Teman-teman, kali ini aku mau berbagi cerita pengalaman menginap di sebuah hotel ketika aku dan suami beribadah umroh beberapa bulan yang lalu. Lokasi hotelnya cukup strategis dan dikelilingi tempat kuliner maupun pusat perbelanjaan di sekitarnya. Jarak menuju Masjidil Haram pun tak begitu jauh, kira-kira 700 meter saja. Penginapan dengan fasilitas berbintang tiga ini bernama Al Olayan Al Khalil Makkah Hotel.
Pengalaman Menginap di Hotel Al Olayan Al Khalil Makkah
|
Hotel Al Olayan Al Khalil Makkah |
Lokasi Hotel
Al Olayan Al Khalil Makkah
Hotel Al Olayan Al Khalil Makkah berada di Ajyad Makkah 24231 Arab Saudi dengan nomor telepon yang bisa dihubungi yaitu +966 50 532 3681. Dari jauh aja kita bisa melihat bangunan hotelnya yang berada di sisi jalan raya yang menanjak dan menurun. Jalaan ini cukup ramai dilalui banyak mobil pribadi dan bus.
|
Lokasi Hotel Strategis di Sisi Jalan Raya |
|
Keramaian di Malam hari di Sekitar Hotel |
Fasilitas Hotel Al Olayan Al Khalil Makkah
Begitu memasuki
lobby hotel, terlihat area
lounge
dan televisi berukuran cukup besar. Semua ruang umum dan pribadi bebas
rokok dan ber-AC, namun tersedia juga buat para tamu yang merokok di
smoking room. Al Olayan Al Khalil Makkah Hotel menawarkan kamar-kamar ber-AC, sebuah restoran yang menyajikan masakan Arab, dan resepsionis 24 jam.
|
Lobby yang Luas dan Ada Toko di dalam Hotel |
|
Lobby Hotel dan Ruang Tunggu |
|
Interior Tangga Hotel |
Check-in di hotel ini dari pukul 16.00, dan check-out hingga pukul 14.00. Hotel Al Olayan Al Khalil Makkah memiliki lift, beberapa toko kecil di dalamnya, mesin ATM dan fasilitas penitipan bagasi. Hotel ini juga menyediakan free Wifi dan perapian luar ruangan (outdoor). Hampir sama dengan kebijakan hotel-hotel lain, di sini hewan peliharaan tidak diperbolehkan sama sekali.
Pilar-pilar besar di dalam hotel sepertinya begitu kokoh dan indah. Sofa-sofa berukuran cukup besar dan nyaman cukup lumayan tersedia di tengah lobby maupun di sudut ruangan hotel. Langit-langit di sini tinggi sekali dengan lampu hias yang beasr dan cantik, menambah kesan mewah pada Hotel Al Olayan Al Khalil Makkah ini.
Bahasa
yang digunakan oleh staf hotel ada Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa
Hindi, Bahasa Indonesia dan Bahasa Urdu. Cukup fasih juga mereka
berbicara dalam Bahasa Indonesia. Senang sekali rasanya, kok terasa
berada di negara sendiri ketika di Tanah Suci kami banyak dilayani
dengan bahasa ibu.
|
Lift dan Ruangan Hotel Sangat Luas dan Nyaman |
|
Koridor Hotel |
Kamar Hotel
Semua kamarnya memiliki tempat tidur yang nyaman yang dilengkapi dengan kulkas, AC, cermin, meja rias, keranjang sampah, telepon, beberapa botol ar mineral serta televisi layar datar. Ada juga kursi dan meja kerja di ruang tamu dan di dalam kamar. Di hotel ini tersedia juga kamar keluarga (
Family Room) dan kamar bebas rokok. Koridor hotel bersih dan nyaman.
|
Lemari Pakaian, Cermin dan Kulkas |
|
Tempat Tidur Nyaman |
|
Ada Meja dan Kursi di Depan Kamar |
Memang sih ada televisi, tapi lucu juga ya ternyata kami berempat ga sempat menontonnya hehehe. Entahlah apakah mungkin kelelahan, waktu istirahat digunakan untuk bisa memejamkan mata sejenak lalu bobo syantik deh. Kemudian siap-siap menuju Masjidil Haram lagi, lagi dan lagi, begitu deh alhamdulillaah 😃
Anak-anak yang berusia di atas 12 tahun dianggap sebagai orang dewasa di akomodasi ini. Layanan kamar cukup baik dan ternyata kabarnya hotel ini cocok untuk tamu difabel lho. Adapun pilihan kamar di Al Olayan Al Khalil Makkah Hotel adalah
Double 2
double besar,
Triple 3
single,
Twin 2
single dan
Quadruple 4
single.
|
Kamar Mandi Bersih dan Luas |
|
Toilet, Shower, Handuk dan Perlengkapan Mandi Lengkap |
|
Ada Hairdryer |
Asyiknya nih di hotel ini kamar mandinya luas banget lho. Berdinding marmer atau granit gitu, demikian juga lantainya. Tersedia hair dryer untuk mengeringakn rambut setelah keramas. Perlengkapan mandi seperti pasta gigi, sikat gigi, shower cap, shower gel, shampo, tissue dan handuk pun lengkap.
Restoran, Makanan dan Minuman Hotel
Tersedia sebuah restoran di hotel ini dan tamu bisa menikmati hidangan di dalam kamar. Jika kita ingin menu khusus misalnya menu diet tentu bisa mengajukannya. Menu diet spesial berdasarkan permintaan. Seru juga nih, aku dan teman sekamar mencoba makan pop mie di sana. Sayang ga sempat difoto, sibuk sih hihihi. Belinya di sebuah toko camilan dekat lobby, kalau ga salah harganya 4-5 SAR atau kurang lebih Rp 20.000,- 😁
Pengalaman aku dan suami ketika waktu makan, biasanya sih bersama rombongan jamaah umroh dan ada meja menu yang telah disiapkan khusus uutuk kami. Sayangnya, kursi dan meja makan sepertinya kurang mencukupi kebutuhan. Jadi bergantian duduknya, saling jaga begitu atau terkadang berdiri hhmmm... 😅
Pernah juga makanan belum siap tapi waktu sudah masuk waktu makan. Jadi kami menunggu menu-menu itu siap dihidangkan di meja. Mungkin boleh menjadi masukan untuk pihak hotel dan penyeleggara umroh agar soal perut dan hati ini semakin diperbaiki. Ternyata beribadah umroh butuh stamina tinggi ya hehehe jadi perut kudu diisi dengan makanan dan minuman bergizi tinggi pula.
|
Ruang Makan Cukup Luas |
|
Restoran |
Pernah aku dan teman-teman sekamar membawa piring beserta isinya plus minumannya ke kamar dan dinikmati di dalam kamar atau duduk di kursi tamu di depan kamar. Pernah juga karena ruang makan hotel sedang direnovasi, maka kami makan nasi box dan minuman air mineral. Namun justru ternyata kami lebih merasa nyaman karena semua diantar di depan kamar jadi ga capek bolak-balik naik-turun
lift deh hehehe.
|
Nasi Box |
Ada Barber Shop di Al Olayan Al Khalil Makkah Hotel
Ada toko yang menjual perlengkapan ibadah, oleh-oleh seperti
souvenir, makanan, bahkan ada
barber shop juga lho. Harga cukur rambut per kepala waktu itu sekitar 15 SAR untuk kepala botak dan tambah lagi 5 SAR jika ingin gundul klimis pakai pisau cukur baru.
|
Antrean Jamaah Umroh di Barber Shop |
|
Sabar Menunggu Giliran Cukur Rambut Botak di Barber Shop |
Suamiku sih memang beneran kepengen gundul habis klimis. Biar afdol katanye hehehe jadi bayar 20 SAR deh untuk urusan penghilangan rambut kepala ini di hotel. Enak kan ga perlu ke mana-mana, bisa menghemat tenaga 😄 Kepala tanpa rambut ini hemat waktu karena ga perlu sisiran wkwkwkwk.
Berbagai Destinasi Dekat Hotel
|
Mall dan Pertokoan Kuliner di Depan Masjidil Haram |
Dari Hotel Al Olayan Al Khalil Makkah kita bisa berkunjung atau jalan-jalan ke mana aja. Itu kalau bisa mengelola waktu sambil beribadah ya. Ga apa-apa kan kelar dari Masjidil Haram lalu menyempatkan diri mencicipi kuliner Arab, biar ga penasaran. Ingin tau juga suasana keramaian orang-orang di sana. Ibaratnya tuh, ga ada matinya keriuhan Kota Makkah ini. Masya Allah 😀
Ke Abraj Al Bait Mall hanya berjarak 0,7 km,
Menara Abraj Al Bait Mall 0,7 km,
Gerbang Tambahan Raja Abdullah Masjid Al Haram 0,8 km sedangkan menuju Gerbang King Abdul Azis, Raja Fahd, Ajyad itu sekitar 0,9 km dan ke Masjidil Haram 1 km.
Aku dan Aa Rahmad sempat membeli ayam goreng mirip Al Baik kalau ga salah namanya Al Farooj. Harganya terjangkau, rasanya enak banget. Biasalah jangan berharap saus sambal ya, di sana adanya
garlic sauce dan saus tomat aja hihihihi enak kok.
Kalau Al Baik Fried Chicken mantap nih lebih ede daging ayamnya dan alhamdulillaah aku dan ketika teman sekamarku titip beli sama seseorang. Mencicipi Alasema
Ice Cream juga wuiiiih nikmat tiada tara. Oh ya, ketika masih di Madinah aku dan Aa sempat mencoba kebabnya juga, eh ga kefoto sih.
Baca:
Ini Lho 4 Jajanan Enak Favorit Jamaah Umroh dan Haji di Tanah Suci
|
Al Bait Shopping Center |
Jika ingin ke berkunjung ke Sumur Zamzam cukup dekat kok, hanya sekitar 1 km, Gerbang Al Marwa 1,4 km dan King Abdullah Zamzam Water Project 2,7 km.
Bandara terdekat dari hotel ini adalah Bandara Regional Ta’if dan Bandara Internasional King Abdul Azis yang dapat ditempuh dengan jarak sekitar 75 km.
Restoran dan pasar pun tak begitu jauh, ada
Big Market Al Manshiva 0,2 km Al Bik Gabl Omer 0,7 km,
coffee shop sekitar 0,7 km.
Landmark paling popular ada Al Diyafa
Mall, Makkah Museum, Al Hijaz
Mall, Jabal Thawr, Gua Hira, Makkah
Mall,
The Kiswa
Factory, King Abdullah
Medical City dll dengan jarak yang terbilang dekat dari hotel.
|
Ki-ka: Mulyani, Else, Sulpinah dan Aku |
Teman-teman, sekian dulu cerita pengalaman menginap aku, Aa Rahmad dkk di Hotel Al Olayan Al Khalil Makkah kali ini. In sya Allah bersambung di kisah seru dan judul terbaru lainnya ketika kami berkunjung ke Turki ya. Sampai jumpa! Wassalam 😃
Hotel bintang 3 aja segini kerennya ya. Bernuansa emas. Lumayan deket juga ya dengan Masjidil Haram, gak nyampe 1 kilo. Asyik juga ya Mba Nurul ketika stafnya bisa berbahasa Indonesia juga, saking banyaknya tamu Indonesia yang menginap mungkin ya, sampe mereka ngasih service pun orang2 yang bisa berbahasa Indonesia, hehe...
ReplyDeleteALhamdulillaah, iya ga jauh dari hotel ke Masjidil Haram. Iya, di hotel kita dilayani dengan Bahasa Indonesia hihihi :D Sampai penjual toko di sana pintar2 deh bahasa kita, Nit.
DeleteWah jalan-jalan di hotel mulu nih mbak Nurul mah hahahhaha
ReplyDeleteHihihihihi pas kebetulan aja, Mas Zaki :) Thanks udah mampir. Kepengen belajar edit foto dari DSLR nih.
DeleteMasyaallah... Doakan saya bersama keluarga nyusul umroh kesana. Amiiin
ReplyDeleteIn sya allah segera dikabulkan aamiin :)
DeleteOwh ternyata di Arab Saudi sana juga ada staf hotel yang bisa bahasa Indonesia ya mbak.
ReplyDeleteEnak juga ya mbak, jadi seperti di negara sendiri biarpun lagi umroh.😄
Iya, benar. Hihihihi ya seperti berada di negara sendiri deh seruuuu :D
DeleteLebih seru lagi kalo kopernya banyak oleh-oleh nya ya mbak.😁
DeleteHahaha lelah atuh kebanyakan koper mah, Mas Agus wkwkwkwkw..maunya sih mborong tapi waktunya kan terbatas... :D
Deletebermanfaat….
ReplyDeletebagus bagus photonya….
thank you for sharing
Terima kasih :) Sip.
DeleteWah jadi pengen kesana ni
ReplyDeleteHayuklah mas, in sya allah terealisasi aamiin :)
Deletesemoga bisa menyusul umroh ke sana.. aamiin
ReplyDeleteAamiin yra :) In sya allah dimudahkan.
DeleteWahh menarik ya teh. Jadi pengen kesana buat umroh dan nginepnya, apalagi kalau staff hotelnya bisa bahasa Indo, jadi gak belibet bilang ini itu kan ya. Berasa di negara sendiri jadinya.
ReplyDeleteHihihihi iya, Mas Rahmat :) Berasa nginep di hotel di Indonesia aja. Begitu keluar lobby eehh kepanasan pisan wkwkwkwkwk :D
DeleteHotelku dulu pas umroh jg Deket Ama Masjidil haram. Tp jujur aja lupa namanya. Ga terlalu berkesan Ama hotel yg di Makkah, LBH bagus yg di Madinah. Alfarooj aku nyobain mbaa :D. Nth Napa malah LBH suka Al farooj drpd Al baik :D.
ReplyDeleteKalo ntr bisa umroh LG, aku mau LBH teliti nyari travelnya. Yg kmrn kecewa sih, Krn ustad yg mendampingi malah banyakan kampanye pilpres kmrn. Dan jujur aja cendrung k fitnah isinya. Jijik yg ada. Aku jd ngerasa ga maksimal ibadahnya, krn hati banyakan marah.
Aku kangennya kalo Makkah, abis ibadah trus jalan2 melihat pasarnya, ngeliat brg2 yg dijual :). Penjual2 yg ngubujukin pake BHS indonesia :D. Ah, tanah suci memang bikin kangen ya mba
Oh begituuuu, mb Fanny :D Wkwkwkwk ga apa2 kan pengalaman pertama. Aku juga kepengen umroh lagi nanti entah kapan sama anak2 jadi berempat aamiin. Kepengen cari travel umroh yg lebih oke tentunya. Maunya umroh dulu trus ke Turki 3 hari aamiin. Doa yg kenceng. Iyaa ngangenin banget :)
Deletewah aku dulu di hotel mana ya lupa, juga ada 4 tempat tdr juga
ReplyDeleteUdah lama ya jadi kelupaan hihihii sip bun.
