Nota Pembayaran Panca Wisata (Foto: Nurul Sufitri) |
Panca Wisata Goa Pindul Yogyakarta (Foto: Nurul Sufitri) |
Panca Wisata Goa Pindul (Foto: Nurul Sufitri) |
Panca Wisata Goa Pindul (Foto: Nurul Sufitri) |
Kantor Panca Wisata Goa Pindul Baru beralamat di gelaran I RT 5 RW 15 Gunungkidul, Bejiharjo, Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, DIY 55891.
Tiket wisata edisi lebaran 2018:
- Susur Goa Pindul (Cave Tubing Goa Pindul) durasi 45 menit per orang Rp 50.000,-
- Rafting / River Tubing di Sungai Oyo durasi 1,5 jam per orang Rp 60.000,-
- Jika ingin keduanya maka tiketnya menjadi Rp 100.000,- per orang.
- Adapun fasilitas yang disediakan yaitu ban pelampung, rompi pelampung, tim pemandu, sepatu karet dan asuransi keselamatan.
Setelah sarapan di hotel, kami bergegas menuju Bejiharjo. Kata Pak Abdul, jangan siang-siang, keburu ramai dan panas. Enak pagi sekitar pukul 09.00 atau 10.00 WIB mulainya. Sip, akhirnya tibalah kami berempat yang kayak takjub gitu wow..wow..wow..liat orang basah-basahan, foto-fotoan, menenteng ban besar hitam dan sebagainya 😄
Tanda Masuk Objek Wisata Kawasan Goa Pindul 4 Orang Rp 38.000,- dan Asuransi Jasaraharja Putera 4 Orang Rp 2.000,- (Foto: Nurul Sufitri) |
Loker/ Penitipan Barang
Pertama kali yang dilakukan adalah menuju loker. Banyak banget lemari penitipannya kok, in sya allah aman. Saya menitipkan dompet, kamera, tas berisikan pakaian ganti dan perlengkapan mandi komplit. Nah kalau HP gimana? Tenang, di sana dijual juga plastik pengaman HP anti air, harganya sekitar 25-30 ribu deh. Beli 2 yang 1 buat saya and 1 lagi buat Rafa.
Tempat Pendaftaran dan Penitipan Barang/ Loker (Foto: Nurul Sufitri) |
Peralatan Keselamatan
Peralatan keselamatan yang harus dipakai saat wisatawan hendak cave tubing yaitu jaket pelampung, sepatu atau sandal gunung, dan ban pelampung untuk menyusuri gua. “Nanti Rafa kuat ga ya bawa ban segede itu?’, tanya si cantik sulung
penasaran. “Pasti kuat! Nanti papah bantuin deh kalau cape hehehe”.
“Kalau Fakhri bisa deh, kan kuat’, sambung si bungsu yang ndut.
Jaket Pelampung dan Sepatu Wisata Cave Tubing Goa Pindul (Foto: jalanjajanhemat.com) |
Memakai Jaket Pelampung, Siap Cave Tubing di Goa Pindul (Foto: Nurul Sufitri) |
Naik Mobil Bak Terbuka
Ini dia yang menurut kami ga kalah serunya. Untuk menuju Goa Pindul maupun Sungai Oyo, ga serta-merta joss sampai di TKP wkwkwkwkwk 😂 Kudu ada effort dooong! Sanggup kaaan? Ngapain sih? Orang-orang dan sejumlah ban karet besar berwarna hitam diangkut ke mobil bak terbuka ini.Kedinginan dan keanginan sebentar aja kok hihihi.. pas pulangnya aja yang beneran rasanya bbbbbrrrr... dingiiiiin deh apalagi kalau saat mendung. Rupanya, kegiatan outdoor model gini menyenangkan banget. Mau lagi deh kapan-kapan diulang in sya allah.
