Jalan-jalan ke Ciwidey, belum lengkap rasanya jika belum mampir ke Kawah Putih. Kawah Putih merupakan danau yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha. Airnya berwarna putih kehijauan dikelilingi hutan yang menambah suasana alami. Sudah pernah berfoto di Dermaga Ponton yang hits itu?
Kawah Putih sudah bisa dikunjungi bagi wisatawan yang sudah divaksin. Jangan lupa tunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 melalui aplikasi PeduliLindungi di loket ya. Aku bersama Aa Rahmad, teteh Rafa, ayang Fakhri, mama dan papaku berkunjung ke Kawah Putih pada Sabtu, 16 Oktober 2021 lalu.
Dari penginapan kami di Patuha Resort, Kawah Putih dapat ditempuh hanya beberapa menit saja, asalkan ga macet ya. Sebisa mungkin kita datang ke sana di pagi hari, sehingga ga begitu ramai dan bisa berfoto-foto lebih leluasa. Bawa minuman dan camilan, namun ingat ya, buang sampah pada tempatnya.
Boleh juga membawa jaket atau syal jika ga kuat dengan hawa dingin. Tapi menurut aku sih, waktu itu di sana ga sedingin dulu ketika 10 tahun lalu kami main ke Kawah Putih ini. Kini aroma belerangnya sudah ga setajam dulu, jadi lebih nyaman deh kita berada di sana.
Lokasi
Kawasan wisata Kawah Putih berada di Jalan Situ Patengan, Desa Alam Endah, Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Nomor telepon/ WA yang dapat dihubungi adalah 081220068486/ 081223456911 dan jam buka adalah pukul 07.00-17.00 WIB.
Dari Patuha Resort menuju Kawah Putih dapat ditempuh selama sekitar 30 menit sejauh 8,5 km. Kalau dari rumahku di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan, perjalanan ke sana berjarak sekitar 184 km selama 3 jam 15 menit lewat jalan tol Cipularang dalam kondisi lalu-lintas tanpa kemacetan.
Area Parkir Kendaraan Wisata Kawah Putih |
Tiket Masuk
Wisatawan domestik: Rp 27.000,-
Wisatawan mancanegara: Rp 81.000,-
Kendaraan roda empat: Rp 162.000,-
Sekilas Tentang Kawah Putih
Kawah putih adalah kawasan wisata di Jawa Barat yang terletak di kaki Gunung Patuha. Kawah ini merupakan sebuah danau yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha. Tanahnya bercampur dengan belerang di sekitar kawah ini berwarna putih. Air yang berada di kawah berwarna putih kehijauan. Uniknya, terkadang airnya berubah warna.
Aku baca di laman Wikipedia tentang Kawah Putih ini. Kawah Putih berada pada ketinggian 2194 meter dengan luas total Danau kawah Putih 25 ha. Yang digunakan untuk wisata ada adalah 5 ha dan lokasi kawah sendiri yaitu 3 ha.
Pada abad ke-10 dimulailah kisah tentang Kawah Putih. Dahulu kala, terjadi sebuah letusan Gunung Patuha yang begitu hebat. Setelah kejadian alam tersebut, ada kejadian aneh yakni sekelompok burung terbang yang melewati Kawah Putih ternyata ditemukan mati. Nah, penduduk di sekitar kawasan tersebut menganggap Kawah Putih kawasan angker.
Sampailah berita keangkeran Kawah Putih kepada dr. Franz Wilhelm Junghuhn, cendekiawan Belanda yang saat itu tinggal di tanah Priangan untuk mengembangan tanaman kina. Saking penasaran, dia dan beberapa penduduk setempat mendaki Gunung Patuha pada tahun 1837.
Akhirnya dia mengetahui alasan mengapa burung-burung enggan melintasi Gunung Patuha. Ternyata ada kawah di puncak gunung yang mengeluarkan aroma belerang yang menyengat sehingga banyak binatang menghindarinya.
Tak lama setelah penemuan dr. Franz tersebut di masa penjajahan Belanda, dibangunlah pabrik belerang bernama Zwavel Ontgining Kawah Putih. Ketika Indonesia dijajah Jepang, pabrik belerang masih ada dan dikelola namun namanya diganti menjadi Kawah Putih Kenzaka Gokoya Ciwidey. Kawasan Kawah Putih dijadikan lokasi wisata mulai di tahun 1987 oleh Pemerintah Orde Baru melalui PT. Perhutani (Persero) Unit III Jawa Barat.