DeleteHotelnya terlihat nyaman... ibadahpun jadi makin khusyu yah mba. Barakallah
ReplyDeleteAlhamdulillaah nyaman :) Betuuuull... in sya allah :D
Deletepekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar, apalagi sambil ibadah juga. Sukses terus buat blognya dan berkah selalu sekeluarga. Aamiin
ReplyDeleteAlhamdulillaah, Mas Vicky :) Iyaaaa sambil menyelam minum air. Bilang dulu sama Allah dalam hati, izin foto2 buat diceritain di blog hehehe :D Dimudahkan semuanya.
DeleteMerinding bacanya. Umroh sambil review hotel ya kak. Inspiratif banget dan tetap produktif. Lobinya gede juga ya
ReplyDeleteIya hihihihi sambil nunggu duduk di lobby ambil fotonya dikit2 sekenanya aja :D Yoi2 biar menjadi diary aku di blog ini. ALhamdulillaah.
DeleteMasha Allah, nikmatnya beribadah Umroh ya Mbak. Hotel di Mekkah rata-rata modelnya seperti ini ya. Cukup nyaman, yang penting bisa beribadah maksimal
ReplyDeleteIya, Mas Aip. Betul2 sepertinya begitu. Nyaman dan hati tenang aja udah lebih dari cukup :)
DeleteLetak hotelnya strategis ya kak bikin umroh semakin nyaman. Semoga aku juga bisa segera ke sana. Amiin.
ReplyDeleteIya, ke Masjidil Haram jalannya ga jauh amat kok. In sya allah aamiin.
DeleteJadi inget sama hotel tempat ku nginep pas umroh dl. Agak2 mirip sama hotel nya mba nurul nih interiornya. Tp ku lupa lagi namanya hehe. Dan saya jadi penasaran sama sumur zamzam. InsyaAllah kalo ada rezeki pengen banget bisa umroh lagi n liat langsung sumur zamzam
ReplyDeleteOh begitu ya mbak Gita? Wow.... toss deh! AKu rencana sama anak2 nanti kepengen umroh berempat aamiin :)
Deleteseneng kalo ke pas ke LN ada staf hotel atau toko yang bisa berbahasa indonesia, serasa kayak di kota sendiri
ReplyDeleteIya kayak di negara sendiri yaaa 😍
DeleteAsik juga ya kalau staf hotelnya bisa bahasa indonesia lancar. Jadi kalau ada jamaah umroh atau haji yang bener2 ngga bisa bahasa selain Indonesia bisa kebantu banget pas nginep di sini
ReplyDeleteBener bangeeeeeets 😍 Senang pokoknya deh kita jadi tamu hotelnya 😁
DeleteAku terakhir umroh dapat hotelnya jauh dari Masjid. Harus naik bis shuttle dulu ngelewatin terowongan. Aku lupa arah mana, kayaknya sih ke arah Mina gitu. Engga jauh sih. Jadi kalau ke Masjid yawda kelinteran aja seputeran situ, shalat, jalan-jalan, makan, shalat...gitu aja sampai malem baru balik ke hotel. Bagus nih hotelnya...musti ditulis, rada susah hafalnya...
ReplyDeleteOoooohhhh gitu ya mb Hani? Tapi ga apa2 lah jalan2 di Arab kapan lagi.. tau2 balik ke hotel udah kelar ibadah ya 😊
DeleteKalau liat lobby-nya, kok nggak seperti hotel bintang 3 ya? Kelihatan megah banget.
ReplyDeleteAhaha, aku baru lihat kamar dengan quadruple 4 single gitu, rame banget nggak sih?
Terima kasih sudah berbagi ya :)
Iya pilar2nya tampak mewah 😊 Aku pilih sekamar berempat sih sejak awal daftar umroh di travel. Alhamdulillaah dapat teman yg cocok, baik dan pengertian 😍
DeleteHotelnya keliatan cukup mewah mba dengan Pilar-pilar besar mengelilingi.apalagi staff nya juga ada dan bisa berbahasa Indonesia
ReplyDeleteBetul sekali 😘😘 Alhamdulillaah. Lokasinya juga strategis 😍
DeleteSuka sama hotelnya, Mbak. Tampak elegant dan mewah, ya. Jarak ke masjidil haram juga enggak terlalu jauh, ya. Fasilitas kamarnya tampak nyaman, bisa buat difabel juga, dan ada barber shop juga ternyata. Lumayan oke buat jadi rekomendasi kalau umroh, ya.
