Sudah pernah jalan-jalan ke Dieng? Banyak destinasi menarik dan terkenal di Dieng yang menjadi bucket list para wisatawan. Ada banyak spot wisata terkenal, namun ada pula beberapa yang tak banyak diketahui, salah satunya adalah Telaga Menjer. Apa sih keistimewaan telaga yang tersembunyi di Dieng ini?
Hari Rabu, 15 Desember 2021 lalu aku bersama suami dan anak-anakku berkunjung ke Telaga Menjer. Memang sih sebelumnya ga punya rencana ke mampir ke telaga ini. Lagipula, kami ga tahu ternyata ada sebuah objek wisata yang ternyata menarik juga di Wonosobo. Apakah mungkin tempat ini belum sehits destinasi lainnya di Dieng?
Kami sih mengikuti jeep tour mau dibawa ke mana saja manut hahaha 😀 Oh ya, tempat wisata yang dikunjungi pertama kali adalah Telaga Dringo. Sudah aku tulis ceritanya beberapa hari lalu ya, teman-teman.
Pesona Telaga Menjer Dieng |
Selain menjadi tempat wisata, di Telaga Menjer juga terdapat bendungan yang dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air. Bendungan tersebut kini dikelola oleh PLTA Garung. Meskipun belum kelihatan fasilitas memadai bagi wisatawan, lumayanlah kalau kita datang untuk melepas rasa lelah dan relaksasi mata dan pikiran di tempat ini.
Lokasi
Telaga Menjer merupakan sebuah danau terluas yang berada di kaki pegunungan Dieng. Kedalaman Telaga ini mencapai 45 meter dan berada di ketinggian 1.300 mdpl yang membuat udara di sekitarnya sejuk cenderung dingin. Dinamakan Menjer karena Desa Maron sebenarnya adalah desa baru yang awalnya merupakan wilayah Desa Menjer.
Telaga Menjer terletak di Desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Telaga ini berada di sebelah utara kota Wonosobo dengan jarak sekitar 8 km dari pusat kota. Kalau dari ibu kota kecamatan, jaraknya sekitar 2 km.
Harga Tiket Masuk
Tahu ga sih, salah satu daya tarik berwisata di Wonosobo, Dieng itu adalah hematnya yang mantap jiwa raga. Harga tiket di hampir semua tempat wisata yang indah terbilang murah. Tiket masuk wisata Telaga Menjer adalah Rp 5.000,- per orang. Jam operasional wisata telaga ini dimulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB dan dibuka setiap hari. Untuk tiket parkir motor adalah Rp 3.000,- sedangkan mobil Rp 5.000,- terjangkau sekali, bukan?
Pintu Masuk dan Loket Telaga Menjer |
Sejarah dan Bendungan PLTA
Telaga Menjer nan memesona ini terbentuk dari letusan vulkanik di kaki Gunung Pakuwaja. Sebelum terjadinya letusan dari gunung yang dulunya aktif ini, Telaga Menjer hanyalah mata air kecil. Curah hujan di wilayah telaga ini cukup tinggi dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan penduduknya.
Awal kisah keberadaan bendungan ini berawal dari dibendungnya sebagian Sungai Serayu yang berlokasi di sebelah utara Desa Jengkol. Air di sungai tersebut dialirkan melalui terowongan bawah tanah sepanjang kurang lebih 7 km di bawah perkebunan teh PT. Tambi yang berada di sebagian wilayah Desa Kreo dan Tlogo.
PLTA Garung |
Bendungan yang berada di Telaga Menjer sudah ada dan dibangun pada zaman penjajahan Belanda. Bendungan ini masih berdiri kokoh sampai sekarang dan berfungsi dengan baik walaupun sudah dimakan usia.
Untuk mengalirkan air dari telaga ini menuju PLTA, dibendunglah sebagian kecil dari telaga dan di bawahnya dipasang pipa dengan diameter mencapai 3 meter menuju ke PLTA yang berjarak sekitar 2 km. Telaga ini menjadi semakin dalam dan luas dengan dibangunnya bendungan.
Fasilitas
Pengunjung yang senang memancing cocok juga singgah di sini. Ada bermacam-macam ikan yang biasa didapat seperti ikan mujair, ikan emas dan sebagainya. Kalian yang senang memotret juga bisa menikmati pemandangan dengan menaiki perahu yang disewa dan mengabadikan momen indahnya.
Saat kami mampir di sana, terlihat beberapa perahu di tepi telaga. Ternyata perahu-perahu tersebut bisa disewa untuk menikmati pemadangan di atas air. Harga tiket per orang adalah Rp 15.000,- untuk 1 jam sewa. Aku jadi teringat kawasan wisata Setu Babakan yang lokasinya terbilang dekat rumahku. Ada getek, perahu dan bebek-bebekan yang bisa dinaiki juga hehehe.
Kabarnya sih pengunjung yang kepengen memancing, boleh banget sepuasnya mancing di telaga ini tanpa bayar. Nah, aku ga tanya sih benar atau ga itu gratisannya. Tahu gitu, aku bakalan bawa alat pancingnya hahaha sok bisa padahal ga pernah mancing 😂😂
Pemandangan Perahu di Talaga Menjer |
Area parkir cukup luas, berada di seberang telaga. Di sana terdapat beberapa warung makan, toilet, musala yang ternyata aku lupakan untuk difoto hahaha. Jadi, Telaga Menjer ini adalah destinasi terakhir kami sebelum kembali ke penginapan. Sudah lelah rupanya, sehingga foto-foto seadanya saja.
Alhamdulillaah selama hampir seharian jeep tour bersama Salah satu mobil Jaguar Team ini, kami sangat senang dengan layanan Mas Anto selaku sang sopir merangkap guide sekaligus tukang fotonya. Aku sangat merekomendasikan sewa jeep sama dia, pokoknya asyik banget. Nanti ya ceritanya akan aku tulis juga di blog.
Rute
Kalau ditanya rute menuju telaga ini, aku lupa-lupa ingat. Saking asyiknya duduk manis di jeep dan merasakan dinginnya udara Dieng, paling aku mendengarkan sang sopir bercerita. Dari alun-alun Wonosobo kita melewati jalan Dieng yang berada di sebelah barat alun-alunnya.
Jika sudah tiba di Pasar Garung yang jaraknya 8 km tersebut, terdapat pertigaan di kiri jalan. Kemudian ambil kiri dan ikuti jalan tersebut hingga sampai ke Telaga Menjer. Kelihatan asri sepanjang perjalanan ke telaga dan pohon-pohonnya tinggi sekali.
Tips Berkunjung ke Telaga Menjer
Berhubung kami datang kesorean, sepertinya aku mesti membagikan tips kunjungan ke Telaga Menjer ini. Tenaga masih penuh dan ga terburu-buru takut tiba-tiba turun hujan. Ya harap dimaklum, “Di Dieng memang sejak dulu hujan turun hampir setiap hari”, kata si sopir jeep.
- Tiba di telaga di pagi hari saat cuaca dan udara masih segar.
- Bawa kamera atau handphone untuk mengabadikan momen berada di telaga.
- Gunakan alas kaki yang nyaman seperti sneaker, sepatu keds atau lainnya.
- Buanglah sampah pada tempat yang disediakan agar lingkungan telaga tetap bersih dan terjaga.
- Sempatkan naik perahu berkeliling Telaga Menjer dan jangan lupa ambil foto instagramable.
- Bawa peralatan pancing bagi kalian yang hobi memancing.
Telaga Menjer yang Memesona |
Oh ya, katanya sih kalau kita sudah mengunjungi Telaga Menjer, ada baiknya sekalian mampir ke Bukit Seroja. Di sana kita dapat menikmati pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Kembar yang memesona. Kalau perlu sekalian menginap di atas Telaga Dringo maupun telaga lainnya.
Semoga di lain kesempatan jika ada rezeki kami bisa menjelajah objek wisata lain yang belum sempat disinggahi, aamiin. Tunggu kisah seru selanjutnya mengunjungi Batu Pandang Ratapan Angin, Air Terjun Sikarim dan Kompleks Candi Arjuna ya. Terima kasih teman-teman sudah mampir ke blogku. Sampai jumpa! 😀
Telaga ini gede juga, tapi namanya kurang begitu familiar. Padahal potensinya juga bagus untuk wisatawan
ReplyDeleteIya, Mas Sitam. Kalau fasilitasnya diperbaharui lebih bersih, pasti menarik wisatawan untuk mampir ke sini :)
Deleteiya emang kalau ke telaga gini datengnya pagi2.. hirup udara pagi dipinggir telaga romantiiiiis banget... hahaha... dan sehat. Kalau tengah hari bolong ntar kulit putihnya luntur. telaganya cakep yaa.. Jadi mau kesana deh.
ReplyDeleteHehehe iya enakan pagi bisa sambil olahraga jalan santai. Jangan lupa abis itu jajan di warkop depan telaganya :D
DeleteAdem banget ya kayaknya Telaga Menjer ini. Saya suka nih wisata alam sejuk, masuk wish list kalo mampir ke Wonosobo Dieng
ReplyDeleteAdem :) Sip, mas. Agendakan :D
DeleteWaaah, ini indah dan segerrr... semoga suatu saat saya bisa ke Telaga Menjer.
ReplyDeleteIya, mas :D Insya Allah ya kesampaian berkunjung ke Telaga Menjer :D Jangan lupa naik perahu dan mancing ikan hehehe. Thanks udah mampir ke blog aku.
Deletewahh keren banget danau gede Telaga Menjer kayak ginih., ;p
ReplyDeleteKereeen donk, asyik nih sekalian mancing dan naik perahunya sama si dia pepotoan :D
DeleteDengan kedalam lebih dari 45 meter, aku membayangkan seperti apa ya dasarnya. Pasti anyak ikan dan hewan yang harus hidup di kegelapan ya...Pasti banyak juga kisah kalau diurai satu persatu.