Dermaga Ponton
Hits banget orang-orang berpose di Dermaga Ponton, dermaga kayu tepi danau. Di sini kita bisa menikmati pemandangan alam danau vulkanik yang mengeluarkan asap. Karena terbuat dari kayu, dermaga tersebut hanya bisa menampung kurang lebih 30 orang wisatawan dalam satu waktu. Tempat ini menjadi salah satu spot foto kesukaan pengunjung.
Berpose di Dermaga Ponton |
Seingatku, dulu sih jalanan menuju kawah ga selebar sekarang. Kini jalanan bisa dilewati dua arah berlawanan lebih nyaman, meskipun masih ada yang berlubang dan semacamnya. Dari loket masuk menuju area kawah berjarak 5 km.
Kami sempat melihat pemandangan mobil pribadi dan elf yang nyusruk rodanya, sehingga ga bisa berjalan dan sepertinya butuh diderek. Sempat juga Fakhri dan papanya berfoto di tengah jalan saat sepi, ga ada kendaraan yang lewat. Tanpa AC pun terasa segar udara yang dihirup, sejuk dan terasa dingin walaupun ga terlalu.
Sesampainya di area parkir, semua kecuali aku dan Aa Rahmad, masuk ke toilet dulu, biasaaaa pipis hihihi. Setelah itu kami langsung masuk ke Kawah Putih deh, berjalan pelan-pelan saja karena membawa mama dan papaku.
Nah, harap diingat ya, kalau merasa ga kuat langkah dan napasnya, lebih baik ga perlu turun ke kawah. Terdapat area khusus lansia di sisi kanan tepat bersebelahan dengan tangga menurun menuju kawah. Lumayan lah masih bisa menikmati pemandangan Kawah Putih dari kejauhan.
Menikmati Rindangnya Pepohonan |
Agak kaget juga sih ternyata animo wisatawan domestik ke kawah ini banyak juga meskipun masih pandemi. Yang penting kita tetap terapkan protokol kesehatan ya dan sudah divaksin minimal dosis pertama. Rata-rata sih masyarakat sudah lengka vaksinnya sebanyak dua kali.
Menuruni anak tangga, terlihat banyak tukang foto yang menawarkan jasanya. Aku ga tanya-tanya sih, langsung jalan saja sambil sesekali syut video ala emak-emak hahaha atau foto ala kadarnya. Sama halnya ketika akan pulang, naik tangga aku kok terengah-engah ya. Itulah pertanda mungkin kurang olahraga rutin.
Wisata Kawah Putih |
Kepengen difoto keren ala seleb eeeaaa…atau siapalah yang sendirian di Dermaga Ponton, eh ga kesampaian. Ramenya bukan main, sehingga background pasti ada orangnya. Namun ga apa-apa deh untuk punya kenangan ya difoto aja hahaha apa adanya.
Kami sengaja ga lama berada di Kawah Putih. Kasihan mama dan papa menunggu di area lansia di atas sana. Lagipula kami masih ingin melanjutkan wisata Situ Patenggang, makan siang dan sebagainya. Supaya ga kesorean dan khawatir hujan turun lebat.
Teman-teman, itulah keseruan aku dan keluarga berwisata ke Kawah Putih Ciwidey. Nantikan kisah menarik kami main ke Situ Patenggang di judul selanjutnya. Terima kasih sudah mampir ke blog aku dan membaca ceritanya ya. Sampai jumpa!
Nah, ini yang saya heran. Beberapa kali baca tulisan teman-teman bloger yang nulis tentang kawah ini, bilangnya juga gitu Mbak. Katanya tempatnya nggak sedingin dulu dan bau belerangnya juga nggak semenyengat seperti dulu. Kalau saya bandingin sama foto-foto yang pernah ke sana dulu, tempatnya juga lebih putih pekat yang dulu.