ReplyDeleteIya, mbak Lia 😊😊 Abis ibadah di Masjidil Haram kita bisa belanja, kukineran karena memang menuju hotel banyak tawaran2 menarik hahaha sambil makan es krim dll 😍😍
DeleteMasyaAllah megah banget yaa teh hotelnya dan dekat dengan Masjidil Haram, dan yang paling keren adalah mereka bisa berbahasa Indonesia, ini pasti karena banyak tamu dari Indonesia nih heheh
ReplyDeleteIyaaa..jamaah terbanyak sih dari Indonesia. Serasa di negara sendiri jadinya kan 😘
DeleteKalo dari lobi sih megah, mbak. Udah kayak hotel bintang 4 di Indonesia. Menarik ya, bahkan staf hotel pun bisa bahasa Indonesia. Btw, itu batu marmer alias pualam kayaknya, kalau granit beda lagi :D
ReplyDeleteOooh iya ya hahaha maksuku pokoknya lantai dan dindingnya bagus. Iya marmer yak? Wkwkwkwk.... sip2 mas Tq 😘😘
DeleteAlhamdulillah ya mba..hotelnya keren dan tampak nyaman ya mba..Mencoba kuliner setempat memang asyik..apalagibila rame2 hehe..
ReplyDeleteIyaaa 😘😘 Seneng deh di sekitar hotel kita bisa jajan2 juga.
DeleteBanyakyang umroh dari Indonesia yang menginap di sana. Makanya bahasa Indonesia jadi salah satu yang dikuasai staff, ya. Seneng sih jadinya. Buat yang gak menguasai bahasa lain, bisa terbantu kalau ada staf hotel yang bisa berbahasa Indonesia
ReplyDeleteBener banget 😍 Iya jadi nyaman banget...bisa jadi di hotel2 lainnya di Arab seperti ini 😁
DeleteSebetulnya dari foto-fotonya sih, aku merasa interiornya cukup old fashioned, tapi mungkin memang gayanya perhotelan Arab memang begitu ya.
ReplyDelete*belum pernah lihat interior hotel-hotel lainnya di Mekkah*
Antik dong berarti bagus 😊
DeleteNyaman ya hotelnya,, semua yg dibutuhkan jamaah ada di hotel & di dekat hotel.
ReplyDeleteIya 😊 Betul sekali.
DeletePenampakan hotel di Arab tuh rata-rata model istana yang megah ya, plus emas-emas dekorasinya mungkin selera orang sana ya, kangen pengen umrah lagii..semoga ada rezekinya aamiin..
ReplyDeleteBisa jadi demikian hehehe 😊 Aku kurang tau juga sih, mbak Dew hihihi.... Iyaa aku juga kepengen umrah lagi..maunya ajak serta anak2ku jadi berempat aamiin 😇
DeleteAku sekarang hanya bisa mimpi dulu pergi ke Tanah Suci untuk beribadah dan mengunjungi daerah2 bersejarah di sana. Mudah-mudahan bisa kesana bareng keluarga.
ReplyDeleteIn sya Allah suatu hari nanti dapat undangan dari Allah untuk beribadah di Tanah Suci, aamiin :D
Deletepingin banget mbak, bisa kesana, semoga segera ya setelah bebas corona, aminnnnn
ReplyDeleteIn sya allah nanti akan ada waktunya aamiin 😍
DeleteKamarnya besih dan nyaman banget ya
ReplyDeleteTadi saya lihat kok jam didinding tampak banyak sekali ya
Interiornya keren abis
Iyaaaa hehehe...jd siwer ya lohat jam dindingnya wkwkwkw 😂
Delete