Sungguh senang dan bahagia yang tak terkatakan manakala Hari Raya Idulfitri tiba. Lebaran kali ini dan di tahun sebelumnya kita masih berhadapan dengan pandemi corona. Ada berkah yang tak ternilai harganya dan momen istimewa bersama keluarga tercinta.
Aku sekeluarga tetap semangat menjalani ibadah puasa dan lainnya di bulan Ramadan. Ada hal-hal yang berbeda terjadi di tahun ini, tentu membuat aku, suami dan anak-anak bahagia. Terkadang ada rezeki yang datang tiba-tiba yang begitu kami syukuri.
Banyak banget keseruan momen Idulfitri aku bersama keluarga tercinta. Di sini aku tuangkan sebagian aja ya, yang sekiranya dapat mewakili rasa suka cita perasaanku. Agar bisa kubaca ulang, lagi dan lagi karena aku sepertinya melankolis hahaha 😂
Oh ya, ada pengalaman pertama yang kurasakan. Dadakan, aku mesti mengerjakan revisi tulisan bersponsor yang tiba-tiba menyapa melalui email dan whatsapp group. “Harus hari ini”, begitu tulisannya bold hehehe.
Menurutku sih, ambil hikmah positifnya aja, mungkin pihak klien ingin lekas rampung urusannya sebelum 1 Syawal menghampiri. Biar lebih plong begitu, ya sama-sama juga kita semua ingin berlebaran dengan indahnya. Untung urusan menu lebaran sudah kelar, sekitar jam 11 malam selesai semua deh, alhamdulillaah.
Keseruan Momen Idulfitri 2021 Bersama Keluarga Tercinta
Masak Menu Lebaran Favorit
Sama seperti lebaran di tahun-tahun sebelumnya, kami berempat masak rendang, sayur godok dan ketupat. Aa Rahmad yang mengaduk-aduk rendang daging sapi sebanyak 4 kg pada H-2 yakni 11 Mei 2021. Rafa dan Fakhri mengisi ketupat dengan beras yang sudah kuberi sedikit kapur sirih.
Masak Menu Lebaran Kesukaan Anak-Anak dan Suami |
Aku kebagian membuat sayur godok keesokan harinya pada H-1 lebaran. Biasanya sih aku juga ikutan membantu aduk-aduk rendang. Tetapi karena pas Selasa, 11 Mei itu aku ada online event sebagai salah satu narasumber, ga apa-apa aku jadi anak bawang hihihi, jadi sibuk urusan PPT deh.
Semua bahan masakan kubeli delivery dari penjual sayur langganan dan kenal sejak pandemi. Terpercaya dan semua pesananku biasanya dipilih yang cakep semua dong hehehe. Daging sapi per kg 140 ribu, kita tahu beres, sudah dipotong oleh tukang daging di pasar.
Mendapatkan Liontin Hadiah Giveaway Instagram
Aku mendapatkan sebuah Pendant Exclusive Blue dari Fibi Jewelry 8th Anniversary Giaveaway senilai 450 ribu. Sebelum 1 Syawal, liontin sudah mendarat dengan manis di rumahku. Aku bilang ke Mbak Annie Nugraha, nanti mau aku kenakan saat momen spesial lebaran aja. Suka sekali sama aksesoris ini, apalagi warnanya biru favoritku.
Dapat Hadiah Instagram Giveaway |
Salat Idulfitri di Masjid Jami Al Wiqoyah Jagakarsa
Tahun 2020 kami salat Idulfitri di rumah. Waktu itu Covid-19 lagi sangat bergejolak dan pemerintah pun mengimbau masyarakat untuk beribadah di rumah aja. Alhamdulillaah di lebaran 2021 ini kami bisa salat Idulfitri di masjid besar di Jagakarsa, kira-kira 1,5 km jaraknya dari rumah.
Masjid Jami Al Wiqoyah berlokasi di Jalan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Didominasi warna krem, bangunan tersebut memperlihatkan perpaduan gaya Timur Tengah, Afrika dan Melayu. Tampilan interior dan eksterior masjid berlantai dua ini cukup memikat, sehingga menggerakkan hati umat muslim yang melewati masjid untuk salat berjamaah di sana.
Salat Idulfitri 1442 H di Masjid Al Wiqoyah Jagakarsa |
Aku, Aa Rahmad, teteh Rafa dan ayang Fakhri berangkat dari rumah pukul 05.45 WIB dengan mengendarai dua sepeda motor. Aku membonceng Rafa dengan Mio, sedangkan Aa dan Fakhri naik bekjul alias Bebek 70. Agak ragu awalnya sih antara mau salat di Al Wiqoyah atau masjid yang lainnya, dekat rumah juga.
Alhamdulillaah, masih lega tempat salat bagi perempuan, disediakan khusus di luar masjid. Malah ada juga space sampai ke Toko Standar di seberang jalan, saking ramai para jamaahnya. Protokol kesehatan 5M tetap diterapkan, apalagi Masjid Jami Al Wiqoyah ini termasuk masjid percontohan di DKI Jakarta.
Aku sempat berwudhu di masjid karena merasa tersenggol oleh jamaah lelaki yang juga sebagai juru parkir yang membetulkan posisi parkir motorku. Daripada ragu-ragu, aku langsung ambil air wudhu aja. Tempatnya bersih banget dan nyaman deh.
Berlebaran di Rumah Orang Tua
Sepulang dari masjid, kami berempat berlebaran dahulu di rumah. Tentu saja hasa haru, sedih bercampur bahagia membalut hati. Aku, anak-anak dan suami tersayang saling minta maaf dan memaafkan dengan tulus. Kami sarapan rendang, ketupat, sayur godok dan camilan. Anehnya, baru sekarang kami sengaja ga membeli kue kering a la lebaran, tapi cokelat sih punya hahaha.
Seperti di tahun-tahun sebelumnya, kami selalu berlebaran bersama keluarga di rumah mama papaku. Jarak rumah orang tuaku hanya sekitar 1,2 km aja dari rumahku yang sama-sama di Jagakarsa hehehe. Kali ini Ady, adik bungsu yang cowok beserta isteri dan anak semata wayangnya ga ikutan lebaran bareng, karena mereka mengunjungi orang tua sang isteri, Ruby, di Bintaro.
Momen istimewa lebaran di saat pandemi memang beda. Ga ke mana-mana tapi tetap bisa bahagia, apalagi ga lupa dong pepotoan bareng keluarga dengan berbagai gaya. Gayaku sih bisanya begini aja, maklum bukan model wkwkwkwkwk 😀
Malah mama dan papaku dan senang banget beraksi manis di depan kamera hehehe. Ada adik perempuanku, Kiki yang ikutan juga. Suaminya, Firman sedang menjemput mamanya untuk mampir ke rumah orang tuaku.
Dapat Bingkisan dari Penjual Sayur dan Asisten Rumah Tangga
Memperoleh parcel maupun hampers dari orang-orang berduit dan berpangkat itu biasa. Hal ini kurasakan di keluarga sejak aku TK hingga kuliah, alhamdulillaah sampai memenuhi 2 kamar rumah orang tuaku. Namun bagaimana jika dia atau mereka yang hidupnya pas-pasan malah memberikan sesuatu kepada kita?
Ada hal ga terduga di lebaran tahun ini. Penjual sayur mengirimkan 2 camilan kaleng, 1 sirup plus panci kecilnya. Termasuk si Mpo Ida, asisten rumah tangga yang setia bekerja di rumah kami sejak 2011 hingga kini. Saat masuk kembali pada Kamis, 20 Mei, ia memberi makanan ringan yang enak-enak. Padahal aku khawatir hal ini memberatkannya.
Dapat Bingkisan Lebaran dari Penjual Sayur dan Asisten Rumah Tangga |
Aku selalu berbagi masakan lebaran buat si mpo saat malam takbiran dan sebagainya yang ga perlu diungkapkan di sini deh hehehe. Ga menyangka aja sih, justru orang-orang yang bisa jadi dianggap hidupnya terlalu sederhana dan kurang mampu, malah memberikan kita sesuatu. Aku sungguh terharu, menghargai mereka dan menerimanya dengan senang hati.
Dadakan Belanja Sprei dan Air Cooler
Nah, ini dia sepertinya hal yang ga kalah seru dibandingkan cerita di atas. Sejak menikah di tahun 2004, aku dan suami ga pernah membeli sprei sama sekali lho. Aneh tapi nyata! Yang mau ngakak juga boleh. Hehehehe… sebab saking banyaknya sprei kado dari para tamu undangan maupun saudara, jadilah selama ini spring bed kami hanya diselimuti sprei hadiah yang ada di lemari.
Tiba-tiba Aa Rahmad bilang,”Kepengen beli sprei satu set komplit deh”, saat hari ketiga lebaran kemarin. Ya sudah, akhirnya kami bismillaah ke Pejaten Village. Sebenarnya niat utama kami adalah membeli kipas angin baru.
Semua kamar di rumahku memang ada fasilitas AC, tetapi di ruang lainnya sih ga, cukup kipas angin aja. Ulala, di Hypermart mall tersebut ternyata kipas angin hanya sisa 3 buah. Yang satu merk sama dengan yang kupunya di rumah dan yang 2 lagi buatan Negeri Jiran.
Dadakan Belanja Sprei dan Air Cooler |
Usut punya usut, sebal rasanya kalau mesti pergi ke mall lain, takut kerumunan juga kan. Ga sengaja kami melewati pasukan air cooler di sisi lain display barang elektronik lainnya. Akhirnya berjodoh deh memiliki satu set sprei dengan bed cover Moods Contento berbahan MicroXT dan air cooler Sanken eeeaaa, bungkuuuuss Mang!
Teman-teman, itulah cerita keseruan aku bareng keluarga di momen istimewa lebaran 2021. Benar adanya, harta yang paling berharga adalah keluarga. Di manapun berada kita pasti selalu ingin bertemu wajah, berpelukan dan bercengkrama.
Walaupun semua harus ditahan dan tetap mengikuti protokol kesehatan 5M, kita selalu tetap semangat beraktivitas. Mudah-mudahan kita dipertemukan kembali dengan bulan Ramadan di tahun depan dan seterusnya aamiin ya rabbal ‘aalamiin. In sya Allah pandemi segera berlalu supaya kita dapat menjalani hari-hari dengan lebih bahagia 😊
senangnyaaaa.......ngumpul
ReplyDeletenggak kebayang masak rendang sampai 4 kg
habis mbak? hehehe
alhamdulilah banyak cinta nggak hanya keluarga tersayang, juga dari ART dan penjual sayur (kok ngga sayuran isi parcelnya ya? hihihi Lebaran kan malah butuh sayuran)
halah, malah nawar :D :D
Hahahaha 🤣🤣🤣 Habis donk, seminggu makan rendang dan ketupatnya samoai begah...Duh langsung BB aku naik 3kg wkwkwkwk. Iya, alhamdulillaah menyenangkan semua.
Deletewah iya, seru banget ceritanya mbak Nurul
ReplyDeletememang ya, saat lebaran itu asyiknya kumpul bareng keluarga
Alhamdulillaah, mbak Dian hehehe thanks 😍
DeleteWah seru ya kak moment ramadhan dan menjelang idul fitri. Tntunya kita semakin disibukkan dengan banyak hal produktif mulai dari karir, kumpul bareng keluarga, hingga urusan pribadi di dunia maya.
ReplyDeleteAll in one semua ada, alhamdulillaah :D
DeleteMasya Allah ikut happy deh bacanya. Alhamdulillah aku juga happy banget lebaran kemarin walau cuma mengunjungi rumah orang tua, bisa makan enak dan kumpul keluarga
ReplyDeleteThanks, Mbak Sandra. Iya, yang penting ada keluarga bisa dekat ataupun jauh.
Deletecantik banget dipakai sama mbak Nurul, hadiah liontin dari mbak Annie. momen lebaran menjadi momen yang mungkin jarang buat berkumpul sama keluarga. sehat selalu ya mbak.
ReplyDeleteIya, Kok Deddy hehe alhamdulillaah :) Betul sekali. Makasih aamiin.
DeleteMashaAllah. Terimakasih Nurul sudah mengikutkan kehadiran FIBI Jewelry sebagai bagian dari cerita Idul Fitri 1442H yang penuh makna. Senang rasanya bisa berbagi kebahagiaan di usia sewindunya jenama perhiasan saya ini.
ReplyDeleteLebaran/Idul Fitri selalu identik dengan masak ketupat dan gengnya ya dan bersilaturahim tentu saja. Nurul malah dapat bonus bingkisan pulak hahahaha. Baik dan perhatian bener itu penjual sayur dan ART.
Semoga kita dipertemukan lagi dengan Ramadan dan Idul Fitri 1443 H ya. InshaAllah pandemi segera berlalu dan kita bisa ketemuan nih.
Haloooo Mbak Annie :) ALhamdulillaah. Iya donk udah niat banget mau dipakai liontinnya buat lebaran :D Aamiin in sya allah nanti kita bisa bertemu wajah ya.
DeleteWalaupun lebaran tahun ini yg kedua kalinya kita masih pandemi, namun bisa kumpul keluarga yang luar biasa itu sangat menyenangkan, ada ketupat, rendang daging dan sayur godok, enak nya disantap ketrika hari raya idul fitri
ReplyDeleteBener banget, bunda Sumi :) Hari yang istomewa ya saat Idulfitri bersama keluarga tercinta tentunya.
DeleteDaku juga ada deadline yang berubah karena jelang lebaran hehe. Namun ya, namanya kerjaan, harus SemangatCiee ya mbak profesional.
ReplyDeleteEnaknya solat idul Fitri mbak, daku malah menikmati jadi perempuan, wkwjw. Jadilah deh qada puasanya lumayan ini. Pokoknya lebaran kudu happy ya, dan Happy Eid Mubarak Mbak Nurul 🙏
Iya hehehe harus profesional apapun kondisinya ya. Tapi DL tulisanku waktu itu memang bukan malam takbiran sebenarnya :D Mohon maaf lahir batin, Mbak Fenny :) Thanks.
DeleteWah senangnya dapat bingkisan dari tetangga saat lebaran yah mba. Btw recomended nih spreinya jadi pengen beli juga
ReplyDeletePenjual sayur dan asisten rumah tangga, mbak. Mereka bukan tetanggaku wkwkwkwkwk :p
DeleteSelamat Idul Fitri, Maaakk
ReplyDeleteMohon maaf lahir batin
Semoga ALLAH menerima semua amal ibadah kita, ya.
Dan semoga kita semua dijadikan insan yg kian bertaqwa. Aamiiinn!
Maaf lahir batin juga, mbak :D Aamiin yra.
DeleteWah seru banget berkumpul sama keluarga bu. Sedangkan saya pas idul fitri bosan bangettt sendirian di tempat perantauan :')
ReplyDeleteMudah2an lebaran di tahun berikutnya Mas Diestra bisa ngumpul bareng orang tua yach aamiin :)
DeleteBtw, liontinnya cantik beudss
ReplyDeletecocok dipake mba Nurul, soale modis dan glowing paripurna!
Menyenangkan banget ya IdulFitri tahun ini
Makasiiiih hihihihi :D Iya, alhamdulillaah.
DeleteUdah dua tahun lebaran nggak mudik, gak papa sih yang penting keluarga aman dan sehat. Met Lebaran ya
ReplyDeleteIya, mas. Met lebaran juga 😊
Deletehihihi jadi senyum senyum baca keseruan jelang lebarannya mba nurul
ReplyDeleteitu loh yang agak riweh nyelesaikan dedline job hahaha...
trus yang beli seprai akhirnya bisa sepaket...aku juga jarang beli set setban lengkap kalau sprei...pesti beda ama urung bantal gulingnya wkkwkw...kadang kusepraiin pula oake bed covernya aja hahha
btw liontin birunya cantik banget mba nurul pas buat mba nurul yang selalu cantik seger hihi
btw lagi aku ngiler liat rendangnya oh my God...ga tahaaaan
Hai Mbuuul, apa kabar? Hahaha iyaak riweuh tapi senang sekali akhirnya semua terselesaikan wkwkwkwkw :) Iya tuh, pengalaman pertama beli sprei seumur2 pernikahan baru kemaren2 ituuuh hihihihi :) Btw makasih yaaaa... :D
DeleteYa ampun, ikut senang lihat keluarga pada kumpul merayakan hari yang fitri. Momen seperti ini jadi kenangan terindah nantinya. suami beliin spray biar makin disayang tuh...
ReplyDeleteIyaaa thanks mbak Lita hihihihihi Penasaran aja soalnya selama menikah belum pernah beli sprei buat tempat bobo kami hahahahah :D
DeleteSaya ikut happy membaca keseruan lebaran di keluarga Mba Nurul. Kemarin kami juga lebaran di rumah mama dan alhamdulillah suasananya juga seru
ReplyDeleteALhamdulillaah, makasiiiih mbak Ira :) Wah, toss kalau gitu :D
DeleteSelalu sukaaa lihat postingan Teh Nurul tentang kebersamaan bareng keluarga. Menginspirasi agar tetap sehat dan bisa membersamai anak-anakku saat mereka sudah punya anak. Aduh, visioner banget, hahaha ... Tapi memang pengen loh, kayak orangtua Teteh, bisa ikutan jalan-jalan bareng anak dan cucunya. Harmonisss banget, MasyaAllah ...
ReplyDeleteTerus, aku baru sadar dong, lebaran tahun ini pun nggak beli kue kering, hahaha ...
Halo Mbak Melina, semoga sehat2 terus yaaa :) Alhamdulillaah mama papaku masih ada dan sehat, tetapi kalau mertua memamng sudah lama tiada. Jadi momen kayak gini istimewa sekali, mesti dilakoni sebaik2nya hehehehe :) Toss! Sesama ga beli kue kering wkwkwkwkwk :D
Deletesenang liat fotonya, makanananya pun sepertinya enak
ReplyDeleteMakasih mbak Suci, alhamdulillaah :)
Deletemenyenangkan sekali bisa menikmati lebaran bersama keluarga lengkap dengan momen spesial yang berhasil terekam. Duhhh jadi kepengen ikutan menikmati sajian lebarannya hehehe
ReplyDeleteIya, alhamdulillaah :) Tahun depan nyobain maskaanku deh hahahaha :D
DeleteWah bahagia bgt ya bisa lebaran bareng keluarga soalnya rumah ortunya deket. Btw, masak rendangnya bnyk bgt sampe 4kg mba haha bosen ga tuh? Kalo aku sih yes hihi
ReplyDeleteAlhamdulillaah 😊 Hehehe habis dong rendangnya dalam seminggu 😁 Kan ngasih orang tua dan ART juga jadi ga full 4 kg buat ber4.😁
DeleteAaaa bahagianya, moment kayak gini nih yang seru banget bisa diceritaiin apalagi di blog yaa. Semuanya menyenangkan, saya terpana dengan rendangnya yang aduhaiii
ReplyDeleteYuk, bikin cerita seru lebarannya juga 😍 Hehe tq.
DeleteWah seru banget ya bisa kumpul-kumpul bareng keluarga, hehe
ReplyDeleteSeneng banget donk 🤩
DeleteMba, aku baru berkunjung lagi ke blonya. Lama engga nulis dan bw, hehe ... Suka deh sama tampilannya. Cantik. Btw maaf lahir batin ya Mba Nurul. Saya seneng baca tulisan-tulisannya. Lihat foto makanan jadi kangen lagi suasana idul fitri. Seneng banget ya pasti dapat giveaway liontin yang cantik. Alhamdulillah rezekinya.
ReplyDeleteHalo mbak Lia, semoga sehat selalu. Wah, iya thanks. Template baru sejak Februari 2021 inu.
DeleteNakir liontin kalungnya Mbak. Kok ya pas gitu ya momen dapat giveawaynya sebelum lebaran. Jadi bisa dipakai pas lebaran ya Mbak.
ReplyDeletePas banget ya alhamdulillaah.
Deleteikut senang nih mba aku bacanya. btw, mumpung masih suasana lebaran, mohon maaf lahir bathin ya mba nurul. lebaran selain baju baru juga ada sprei baru nih, asyiknya. ada air cooler juga, bikin makin betah ya tinggal di rumah.
ReplyDeletebebikinan menu lebaran itu senangnya lagi karena semua anggota ikut terlibat ya mbak, jadi lebih berkesan keriuhan isi rumahnya..
Hai mbak Gina...Oyaaa, pokokmya banyak keharuan di Idulfitri saat pandemi ini 😁 Semua turun tangan jadi lekas selesai masak2nya hehehe.
DeleteAlhamdulillah ikut berbahagia dengan keseruan momen lebaran 2021 Mbak Nurul bersama keluarga tercinta.
ReplyDeleteMeski ga kemana-mana dengan keluarga terdekat bisa merayakannya.
Ini tahun keduaku lebaran di perantauan...Karena keluarga besarku di Jawa Timur dan Jawa Tengah semua.Semoga pandemi segera berlalu jadi lebaranku juga akan seru
Alhamdulillaah, makasih mbak Dian 😍😍 Aamiin. Mudah2an lebaran berikut dst bisa normal kembali ya.
Deletewih...enak enak makanannya ..... yummy
ReplyDelete# Eid mubarak
Makasih, mas. Maaf lahir batin.
DeleteWaaaah, seneng pastinya ya mbak, bisa lebaran bareng keluarga. Walau dirumah aja, tetep bisa makan makanan dan kue khas hari raya. Jadi tetep dapet esensinya idul fitri
ReplyDeleteIya, alhamdulillaah.
DeleteSeru bangetttt, bisa kumpul bareng keluarga tercinta emang momen paling membahagiakan selama lebaran. Pada libur semua dan pada punya waktu kosong untuk berkumpul dan bertukar cerita sembari menyambung tali silaturahmi
ReplyDeleteIya mas, bahagia banget alhamdulillaah 😁😍
DeleteSeru sekali cerita momen lebarannya, saya jadi pengen ikut nulis momen lebaran juga di blog, udah lama gak nulis cerita sendiri hihi. Momen paling menyenangkan saat lebaran itu memang saat ngumpul bareng keluarga dan bisa makan makanan yang enak-enak, bareng-bareng.
ReplyDeleteHayuk, Mbak Novi bikin cerita lebaran juga di blog 😀😀
DeleteSenangnya bisa merayakan Lebaran bersama keluarga tercinta. Ada kejutan juga ya dari ART dan penjual sayur ngasih hampers. Yang ada kan biasanya kita yg ngasih mereka hampers. Btw, mungkin itu sebagai ungkapan rasa terimakasih dari mereka ya
ReplyDeleteIya, mungkin mereka membalas kebaikan kita, mbak 😊
DeleteAlhamdulillah ya mbak bisa lebaran dengan keluarga. Semoga di tahun tahun selanjutnya juga sama ya mbak
ReplyDeleteAlhamdulillah.
DeleteAlhamdulillah lebaran tahun ini cukup mengesankan ya mbak :) Aku tahun ini ga masak sih karena melahirkan hahaha. Jadi catering to the rescue! Anw, mohon maaf lahir batin ya mbak.
ReplyDeleteAlhamdulillaah, iya mbak Fara. Maaf lahir batin juga. Semoga mbak dan bayinya sehat2 ya aamiin.
Deletesungguh mengasikan ya momen lebaran kak Nurul. Ikut bahagia dan hangat membacanya. ^^
ReplyDeleteItu ketupat kenapa dikasih sedikit kapur sirih kak?
Aku baru tau ada pake ginian hehe Eh tapi ga tau apa2 juga sih aku cara bikin ketupat. Wong ga pernah bikin sendiri 🤣
Terus aa Rahmad baik bener ya mau bantuin ngaduk rendang.
Jarang ada yang mao bantu urusan dapurr. Karena biasanya tau makannya aja wkwk Kaya aku #plak
Aku ikut ketawa loh kak Nurul. Lucu juga dari sejak nikah sampe baru sekarang beli sprei sendiri hihihi Saking banyak hadiah sprei dari teman-teman ya kak hihihi
Alhamdulillaah suami dan anak2ku mau bantuin urusan maskaan lebaran hehehe. Kata mamku, pakai sedikit larutan kapur sirih supaya katupatnya tahan lama. Iya tuh, perdana beli sprei...lucuuuu emang 😂
Deleteoh gituuu baru tau nih. Makasih kak Nurul tips bikin ketupat tahan lamanya hehe
DeleteIya kak itu berkat juga loh kak ada suami dan anak-anak yang mau bantu urusan dapur, ga cuma makan doang hihihi
Iyaaaa ehehehehehe... alhamdulillaah 😍😍
DeleteMasya Allah, senangnya bisa berlebaran dan berkumpul bersama keluarga tercinta. Kalau saya sih beda, karena saya sudah lama tinggal di Sulawesi Tenggara, sementara orang tua tinggal di Jogja. Mau pulang pas lebaran, mikir beberapa kali karena harga tiket pasti naik, terus mau jalan-jalan ke tempat wisata pasti sangat penuh. Jika mau ke sana, mesti ambil cuti tahunan saja, biar lebih bebas. Hehe...
ReplyDeleteSalam buat keluarga kak..
Salam kenal dari saya.
Halo, Mas Rizky.... 😊 Wah, iya ya. Memang deh selain tiket mahal, ngeri juga masih pandemi gini. Semoga lebaran di tahun mendatang dan seterusnya kita bisa merayakan Idulfitri normal seperti biasa ya aamiin. Salam kenal juga. Makasih ya udah mampir.