ReplyDeleteMungkinkah ini yang namanya dampak pemanasan global atau apa ya? Hehehe...iya sih memang ga sedingin dulu pas 10 tahun lalu kami ke Kawah Putih. Nih ga pakai syal atau jaket, baju biasa aja :D
DeleteAku pernah sekali ke Kawah Putih ini mba, tapi udah lama, sekitar 2015 atau sebelumnya malah hahaha, dulu belum ada Dermaga Ponton.
ReplyDeletePengen kesana lagi sih, tapi paling nunggu si bayi agak gedean dikit, soalnya kan banyak debu di sana, dulu aja aku disana pakai masker terus
Nunggu debay gedean dikit hihihi iya kudu sabar. Dermaga ini menarik akrena kita bisa fotoan kelihatan di tengah gitu ya cuma mesti antri wkwkwkwkw :D
DeleteWishlist banget nih bisa wisata ke kawah putih, gasabar nunggu anak-anak agak gede, biar bisa diajak wisata alam gini.
ReplyDeleteUdah lama banget penasaran dengan wisata kawah putih, mau juga wisata di dermaga Ponton :)
Seru banget kalau wisatanya bareng-bareng ya :)
Iya mbak Rey :D Seru dong bareng keluarga wisatanya.
DeleteWaaaaaw....... Pemandangannya bagus banget. Jadi pengen main kesana juga, di sekitar rumah ada sebuah kawah sih. Tapi masih aktif dan ditambang oleh masyarakat sekitar. Tempatnya juga sedikit menanjak dan cukup menguras tenaga berjalan kaki
ReplyDeleteTapi, meski berjalan jauh jika beramai-ramai seperti Mbak Nurul pasti bakal tidak terasa capeknya dan bawaannya seru dan fun aja berjalan bareng-bareng gitu...
uuuuu Pen banget liburan bareng keluarga jadinya
Yuhuuuuu, Mas Rahman :D IYa dong, seru banget wisata rame2 begini :) Pelan2 aja jalannya biar ga ngos2an wkwkwkkwkw :)
DeleteIndahnya kawah putih,tempat wisata yang mempunyai nuansa berbeda dengan wisata lainnya. Lama tidak kesana, kayanya banyak yang berubah
ReplyDeleteIya, mas. Hayuk jalan2 ke Kawah Putih :) Sejuk, segarrrr :D
DeleteMasya Allah, serunya yg udah bisa jalan jauh, hihi.. belum pernah aku tuh ke wisata kawah putih, di Bali keknya nggak ada deh.
ReplyDeleteBtw, cukup murah sih ya HTM nya ya, kalo di Bali sama nih kayak di Tanah Lot.
Semoga bisa ke Wisata Kawah Puyih Ciwidey kapan-kapan. Aamiin..
Oh, mbak Kyn tinggal di Bali yach? AKu nih udah lama ga ke Bali hehehe :) Iya, aamiin.
DeleteDi Bandung ternyata tempatnya. Jauh dari rumah saya, semoga suatu saat bisa kesana...
ReplyDeleteInsya allah ya mas, sip :D
DeleteWisata alam masih jadi primadona buat tujuan liburan ya, apalagi zaman pandemi begini. Refreshing ke alam gitu hahaha, di sini pun wisata alam jadi pilihan utama liburan.
ReplyDeleteIya, supaya kita bisa menghirup udara segar :D
DeleteAda foto di dermaga Panton? Ada dong, meski bocor juga hihii...
ReplyDeletesepertinya Lembang langganan hujan ya. waktu kesana selaluu aja gerimis. Tapi wisata hutan cantiginya juara. Terkesan mistis dan misterius tapi cakep ☺️
Hahaha seruuuu :D Aku ga sempat wisata hutan cantigi sih soalnya masih mau mampir ke Situ Patenggang :D Maybe next time :)
Deleteasyik banget Mbak Nurul udah jalan ke Kawah Putih
ReplyDeletejadi pingin ah, rencananya anakku mau pindah ke Bandung akhir tahun ini atau awal tahun 2022
mereka suka banget traveling
dan saya ikut :D :D
Alhamdulillaah. Iya, mbak. Udah mulai rame wisata Ciwidey termasuk Kawah Putih ini :)
Deletekawah putih ciwidey memang tetap menjadi destinasi andalan kalo lagi berlibur ke Bandung ya, terakhir kesana memang jauh lebih terawat dibanding dulu ya, enak udaranya segar di area Ciwideynya, cuma gak kuat lama-lama di area kawahnya engap menghirup aroma belerang hihi
ReplyDeleteIya, udaranya segar dan terasa dingin alaminya :) Sekarang aroma belerangnya ga terlalu menyengat kayak duluuuu hehehe.
