Daftar Isi [Tampilkan]
Pernah merasakan fasilitas mewah gerbong Kereta Bandara seperti di dalam pesawat terbang? Pengoperasian KA. Bandara Soekarno Hatta melengkapi pilihan moda transportasi umum dari dan menuju bandara. Kereta bandara yang melayani rute sepanjang 36,3 km ini mulai dibangun pada Juni 2015 dan diresmikan 2 Januari 2018 oleh Presiden Joko Widodo. Kali ini aku mau berbagi pengalaman pertama kali naik KA. Bandara Railink seorang diri.
Kereta Api Bandara dikelola oleh PT. Railink, anak perusahaan PT. Kereta Api Indonesia dan PT. Angkasa Pura II dengan nilai investasi sekitar 5 triliun rupiah. Kehadiran jalur kereta yang dibangun selama 3 tahun ini diperkirakan bisa menekan tingkat kemacetan di jalan sebesar 20-30%. Jadi aku penasaran sekali ingin mencoba naik Railink, pokoknya ke mana aja mau deh 😀
Promo Tiket Kereta Bandara Soetta (Foto: Railink) |
Untuk memberikan layanan yang optimal bagi penumpang, PT Railink telah
menyiapkan 4 Rangkaian Kereta Api Eksklusif untuk di Medan dan 10
Rangkaian Kereta Api Eksklusif untuk Bandara Soekarno – Hatta. Fasilitas
ini siap dinikmati wisatawan mulai Desember 2017. PT Railink telah
menyiapkan 10 trainset KA Bandara Soekarno-Hatta dengan kapasitas 33.000
penumpang setiap harinya.
Oh ya, teman-teman, sejak meluasnya pandemi virus corona, KA. Bandara Soetta dan KA. Kualanamu Medan berhenti beroperasi untuk sementara mulai 12 April hingga 31 Mei 2020. Tapi jangan khawatir, bagi penumpang yang sudah berlangganan, akan secara langsung mendapatkan perpanjangan masa berlaku selama 30 hari sejak diaktifkannya kembali operasional KA. Bandara 😃
Pertama Kali Naik Kereta Bandara Soetta Sendirian
Istimewanya adalah ketika aku terpaksa menikmati moda transportasi ini sendirian. Padahal rencananya sih berdua dari Stasiun Manggarai lalu turun di Stasiun Batu Ceper. Kok bisa? Lalu, mau ke mana sendirian begitu? Teman-teman pasti penasaran juga dengan fasilitas yang ada di gerbong keretanya yang mirip pesawat terbang. Yuk, ikuti cerita selengkapnya!
Kamis malam, 27 Februari 2020 lalu aku melakukan booking tiket online Kereta Bandara Soekarno Hatta melalui website Railink. Aku beli 2 tiket untuk 28 Februari keesokan harinya, satu buat aku dan satunya lagi buat mbak Ade Ufi. Akhirnya terealisasi juga nengok debay Davina-nya Jeng Febrianty Rachma, setelah berminggu-minggu direncanakan. Sebenarnya mbak Ade sudah main ke sana bareng Miss Nita Lanaf.
Jadi ceritanya kali ini Mbak Ade nememani aku gitu, gara-gara waktu itu bentrok semua jadwal kami semua hehehe. Keretanya ready pukul 10.10 WIB, namun ternyata ia terlambat. Katanya sih sudah sampai di Stasiun Manggarai eeeh…terhambat Commuter Line yang lagi ‘ngetem’ hehehe jadi ga bisa menyeberang rel deh 😂
Fasilitas di Stasiun Kereta Bandara Soetta
Fasilitas yang tersedia di Stasiun KA. Bandara Soetta Manggarai antara lain vending machine, tapping gate, eskalator, galeri ATM, waiting lounge, commercial area, meeting room, toilet, dan mushala. Stasiun Bandara Soekarno-Hatta juga terkoneksi langsung dengan bangunan dan APMS/ Skytrain.
Tiba di Stasiun Manggarai
Aku naik Commuter Line dari Stasiun Lenteng Agung kemudian turun di Stasiun Manggarai. Karena aku baru sekali duluuuuu sempat turun di sini, aku bingung saking banyak rel dan berbagai kereta dengan jurusan berbeda-beda. Mana pas di dalam gerbong aku terhuyung-huyung, terdorong para penumpang yang naik-turun keretanya.
