The Garden Pondok Indah Mall, Tempat Makan Enak, Mewah dan Instagramable

Pondok Indah Mall menjadi pilihan aku, Titi dan Pitria untuk reuni kecil setelah belasan tahun tak bersua eaaaa 😃 Dengan Titi yang kini tinggal di bilangan BSD, rasanya hampir 17 tahun aku ga ketemu dia saking kami sibuk masing-masing. Berbeda dengan Pitria yang berkediaman di Tebet, aku sempat dua kali makan bareng di mal Kota Kasablanka.  

Pertama, kuliner enak dan hemat di OJJU K-Food, aku dan Pitria sengaja makan malam di sana sekalian sebagai bahan tulisanku review lomba blog #Xperienceseru di tahun 2019. Alhamdulillaah, aku berhasil dapat juara ke-10 kontes lomba tersebut. Setelah itu, kami makan malam di Remboelan di mall yang sama, beberapa waktu kemudian. 

Seharusnya hadir juga Dian yang kini bermukim di Lampung, Sunah yang tinggal di Yogyakarta, Magdalena di Depok dan Indira di Banten. Padahal kami sudah merencanakan pertemuan ini dan tentu rindunya bukan main. Sementara ini, kami bertiga yang berjodoh bertemu offline.

Sekilas Tentang Pondok Indah Mall

Kita sering menyebut Pondok Indah Mall dengan singkatan PIM. PIM merupakan salah satu pusat perbelanjaan dan hiburan di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Mall ini berada di persilangan Jalan Metro Pondok Indah dan Jalan Haji Nawi. Ah, jadi teringat ketika aku dulu sempat bekerja di Bank Niaga di dalam Gedung Ericsson Pondok Indah dan Cabang Metro di depan Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI). 

Pondok Indah Mall adalah salah satu mall pertama di Jakarta yang dibangun pada tahun 1991. Di sinilah tempat hangout golongan menengah ke atas dan para ekspatriat yang rata-rata berkediaman di Pondok Indah dan sekitarnya. Selanjutnya dibangun PIM 2 yang mulai dibuka di tahun 2004 dengan skywalk ke PIM 1.  

Lokasi PIM yang sangat strategis sering menyebabkan kemacetan lalu-lintas. Tenang saja, ada sebuah underpass di simpang empat PIM yang menghubungkan Jalan Sultan Iskandar Muda dengan Jalan Metro Pondok Indah. Oh ya, kita bisa menikmati masakan khas Indonesia, western food, all you can eat, Japanese food, Korean food dan masih banyak lagi di PIM 1, 2, 3 serta Street Gallery-nya. 

Teman-teman sudah pernah masuk ke PIM 3 yang terbaru? Aku baru satu kali, saat janjian bertemu dua teman kampus, Titi dan Pitria pada Sabtu, 13 November 2021 lalu. PIM 3 mulai beroperasi pada 9 April 2021, dengan hadirnya gerai Uniqlo yang merupakan gerai terbesar di Indonesia, selain berada di PIM 1 dan mall lainnya.

Makan Siang di The Garden

Pertama kali mendengar nama The Garden, terbersit di pikiranku kalau restoran ini dipenuhi dengan aneka bunga yang cantik dengan bangku taman yang indah. Aku cari tahu dulu di Google dong, ternyata tempat ini memiliki cabang pertama di Pantai Indah Kapuk. Ada juga di Lippo Mall Puri, Kelapa Gading dan kini hadir di lantai ground Street Gallery Pondok Indah Mall.  

Lokasi dan Jam Operasional

The Garden PIM ini berada di Street Gallery Level G, bersebelahan dengan Saigon Delight.  Jam bukanya mulai dari pukul 10.00 sampai dengan 20.00 WIB. Restoran yang menarik perhatian ini buka sampai malam. Kita memiliki waktu santap aman yang lebih lama untuk ngobrol bersama teman atau keluarga, bahkan bersama pasangan tercinta. 

Desain Vintage dan Mewah

Melewati The Garden dari luar, terlihat restoran ini begitu epic, mewah dan berbunga-bunga. Kesan pertama memasuki restoran ini, aku lihat dekorasi setiap sudutnya bagus sekali. Hamparan bunga-bunga beraneka warna menghiasi ruangan, meskipun bunga artifisial, tetap menawan. 