DeleteCiwidey emang keren ya daari cerita beberapa teman yang sudah pernah ke sana, mantap banget lokasinya. Jadi kepo mau ke sana juga.
ReplyDeleteHayuk mbak, cuuuz ajak keluarga :)
DeleteCommentnya, subhanallah bagus sekali untuk destinasi wisata ke dwpan setelah pandemi segera hilang aamiin, saya tahunya Lembang klo Bandung
ReplyDeleteIya, mas :) Biar tau dan merasakan keindahan Kawah Putih :)
DeleteDermaga Ponton itu memang favorit banget ya Nur. Banyak yang befoto di sini. Istagenic juga karena jembatan kayunya itu.
ReplyDeleteBTW, itu foto parkiran terbaru ya Nur? Rame juga keliatannya. Pengen kesana tapi kata sepupu lagi rame banget. Jadi takut juga meski ada prokes.
Iya, kayaknya kudu weekdays kalau mau puas epotoan di Dermaga Ponton supaya ga rame banget :) Iya, lebih rapi area parkirnya, mbak. Bersih pula.
DeleteAsyik banget jalan-jalan ke kawah putihnya, ada area untuk lansia juga. Eh yang muda tapi nggak kuat, boleh juga kan numpang duduk di area lansia ini?
ReplyDeleteKalau kawasan wisata bagus gini, emang susah mau berfoto tanpa ada background pengunjung lain. Jadi ya dinikmati saja
Iya, senangnyaaaa :D Boleeeh hahaha :D
DeleteBerwisata di ciwidey sepertinya bakalan seru ya, wisata alam yang bikin mata semakin segar, otak segar, dan pikiran juga makin sehat. Layak dicoba nih jika nanti berkunjung lagi ke JABAR.
ReplyDeleteSeruuu dong. Enak udara segarnya dingiiin, ga usah pakai AC pas di dalam mobil :)
Deleteah Ciwidey masih jadi impianku mbak
ReplyDeletesudah dua kali ke Bandung, nyatanya belum ditakdirkan mampir kesini
Semoga kunjungan berikutnya ke Bandung bisa mampir sini
Kudu direalisasikan kalau gitu mbak, main ke Kawah Putih hehehe.
DeleteBaru tau la kisah dibalik ciwidey begitu..selama ini kemana aja saya yaa hahahha....kurang dingin sekarang ya? Dulu aja kalau kesana mesti pake jaket tebal yaa...
ReplyDeleteHahahaha :D Iyaaaa, sekarang ga usah pakai jaket sih :) Tergantung orangnya juga hihihi :D
DeleteKalau di Area Lansia pemandangan sudah bagus ya kak?. Kalau main ke gunung gunung belum pernah nyobak
ReplyDeleteLumayan bagus tapi dari kejauhan :)
DeleteWah, udah buka ya Kawah Putih Ciwidey buat wisata. Di sana kan biasanya ramai dan penuh banget. Pakai kuota juga kah? Kayak Ragunan misalnya, cuma boleh 50 persen pengunjung.
ReplyDeleteDilihat dari foto di parkirannya udah rame lagi ya mba. Semoga pengunjung-pengunjungnya tetap ketat jaga prokes.
Udah. Kurang tau deh soal kuota, aku ga perhatiin hahaha :D Yang penting masuk Kawah Putih pagiiiii aja mbak.
Deletesalah satu destinasi impian mbak, selama pindah di kediri belum ksini. jadi penasaran deh, dengan jalannya. dan ini dihitung perorangan kah mbak?, meskipun kesananya bareng keluarga ?
ReplyDeleteIya, epr orang plus kendaraan. Misal aku berenak kan 6x27K plus mobil 162K begitu mbak :)
DeleteAku belum pernah ke sini ahhahahahah
ReplyDeleteKepikiran mau sepedaan tapi rutenya dari dekat saja ke sini
Kemonlah mas, gowes ke Kawak Putih hahaha pasti sanggup :D
Deleteaku dulu pas ke bandung ga sempat ke ciwidey.. padahal kepengin banget ke sanaa udah rencana foto ini itu tapi malah gabisa. semoga bisa ke sana lagi lah suatu saat nanti aamiinnn
ReplyDeleteAamiin, nest time yaaaa semoga kesampaian.
DeleteCiwidey emang bikin happy ya, aku disampaikan teman suasana di sana emang bikin kangen dan menyenangkan ya.
ReplyDeleteIya, ngangenin suasananya so natural.
Deleteini dah masuk wishlist aku nih eh keburu pandemi datang. sekarang mo kesini mikir-mikir... tapi tetep ada di wishlist aku sih
ReplyDeleteHayo, ga apa2 main ke Ciwidey asal prokesnya teteuuup diterapkan.
DeleteJadi inget waktu bulan madu main ke sini, seru banget ya suasananya, bawaannya mau foto2 terus hehe
ReplyDeleteHahahha iyaaaaa, bisa ratusan foto :D
DeleteUdah lama engga main ke Kawah Putih, terakhir ke sini pas ke Ranca Upas, Liat rusa bareng anakku beberapa bulan yang lalu, eh lupa apa tahun lalu, ya? Memang seru banget bisa menghabiskan waktu bareng keluarga, apalagi ke Kawah Putih yang ikonik di Ciwidey. Next time Kita ngebolang bareng yuk, Mba Nurul. Hehe
ReplyDeleteAku malah belum pernah main ke Ranca Upas hahaha :) Seruuuuu :) Sip, mbak Lia, insya allah :D
DeleteParkirannya penuh artinya banyak dikunjungi turis ya mbak. Dan artinya ciwidey ini memberikan destinasi wisata yang berkesan bagi para pengunjungnya. Saya jadi penasaran ingin ke sana
ReplyDeleteNah, betuuuuuul. YUk!
DeleteWah ramai juga ya Kawah Putih saat pandemi gini. Semoga suatu saat bisa ke sana
ReplyDeleteThanks for sharing :)
Aamiin, insya allah nisa main lagi ke Kawah Putih ya :)
Deletewah sudah banyak perubahan ya, dulu waktu anak2 masih kecil ke sini, bayangkan berapa tahun yang lalu
ReplyDeleteIya bun hehehe.
DeleteAku yang orang Bandung malah belum pernah ke sini, Teh hihihi :D
ReplyDeleteSemoga kesampaian, viewya cakep. Sayang kalau ga diabadikan. Btw sejarah peralihan pengelolaan dari Belanda ke Jepang ini menarik, namanya juga lucu, ya :)
Hayuk atuh, teh..kudu dimampirin si Kawah Putih na 🤣 Sekalian main ke tempat wisata lainnya di Ciwidey.
DeleteDeket berarti dari Patuha resort ya cuma 30 menit. Utk harga tiket suka niih. Jadi dibedakan antara wisatawan domestik dengan asing. Kayak di negara tetangga. Mayan mahal kalau buat turis asing.
ReplyDeleteIya, cukup dekat kok 😊 Betuuul hehehe.
DeleteAku dari dlu pengen ke kawah putih Ciwidey tapi belum kesampaian :( Dan kalau ke sana kayaknya pagi deh seperti saran mba Nurul biar nggak ramai
ReplyDeleteCateeettt...pas liburan deh 😀😀
DeleteYa Allah mbaaa, aku trakhir ke kawah ini pas masih pacaran Ama suami, dan masuknya aja blm bayar 🤣🤣. Cuma ada yg nungguin minta uang parkir dan seikhlasnya doang. Boro2 jembatan ponton, masih alami dan blm bagus kawah putihnya 😅. Jadi pengen sih kesana lagi, tapi ntahlah kapan bisa kesana, ajakin anak2.
ReplyDeleteSkr mah jadi cakeeeep ya mba, pantes aja ruameee. Waktu aku kesitu cuma ada aku dan suami hahahahah. Sampe horor sendiri.
Woooooaaaah hebat bener mbak Fanny dan suami duluuuuu udah ke sini duluan 😀😀 Masih sepiiiiii yaaa leluasa bergerak haha..Aroma belerangnya pasti masih tajam.
Deletemasa pandemi gini, weekend buka gak yah?
ReplyDeleteBuka, bro.
Delete