DeleteJadi kangen keluarga lagi diriku mba Nurul, soalna ikut mertua jarak ke rumah 3 jaman beda kota
ReplyDeletelebaran emang paling membahagiakan
Iya mbak hehehee 😊😊
DeleteIdulfitri aku lebih banyak santai di rumah dan sepedaan ahhahaha. Malah jarang ketemu orang
ReplyDeleteMantaplah itu, mas 😁😁😁😁
DeleteMbak Nurul, maap lahir batin ya mbak, maaf telat, aku baru sempat buka blog lagi hihihi.
ReplyDeleteAku lebaran kemeren libur cukup panjang, aku ketempat mertuaku hihi, wlpn kami ga merayakan lebaran tp mertua masak rendang, opor ayam ada juga ketupat, berasa jadi lebaran juga.
Hai mbak Meta 😊😊 Wah seru juga ya mbak ikutan menikmati menu2 lebaran di rumah mertua... Maaf lahor batin juga 😊
DeleteSelamat lebaran, mbakk.. Waah enak nih makan rendangnya sampe 4 kg yaak haha
ReplyDeleteAku kini jadi anak kos, hanya makan Indomie saat lebaran kemarin 😂😂
Maaf lahir batin 😊 Wah, nasib anak kost 😆
DeleteSenang pastinya ya masih diberi kesempatan untuk berkumpul di hari lebaran bersama keluarga. Semoga kita selalu diberi kesehatan dan berjumpa dengan lebaran tahun depan, amin. Mohon maaf lahir batin Mbak.
ReplyDeleteAlhamdulillaah. Maaf lahir batin juga mbak.
DeleteAhh, aku kangen juga ngerayain lebaran dengan rendang dkk :D. Biasanya baru bisa nikmatin kalo mudik ke ortu. Udah beberapa THN aku slalu pindah ke hotel tiap lebaran, Krn ga sanggub kalo ga ada asisten mba. Eh tp, terkadang kalo hotelnya bagus, mereka juga nyediain menu lontong dkk pas hari lebaran, kayak kemarin Aston :D.
ReplyDeleteIh kita samaaaaa mbaaa, ga prnh beli sepre set. Semuanya dapet dari kado nikah :D. Malah saking banyaknya, dan lemari ga cukup aku bagi2in ke keluarga . JD aku sampe skr ga pernah juga beli sepre. Syukurlah, Krn hrg sepre yg bahannya bagus juga ga murah :D.
Seneng memang kalo dapet sesuatu dari temen2 apalagi dr orang yg ga kita sangka. Lebaran THN ini, aku cukup Amazed Krn hampers DTG lebih banyak. Mungkin Krn pandemi yaaa.aku sendiri kirim ke lebih banyak org juga. Mungkin Krn pandemi sih. Budget mudik ATO lebaran ga kepake, dan akhirnya aku alihkan utk beli hampers buat temen2 :D
Wah, iyaaaaa toss donk kitaaa :) Sprei zaman kado pernikahan dulu buanyaaak deh hehehe :D Mbak Fanny sih memang selalu mudik ke hotel2 yach ketika lebaran karena ga ada asisten RT... ga apa2 cari suasana baru juga kan anak2 seanng :D Iya, aku juga ngasih ke orang2, cuma ga nyangka aja eh dapat kiriman dari kedua orang tersebut juga :D
DeleteWah Lengkap sekali moment Lebaran 1442 H ya Bu Nurul, Alhamdulillah juga bisa sholat di masjid dan bersilaturahmi dengan orang tua dan saudara.
ReplyDeleteMenu makanan yang enak enak dan membuat perut jadi lapar ingin makan he..he..he..
Lebaran yang indah meski masih dalam suasana Covid ya Bu. Semoga Ibu senantiasa sehat dan berbahagia bersama keluarga. Aamiin.
Alhamdulillaah 😀😀 Iya, Pak Eko, seneng banget lebaran bareng keluarga. Masak rendang dll dibantu anak2 dan suami. Barokah 😍 Aamiin. Doa yang sama buat bapak sekeluarga ya.
DeleteSaya lebaran di rumah aja sama mama.. kalau belanja2, tetap online, apalagi kalau lama milih2 barang 😂
ReplyDeleteAsiiiiiiknyaaaa 😍😍
Delete