Aku langsung bertanya aja kepada seorang petugas yang sedang lewat. "Pak, mau tanya kalau mau masuk ke Stasiun KA. Bandara lewat mana ya?". "Ibu lurus aja ke sana, nanti belok kanan. Ada tulisannya kok", jawabnya ramah.
Situasi Ketika Aku berhasil Turun dari Commuter Line di Stasiun Manggarai |
Stasiun Manggarai |
Pintu Masuk Stasiun Kereta Bandara Soekarno Hatta dan Waiting Lounge
Setelah menemukan pintu masuk Stasiun KA Bandara yang dijaga petugas, aku dibantu untuk tap kartu e-money 😄 Teman-teman, jangan sampai kurang saldonya ya. Pokoknya hati tenang jika saldo kartu kita banyak hehehe. Pergi ke mana-mana sendirian in sya Allah berani deh.
Nah, kemudian aku naik eskalator menuju ruang tunggu di lantai
selanjutnya. Aku masih bertanya lagi tuh,"Eskalatornya benar yang ini,
pak?. "Iya, bu. Benar. Silakan", ujar si bapak petugas. Baru sampai eskalator aja rasanya nyaman banget, berasa ada di mana gitu hahaha, adem pula 😍
Aku duduk menunggu Mbak Ade tiba, namun belum kelihatan juga batang hidungnya. Oh ya, di sini aku bertanya dua kali ke petugas berbeda tentang cetak tiket yang sudah terkirim ke email-ku. Ternyata cukup di-scan aja lho, praktis banget ya. Boleh juga sih kalau kita mau mencetak booking tiketnya yang telah dibayar, siapa tau handphone low batt dll, buat jaga-jaga aja.
Konfirmasi Pembayaran Tiket Railink |
Vending Machine |
Akhirnya, atas saran petugas tadi, aku langsung naik ke lantai selanjutnya menggunakan lift, karena KA. Bandara Soetta berada di sana. Seru juga begini sendirian, kayak ada tantangannya. Yang penting berani bertanya, karena kalau malu nanti bisa tersesat 😂😂
Lift Stasiun KA. Bandara |
Sampailah aku di lantai berikutnya. Wah, beneran ada kereta Railink keren banget. Di sana ada seorang petugas laki-laki dan seorang pramugari yang menyambut para penumpang menaiki KA. Bandara. Mbak Angel namanya, orangnya canik deh. Lalu aku minta tolong difotoin sama bapak petugas yang berada dekat pintu kereta. Kayaknya belum afdol kalau belum fotoan hahaha 😂
Ternyata Mbak Angel sama-sama punya 'angel' kiri yang menjadi andalan berfoto hihihi. Jadi bergantian aja deh posisinya. Di perjalanan, aku tanya lagi,"Masih berapa stasiun ya kalau saya mau turun di Batu Ceper?". "Dua lagi, bu", jawabnya ramah.
Penumpangnya sedikit, mungkin karena waktu itu pas Hari Jumat. Tanggung buat beribadah salat Jumat berjamaah sepertinya. Atau mungkin memang lagi jam nanggung jam 10 pagi begini mau ke mana-mana.
Pokoknya, aku merasakan kenyamanan super deh pertama kali naik KA. Bandara Soetta ini. "Wah, kapan-kapan aku mau ajak teteh Rafa, ayang Fakhri dan papanya nih sekalian manjain perut, kuliner di restoran bandara aja', ungkapku dalam hati.
Bersama Mbak Angel, Pramugari Kereta Bandara Soekarno-Hatta |
Bersama Mbak Angel, Pramugari Kereta Bandara Soekarno-Hatta |
Aneka Fasilitas ala Pesawat di Kereta Bandara Soekarno Hatta
Rangkaian Kereta Bandara Soetta dan Berbagai Fasilitasnya
KA Bandara Soetta dilengkapi berbagai fasilitas yang ada di stasiun dan selama perjalanan. Satu rangkaian (trainset) terdiri dari 6 kereta yang mampu mengangkut 272 penumpang.
Interior keretanya didesain seperti dalam pesawat.
Aku sudah baca tentang spesifikasi kereta bandara di website Railink. Ternyata laju kecepatan maksimal moda transportasi produksi Konsorsium Bombardier buatan Indonesia ini adalah 100 km per jam. Dengan jumlah gerbong sebanyak 6 di tiap rangkaiannya, KA Bandara Soetta dapat menempuh perjalanan sebanyak 124 kali per hari.
