Daftar Isi [Tampilkan]
Jabal Tsur adalah gunung setinggi 458 meter yang berada di sebelah selatan Kota Makkah. Gua Tsur terletak di puncak Gunung Tsur. Di gua itulah Rasulullah SAW bersama Abu Bakar Shiddieq bersembunyi selama tiga hari tiga malam dari kejaran kaum kafir Quraisy ketika hijrah ke Madinah Al-Munawwarah. Apa kabar teman-teman? Tulisan ini menyambung cerita ketika saya beribadah umroh beberapa waktu lalu.
Jabal Tsur, Saksi Sejarah Perjuangan Rasulullah SAW Bersama Abu Bakar
Kali ini saya mau berbagi sedikit kisah tentang Jabal Tsur. Tempat ini merupakan saksi sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW bersama Abu Bakar Shiddieq. Kala itu di tahun 622 Masehi, Rasulullah berniat hijrah ke Kota Madinah yang lebih kondusif untuk penyebaran Islam.
Lokasi Jabal Tsur
Selain beribadah, para jemaah haji selama berada di Tanah Suci juga berziarah ke sejumlah tempat bersejarah. Satu di antara tempat yang kerap dikunjungi para ziarah adalah Jabal Tsur, sebuah gunung yang dikelilingi bukit berbatu ini terletak di perbatasan Kota Mekah, Arab Saudi, kurang lebih lima kilometer dari Masjidil Haram.Foto Bersama Jamaah Alhijaz Indowisata (Foto: Alhijaz) |
Jabal Tsur dikenal sebagai salah satu kosa kata dalam haji dan umroh. Hayyu Al Hijrah adalah sebutan popular Jabal Tsurur sekarang. Bukit Tsur terletak di kawasan Kudai. Dibutuhkan waktu sekitar satu setengah jam untuk naik ke puncaknya.
Di bukit ini terdapat gua, tingginya sekitar 1,25 meter dengan luas 3,5 meter persegi. Nah, ada dua lubang masuk yakni di sebelah barat dan timur. Lubang di sebelah barat merupakan pintu masuk yang digunakan Nabi Muhammad SAW bersembunyi.
Jabal Tsur (Foto: ficker.com) |
Jabal Tsur (Foto: Cheria Holiday) |
Bersama Aa Rahmad di Jabal Tsur |
Bersama Suami Tercinta di Jabal Tsur |
Sejarah Jabal Tsur
Teman-teman, ada kisah ketika Rasulullah SAW bersembunyi di dalam Gua Tsur dari kejaran kaum Quraisy yang ingin membunuh beliau. Beliau ga sendirian, melainkan ditemani oleh sahabatnya Abu Bakar Shiddiq. Selama tiga hari mereka bersemayam di dalam gua, di mana jaraknya hanya sejengkal. Abu Bakar sangat cemas karena kaki Rasulullah SAW bisa kelihatan dari luar.
Alhamdulillah berkat pertolongan Allah SWT, kaki Rasulullah ga terlihat. Di mulut gua bersarang laba-laba yang menutupinya dengan jaring-jaring tebal. Sementara di sebelah mulut gua bersarang pula merpati dan bertelur di sana. Seperti disebutkan dalam Al-Qur'an Surat At-Taubat ayat 40, berbunyi, “Sedang di salah satu daripada dua orang ketika kedua-duanya berada di dalam gua”.
Kaum Quraisy yang mengepung Rasulullah SAW akhirnya menyerah karena menganggap ga mungkin gua itu dimasuki orang untuk bersembunyi. Kemudian Rasulullah dan Abu Bakar keluar dari Gua Tsur, lalu naik onta yang dibawakan oleh Abdullah bin Uraiqit atas pesan Abu Bakar. Abdullah sendiri ketika itu belum lagi memeluk Islam.
Dari Bukit Tsur, Rasulullah SAW ditemani Abu Bakar dan Amir bin Fuhairah, seorang penggembala kambing milik Abu Bakar, berangkat menunju Madinah dengan Abdullah bin Uraiqit sebagai penunjuk jalan. Peristiwa ini menandai awal hijrah Nabi Muhamamad SAW dari Makkah Al Mukarromah ke Madinah Al Munawwaroh.
Saya baca di website khazanah republika bahwa bentuk Gua Tsur ini seperti perahu. Dari batang gua ke atasnya sempit sekali. Tingginya mencapai 1,25 meter dengan panjang 3,5 meter dan lebar 3,5 meter. Gunung ini memiliki kemiringan sekitar 45 atau 50 derajat. Tinggi Jabal Tsur sendiri yakni 747 meter dari permukaan laut dan 458 meter dari permukaan bukit.