The Garden PIM

Restoran The Garden didekorasi dengan bunga-bunga dan tanaman hias yang memesona dan menarik hati. Seolah-olah kita sedang berada di sebuah taman yang begitu nyaman dengan sinar lampu yang temaram. Satu meja berisi empat hingga enam kursi maupun sofa yang nyaman diduduki. 

Baru menginjakkan kaki ke resto ini, rasanya ingin buru-buru foto-foto, saking ga tahan melihat desain interiornya yang cantik. Furnitur apik dengan beragam model, lantai dan langit-langitnya yang cantik dengan pola-pola unik, istimewa. Ah, kepengen kapan-kapan makan di The Garden lagi mencoba menu lainnya.

Pintu Masuk The Garden yang Cantik dan Instagramable

Suasana Makan dan Spot Instagramable

Perpaduan yang pas antara tempat dan rasa. The Garden dengan tema vintage yang mewah disandingkan dengan berbagai menu makanan dan minuman yang lezat, begitu memanjakan perut dan hati pengunjungnya. Walaupun untuk urusan kocek, agak menyesakkan dompet hihihi. Sesekali ga apa-apa toh menyenangkan diri sendiri.  

Thanks to Titi, temanku yang sejak awal berinisiatif kami hangout ke The Garden. Iya, benar! Reuni kecil kali ini disponsori oleh Titi hahaha, alhamdulillaah ya 😀 Aku dan Pitria bebas mau pilih menu apa saja, lho. Duh, baik bener, inilah saking rindunya belasan tahun ga berjumpa. 

“Waktu makannya 60 menit, terhitung sejak pesanan disajikan”, ucap si mbak, staf di restoran tersebut seraya mengantarkan kami ke meja. “Wah, sebentar amat ya, kurang lama ini mah”, ungkapku dalam hati. Ternyata kedua temanku pun berpikiran yang sama. 

Tapi ga apa-apa, karena niat sekali santap siang di The Garden. Ambience-nya bikin betah dan rileks. Selain itu, pelayanannya sangat responsif dan staf-stafnya bersikap sopan dan ramah. Kami menempati meja nomor 6, dekat bar, setelah lorong pintu masuk restoran.

“Silakan kalau mau foto-foto dulu. Mau saya fotokan, Bu?”, kata staf tadi. Suasana makan di sana memang sungguh unik. Pengunjung yang datang dressed-up, ketjeh-ketjeh dan siap OOTD wuiiiih! Baru dapat tempat duduk, langsung foto-foto. Oh ya, di restoran ini protokol kesehatan diterapkan dengan baik ya, catat hehehe.

Menempati Posisi Meja Nomor 6

Begitu pula dengan kami, mencari posisi dan angle yang pas untuk mengabadikan acara ini. The Garden cocok sebagai tempat nongkrong yang instagenic. Di The Garden PIM ini kami berfoto di spot-spot cantik dengan latar belakang dinding penuh bunga, spot lampu neon warna warni dengan tulisan, dan desain taman-tamannya untuk OOTD-an.  

Berfoto di Ayunan The Garden Resto

Makanan dan Minuman di The Garden  

Selain untuk lunch dan dinner, The Garden juga pas banget untuk kita sekadar nongkrong. Minumannya beragam mulai jus, kopi, mocktail hingga cocktail. Oh ya, staf resto akan mengingatkan durasi makan 10-15 menit menjelang waktu makan usai. Duh, jadi deg-degan nih makannya, kayak ikutan lomba hahaha 😄 

Scan Barcode Menu The Garden

Memang sih ketika kami bertiga baru mulai duduk saja, terlihat banyak pengunjung masuk ke dalam resto maupun keluar lagi, karena ga kebagian tempat. Just FYI, The Garden cabang Lippo Mall Puri, Pantai Indah Kapuk dan Kelapa Gading tersedia menu non halal. Hanya di The Garden Pondok Indah saja yang semua menunya halal. 

Bar The Garden PIM

Jadi, menu apa saja sih yang dipesan kami bertiga? Titi sudah niat dari rumah kepengen makan Duck Kecombrang Half dan Lychee Ice Tea. Pitria pesan Iga Bakar Corn Rice dan minumannya Blooming Season. Aku pilih Butter Chicke Curry dan Fairy Garden. 

Minuman Fairy Garden, Blooming Season dan Lychee Ice Tea

1. Duck Kecombrang Half dan Lychee Ice Tea

Menu ini berisi nasi kecombrang, urap, daging bebek 2 potong disertai 3 macam sambal yakni sambal matah, sambal hijau dan sambal merah. Komplit benar yach! Kata Titi, dia puas dengan kelezatan Duck Kecombrang Half ini. Bumbu kecombrangnya terasa sekali, enak, porsinya banyak. 