Kursi Penumpang di Gerbong Kereta Bandara
Di setiap rangkaian kereta tersedia 272 kursi per rangkaian yang diatur dengan posisi dua di kiri dan kanan, membust cukup nyaman para penumpangnya. Wah, banyak juga ya! Lalu ada berapa banyak kursinya? Apakah pakai nomor kayak kita nonton di bioskop? Hehehehe...ah jadi kangen hangout bareng keluarga dan teman-teman deh.
Duduk di Dekat Jendela Kereta Bandara |
Menikmati Kenyamanan Railink |
Kapasitas kursi Railink ini ada sebanyak 33.728 penumpang per hari dan kereta ini menempuh jarak tempuh sepanjang 36,3 km. Adapun waktu tempuh tiap perjalanan adalah 54 menit. Bakalan seru deh kalau teman-teman naik KA. Bandara ini, betah ga mau pulang hehehe.
Rak penyimpanan bagasi
LED TV,
CCTV, bahkan kursi penumpang disabilitas juga ada. Jadi tenang deh kalau kita habis belanja, hasil berburu di mall tetap terjaga dengan baik. Kemudian tersedia pula
USB Port Electricity, Koneksi internet nirkabel (WIFI),
Vacum toilet system, alat pemadam kebakaran, lampu darurat, sistem informasi penumpang serta recleaning set
Toilet and baby changing table.
Di setiap kursi dilengkapi dengan charging port USB untuk mengisi daya ponsel atau laptop. Di sepanjang kereta pun disediakan bagasi barang yang terdapat di atas kursi. Di setiap gerbong tersedia empat monitor yang menampilkan jadwal dan iklan kereta bandara. Selain itu di setiap gerbong juga terdapat dua kamar kecil bersih yang terletak di ujung gerbong.
Scan Tiket Railink |
Nah, begitu tiba di Stasiun Batu Ceper, kita mesti melakukan scan tiket. Kupikir tap kartu e-money seperti hendak masuk ke pintu kereta bandara di Stasiun Manggarai. Ternyata bukan, melainkan scan barcode tiket yang ada di email atau yang sudah dicetak. Tentu dibantu oleh bapak petugas yang siap dengan pelayanan prima.
Stasiun KA. Bandara Soetta Batu Ceper |
Daftar Warga yang Mengikhlaskan Tanahnya Dipergunakan dalam Pembangunan Stasiun KA. Bandara Batu Ceper |
Di Stasiun KA. Bandara Soetta Batu Ceper ini aku meihat ada semacam informasi dinding atau lebih ke bentuk monumen kecil. Aku baca-baca sebentar, ternyata ini adalah daftar nama warga yang mengikhlaskan tanahnya digunakan dalam pembangunan stasiun. Wah, barakallah ya, semoga semakin dilancarkan rezekinya oleh Allah SWT aamiin 😇
Tiba di Stasiun KA. Bandara Soetta - Batu Ceper |
Bertemulah aku dengan Mbak Ade di Stasiun Batu Ceper, emudian kami order onlime mobil sewaan hihihihi 😂 Sampai juga deh kami di rumah Febri, nengokin debay Davina yang cantik. Lumayan ya jauh juga dari Jagakarsa ke Tangerang hehehe. Alhamdulillaah hati senang, perut juga kenyang menikmati masakan rumahan ala Febri.
Itulah cerita pengalamanku pertama kali naik KA. Bandara Soetta Railink. Mudah-mudahan virus corona lekas berlalu. Kami eh terutama aku udah hanget banget event & hangout, berenang, menikmati sajian kuliner nusantara dan masih banyak lagi. Sampai jumpa lagi, teman-teman! Wassalam 😃
Weee, keren ya, fasilitasnya bener-bener ala pesawat.
ReplyDeleteYoi :D Yuk, kelar corona cobain naik Railink, Mas Akhmad!
DeleteIyaaa lengkap ya. Ketinggalan karena terhalang krl jabodetabek.. huhuhu.. padahal dah nguber pakai bajaj biar cepet sampe. Mgkn jadi masukkan buat PT KAI dan Railink kali yaa.. besok2 dibuat jembatan yg lgsg terhubung ke peron Railink.
ReplyDeleteHihihihi..... Rasanya pengen terbang ya pas Mbak Ade terhalang CL wkwkwkwk :D Iya ya, siapa tau dibaca sama PT. Railink dan ntar ada jembatan buat nyeberangnya :)
DeleteMewah banget mbak, toiletnya nyaman, paramugari juga cantik, ramah, dan menyenanngkan...
ReplyDeleteNungguin kondisi pulih, ntar bsa jalan-jalan lagi..
Iyaaa, mewah, bikin betah hehehe :D Mauuuu dong bisa jalan2 lagi, aamiin yra.
Deleteihh pengen deh. Tp aku warga Jatim, gatau kapan bisa ngerasain. Wkwk
ReplyDeleteKalau mbak kapan2 main ke Jakarta, jangan lupa langsung cobain KA. Bandara yaaa sip.
DeletePengen rasanya pergi-pergian sendiri gitu naik kereta, naik apa gitu yang jauh. Cuma belum ada keberanian pergi sendiri wkwk
ReplyDeleteHihihihi lama2 terasa seru dan nyaman juga bepergian seorang diri :D Pasti bisa deh, yang penting koneksi internet lancar, saldo untuk tap kartu juga banyak hehehe :D
Deletewah mewah banget ya, hanay lihat saat naik krl, he,he, nanti deh kalau mau pigi2 lagi bisa coba
ReplyDeleteKeren, mewah, bersih hhhmmm... mnatap pokoknya deh Railink :) Sip, bun. Sekalian mampir ke rumahku yaaa.
Deletewaaaaa aku belum coba
ReplyDeletecuma sekali sih yang di NYIA tapi ya kayak kereta prameks mbak
klo ini super deh
aku pingin coba bangkunya sih
penasaran banget
Hayuk deh bikin rencana ntar abis corona Mas Ikrom bisa gejes2 naik KA. Bandara :) Bolak-balik kayak setrikaan sampai puas dan berujung di restoran Bandara Soetta aja :D
DeleteFasilitas kereta Railink ini sangat bagus ya, ada juga port USB untuk charger laptop atau hape, jadi ngga khawatir lowbat.
ReplyDeleteUdah gitu pelayanan kereta api bandara Soekarno-Hatta ini prima, sesuai dengan harga tiketnya.
Sttt, bisikin nomer WA mbak angel dong.😂
Iya dong :) Menikmati lajunya Railink sambil lapotopan juga bisa. Hp Low batt? TInggal colokin aja ke chargeran deket kursinya. Beres deh hihihihi :D Sini dibisikin :D Wkwkwkwk :D
Deletesaya pernah mencoba sekali naik railink. Keretanya memang nyaman banget sih. Efisien juga. Waktu itu saya mencoba karena ada promo 40K dari Menggarai. :D
ReplyDeletemasih sepi banget juga waktu itu.
saya harap semoga kedepan makin ramai ya penggunanya .
Wah, toss 😍😍 Iyaaa...betah banget kan berlama2 di gerbong KA. Bandara? Fasilitasnya mantap yaa.... 😊 Aamiin.
DeleteSuper legkap dan nyaman banget, sebanding sama harga tiketnya yaa. Aku malah belom pernah KA BAndara yang di Soetta. Pertama kali nyobain KA Bandara yang di Kualanamu Medan, waktu itu di jkt belom ada. Emang luar biasa, betaah di dalemnyaa..
ReplyDeleteIya, lengkap dan nyaman banget. Rasanya mau muterin rute deh, ga mau turun dari Railink hahaha :D
DeleteSaya pengen sih sesekali cobain naik kereta bandara ini. Meskipun kalau jalan-jalan sekeluarga ke bandara, ongkosnya jadi lebih mahal kalau naik kereta. Tapi, gak apa-apa lah sesekali :)
ReplyDeleteSesekali asal tau aja sih oke deh : AKu pun rencana mau ajak2 anak2 dan suami makan di resto Bandara Soetta :)
DeleteWih serunya, Mbak .. sendiri, yang pentng erani bertanya ya .. terusnyaman pula railink-nya dan stasiunnya. Semoga senantiasa terjaga kebersihannya.
ReplyDeleteIya, yang penting tanya aja jangan malu, biar ga tersesat hihihihih :D
DeleteDesain interiornya bagus dan keliatan nyaman ya, Mbak. Pasti menyenangkan sekali bisa naik stasiun kereta bandara
ReplyDeleteSeneng banget dong. Ternyata sendirian itu ga selamanya mengerikan ya hehehe :D
DeleteAku udah 2x mbak naik Railink, nyaman dan bersih banget.. malah pernah naik Railink tujuannya bukan ke bandara tapi ke stasiun transit haha akibat ketagihan naik Railink :)
ReplyDeleteWah, asik tuh mbak :D Hihihi sama siapa naik Railink-nya? Iya sih demen jadinya kan ogah turun wkwkwkwk.
Deletewah seru sekali mba pengalamannya menikmati fasilitas transportasi kereta bandar railink soekarno hatta
ReplyDeleteAlhamdulillaah seru banget :D
DeleteTerbantu banget yaa Mba dgn adanya kereta bandara ini, pas lagi butuh cepet2 bisa pake kereta.. .Emang agak mahal sih, tapi ya kan menyingkat wwaktu bgt krn ngga perlu naik turun
ReplyDeleteIya, meskipun mungkin relatif hamal harga tiketnya, namun mobilitas masyarakat sangat terbantu dengan adanya Railink ini mbak :)
DeleteJadi ingat mba dulu pas pengin menikmati kereta bandara, dibela-belain turun di stasiun Bekasi (aku dari Semarang) eeehhh ternyata layanan dari Bekasi udah ditiadakan. Kecewaaa banget. Padahal kan pengin juga ngerasain kayak rangorang itu naik kereta bandara.
ReplyDeleteHihihihi wah kasian :) Nanti kelar corona cobain lagi mbak, naik dari Stasiun Manggarai aja kayak aku :D
DeleteAku pun sekarang untuk menghindari macet, sekarang lebih milih naik kereta bandara kalau perginya sendiri karena lebih nyaman. Ini aku aja pernah sama anakku jemput ayahnya di bandara naik kereta bandara dan mobil ku parkir di stasiun BNI.
ReplyDeleteBener banget. Solusi terbaik memang naik Railink daripada kendaraan pribadi. Ga tahan macetnya ya mbak :)
Deletembak ternyata kereta bandara ini cakep dan bersih banget yaa! salut deh, apalagi liat toiletnya cakep gitu. asik juga yaa.. pengen deh kapan2 naik kereta ini
ReplyDeleteCakep dan bersih, nyaman pula. Hayuklah nanti dicoba ya.
DeleteAku belum pernah naik kereta bandara mba. Dulu udah niat nyoba naik eh tapi gagal melulu. Baca ini jadi dapat referensi. Apalagi nyaman dan bersih ya
ReplyDeleteKapan2 member BDC rame2 naik Railink deh kita makan di bandara ya hihihi :D
DeleteWah asyik ya mau jenguk baby sekalian cobain kereta bandara mba, aku tuh dulu naik komuter dari Bogor ke Bekasi aja capenya berasa jauh banget nggak sampai-sampai ke rumah temanku..
ReplyDeleteIya, bisa jadi kalau ga nengok bayi Febri, belum tentu kesampaian naik Railink :D Kebetulan yang menyenangkan.
DeleteWah, seru banget mbk naik kereta bandara yang lahi hits. Fasilitas keretanya termaduk lumayan bagus dan komplit ya. Tiap kursi ada tempat chargernya.. Kalo batre low bat nggak perlu bibgung, tinggal colok
ReplyDeleteSeru! Bagus, aman dan nyaman siapa sih yang ga mau? Iya ada colokan buat HP.
DeleteWah mau ya pramugari nya diajakin foto bareng. Aku dulu waktu dapat penginapan di hotel Royal Kuningan, sempat mau naik kereta bandara. Katanya nanti turun di BNI, terus sambung mobil online. Membayangkan ganti angkutan jadi keder duluan. Padahal bareng dengan blogger dari Solo dan NTB
ReplyDeleteIya alhamdulillaah pas lagi ada pramugarinya trus mbak ANgel mau kuajak berfoto hihiihi :D Nanti deh naik Railink kalau kapan2 ada event lagi.
DeleteWow seru banget pengalamannya ya Mbak aku belum pernah nih ngajakin foto pramugari jadi nanti kalau aku aku naik pesawat lagi pengen nyobain juga
ReplyDeleteSiap2 aja kameranya dipegang nanti kalau ada mbak pramugari langsung cekrek deh hihihihi :D
DeleteAwalnya aku kira itu pramugari pesawat terbang ternyata pramugari kereta api jadi penasaran deh soalnya aku belum pernah naik kereta api yang ada pramugarinya
ReplyDeleteIya ini bukan pesawat tapi KA. Bandara Railink hehehe :D
DeleteSaya malah belum mencoba Mbak. Tahun lalu waktu pulkam karena buru-buru jadinya kami naik Damri aja pas keluar bandara pas ketemu damri. Padahal niatnya mau naik kereta bandara.
ReplyDeleteBesok2 biar ga penasaran langsung aka cobain naik Railink ya sip.
DeleteUdah lama banget aku mba pengen naik kereta bandara taoi ga cocok aja jadwal flightnya wkwkwk kzl pas liat ini tmabh kesel krn mupeng hahaha cakep yah
ReplyDeleteWkwkwkwkwk...gampang itu mah, ajak suami sama bayi aja naik Railink super nyaman loh.
Deleteoalah jenguk mak febri yaaaa. aku aja yang tangsel belum ke sana pas sunatan juga kemaren diwakili temen2 huhuhu
ReplyDeletesenengnya naik kereta bandara. aku aja belummmm mau naik secara posisi udah tangerang kok nanggung
Yoi :D Bisalah kalau ntar ke rumah Febri lagi kita barengan naik KA. Bandara ini ya :D
DeleteEh aku baru ngeh kereta bandara ada toiletnya hahaha. Maklum waktu itu pas naik kereta ini sepanjang jalan cuma selfie2 mulu kerjaannya wkwkwk. Ah kangen sekali naik kereta bandara, pengen ajak anak2 kali ini, kapan yaaaa pandemi usai jd kita bisa ke bandara lagi...
ReplyDeleteWkwkwkwkwkw :) Sama siapa mbak April naik Railink nya? Pas baru2 kayaknya ya? Bawaannya selfie melulu hahaha :) Sip2 kelar corona semua pada mau nyobain Railink deh.
DeleteDengan biaya pengadaan yang besar, waah...jadi kagum sama fasilitas yang diberikan.
ReplyDeleteSekelas kereta di luar negeri yah..
Atau memang...gerbongnya dibuat di Jepang?
Betul :) Meskipun kecepatan kereta bandara kita memang ga sekenceng kereta di Jepang dll, tapi asik dan nyaman banget sebagai moda transportasi yang oke. Buatan anak negeri.
DeleteMemang lengkap dan nyaman banget. Sayangnya kalaudari daerahku kurang praktis karena harus ke bekasi dulu. Kemudian jadwalnya juga kadang susah dicocokin sama penerbangan, khususnya penerbangan pagi. Jadi kalau suamiku meskipun seminggu 2 kali ke bandara ya tetep pakek moda transportasi lain yang bisa sewaktu-waktu. Kalau buat santai sih, emang enakan naik kereta bandara.
ReplyDeleteIya. Mungkin naik KA. Bandara ini pas lagi santai2 ajak anak2 gitu muterin stasiun pasti seruuuuu dan ketagihan deh hehehehe :D
DeleteWah kece nih, belum pernah saya kesini hehe jarang banget main ke ibu kota nih hehe, next mau deh jalan2 ke Jakarta
ReplyDeleteSiap, kalau mau bolehlah ajak aku naik Railink-nya wkwkwkwk :D
DeleteWaahh hebaaatt! Kadang utk menaklukkan ketakutan hanya dibutuhkan keyakinan dan selanjutnya bisa. Setelahnya pasti ketagihan ya. Aku malah jadi tahu gimana kalau pakai kereta bandara.
ReplyDeleteHahahaha, alhamdulillaah ya. Sip2 boleh nih kapan2 kita naik Railink bareng, Mbak Ima.
DeleteDevina MaRul bukan Davina xixi. Terimakasih sudah mampir dan main ke rumah ya nyempetin waktu. Meski jauh kalau ada kereta bandara gini jadi berasa deket ya. Apalagi fasilitasnya lengkap dan bikin nyaman begini pasti betah. Wahh komplit banget infonya sampai total perjalanan pun ditulis, jadi tahu kan jadinya ada 36 km yg ditempuh.
ReplyDeleteIya, mama Devina hihihihi :D Sama2, Febri. Iya kan aku jadi punya pengalaman seru naik Railink, senang tentunya. Betul. Kapan2 yuk kita makan di bandara!
Delete