Wisatawan Naik Mobil Bak Terbuka Cave Tubing Goa Pindul (Foto: roydirgantara.wordpress.com) |
Baca: Museum Angkut Malang, Wisata Edukasi Seru di Kota Batu
Kamar Mandi/ Toilet
Teman-teman ga usah khawatir kalau selesai cave tubing di Goa Pindul ini kita bisa mandi bersih lho. Banyak kamar mandi berpintu-pintu disediakan di setiap travel/cave tubing tour. Ada pula tempat berwudhu dan mushola cukup bersih.Jangan lupa kelar mandi, bayar ya hihihi kurang lebih Rp 4000,- aja 😄 Airnya kelihatan bersih dan terasa dingin banget pas kena badan kita. Ada ember atau bak besar juga gayungnya. Lumayan lah.
Ada 3 Zona Goa Pindul
Sempat Selfie di Dalam Goa Pindul (Foto: Nurul Sufitri) |
Asal tau aja hihihihi butuh kekuatan besar untuk foto-foto begini. Kan mesti pegangan tangan kanan dan kiri. Goyang-goyang juga, apalagi kalau ban-ban kami bertabrakan dengan ban pengunjung lain plus keisengan mereka ciprat-cipratan.
Saya sih sebenarnya ga takut, cuma kok terbayang-bayang kalau tiba-tiba muncul buaya (bukan darat yach hihihi 😂 ). Lalu disusul binatang melata lainnya yang goyang-goyang di permukaan air, iih kan jijik jadinya. Jadi mendingan teman-teman berdoa aja yang kenceng deh supaya aman sentosa.
Kata bapak tour guide-nya sih di gua tuh aman, ga ada yang aneh-aneh in sya allah 😄 Seruuuuuu itu adalah ketika mulai pinggang maupun pinggul kita pasti basah..sah..sah sampai ke ujung jempol kaki.
Ya kalau kena kucuran air entah dari mana atau cipratan wisatawan lain, ga boleh ngambek lah yaw hahahaha.
Teteh Rafa in Action _ Cave Tubing Goa Pindul (Foto: Nurul Sufitri) |
Gemezz juga sih beberapa foto selfie mapun rame-rame pas kami berada di dalam Goa Pindul tuh hasilnya ga bagus, jadi blur banget. Ada sih yang difotoin sama tour guide-nya, eh terguncang juga dan kabur ga jelas gitu hasilnya. Mau diulang malah susah sikonnya, tapi alhamdulillaah sebagian kecil lumayan lah buat kenang-kenangan. Kayaknya kapan-kapan kalau ada kesempatan ke sini lagi, mau sewa fotografer ah 😃 😍
Sinar Matahari Masuk ke Dalam Goa Pindul (Foto: Nurul Sufitri) |
Bisa Melihat Langit dari Dalam Goa Pindul (Foto: Nurul Sufitri) |
Gua Pindul terbagi menjadi tiga zona yakni zona terang, remang dan gelap. Kita akan melihat formasi bebatuan stalaktit yang menggantung di langit-langit gua. Ada yang tumbuh ke bawah hingga menjadi pilar.
Masih banyak juga karst yang hidup dan menesteskan air. Ada salah satu bagian gua yang cukup lebar seperti kolam di mana kita bisa melihat sinar matahari masuk. Orang pun bisa masuk secara vertikal melalui celah yang cukup besar ini lho.
Fakhri Nyebur di Air Sungai Goa Pindul (Foto: Nurul Sufitri) |
Teteh Rafa dan Papahnya Berada di Zona Terang Goa Pindul (Foto: Nurul Sufitri) |
Tour Guide
Selama perjalanan menyusuri gua, bapak tour guide-nya bercerita terus tentang Goa Pindul ini. Duuh, seperti dininabobokan aja hihihi. Asyik banget cara dia bertutur kata, ih lupa nih nama orangnya. Di dalam gua kita akan menjumpai sebuah stalaktit yang meneteskan air. Katanya sih, jika perempuan terkena tetesan airnya maka wajahnya akan bersinar dan awet muda.
Nah, bapak tour guide nya ini sengaja bikin saya dan rombongan untuk mendekatinya dan horeeee…kena tetesan airnya. Makanya kan, saya kelihatan awet muda, bersih dan bersinar sepanjang hari hehehe 😃
Ada lagi nih, mitos yang bakalan bikin wisatawan laki-laki senang melewatinya. Ada stalakmit yang menjulang dari dasar gua. Katanya kalau laki-laki pegang stalakmit tersebut, maka akan menjadi lebih perkasa. Hhhmm….. teman-teman percaya ga tuh?
Buat tips aja nih, sebaiknya bayi atau batita alias bawah tiga tahun ga usah diajak. Kalaupun anak berusia 3 tahun mau ikutan, bisa dipangku oleh orang dewasa/ orangtuanya. Usahakan jangan ke Goa Pindul ketika hujan deras ya, soalnya bakalan ditutup karena banjir. Setelah hujan, airnya akan keruh.
Selesai Cave Tubing Goa Pindul (Foto: Nurul Sufitri) |
Nah, kelar deh cave tubing saya sekeluarga di Goa Pindul. Eeeiits, jangan beranjak dulu 😀 Lanjutin baca keseruan kami di Sungai Oyo yach. Teman-teman pasti penasaran khaaan? Di Goa Pindul sih yang basah cuma pinggul ke bawah. Coba ceki-ceki pas di Sungai Oya kira-kira gimana basahnya hihihi kuyuuuuup atau masih kering manis? Terima kasih dan sampai jumpa!
Yess akhirnya kak Nurul kesampaian liburan ke susur gua Pindul ..., kulihatin fotonya lokasinya lagi penuh wisatawan disana ya, kak ?.
ReplyDeleteDulu aku cuma berdua didampingi 1 tour guide menyusuri gua.
Berbeda dengan kak Nurul yang antusias dapetin tetesan air dari stalaktit biar awet muda, waktu itu aku antusias nyentuh stalaktit yang menurut penjelasan kata mitosnya bagus buat lelaki ... , aaakh ngga usah kulanjutin ceritanya hahahaa :D
Hahaha...iiyyyaks, Mas Hino. Ini pas liburan lebaran tahun lalu. Baru sempet dibikin ceritanya sekarang wkwkwkkwk. Maklum mamah sibuk bingits :D Ih, kok dirimu berani sih iseng bener sendirian ke Goa Pindul? Bilang aja mau cari jodoh hahahaha. Aku tau... aku tau.. itu kan mitosnya bla3x 😂😂
DeleteJustru saya belum pernah kedana, ke gua pindul. Awal menjadi tempat wisata sempat heboh juga.
DeleteMas Djangkaru, ntar liburan lebaran deh cobain basah2an di Goa Pindul lanjutin ke Sungai Oyo yg rute panjang hhmm mantul 👌😍
DeleteHahahaaha 😂
DeleteJadi ... ?
Kak Nurul tau mitos apa yang ngga kusebutin itu ? , hahhaa ...
Pasti deeh waktu itu diceritaain sama tour guidenya 😅
Aku masih kebayang saat pelampung mendekati menuju ke zona terang setelah dari zona gelap itu .. , viewnya apik ya .. dramatis kesannya.
Tauuu dunk 🤣😘 Kan bapak pemandunya cerita hahaha... Iya dramatis bengat deh pemandangannya dari gelap ke terang. Asik yach, jadi mau balik lagi hihihi.
DeleteIndahnya, suami juga pernah kesini jadi pengen kesini juga deh, tfs mba
ReplyDeleteIndah bangeeeeds deh 👍🤩 Ayuklah mb Sandra ikutan cave tubing juga kapan2 👌
Deletewah seru dan memecah adrenalin kita ya
ReplyDeletePake bingiiits, bun 👍😘😘 Ketagihan deh kepengen lagi.
DeleteLegenda guanya itu lo, lucu banget. Pipi kejodot bisa menjadi nama.
ReplyDeleteHahahaa iya ya 🤣🤣🤣 singkirin deh tuh 'Apalah arti sebuah nama' wkwkwkwk... orang2 Indonesia lebih kreatif khaan 👌😄
DeleteCukup terjangkau harganya dan dapet fasilitas lengkap ya mbak..
ReplyDeleteIya, asyik kalau ambil Goa Pindul dan Sungai Oyo lbh hemat juga 👌🤩
Deletewah seruu, cocok nih buat next trip..
ReplyDeleteCucok bingiiits lah 😀👍 refreshing basah2an seruuu 😍
DeleteMba Nurul selalu bikin mupeng deh...aku berkali-kali ke Yogya ngga sempat ke Gua Pindul melulu, soalnya momennya pas Lebaran dan libur sekolah, yang mana jadi penuh banget....
ReplyDeleteMudah-mudahan, next time bisa ke sini yaaa.... Thanks for sharing mbaaa
Halo mbak Memez 😀 Ga apa2 padahal coba ke Goa Pindul pas liburan lebaran... memang rame tapi lancar kok hihihi. Siip sama2 👌
DeleteSeru sekali wisatanya mbak! Aku paling seneng deh kalau jalan-jalan wisata alam kaya gini. Cuma kayanya sekarang masih belum bisa karena si adik masih terlalu kecil untuk diajak rafting dan cave tubing.
ReplyDeleteIyaaa dunk asyiiiik, mb Tya! 👍😍😍 Nanti kalo si kecil udah gedean dikit bisa kok diajak cave tubing. Bisa dipangku. Ada anak 3 tahunan waktu itu aku lihat dipangku sm mamahnya dan si anak seneng menikmatiiiii 😘😘
DeleteBeberapa kali ke Yogja belum pernah ke gunung kidul duh jadi pengen
ReplyDeleteSip mas, besok sempetin waktu seharian deh ke Goa Pindul 👍🤩
DeleteMemang mantap sih lokasi wisata di daerah gunung kidul
ReplyDeleteBagus banget pemandangan alamnya. Cuci mata dan airnya juga segarrrr 👌😍
DeleteKeren ya gunung kidul, dahulu dikenal kawasan tandus yang identik dengan kekurangan.
ReplyDeleteSekarang wisatanya keren keren
Bangeeets 👍😃 Buat relaksasi wisatawan, cucok noh kelayapan di Goa Pindul sampai bosan juga bisa hihihi.
DeleteSelain lava tour Merapi, aku pingiiiin banget nyobain cave tubing, river tubing juga mba di Yogyakarta.. Tapi kayaknya nunggu anak2 udah gedean yaa.. Mika masih terlalu kecil kalo diajak aktivitas kayak gini.. hehe.. Mamaku malah yang udah nyoba.. Seru banget liatnya naik ban nyusurin gua sama sungai.. Ternyata asal nama Gua Pindul lucu juga ya.. :D
ReplyDeleteNtar kalo anak2 bubu Dota udah gedean, bisa tuh ajak memyusuri sungai bawah tanah di Goa Pindul, nyambung deh ke Sungai Oyo hehehe 🙂🙂😍 Aku juga pernah lava tour Merapi. Seruuuu!
DeleteAlhamdulillah saya pernah ke Goa Pindul Mbak. Saya kan ndak bisa renang jadi sempat gemeteran pas mau turun ke air, tapi saya berusaha memberanikan diri. Walhasil sampailah saya ke dalam gua...pengalaman pertama masuk gua dengan air dan ban. Happy lagi yang naik mobil pick up...haduh...mana ruameee banget. Alhamdulillah happy.
ReplyDeleteHihihi trnang, ga usah takut. Yang ga bisa berenang aja banyak yg ikutan cave tubing kok 👍😀😀 Ajrut2an ya naik mobil bak terbuka angin2an.
Deleteseru banget mba, melihat pemandangan alam sambil bermain air.btw air sungainya dalam apa ga mba? karena selama keliling sungai ada di ban. ga takut jatuh mba?
ReplyDeleteGa dalam kok, bapak pemandunya aja kan berdiri jagain kita hehehe paling tinggi permukaan airnya kalo tenang 120 m sih. Anak2 nyebur2 juga asyiiik 👍😘
DeleteBayar 100rb tapi safety dan dapet pengalamannya banyak juga yah, awalnya aku mikir kalau mau kesana tapi liat amannkayaknya tergoda juga
ReplyDeleteIya...itu ktn musin liburan lebaran. Kalo hari biasa kayaknya ga segitu sih. Yuk, mamih ajak Babam donk. Bisa kok 👍😃
DeleteSaya dulu pernah kesini dan rasanya pengen kesana lagi. Menurut saya kurang sih perjalanan di guanya, kurang lama hehehe. Tapi dulu saya nggak naik mobil bak terbuka itu ya.. melainkan jalan kaki sambil bawa bannya itu. Tapi pgn kesana lagi ^^
ReplyDeleteIyaaa haha kurang lama perjalanan susur sungai bawah tanahnnya ya...kan cuma +- 350m aja. Oooh ga naik mobil bak terbuka? Ga apa2 kan sekalian olahraga ya 👍👍😂😂
DeleteSaya pernah main tubing begini. Tapo rutenya gak masuk goa. Menyuauri kali yg bersih aja di jogja. Dan ini kayaknya seru banget ya. Bisa menyusuri goa2 gtu.jadi pengen cobain yg ini dah.
ReplyDeleteMungkin river tubing Sungai Oyo qtau sejenisnya? Yang ga masuk gua bisa lihat pemandangan alam nan indah dan foto2nya keren 👍😍
Deletewah banyak objek wisata jg ya di jogja
ReplyDeleteBanyak banget 😘
DeleteAsik banget mainan air di gua pindul....
ReplyDeleteSeruuuu dan bekin ketagihan lho :) Kapan2 mau lagi ah hehehe.
Deletepenasaran deh dengan goa ini, lihat banyak foto2 yang bias2 sinar matahari masuk lewat lubang guanya..
ReplyDeleteKak Monda belum pernah? Yuk, cobain deh..ga serem kok, kan rame2 😘😘😘
DeleteSerunyaaaa susur sungai di gua bareng anak2.. mudah2n bisa ngajak anak2 kesini juga 😊
ReplyDeleteSip semoga kapan2 mb Diane bisa ajak anak2nya juga ya ke Goa Pindul. Enakan pagiii mbak masih segar 😍
DeleteWah kyknya mengasyikan banvet tpt wisatanya..klo ke jogja destinasinya kota melulu deh ..padahal ada tptvasyik kyk gini ya..
ReplyDeleteCoba deh, mbak Ida :) Kalo bukan musim liburan kayaknya bisa benar2 menikmati suasana alamnya yg natural banget.
DeleteWah jd ingat pengalaman di sini bbrp th lalu...dan membaca keseruan ini pengen lagii..hehe..
ReplyDeleteKetagihan ya mbak menyusuri air di dalam guanya hehehe. Kurang panjang ya 350 m ga berasa tau2 udah kelar 😂
DeleteSeru ya mba bisa susur sungai bareng keluarga. Kalau aku sudah nyerah dulu.
ReplyDeleteSeruuu donk mb Nur 😍 Yoooook, jangan nyerah duluuuu... ga apa2 kalau ga bisa berenang hihihi.
DeletePadahal sering ke Yogya tapi kenapa gak kepikiran untuk main ke Goa Pindul ya? Seru juga ini ngajak sekeluarga di Yogya untuk main kesini. Aku kalau pas ke Yogya paling seneng tuh jajan dan kulineran, karena enak-enak dan murah.
ReplyDeleteIya, mbak Suci coba sesekali wisata air basah2an hahaha asyiiik loh petualangan yg berbeda 😍
DeleteKalau gak pake pelampung dibolehin gak ya? Soalnya risih gtu klo main air pke plampung.
ReplyDeleteHarus mau pakai hihihi.. Kan buat keamanan kita juga mbak. Yuk!
DeleteSudah sering banget baca tentang wisata Gua Pindul ini. Sudah lama juga pengen ikutan tubing. Tapi belum juga sih sampai..
ReplyDeleteKalau pas liburan lebaran pasti ramai banget ya Mbak. Tapi menyusuri masuk gua ramai-ramai jadi gak seram :)
Iya sih rame pas liburan liburan lalu. Tapi tetap enjoy ko asik ga serame buangeeet yg dikira hehehe. Ayuk, Uni Evi merapaaat ke Goa Pindul! :D
DeleteWahh seneng banget bisa trip bareng keluarga ke goa. Aku nunggu anak udh besar neh biar bisa diajak traveling outdoor kyk gini. Aku save ah tulisannya hehheheh
ReplyDeleteSip2, mb Mutia :) Btw ada loh ibu yang mangku anaknya usia 3 tahunan bisa kok hehehe :) Ok deh.
DeleteDulu pernah coba caving daerah Bayah, Banten tapi jalurnya sempit jadi gak bisa tubing seperti di Goa Pindul ini.
ReplyDeleteOh ada ya di Banten? Sip2 ntar cari tau deh. Enakan di Goa Pindul berarti ya?
DeleteSeru memang tubing gua pindul plus rafting sungai oya... Pemandangannya indah bgt ya di sungai oya... Tp aku dulu yang bikin males antrinya... 😅
ReplyDeleteWiiih ... toss mbak. Kita sama2 pernah susur sungai bawah tanah dan Oyo juga hahha 🤣😃 Masa malas antri? Pasti antri mandinya ya? Kudu sabar emang pas musim liburan wkwkwkwk sip.
DeleteSudah jauh berkembang ya wisata goa pindul ini. Aku terakhir kesini tahun 2014 dan sukses memegang stalakmit yang mbak ceritakan. Ahahaha. Berasa paling gagah habis pegang stalakmit itu 😂
ReplyDeleteWaaahh, mas Darius udah berapa kali nih ke Goa Pindul? 😘😘😘 Horeee dong ya berhasil pegang stalakmitnya 😂😂
DeleteGa nyobain cliff jumping nya mba? Mayan ser-seran nya heheh
ReplyDeleteBelum hihihi 😂 kpn2 deh.
DeleteAduh... dari dulu pengin ke sana tapi kok nggak sempet-sempet. Jadi penasaran ,nih...
ReplyDeleteSempetin yuk nanti pas liburan kejepit hehee atau lebaran atau terserah kapan. Asyik loh apalagi kalau rame2 😘
DeleteBaca ini jadi inget masa2 seru main ke Goa Pindul. Seneng banget lihat masyarakat bisa memberdayakan alamnya untuk wisata.
ReplyDeleteUdah berapa kali, mbak Dini ke Gpa Pindul? Pasti asik yach :D Iya, warga Gunung Kidul jadi makin meningkatkan taraf perekonomiannya.
DeleteAaaaaa mauuuuu...seru banget itu telusur Gua Pindulnya mbak.. Tapi itu rame banget yak.. apa setiap hari gua pindul itu selalu ramai? Saya nggak terlalu suka ramai soalnya. Kapan Gua Pindul yang pengunjungnya nggak membludak mbak?
ReplyDeletePunya cita-cita, entar sudah berkeluarga, jalan-jalan bareng suami dan anak-anak lewat jalur darat seperti yang mbak lakukan. pasti bonding abis.
Hai, mbak Cya 😘😘 Itu aku dan keluarga pas liburan lebaran tahun lalu. Kurasa segitu pas deh ramainya hehehe namanya jg saat liburan. Kalau mau agak sepi, datang ke Goa Pindul pas hari kerja mungkin Senin-Jumat bisa hehehe dan jangan musim liburan 😊 Sip2 semoga nanti kesampaian ya citanya mbak aamiin. Thanks udah mampir ke blog aku.