Duck Kecombreng Half

Senangnya, si daging bebek dapat dinikmati dengan cocolan sambal 3 rupa, wuiiih! Urapnya juga enak. Aku dan Pitria mencicipi nasi dan daging bebeknya. Ternyata ga bohong bahwa ada harga ada rasa. Dagingnya bebeknya garing namun empuk di dalam. Rasa rempahnya terasa sekali.

Uniknya, menu bebek ini dihidangkan di atas semacam sekop besar yang di atasnya terdapat kertas berwarna cokelat. Untuk minumannya, Lychee Ice Tea, menurut Titi rasanya masam begitulah, enak. Santap siang Duck Kecombrang Half merogoh kocek sebesar Rp 150.000,- dan Lychee Ice Tea seharga Rp 35.000,-

2. Iga Bakar Corn Rice dan Blooming Season

Rasa Iga Bakar Corn Rice menurut Pitria enak banget, bumbunya terasa. Dagingnya empuk, jadi ga pakai berantem menikmatinya hehehe. Porsi menu iga ini cukup mengenyangkan. Tapi tergantung masing-masing orang sih. Kalau kurang ya tinggal pesan lagi.  

Iga Bakar Corn Rice

Makanan ini dibanderol seharga Rp 155.000,- saja. Platting iga bakarnya baik sekali. Sajian nasi jagung yang di atasnya ditaruh iga bakar dengan potongan cabai merah dan bawang goreng. Disediakan juga sambal dengan wadah khusus. Kemudain terlihat pula irisan mirip bawang bombay, entah apa namanya. 

Blooming Season yang dipesan rasanya segar banget. Pas diseruput sambil makan iga bakar dengan nasi jagungnya. Walaupun memang ternyata harganya mahal juga sih yaitu Rp 60.000,- segelasnya hihihi. 

3. Butter Chicken Curry dan Fairy Garden

Ini dia menu pesananku. Butter Chicken Curry disajikan dengan beberapa naan bread. Naan adalah sejenis roti pipih beragi yang dibuat dari tepung gandum. Permukaan roti biasanya ditaburi wijen atau jintan hitam, serta dibumbui dengan bawang dan rempah-rempah. Roti naan adalah kuliner populer asal Asia Barat, Asia Tengah, Sub Benua India dan Asia Tenggara.

Ayamnya digoreng seperti ada tepungnya, lezat. Daging ayamnya asliiii empuk banget, hanya sayangnya ukurannya agak kecil hihihi. Kuah karinya sangat terasa, kental, bumbunya pas di lidah dan seleraku. Aku sangat suka menu pilihan yang satu ini. 

Butter Chicken Curry

Titi dan Pitri sempat bertanya,”Nyun (Mereka suka memanggilku dengan sebutan Nyunyun hahaha), mau ditambah pakai nasi? Sedikit banget itu, ntar ga kenyang lho”. Aku bilang,”Udah cukup kok segini, sengaja kan lagi low carbo. Ada roti naan cukup kok”.  

Makan Siang Bertiga di The Garden PIM

Untuk minuman Fairy Garden, aku suka banget. Rasanya so pasti menyegarkan mulai mulut hingga tenggorokan. Perpaduan yang pas menikmati menu saat itu. Oh ya, harga Butter Chicken Curry adalah Rp 80.000,- dan Fairy Garden Rp 60.000,- 😄 Harga tersebut di atas belum termasuk tax & service ya, gaes. Total keseluruhan 6 items adalah Rp 653.400,-

The Garden

Alhamdulillaah perut kenyang, hati senang dengan sajian kuliner lezat dan halal di The Garden PIM. Seraya Titi membayar, kami bertiga tetap nangkring posisi manis di ayunan taman belakang. Si mas staf resto mengambil beberapa foto kami dengan handphone aku. Hasilnya, cantik bangeeed, baik orang-orangnya plus bunga-bunganya hahaha.

Bertiga di The Garden PIM

Teman-teman, itulah cerita keseruanku makan siang bersama kedua teman kampus ketika dahulu kuliah di Universitas Pancasila, Jakarta. Semoga persahabatan dan tali silaturahmi kami terus berjalan, tak lekang oleh waktu. Mudah-mudahan kami diberi rezeki kesehatan, umur panjang, harta melimpah dan kebahagiaan dunia akhirat. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan!