Daftar Isi [Tampilkan]
Teman-teman yang pernah berangkat umroh maupun haji pasti pernah disuntik meningitis. Sebenarnya, kenapa sih calon jamaah wajib divaksin meningitis terlebih dahulu? Menunaikan ibadah di Tanah Suci rupanya ga cukup hanya menyiapkan mental dan finansial aja 😁 Kali ini aku mau berbagi pengalaman tentang vaksinasi meningitis dan influenza di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati Jakarta Selatan.
Griya Husada |
Teman-teman, flash back sebentar ya 😄 Mestinya cerita ini sudah kelar sejak tahun lalu, tapi aku kelupaan menyimpan foto-foto tentang vaksin ini. Alhamdulillaah akhirnya ketemu juga, jadi lunas deh utang tulisanku tentang umroh hehehe.
Aku dan suami melaksanakan ibadah umroh plus city tour Turki mulai 29 April sampai 8 Mei 2019. Nah, kami disuntik meningitis pada 21 Maret 2019, pagi hari di RSUP Fatmawati tepatnya di Gedung Griya Husada. Vaksinasi meningitis dan influenza ga melulu penting sekali bagi calon jamaah umroh dan haji, namun juga travelers untuk menjaga diri dari berbagai ancaman penyakit di manapun berada.
Di Ka'bah Makkah |
Berada di Jabal Rahmah |
Tentang Meningitis
Apakah Meningitis Itu?
Aku baca di hellosehat, meningitis atau radang selaput otak adalah infeksi yang menyebabkan radang selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang (meninges). Penyakit ini paling sering disebabkan oleh virus, tetapi dalam beberapa kasus dapat disebabkan oleh bakteri dan jamur.Radang selaput otak yang disebabkan oleh virus cenderung tak terlalu parah. Orang-orang yang pernah mengalami penyakit ini bisa sembuh sepenuhnya tanpa pengobatan. Jika penyebabnya adalah jamur, ini termasuk langka. Biasanya terjadi pada orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.
Tanda dan Gejala Meningitis
Kita harus tahu tanda-tanda atau gejala meningitis ini, teman-teman. Pada umumnya, seseorang akan terasa nyeri kepala, leher kaku, kulit kemerahan, kesadaran menurun dan kejang-kejang. Awalnya mirip gejala ringan flu tetapi dengan cepat bisa menjadi berkembang seperti:- Demam dan menggigil, terutama pada bayi baru lahir dan anak-anak
- Perubahan kondisi mental seperti kebingungan
- Mual dan muntah
- Sensitif terhadap cahaya (photophobia)
- Sakit kepala parah
- Leher kaku
- Sering pingsan
Seseorang yang berpenyakit meningitis virus ringan dapat sembuh dengan sendirinya dalam 7 hingga 10 hari. Meskipun begitu, kita jangan menyepelekan hal ini ya, teman-teman. Meningitis bakteri biasanya parah dan dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan otak, gangguan pendengaran, dan ketidakmampuan belajar.
Penyebab Meningitis
Meningitis meningokukus disebabkan oleh lima tipe bakteri atau serogrup A,B,C,Y, dan W-135. Just FYI, penularan meningitis ini bisa melalui butiran ludah yang menempel di mukosa lalu masuk ke peredaran darah dan selaput otak. Ada juga patogen (kuman) yang menyebabkan meningitis bakteri yang bisa dikaitkan dengan penyakit serius lainnya yakni sepsis. Kalau ga buru-buru ditangani, sepsis dapat dengan cepat menyebabkan jaringan kegagalan organ dan kematian.Oleh karena itu vaksin meningitis merupakan vaksin wajib yang harus dilakukan calon jemaah haji maupun umroh untuk melindungi risiko tertular meningitis meningokokus. Vaksinasi meningitis sebaiknya dilakukan minimal 14 hari sebelum keberangkatan. Kurang dari itu sistem antibodi ga bisa terbentuk sempurna. Selama melakukan ibadah haji atau umroh, pasti kita bakal bertemu dengan orang dari berbagai negara yang mungkin aja menjadi pembawa bakteri meningitis.
Menyeramkan sekali jika orang-orang yang bepergian ke luar negeri membawa risiko menularkan meningitis kepada orang lain. Akhirnya mereka bisa menularkan kepada populasi yang lebih besar deh. Aku pun baru ngeh kalau ternyata meningitis adalah penyakit serius dengan angka kematian tinggi.
Sebenarnya bakteri ini ga ada di Indonesia, tapi tetap wajib hukumnya bagi orang-orang yang hendak bepergian ke luar negeri terutama endemik. Negara mana aja sih yang termasuk daerah endemik meningitis meningokokus? Ada Afrika, Amerika Utara, Amerika Latin dan Selandia Baru.
Ternyata nih, jika kita berada dalam waktu lama dengan seseorang yang menjadi pembawa bakteri ini, risiko terinfeksi bakteri bisa sampai 800 kali lho. Banyak banget kasus penyakit seperti ini yang terjadi pada orang-orang yang sebelumnya sehat. Duh, jangan sampai kita terkena penyakit berbahaya ini ya aamiin yra.
Vaksin Influenza
Aku baca info dari alodokter, vaksin flu adalah perlindungan terbaik terhadap flu berlebih di saat musim pancaroba yang rentan menyebabkan flu. Memang sih, kita sering menganggap ini penyakit ringan. Ternyata influenza bisa menyebabkan masalah besar bagi seseorang.
Influenza merupakan penyakit infeksi virus akut dan menular yang
menyerang saluran pernapasan. Ada dua subtipe virus influenza yaitu
subtype A dan B. Penyebaran virus ini melalui udara dan kontak fisik
misalnya bersalaman dengan penderita flu.
Vaksin influenza bekerja dengan cara membangun antibodi dalam tubuh seseorang untuk melawan virus influenza. Butuh sekitar 2 minggu agar vaksin ini bekerja menciotakan antibodi dalam tubuh seseorang. Oh ya, ada baiknya kita cek juga imunisasi MR yang bisa melindungi anak-anak dan keluarga dari bahaya penyakit campak dan rubella.
Di negara beriklim dingin, musim flu terjadi antara bulan Desember hingga Februari. Agar efektif, vaksin influenza dianjurkan untuk diberikan sebelum bulan Desember, bisa diberikan pada bulan November atau Oktober. Sementara di negara beriklim tropis seperti Indonesia, wabah flu bisa terjadi kapanpun.
Oleh karena itu penting untuk mendapatkan vaksin influenza untuk mencegah penyakit ini. Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan vaksin influenza untuk:
- Anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun.
- Orang lanjut usia (lebih dari 65 tahun).
- Wanita hamil.
- Penderita penyakit kronis.
- Pekerja medis.
Pengalaman Vaksin Meningitis dan Influenza di RSUP Fatmawati Jakarta
Pada 21 Maret 2019 lalu, aku dan suami melakukan vaksinasi meningitis dan influenza di RSUP Fatmawati Jakarta Selatan. Pagi-pagi sekitar pukul 06.00 WIB kami berangkat dari rumah di bilangan Jagakarsa karena khawatir bakalan ramai di sana. Ternyata ada tempat khusus untuk vaksin meningitis, ga dijadikan satu dengan pasien yang hendak berkonsultasi berbagai keluhan maupun penyakit, namanya Gedung Griya Husada.
Menunggu Pintu Gedung Griya Husada Dibuka |
Ruangan di Gedung Griya Husada |
Pelayanan Sentra Vaksinasi Umroh di RSUP Fatmawati
Tempat pelayanan vaksinasi umroh berada di Gedung Griya Husada Lantai 3. Bertahun-tahun aku ga pernah mampir ke rumah sakit ini, langsung terkejut deh. Ternyata fasilitas sarana dan prasarana gedung ini baik sekali. Begitu pula pelayanan petugas medisnya ramah dan informatif. Biaya vaksin meningitis sebesar Rp 305.000,- dan vaksin influenza Rp 220.000,-
Waktu Layanan Vaksin
Jam layanan vaksin pagi yaitu:
- Senin – Kamis: Pukul 08.00 – 12.00
- Jumat: Pukul 08.00 – 11.00
- Sabtu: Pukul 08.00 – 14.00
Jam pendaftaran sore yaitu
Senin – Jumat: Pukul 15.00 – 18.00
Oh ya, reservasi suntik meningitis ga bisa dilakukan via telepon ya, tapi bisa melalui website. Nah, waktu itu aku masih ragu jadi langsung datang aja ke rumah sakit. Untuk informasi ketersediaan vaksin kita dapat menghubungi telepon (021) 7501524 ext. 1558 dan 1507 atau telepon langsung Griya Husada (021) 7660602.
Persyaratan Vaksinasi Meningitis
- Data diri Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan fotokopi paspor
- Usia pendaftar tidak kurang dari 2 tahun
- Harus dalam keadaan sehat, tidak demam atau flu dan tidak dalam keadaan hamil dan menyusui.
- Mengisi formulir Informed Consent persetujuan tindakan kedokteran) di rumah sakit
Surat Persetujuan Tindakan Kedokteran |
Buku Kuning Tanda Bukti Vaksinasi Meningitis dan Influenza
Masa aktif vaksin meningitis hanya dua tahun. Jika kita akan melakukan umroh atau haji setelah dua tahun, maka harus melakukan vaksinasi ulang. Ada buku kuning sebagai tanda bukti kita sudah melakukan vaksinasi.Jadi jika kita melakukan vaksin meningitis lagi, kita akan mendapatkan buku kuning yang baru. Harap diketahui dan dicatat ya gaes, buku kuning merupakan salah satu syarat mengajukan visa umroh lho.
Selain aku dan suami, ada beberapa orang menunggu di depan pintu gedung ini. Aku beli makanan untuk sarapan karena memang perut kami belum sempat diisi. Kebetulan ada toko roti O di depan gedung dan kantin di dekat gedung sebelahnya.
Waktu itu sekitar pukul 07.30 WIB deh, baru petugas membukakan pintu dan mempersilakan kami masuk. Begitu memasuki ruangan lantai satu, tampak meja-meja dengan beberapa komputer untuk kita mendaftar perorangan maupun kelompok.
Waktu itu sekitar pukul 07.30 WIB deh, baru petugas membukakan pintu dan mempersilakan kami masuk. Begitu memasuki ruangan lantai satu, tampak meja-meja dengan beberapa komputer untuk kita mendaftar perorangan maupun kelompok.
Pendaftaran Vaksin Meningitis Perorangan dan Kelompok |
Pada waktu itu agak bingung juga kenapa ga ada petugas yang membantu kami. Apakah memang harus belajar sendiri? Buat kita yang masih muda dan paham sih bisa ya, tapi bagi orangtua terutama siapapun yang agak ‘gaptek’ sama urusan komputer input data, gimana tuh?
Suamiku menyarankan aku membantu para beberapa pendaftar untuk memasukkan data-data mereka sesuai dokumen. Setelah data-data yang diperlukan di-input dan dicetak, kita bisa langsung ke lantai 3 untuk antri dan divaksin oleh dokter yang bertugas.
Oh ya, di depan ruang vaksin ada dua meja dengan petugas yang mengatur antrian dan pengecekan data pasien. Vaksin meningitis untuk laki-laki dan perempuan dilakukan di ruangan terpisah.
Pendaftaran Vaksin Meningitis Perorangan dan Kelompok |
Input Data Perorangan |
Input & Print Data Perorangan Pasien Baru |
Suamiku menyarankan aku membantu para beberapa pendaftar untuk memasukkan data-data mereka sesuai dokumen. Setelah data-data yang diperlukan di-input dan dicetak, kita bisa langsung ke lantai 3 untuk antri dan divaksin oleh dokter yang bertugas.
Oh ya, di depan ruang vaksin ada dua meja dengan petugas yang mengatur antrian dan pengecekan data pasien. Vaksin meningitis untuk laki-laki dan perempuan dilakukan di ruangan terpisah.
Penyerahan Berkas Vaksinasi Meningitis dan Influenza |
Antrian dan Penyerahan Berkas dari Kasir |
Sekali
dipanggil kira-kira ada 10 orang. Masuk di dalam ada satu dokter dan
satu suster. Dokter menjelaskan secara umum tentang vaksinasi meningitis
dan mempersilakan kami jika ingin bertanya. Dokternya ramah, ia
mengawasi dan sesekali bertanya pernah sakit apa atau ada keluhan apa. Lengan kiri disuntik meningitis, lengan kanan disuntik influenza 😊😊
Dokter
mengatakan bahwa vaksin akan aktif bekerja setelah 14 hari. Ketika
disuntik oleh sang suster, kita cukup duduk manis aja, tentu ada tirai
penutupnya. Kami juga ditawari vaksin influenza dengan biaya yang
berbeda lagi yakni Rp 220.000,-
Aku
berkonsultasi singkat pada dokter bahwa aku kalau lagi kambuh batuk
alerginya bisa parah sekali. Ternyata memang disarankan untuk disuntik
flu dan aku bersedia, biar hati tenang di Tanah Suci. Proses vaksin
berlangsung cepat kok, alhamdulillaah.
Jangan lupa persiapkan obat-obatan berkualitas buat jaga-jaga selama umrah/ haji. Menjaga kesehatan kulit pun ga kalah pentingnya, apalagi kulitku termasuk sensitif. Makanya, mesti berhati-hati dalam memilih produk apapun yang berhubungan dengan wajah dan tubuh.
Jangan lupa persiapkan obat-obatan berkualitas buat jaga-jaga selama umrah/ haji. Menjaga kesehatan kulit pun ga kalah pentingnya, apalagi kulitku termasuk sensitif. Makanya, mesti berhati-hati dalam memilih produk apapun yang berhubungan dengan wajah dan tubuh.
Melakukan Pembayaran Vaksin Meningitis dan Influenza di Kasir |
Setelah itu aku dan suami menuju kasir untuk membayar biaya vaksinasi meningitis dan influenza. Kalau suami sih ga divaksin flu hehehe. Ga lama banget menunggu, nama kami dipanggil suster dan diberikan buku kuning sebagai bukti bahwa kami sudah divaksin meningitis, yeay!
Buku Kuning Vaksin Meningitis |
Buku Vaksin Influenza |
Buku Vaksin Influenza |
Memiliki Buku Kuning Vaksin Meningitis dan Influenza |
Senangnya melakukan vaksinasi meningitis di RSUP Fatmawati ini. Suasananya nyaman, orang-orangnya juga tertib dan teratur. Petugas medis ramah dan melayani kami dengan baik sekali. Ga berasa lagi berada di sebuah rumah sakit deh hehehe 😃
Namanya orang dari mana-mana, yang dimakan berbagai macam, atau mungkin cuaca yang berbeda bisa juga menimbulkan bakteri ya kalau imun badan kita memang kurang bagus. Terlebih orang2 yang kena autoimun. Makanya penting banget vaksin ini. Ternyata ke Selandia Baru pun harus vaksin juga ya, Mba Nurul.
ReplyDeleteSuper penting, makanya menjadi hal wajib bagi para calon jamaah haji maupun umroh :) Betul banget :D Buat travelers pun harus lah divaksin meningitis dan influenza demi kesehatan dan keselamatan diri kita juga orang lain.
DeleteBisa menyebabkan perubahan mental itu yang tampak serem dan mengerikan.
ReplyDeleteOh, yaaa seyem banget itu :D
DeleteAku pikir kalau divaksin meningitis dan influenza beda hari gitu. Ternyata bisa sekaligus, lengan kiri dan kanan.
ReplyDeleteBisa langsung saat itu juga. Kasih aja lengannya hahaha :) Ga sakit kok, mbak :D
DeleteMakasih Mba sudah sharing soal dua vaksin ini. Saya jadi paham mengapa jamaah haji atau umrah harus vaksin. Ternyata risiko tertular penyakit2 yang disebabkan virus ini sangat rentan ya di kerumunan orang banyak seperti itu.
ReplyDeleteIya, sama2, Teh Ani. Berbagi pengalaman supaya teman2 yang masih penasaran bisa cukup memahaminya :)
DeleteTerima kasih mbak, informasi nya jadi semangat Nabung buat Umroh hihi
ReplyDeleteKembali :) Aamiin.
DeleteAku membaca gejala meningitis jadi bergidik sendiri. Seram ya kalau virusnya sampai menyerang otak dan lapisan tulang belakang kita. Jadi bagus ya tiap jemaah umroh wajib disuntik meninggitis, untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan selama beribadah
ReplyDeleteIya, serem banget :( Iya, bagus banget pastinya manfaat vaksin meningitis dan influenza. Biar makin khusyuk juga selama beribadah umroh di Tanah Suci.
DeleteGriya Husada gedung baru dikelola swasta soalnya sering anterin Tanteku berobat ke situ dan bayar.
ReplyDeleteEmang perlu banget sih vaksin meningitis ini. Tapi beberapa kerabat yg bolak balik ke LN krn memang dia punya travel ko ga pernah suntik vaksin ini yah. Hihihi...nanti aku tanyain deh sekaligus mengingatkan.
Oh, tantenya berobat ke sana toh? Iya ya, pantas aja bagus dan fasilitasnya keren 😍 Iya dong, biasanya wajib tuh 😘
DeletePerlu banget nih utk melakukan vaksin, terlebih 2 vaksin tersebut ini sangat dibutuhkan. Pentingnya jaga sehat diri agar bisa terhindar dari penyakit :) terimakasih atas infonya yah mba :)
ReplyDeleteTentu hqrus dong, biar kita aman, sehat, nyaman. Sama2 😊😊
DeleteTerimakasih ulasan yang yang sangat bermanfaat mba,jadi semakin aware klo hendak bepergian ke luar negeri kedua vaksin ini sangat penting.
ReplyDeleteYang wajib sih vaksin meningitis. Tapi ga ada salahnya sekalian aja divaksin influenza toh demi kesehatan diri sendiri 😁😁
DeleteRSUP Fatmawati emang makin bagus Mbak, aku ingat banget semasa SMA jenguk teman disini beda banget dengan byg sekarang hehe.
ReplyDeleteWah aku jari tahu sial vaksin ini. Memang lebih baik mencegah daripada mengobati, apalagi ini syarat mutlak visa umroh yah.
De Visyaaaaa lagi nagntuk ya, typo-nya banyak 🤣🤣🤣 Pastinya doooing, pokoknya wajib divaksin meningitis kalau mau umroh/ haji 😘
DeleteOalaaah, ternyata jika mau umroh atau haji wajib untuk melakukan vaksinasi meningitis dan influenza ya Mba, saya baru tahu loh tentang hal ini. Terima kasih sharingnya Mba Nurul sudah berbagi cerita ini. :)
ReplyDeleteYoi.... yg wajib vaksin meningitis namun ada baiknya sekalian yg influenza... Apalagi kalau rentan terhadap alergi dll biar lebih aman dan nyaman 😊😊
DeleteAku tahun ini kurang lebih 3x bolak balik ke rsup fatwamawti, rs pemerintah yang jadi rujukan segala macem rumah sakit pemerintahan. Sejauh ini nengoknya memang ada petugas yang ramah bangeet dan ada juga petugas yang juteeeek banget.
ReplyDeleteLumayan terjangkau juga ya suntik vaksin meningitis dan influenza di fatmawati.
Wah, sering juga ya 😁😁 Ya namanya juga manusia.. meskipun kudu maksimal melayani pasien dengan baik dan benar, kadang masih ada yang jutek hehehe....jutekin aja lagi, mbak 🤣🤣🤣
DeleteSenang kalau mendapat kabar pelayanan dari instansi kesehatan yang lumayan bagus. Selama ini di daerah keluhan pelayan Dinkes pada judes dan asal. Apalagi kalau pasien BPJS. Semoga pelayanan maksimal dari Jakarta bisa menular ke daerah juga.
ReplyDeleteIn sya allah pelayanan publik mengenai kesehatan masyarakat akan lebih baik lagi dan merata secara nasional aamiin 😊😊
DeleteAamiin. Terlebih di masa pandemi seperti saat ini, tim medis yang jadi pahlawan berada di garis paling depan, mereka semangat meski harus korban jiwa dan raga ya ...
DeleteBetul sekali. Tim medis harus dibekali dengan segala alat dan kekuatan imunitas tubuh supaya ridak nudah terjangkit virus dari pasien.
DeleteSerem emang meningitis itu. Berbahaya. Dulu Saya juga pernah vaksin seperti ini, tapi waktu itu di Lanud Husen Sastranegara. Memang persyaratan sih ya. Dan demi keamanan kita juga
ReplyDeleteIya, betul, Mas Aip 😊😊 Kadang masih banyak masyarakat yang menganggap hal ini enteng banget..serem kan padahal 🙄
Deleteinformasinya sangatlah lengkap mba Nurul, soon aku pun ada niatan untuk haji dan umroh, dengan membaca ulasan ini udah tau tahap-tahapnya. Karena eyang putriku juga mengidap meningitis ini, jadi harus banget kita vakin meningitis dan influenza
ReplyDeleteAamiin 😍 Oooh, turut prihatin ya sama eyangnyaaa...semoga lekas sembuh. Betul, pokoknya wajib deh vaksin meningitis itu...
DeleteOalah aku baru tau teh, kirain aku cuma Meningitis aja ternyata kalau mau ibadah infulenza jugaa yaah teeh. Oke-oke terima kasih yaa teh infonyaa aku jadi tau deh hehe
ReplyDeleteYang wajib menmang vaksin meningitis tapi disarankan juga vaksin influenza kalau kitanya rentan terhadap situasi dan kondisi yang bakal bikin ga nyaman ketika beribadah... 😍😍
DeleteUmroh atau naik haji wajib ya vaksin meningitis, sy baru tahu influenza juga harus
ReplyDeleteBetul, wajib hukumnya calon jammah haji maupun umroh divaksin meningitis. Vaksin influenza jika dirasa perlu saja.
DeleteTapi aku masih penasaran mbak, kenapa vaksin meningitis ini wajib banget kalau mau umroh. Kenapa vaksin yang lain ga diwajibkan?
ReplyDeleteSepertinya pertanyaan ini ditujukan kepada pemerintah terutama di bidang kesehatan masyarakat yang lebih kompeten menjawabnya. Terima kasih :)
DeleteLengkap sekali infonya Mbak Nurul. Dan senang jika RSUP Fatmawati pelayanannya baik sekali.
ReplyDeleteMengingat meningitis, baru saja mengakibatkan penyanyi Glenn Fredly meninggal ya..maka tak heran vaksinnya menjadi syarat untuk ibadah haji dan umroh untuk mencegah penularannya
Iya. Betul3x, Semakin ke sini pelayanan RSUP Fatmawati makin baik ya. Begitu pula degan fasilitasnya yang komplit. Iya, pokoknya calon camaah haji dan umroh wajib vaksin meningitis.
DeleteOh. Ternyata sekarang sudah online ya. Kirain bisa langsung datang gitu terus daftar untuk vaksin. Informasi bermanfaat ini, agar tidak keliru lagi.
ReplyDeleteMemang sudah bisa daftar vaksin meningitis secara online kok di RSUP Fatmawati maupun rs lainnya. Cuma karena aku dan suami masih ragu, jadi kami datang langsung daftar di sana ya tentu bisa. Isi data2nya kan ada di tulisan dan foto di atas hehehe. Thanks, Mas Taumy 😁
DeleteOh gitu, Andi baru tau malah, Teh. Terima kasih sharingnya ya, Teh..