DeleteWisata ke dalam goa itu menegangkan tapi penasaran, kalau menurut saya sih gitu, gigi apalagi sekaligus ikutan arung jeram wihh dahsyatnya
ReplyDeleteJaraknya hanya kurang lebih 350 m aja eeeh udah kelar 😁😁 ga syerem kok hihihi malah ketagihan.
Deleteawalnya pas tau mau nyobain tubing gini, aku ga tertarik mba, krn aliran airnya ga deres. jd mnurutku kurang menantang. beda ama rafting. tp suami maksa ikutan, eh, ternyata menarik juga :D. walopun aliran airnya pelan, tp stalaktit dan pemandangan dlm goa menarik. ttg batu yg berbentuk penis pria juga bikin penasaran hahahaha..
ReplyDeleteuntung pas ksana, fotographer dr guide nya ga ada kesulitan ambil foto. jd foto2 kami berdua bagus2.aku ga berani bawa hp dan kamera soalnya. tkut kecebur :D
Iya, menarik dan bikin penasaran kayak apa isi di dalam Goa Pindul hehehe.. kalau sendirian serem juga ya. Apalagi kalau hujan deras kayaknya sih ditutup. Betul3x sewa fotografer aja lbh aman dan nyaman.
DeleteWah seru nih mba, aku belum pernah nih kesana soalnya kalo pulkam pasti saat libur panjang dan tentunya disana ramai banget, jadi suami gak mau kalo diajak kesana
ReplyDeleteIyaaaa, ga apa2 mbak Sefti :) Liburan emang ruamee banyak pengunjungnya...tapi teratur sih di dalam Goa Pindul asik aja hehe yuk!
Deletejangan lupa mampir lagi ke goa pindul ya bu..banyak yg baru loh skrg :)
ReplyDeletesalam
Apa itu yang baru? Hehehe bolehlah kapan2 kalo pas halan2 ke Jogja sip 🤩
DeletePipi yang terbentur, aduh namanya kok saya baru tahu
ReplyDeleteSaya yang dekat jogja saja belum pernah kesana
Jadi malu nih, semoga lain waktu ada waktu wisata kesana
Hehehehe..yuk2 mas, siapa tau kita ketemu di Gua Pindul :)
Deleteaku pas ke sini pas rame banget
ReplyDeletekayak es dawet jadinya, penuh orang mbak huhuh
klo pas sepi gitu enak ya
Sepi banget juga ga enak. Sedang2 aja deh hehehehe.. Namanya juga lagi musim liburan :D
DeleteTrayek ke sana cukup wow juga, ya. Kalau dateng ke sana pas musim ujan gini, pasti berasa kaya offroad. Mendebarkan tapi hasil pas sampe kaya disuguhi surga dunia
ReplyDeleteYoi :D Iya ada deg2an juga sih ngeri2 sedap gitu wkwkwkw.
DeleteGoa Pindul adalah salah satu destinasi wisata yang menakjubkan di Indonesia, terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Goa ini terkenal karena memiliki keindahan alam yang memukau serta aktivitas menyelam yang menarik.
ReplyDeleteGoa Pindul terkenal karena keunikan aktivitas tubuh menyusuri gua menggunakan ban pelampung, sering disebut sebagai "cave tubing". Saat menjelajahi goa ini, pengunjung akan melintasi aliran sungai yang mengalir tenang di dalam gua yang gelap, yang membuat pengalaman yang sangat berkesan.
Selain itu, Goa Pindul juga menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan di sekitarnya. Di dalam gua, Anda akan melihat stalaktit dan stalagmit yang terbentuk selama ribuan tahun, menciptakan pemandangan yang memukau. Di sepanjang sungai di luar gua, Anda akan disuguhi dengan pemandangan alam yang hijau dan segar dari tebing-tebing batu kapur yang menjulang tinggi.
Bagi para petualang dan pencinta alam, Goa Pindul adalah tempat yang sempurna untuk menjelajahi keindahan alam Indonesia sambil merasakan sensasi petualangan yang unik. Dengan suasana yang tenang dan pemandangan yang menakjubkan, Goa Pindul adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang berkunjung ke Yogyakarta.