Bersama Teman Sekamar di Jabal Tsur |
Kiri-Kanan: Sulpinah, Fransiska, Mulyani dan Saya |
Dengan alasan keamanan, Pemerintah Arab Saudi ga menganjurkan para pengunjung untuk mendaki Jabal Tsur sampai ke puncak. Cukup memandangnya dari bawah, hati senang dan terpukau akan keberadaannya.
Gua Tsur yang berada di Jabal Tsur ini telah menjadi saksi sejarah Nabi Muhammad SAW dalam penyebaran agama Islam. Selepas pelaksanaan ibadah umroh atau haji, maka kita dapat berkunjung ke gunung tersebut. Kita akan merasakan bagaimana perjuangan Nabi Muhammad SAW ketika menapaki jalan menuju puncak jabal.
Batu batunya kyk dicorat coret ya
ReplyDeleteIya, mungkin buat tanda. Kurang tau juga 😁
DeleteKalau Tuhan sudah berkehendak, semua yang nggak mungkin jadi mungkin ya. Ada saja caraNya untuk membuat kita takjub.
ReplyDeleteSenang bisa tahu peristiwa dari tokoh-tokoh dindunia, termasuk Muhammad ini :)
Begitulah datangnya pertolongan Allah terhadap kaumnya 😊 Alhamdulillaah jadi tambah kenal sejarah Jabal Tsur ini kan 😁 Siiip, Mas Darius.
DeleteAlhamdulilah waktu umrah tahun lalu saya juga berkesempatan ke Jabal Tsur, melihat Jabal Tsur dari dekat rasanya benar-benar takjub dulu Rosul pernah berhasil mendaki bebatuan curam itu, subhanallah
ReplyDeleteAlhamdulillaah 😊 Ooh mbak malah bisa lihat dari dekat ya. Masya Allah.. Keajaiban dari Allah memang luar biasa ya.
DeleteMedannya memang tampak kering dan licin, mbak. Jadi mungkin karena itu nggak dianjurkan buat didaki.
ReplyDeleteBetul, bisa jadi demikian. Lohat dari bawah memandangnya aja udah bikin takjub 😊
DeleteMbak, itu batunya kok dicorat coret gitu?
ReplyDeleteBuat tanda apakah?
Btw itu naik ke puncaknya lumayan tinggi juga, pantesan gak dianjurkan
Luar biasa sejarahnya ya
Iya tinggi dan sepertinya sulit juga mencapainya. Mendingan dari jauh aja 😁😁 Kurang paham juga itu mungkin tanda.
DeleteSelalu suka dengan cerita hijrahnya nabi Muhammad SAW dan jabal tsur ini, sambil bersholawat mudah2an saya juga bisa umroh ke sana suatu saat, btw salam kenal ya mba :)
ReplyDeleteAamiin yra mbak. In sya allah tercapai cita2nya ke Tanah Suci dg doa dan ikhtiar 😊 Salam kenal juga.
DeleteKisah seputar perjlanan umroh atau haji, selalu bikin mupeeeeeng berat! Semoga suatu saat dipantaskan ke sana.
ReplyDeleteIya mbak. Kangen malah pengen ke Baitullaah lagi. Aamiin yra 😊
DeleteWah, pasti panas banget di sana ya. Batunya itu dicoret-coret, ya? Seperti ada tulisannya begitu.
ReplyDeleteIyq panas banget hehehe 😁 Buqt tanda kayaknya 😅
DeletePenasaran banget seperti apa kondisi gua itu, enak kali ya bisa ngeliat langsung. Sepertinya gak ada pemukiman di sekitar situ ya Mba?
ReplyDeleteSeperti terlihat di foto aja 😊 Berjauhan juga sih pemukiman dari sini.
DeleteKapan ya bisa jalan-jalan dan berkunjung kesana. Pengen deh
ReplyDeleteIn sya allaah doanya dijabah Allah aamiin :)
Deletewah jadi inget pelajaran sejarah islam nih kak waktu di sekolah, banyak banget kisah-kisah rasul di tanah suci, terutama di jabal tsur, pengen juga nih bisa napak tilas di jabal tsur :)
ReplyDeleteIya, semoga kesampaian mas ke Jabal Tsur aamiin 😊
DeleteWalau cuma memamndang dari bawah, tapi pastinya menyenangkan banget Mba Nurul, bisa menyaksikan langsung tempat bersejarahnya Rasulullah, apalagi tempat Rasul bersembunyi dari kejaran kaum kafir dulu ya.
ReplyDeleteBetul banget, Miss Nita :) Beruntung bisa menginjakkan kaki di tanah perjuangan Rasulullah dahulu ketika hijrah :)
DeleteWaktu ke sana, kok engga kepikiran untuk naik ke Jabal Tsur ya. Cuma lihat dari bawah aja. Pemandu kami juga engga nawarin untuk naik sih. Kebayang ya dulu Rasulullah SAW penuh perjuangan menyebarkan agama Islam...
ReplyDeleteSama sih muthowif kami juga ga nawarin naik. Cuma mampir sebentar 😊 Penuh perjuangan pastinya ya.
DeleteKisah Jabal Tsur termasuk salah satu kisah yang bisa membuat saya untuk ingat kalau Allah sudah berkehendak apapun bisa terjadi. Jangan pernah meragukan kekuasaan Allah SWT.
ReplyDeleteBetul sekali 🙂 Dengan kuasa-Nya apapun bisa terjadi ya mbak.
DeleteTulisan seperti ini membuat Saya kangen Tanah suci. Terima Kasih sudah menulisnya
ReplyDeleteAku juga kangen kepengen ke Tanah Suci lagi. Sama2, Mas Arif 😊
DeleteSampai sekarang aku selalu merasa : beruntungnya mereka yang sudah pernah umrah/haji. beruntung karena sudah pernah ke tempat yang pali suci di bumi, tempat kisah-kisah perjuangan Rasulullah. oh Allah, semoga bisa kesana. aamiin
ReplyDeleteAamiin swmoga mbak Putri bisa berkunjung ke Baitullaah dan ziarah ke tempat2 bersejarah 😚
DeleteMasya Allah Teh Nurul sudah sampai ke sana, bisa sekaligus wisata religi, semoga daku pun berkesempatan beribadah , aamiin
ReplyDeleteIya mbak Fenni. Umroh kelar satu per satu diselingi wisata religi itu sesuatu banget. Senang 🤩 Semoga ya mbak juga nanti bisa berkunjung ke sana aamiin.
DeleteMasyaAllah, terima kasih sharingnyaa yaa teh.
ReplyDeleteSaya selalu evny kalo baca artikel teteh terutama tentang Umroh. Doakan saya segera bisa umroh yaa teh. aamiin yaa Allah
Sami2, mas 😊 Sok atuh mugi2 lekas terwujud impian umroh/haji ya aamiin.
DeleteTiga batu besar yg seperti ada coretannya bentuknya unik sekali Teh...ternyata padang gurun seperti ini ya, banyak bukit2 batu
ReplyDeleteUnik dan memiliki sejarah 😊 Iya banyak bukit berbatu, panas bingits hehehe.
Deletegemeter dan terharu pastinya y mba nurul, liat langsung lokasi nabi sembunyi ketika dikejar orang-orang kafir. Moga keimanan kita makin tebal ya ketika baca kisah ini.
ReplyDeleteIya 😊 Sedikit nambah pengetahuan kita tentang perjuangan Rasulullah dalam penyebaran Islam.
DeleteMAsyaAllah selalu takjub ya mba dengan keberkahan dan sejarah Islam. Ke Jabal Tsur tapi aku nggak ketemu yang batu besar itu mba. Malah baru tahu juga ah. Makasih ya mba sudah selalu mengingatkanku
ReplyDeleteSama2. Iya, mbak Al, alhamdulillaah :)
DeleteBanyak Jabal di Mekah ya mba pas lagi city tour. Termasuk jabal tsur ini. Senang deh kalau dengerin tour guide menceritakan kisah-kisah di balik tempat yang dikunjungi. Ini catatan mba Nurul lengkap juga buat jadi referensi pengetahuan nih
ReplyDeleteAda yang dikunjungin 1 lagi, Jabal Rahmah :) Iya, kita jadi tau sejarahnya ketika dulu Rasul menyebarkan Islam. Sip.
DeleteAku yang belum pernah menjejak di Tanah Suci sudah merasakan rinduuu yang teramat sangat ingin segera mendapatkan Panggilan dari Allah Swt. untuk menjadi TamuNya di Baitullah. Apalagi yang sudah kesana seperti Mba Nurul, pasti energinya luar biasa ya Mba disana, banyak hal menakjubkan bukti kekuasaan Illahi, dan membuat ingin selalu kembali.
ReplyDeleteIya mb Hani 😘 Yuk2 mumpung masih muda, semoga disegerakan umrohnya. Aku juga kepengen bareng anak2 berempat umroh. Haji masih 19 th lagi hihihi..Siapa tau makin maju tahunnya aamiin 😊😊
DeleteItu boleh masuk ke guanya gak mbak? Atau udah gak boleh?
