Pengalaman Menginap di Onih Hotel Bogor yang Klasik dan Strategis

 

Pas lagi cari-cari hotel di Bogor yang letaknya strategis di dekat Istana Bogor, dapatlah foto-foto Onih Hotel di Google. Awalnya sih niat berolahraga di pagi hari seperti jalan cepat atau bersepeda santai di dalam area Kebun Raya Bogor. Sepeda bisa kita sewa per jamnya 20 ribu aja. Realisasinya kami ga berolahraga, melainkan jalan-jalan biasa, makan es krim dan wafelnya, menikmati segarnya udara kebun dan foto-foto deh. Tentu kami tetap terapkan protokol kesehatan 3M dengan sebaik-baiknya 😃

Aku langsung tertarik dan penasaran karena desain interior hotelnya kayak kerajaan gitu hahaha  Aku bersama Aa Rahmad, teteh Rafa dan ayang Fakhri senang jalan-jalan bareng mama dan papaku. Menyenangkan orang tua dengan cara seperti ini tentu bikin happy dong. Seandainya mama papa mertua masih ada, tentu mereka dibawa serta.  

Keluar dari 'Sarang' Pertama Kalinya Sejak Corona Menerpa

Makanya kami berenam bahagia banget deh. Sabtu, 31 Oktober 2020 adalah momen pertama kali bisa keluar dari ‘sarang’ sejak virus corona gentayangan di negara kita sekitar Maret lalu. Sengaja sih kepengen berkunjung ke Kebun Raya Bogor di pagi hari pukul 08.00 WIB untuk menghindari keramaian dan kerumunan para pengunjung.  

Cara beli tiket Kebun Raya Bogor secara online sudah aku tulis beberapa waktu lalu ya. Silakan baca dulu biar paham hehehe :D Berangkat dari rumah di Jagakarsa sekitar pukul 06.30 WIB kemudian melalui jalan tol dari Kukusan. Sebentar aja kami sudah sampai di Kebun Raya Bogor sebelum pukul 08.00 WIB sesuai pemesanan tiket mauk. 

Sepertinya selama weekend dan hari libur nasional, parkir mobil ga bisa di dalam area KBR ya gaes. Saat itu kami taruh mobil dulu di seberang Onih Hotel, bisa lah beberapa mobil numpang sebentar. Kan ada petugas dari pihak hotel yang menjaganya, apalagi kita memang tamu hotelnya. 

Kenapa ga parkir di dalam area hotel? Soalnya basement-nya juga full, si kata bapak petugas. Nah, ini dia yang menurutku sedikit kekurangan Onih Hotel. Sepertinya banyak mobil pribadi para tamu acara-acara tertentu, misalnya yang melangsungkan akad sekaligus pesta pernikahan. Ternyata Onih Hotel memiliki cukup banyak meeting room dan ballroom untuk acara spesial. 

Nah dari situ kami berenam sewa angkot menuju Kebun Raya Bogor. Horeeee! Bayarnya 25 ribu, walaupun sang supir angkot yang sudah lansia itu hanya minta 20 ribu aja hehehe. Dadakan nyewa angkot entah jurusan apa yang jelas si bapak bersedia antar kami hingga di depan pintu KRB. Kasihan papa dan mamaku kejauhan kalau harus jalan sekitar 700 m hingga 1 km kan. 

 

Relaksasi Sejenak di Kebun Raya Bogor

Cerita kegiatan di KBR ditulis terpisah ya di judul lain. Oh ya, sebelum masuk Onih Hotel kami makan siang dulu di sebuah rumah makan seafood yang recommended buangeeett, namanya Bandar Ikan Jakarta. Kalian ga sabar yach kepengen tahu? Makan berenam seabrek-abrek ga nyampe 500 ribu lho, itupun masih ada yang dibungkus bawa pulang hehehe. Lanjuuut! 

 

Santap Siang di Bandar Ikan Jakarta

 

Sekitar pukul 15.00 WIB kami check in di Onih Hotel. Protokol kesehatan 3M diterapkan dengan baik. Di pintu lobby, ada seorang petugas yang mengukur suhu tubuh para tamu. Suamiku yang mengurus semua, aku, anak-anak, mama dan papa menunggu duduk manis deh. 

 

Menunggu Check In Onih Hotel

Suasana di Dalam Onih Hotel

 

Di tengah per­saingan bisnis hotel yang ketat di Kota Bogor, Onih Hotel hadir membe­rikan warna berbeda bagi para tamu yang datang. Di Onih Hotel kita bisa menikmati nuansa Cina, Jawa, Bali dan Ero­pa dan diman­jakan dengan pemandangan indah khas Kota Hujan. Lebih dari 100 kamar dengan tema/ nuansa klasik dapat dirasakan di hotel ini.  

Bermalam di Onih Hotel Bogor

Lokasi 

Onih Hotel berada di Jalan Paledang No. 50 - 52, RT 01 RW 07, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16122. Check in mulai pukul 14.00 dan check out sampai 12.00 WIB. Media sosial Onih Hotel Bogor yakni Twitter: @onihhotel, Instagram: onih.hotel, Facebook: Onih Hotel. 

Strategis ke Berbagai Destinasi Wisata 

Hotel yang meghadap persis ke Jalan Paledang, Sahira Butik Hotel dan resto MCDonald’s ini strategis sekali. Berjarak hanya 2 menit berjalan kaki dari halte terdekat dan 1 km dari Kebun Raya Bogor. Menuju Museum Zoologi dan Museum Etnobotani hanya 0,3 km, Museum Kepresidenan 0,4 km, Istana Bogor 0,5 km, Kebun Raya Bogor 0,7 km, Museum Kujang 1,2 km, Taman Kencana 1,7 km, Museum Pembela Tanah Air 2,1 km, Taman Air Mancur Bogor 2,2 km dan sebagainya. 

Teman-teman bisa naik Commuter Line dari Stasiun Bogor sampai ke hotel, dekat sekali cuma 0,8 km. Jika kita ga membawa kendaraan pribadi, tenang aja. Kita bisa naik angkot maupun motor atau mobil online. Mau mampir ke tempat yang lebih tinggi? Coba deh ke gunung. Jarak dari Hotel Onih ke Gunung Salak dan Curug Nangka masing-masing berjarak sekitar 4 km aja. 

Kalian yang tinggal di luar Kota Bogor, jangan khawatir. Dari Bandara Halim Perdanakusuma ke hotel hanya 38,8 km, Bandara Soekarno Hatta 55,1 km dan Bandara Husein Sastranegara 92,1 km. Yang paling asyik nih, kalau mager tapi sudah merasa lapar, kita bisa kulineran di McDonald’s 0,1 km, Restoran Gumati 0,5 km, dan Peppino 0,5 km. Tinggal kedip aja kan, seneng banget pastinya hehehe 😍 

Parkir di basement meni kusah-koseh alias syusyeh benerrrr, ngepas malah hampir ga dapat tempat. Untung suamiku jago nyetirnya hihihi beda jarak sentimeter doang urusan maju, mundur, geser kanan dan kiri karena B1 ini sempit untuk ukuran basement gedung. Itu juga masih banyak mobil tamu undangan yang hendak keluar hotel. Ada sih petugas yang turut mengatur perlintasan, tapi teteuuup aja kudu sabar 😎 

Fasilitas 

Onih Hotel menawarkan berbagai fasilitas layanan kamar, resepsionis 24 jam, laundry, kolam renang, WiFi gratis, parkir gratis, kamar keluarga, pembuat teh/ kopi di setiap kamar, TV layar datar, AC. Kamar di kelas yang lebih tinggi memiliki bak mandi, brankas, dan minibar. 

Beberapa kamar di Onih Hotel memiliki pemandangan taman dan kolam renang, ada pula balkon. Fasilitas lainnya meliputi ruang pertemuan, ballroom dan restoran bernuansa cerah dengan jendela-jendela tinggi. Kita juga bisa menikmati hidangan di restoran di bagian luar menghadap area taman bermain anak dan kolam renang. 

 

Interior Onih Hotel Bogor

 

Kamar Superior dan Deluxe

Kamar-kamar di Onih Hotel ini dilengkapi dengan meja, TV layar datar dan kamar mandi pribadi. Semua kamar di Onih Hotel memiliki area tempat duduk. Ada yang model sofa panjang, ada juga dua kursi dengan 1 meja cantik. Ada 4-5 colokan listrik di kamar. Jadi ga perlu bawa roll cable dari rumah hahaha 😂 

Tersedia televisi LED 32 inch, Wifi gratis, AC, telepon, kamar mandi dengan shower dan wastafel, water heater, pemandangan taman dan kolam renang. Bentuk wastafelnya memanjang ke bawah dan besar. Ada pula 2 meja seperti lemari untuk menaruh pakaian bersih dan kotor. Kami demen bener nih sama shower-nya yang aliran airnya deras dan banyak 😃

Kamar Mandi yang Nyaman

 

Seperti di hotel lainnya, perlengkapan mandi disediakan. Ada sabun, sampo, shower cap, sikat gigi dan pasta gigi. Seingatku sih ga ada hair dryer dan perlengkapan kamar madinya juga ga cukup buat berempat. Sangat disayangkan kami mesti menunggu lama handuk mendarat di kamar. Padahal maksudnya buru-buru masuk hotel setelah makan siang supaya kami bisa mandi bersih banget. 

Isi Kamar Deluxe di Onih Hotel Bogor

 

Untuk papa dan mamaku, bobonya di kamar superior dengan 1 queen bed atau 2 single bed, 2 kursi dan 1 meja. Kamar untuk aku, suami dan anak-anak yaitu deluxe room yang dilengkapi dengan 1 king size bed dan 1 sofa panjang. Di atas ekspektasi. kasur ukuran king dan single extra bed-nya gede-gede, senang banget. Hanya saja menurutku bantalnya terlalu tinggi sehingga posisi kepala terangkat lebih tinggi ketika berbaring.

Bobo Cantik di Onih Hotel Bogor

 

Rate per Night

Ret per night-nya berapa? Harga per malam kamar superior adalah 500 ribu, sedangkan deluxe 600 ribu. Tambahan extra bed per 1 orang yaitu 150 ribu sudah termasuk sarapan. Jadi total bayar 1,4 juta hehehe 😄 Waktu itu aku ga pakai aplikasi penginapan manapun, melainkan langsung menelepon pihak Onih Hotel.

 

Pembayaran DP Onih Hotel Bogor

 

Oh ya, setelah semua mendapat handuk kemudian mandi bersih dari ujung rambut hingga ujung kaki, langsung deh rebahan. Memang ga niat keluar kamar sih solanya lumayan capek. Makan malamnya kami pesan antar via GoFood aja, makan bakso rusuk dan ayam penyet plus minuman segarnya. Oh ya, kalau kita berjalan di koridor hotel, akan terdengar alunan musik tradisional nan syahdu. Ga ketinggalan terdengar suara adzan ketika waktu salat tlah tiba. 

Menikmati Sarapan yang Lezat dan Berlimpah

Asyiknya lagi, meskipun saat ini sedang dalam pandemi corona, sarapan di Onih Hotel tetap disediakan menu prasmanan masakan Indonesia. Mungkin ada pertimbangan khusus. Yang aku tau sih biasanya di hotel-hotel lainnya, jika tamu yang menginap di bawah 15 kamar, sarapannya berbentuk nasi boks dan dikirim ke kamar. Kalau di atas 15 kamar baru deh mamam enak secara prasmanan. Sebelum transfer DP suamiku sudah tanya per telepon mengenai hal ini. 

Makanya, aku sekeluarga senang banget dong. Kebayang kan beraneka menu makan pagi yang buanyaaaak banget bisa kita cobain. Dengan catatan, jika perutnya sanggup loh 😁 Aku pernah juga baca di web-nya ternyata di sini suka ada all you can eat yang tema makanannya berbeda-beda setiap harinya. Wuiiih, boleh juga kapan-kapan makan siang AYCE di Onih Hotel nih. 

Ada seorang petugas yang mencatat begitu kami memasuki ruang makan yang luas. Bagus itu, supaya ga ada penyusup yang ikutan makan gratis sih. Jadi bingung mau mulai coba makanan apa dulu. Ada beberapa meja panjang yang menyajikan menu Jawa seperti gudeg dan teman-temannya. 

Menu Sarapan Bikin Ketagiahn Nambah Terus Alhamdulillaah

 

Menu Sarapan di Onih Hotel Banyak dan Bervariasi

Ada pula roti tawar lembut, susu, corn flakes beserta toaster-nya. Pas Fakhri mau mencobanya, eh susunya habis. Aku minta sama staf untuk diisi lagi yeay! Ada meja khusus menampilkan aneka gorengan, bubur ayam, salad buah dan sayur serta jus jambu dan jus jeruk. Tersedia juga roti unyil, stall ala gerobak minuman sachet kopi, teh, jahe, wedang dan sebagainya, lengkap dengan cangkir, gula dan sendok kecilnya. 

Untuk makan besar, ada meja tersendiri yang menyediakan nasi putih, nasi goreng, ayam goreng, ikan, tumisan capcay dan lain-lain. Minuman air putih sudah ready di tiap meja, lengkap dengan tutup gelasnya. Tadinya kepengen coba makan di area luar restoran, namun supaya tetap bisa berenam akhirnya diputuskan makan di dalan saja. Kalau area luar duduknya memanjang, meskipun memang ada juga meja kotaknya.  

Menu Sarapan Enak

Sarapan Bersama Keluarga Tercinta di Onih Hotel Bogor

 

Kelar sarapan, kami menuju taman bermain dan kolam renang. Memang sih niat mau check out sekitar pukul 09.00 karena khawatir mobil ga bisa keluar. Bakalan ada acara pernikahan (lagi dan sepertinya sering sekali). Kelihatan banget pas sarapan tuh pasukan perempuan berkebaya hilir-mudik mencari meja dan makanannya. 

Kolam Renang dan Taman Bermain  

Ga afdol kalau ga lihat kolam renangnya seperti apa. Oh, ternyata kecil banget, kolam buat batita dan balita eta mah atuh. Katanya ada dua tapi ga tau yang satu berada di mana. Sempat aku tanya staf hotel, jadi kolam dipakai kalau lagi ga ada acara khusus. Kami diantar staf tersebut ke area kolam dan taman. Risih soalnya mesti jalan melewati ruangan pernikahan orang lain. Itupun masih sepi, belum mulai sih acaranya, jadi buru-buru deh. 

 

Kolam Renang dan Taman Belakang Onih Hotel

Meja dan KUrsi Santai/ Makan serta Taman Bernain

 

Mungkin kelemahannya lebih pada privacy dan kenyamanan yang berkurang karena kebanyakan akad maupun resepsi pernikahan dan event lain yang diadakan di Onih Hotel. Kalau ga bawa kendaraan sendiri, bolehlah menginap di Onih Hotel. Tapi kalau bawa, kudu ada triknya kayak kami ini hahaha. 

Lagi pula, kami lekas pulang gegara salah satu guru Fakhri kasih info tugas menjelang sarapan. Jadi bad mood sekeluarga ini mah hadeh. Benar-benar pengalaman yang seru sih dan tetap bersyukur alhamdulillaah karena sudah diberikan kesempatan oleh Allah untuk bersantai sejenak. 

 

Bisa OOTD di Onih Hotel

 

Sebelum masuk ke mobil, aku dan mamaku bergantian cekrek-cekrek dulu di ‘kerajaan’ Onih hahaha. Sayang kan ada spot lucu, masa diabaikan. Kalau ada waktu kapan-kapan kepengen sih nyobain menu AYCE di Onih Hotel. Nanti tanya-tanya dulu ah tema menu di hari-hari tertentu hotel bakal menyediakan makanan khas apa hehehe 😀