ReplyDeleteSemoga suatu saat bisa ke tanah suci juga..aamiin..
Dan artikel ini jadi penting banget, jadi tahu informasi juga. Semoga kita semua sehat selalu ya, Teh. aamiin.
Aamiin. Betul, Ndi...wajib tuh divaksin meningitis sebelum berangkat umroh/ haji. Siiip 😊
DeleteBanyak publik figur yang akhirnya menyerah dan tutup usia karena meningitis
ReplyDeleteAgak menyeramkan ya..dan aku juga baru tau bepergian ke Mekah pun harus vaksin ini lebih dulu.
Iya, mbak. Padahal biaya vaksinnya cukup terjangkau ya. Tapi masih ada aja yang lalai karena menganggap remeh manfaatnya.
DeleteTerima kasih sharingnya mba. Ternyata begitu rupanya prosedur sebelum ke LN, harus ada vaksinasi dulu sebelum berangkat. Soalnya aku belum pernah ke LN, semoga saja suatu saat bisa pergi umrah ke tanah suci. Amin.
ReplyDeleteIya, begitu mbak 😊 Aamiin. In sya allah dimudahkan umroh suatu hari nanti.
DeleteKalo ngga salah Glen Fredly kan meninggal karena meningitis
ReplyDeleteJadi ngga bisa disepelekan ya?
Sebetulnya Penyakit apapun berpotensi mengantar nyawa karena itu harus menerapkan pola hidup sehat
Iya, kabarnya demikian. Masih banyak orang yang menganggap remeh meningitis 😅🙄
DeleteMemang kalau mau berangkat umrah Dan Haji suka ada berbagai pemeriksaan kesehatan kayak periksa Hbs Ag atau vaksin meningitis. Penyakit influenza pun sekarang ditakuti semenjak merebaknya virus Corona. Makasih informasinya Mbak Nurul Sufitri. Seneng main ke blognya lagi.
ReplyDeleteHalo, Mbak Lia. Makasih udah mampir ke blog aku lagi 😍 Betul3x calon jamaah haji dan umroh wajib divaksin meningitis.
DeleteProses pendaftarannya self service ya mba, serba online. Hehehe. Gak cuma kita orang dewasa, anak-anakku juga diberi vaksin lengkap baik wajib maupun anjuran, meningitis, campak rubella, dan vaksin influenza ini salah satunya.
ReplyDeleteBetul 😁😁 Anak2ku in sya allah juga sudah lengkap imunisasinya.
DeleteAku juga baru tahu Bun tentang penyakit yang namanya meningitis ini waktu adik aku meninggal karena sakit ini. Dari situ aku jadi belajar tentang penyakit ini. Serem aja dan bisa nularin. Makanya tiap ada yang sakit aku suka observasi ini sakit ringan atau sakit berbahaya biar ga terlambat penanganannya dan bisa menyebabkan kematian. Aku jadi belajar banyak dari pengalaman jadinya. Karena meningitis ini berbahaya makanya sampai ada vaksinnya ya bun. Semoga nanti ada juga vaksin covid 19. Amin
ReplyDeleteOooh...turut berduka cita ya atas meninggalnya adik bunda Yeni 🤗 Iya, ada baiknya kita divaksin meningitis meskipun belum rencana umroh atau haji. Aamiin.
Deletekirain input datanya diketik sendiri ternyata dibantu sama petugasnya. saya mikir gimana kalau mama saya disuruh ketik sendiri apa gak bingung, hihi. syukurlah jd lancar yaa berkat ada petugas yg cekatan
ReplyDeleteMemang sendiriiiiiiii kok input datanya, bukan sama petugas, mbaeeeee. Itu aku yang berkerudung ungu ngisi data sekalian bantuin orang lain hihihihihi 😂
Delete