ReplyDeleteAKu pernah baca sejarah ttg Bukit Tsur ini di salah satu buku yang menceritakan ttg kisah haji wartawan siapa gtu, lupa. Amazing.Moga kelak bisa ke sana jg aamiin
Dari luar aja, mbak. Disarankan ga masuk sih 😊 Aamiin.
DeletePertolongan perlindungan Allah itu luar biasa ya mba.. Gua sekecil itu bisa ngelindungin Rasulullah sama Abu Bakar.. Kecil ya guanya, aku aja kalo masuk mesti nunduk itu pasti.. :D Kalau medan buat ke atas itu juga nggak terlalu sulit ya mba Nurul.. Pingin banget jadinya umroh sekalian wisata religi ke tempat-tempat bersejarah yang dikisahkan di Al Quran.. :)
ReplyDeleteIya alhamdulillah 😊 Disarankqn sih ga masuk, makanya kita menikmati pemandangan dari jauh hehehe. Hayuk, Dita, siapa tau segera umroh aamiin.
DeleteBisa berkunjung ke tempat bersejarah Islam kayak gini pasti seneng banget ya mbak,
ReplyDeleteSemoga suatu hari aq bisa berkunjung kesana juga
Senangnya bukan main. Aamiin.
DeleteMasya Allah jadi seperti itu ya penampakan asli dari Goa Tsur. Selama ini tau tempat dan kisahnya cuma dari buku pelajaran Agama Islam jaman masih sekolah dulu. Semoga suatu hari bisa melihat langsung ke situ Aamiin...
ReplyDeleteIya, mas. Jadi bisa lihat secara langsung, masya allah 😊
DeleteAlhamdulilah baca tulisannya Mbak Nurul yang ini, karena saya suka banget bacaan tentang Mekah dan ibadah haji
ReplyDeleteagar makin kenceng nabung dan doanya serta dijabah Allah SWT untuk segera menunaikan rukun Islam ke-5
Insya Allah kita dimudahkan naik haji aamiin.
DeleteTerima kasih informasinya Mbak. Semoga saya dan anak-anak kelak mendapat kesempatan ke baitullah juga, aamiin yaa Rabb.
ReplyDeleteSama2. Aamiin yra.
DeleteMasyaAllah TabarokAllah
ReplyDeleteJadi makin rindu Makkah Madinah
Semoga Allah undang kita untuk berkali-kali berkunjung ke kota suci
Allahumma sholli alaa Muhammad
Semoga niat kita naik haji disegerakan ya mbak, aamiin.
DeleteYa Allah, subhanallah kisah yang sangat bikin haru dan tentunya peristiwa hijrah nabi itu memberi banyak pelajaran bagi kita semua untuk selalu berupaya jadi pribadi yang baik dan mencontoh teladan Nabi Muhammad SAW.
ReplyDeleteBetul sekali, mas :) Kita jadi tahu dan berusaha menjadi orang yang lebih baik ya.
DeleteKisah Jabal Tsur mengingatkan kita semua akan kehendak Allah yg tak bisa dilogikan manusia. Semoga kita ummat yg selalu istiqomah mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW, betapa perjuangan beliau sangat2 berat. TabarokAllah.
ReplyDeleteInsya allah kita semakin bertakwa kepada Allah SWT aamiin.
DeleteBaca ini mendadak hati nyes banget Nur. Tetiba teringat suami yang harus batal berangkat haji karena situasi sekarang. Tadinya mau umroh dulu, tapi keknya harus dipikir berulangkali karena suami komorbid. Dahlah gak berharap lagi.
ReplyDeleteBaca kisah di atas juga menyentuh hati banget. Bagaimana Allah SWT memudahkan Nabi Muhammad melaksanakan tugas-tugas pada masa kerasulannya. MashaAllah.
Oh, begitu mbak Annie. Semoga kesehatan suami semakin membaik ya juga sekeluarga aamiin. Iya, semoga nanti ada jalannya berhaji :)
DeleteMembaca ini seakan ikut berada di sana. karena memang belum pernah ke sana dan sangat ingin ke sana. Berarti memang pada masa itu benar-benar tak mudah ya, bisa sampai ke Jabal Tsur apalagi bersembunyi di sana.
ReplyDeleteKuasa dan izin Allah sehinga sampai sekarang pun jadi sebuah pelajaran bagi kita semua.
Iya mbak :) Semua sudah ada jalannya dan dilancarkan karena Allah SWT.
Deletebagi saya yang belum pernah ke Jabal Tsur, membaca tulisan mbak Nurul ini jadi tahu keadaan disana
ReplyDeleteSemoga someday bisa seperti mbak Nurul, menginjakkan kaki di Jabal Tsur, Amin
Aamiin, insya allah doa kita dijabah Allah.
Delete