ReplyDeleteBelanda awalnya membangun waduk di Menjer ini mungkin untuk pengairan kebun Teh Tambi ya Mbak?
Iya ya, kayaknya banyak banget ikan2nya sampai disediakan untuk wisatawan memancing segala hahaha 😀 Bisa jadi ya pengairan ke Tambi 😁
DeleteWah keren juga ya Bu telaga Menjer. Saya jadi pengin banget berwisata ke kawasan Dieng dan berfoto di sana. Salam Sehat Bu Nurul.
ReplyDeleteKemon, Pak Eko, jalan2 ke Dieng. Enak, seger2 dinginnya hahahaha.... Sehat2 juga 😊
DeleteTeh Nurul, aku dengar di pinggir Telaga Menjer bisa berkemah ya? Ada gitu yang bikin-bikin tenda di sana waktu Teteh dateng, Teh?
ReplyDeletePas lihat2 di gugel sih iya, ada :) Adikku tuh kemping di wilayah atas telaga. Ada kok fasilitas kempingnya.
DeleteApa yang dibangun Belanda itu terbukti kuat ya :)
ReplyDeleteIni kalau ada foto drone yang ambil gambarnya dari atas pasti cakep banget :)
Iya, bang. Cakep pemandangannya.
Deletewah saya ke sini tahun 2013 kalau ga salah, sekarang entah sudah kayak apa ya kondisinya, pasti jauh lebih bagus lagi ya
ReplyDeleteIya hehehe udah lebi rapi juga.
DeleteSaya waktu ke Dieng gak ke mana-mana. Udah capek duluan sehabis mendaki gunung Prau dan Sikunir hehehe. Padahal banyak yang bisa dikunjungi di sana. Telaga Menjer ini syahdu suasananya, ya. Kayaknya asik juga menikmati telaga sambil ngopi-ngopi
ReplyDeleteOh gitu hihihi :) MAybe next time ke sini mbak :) NGopi, makan mie hahah dll nikmaaat.
DeleteDieng.
ReplyDeleteSebuah nama yang masih ada dalam wish list #emotsedih
Banyak tempat yang harus ditunda untuk dikunjungi dalam kurun 3 tahun terakhir ini. Semoga badai covid segera berlalu.
Semoga nanti kesampaian main ke Dieng dan mampir ke Telaga Menjer ini :)
DeleteWah aku juga diajak ke sini sama mas tour guide pas ke Dieng. Aku suka telaganya. Selain pemandangan yang indah, suasana juga tenang. Aku juga sekalian naik rakit di sana.
ReplyDeleteAsyik khaaan? Sejuk banget udaranya.
DeletePas ke Dieng ngga sempat ke sini, nggak sempat naik jip semoga ada kesempatan buat piknik ke Dieng lagi pengen kulineran hihihi
ReplyDeleteSip semoga kesampaian 😊
DeleteJarang denger tapi setelah membaca blog ini sepertinya tempatnya memiliki potensi yang besar. kurang promosi dari pemerintah sepertinya. semoga kedepannya banyak tempat2 seperti ini yg dilirik pemerintah untuk dikembangkan
ReplyDeleteBener banget, supaya menarik wisatawan berkunjung ke sini ya.
DeleteBeberapa kali ke Wonosobo tapi mampirnya ke Dieng mulu, gak pernah ke Telaga Menjer. Liat tempatnya adem banget ya, leyeh-leyeh sambil ngeteh enak tuh.
ReplyDeleteIya, enak makan siang sambil menikmati pemandangan telaganya.
DeleteLuas juga ini Telaga Menjer ya mbak. Ini mah bukan telaga lagi udah danau. hahaha
ReplyDeleteSejuk banget di sini pasti kalau pagi hari. Udahlah tempatnya indah, harga masuknya pun murah banget.
Iya, gede telaganya hehehe.
DeleteTempat wisata kayak gini perlu diperhatikan nih karena bisa menarik banyak wisata, jd pengen ke sana
ReplyDeleteIya mbak.
Deletewah asik mbak Nurul jalan2 terus nih, hehe. Aku belum pernah ke dieng, taunya ya dieng itu dataran tinggi aja, yang dingin banget, ternyata ada tempat wisata lain ya, Telaga Menjer ini, emang enak nih kalau datang pagi, pasti masih sejuk banget udaranya
ReplyDeleteDipandu sama si mas guide ke sini boar kita tau ada telaga cantik yang masih sepi 😁
DeleteDieng ini salah satu destinasi yg ada dalam list travelku, lho, hihi..
ReplyDeleteApalagi sama wisata Telaga Menjer satu ini, pasti adem sekali ya tempatnya, dan penuh dengan nilai sejarah ya, mbak.
Adem, enaknya pagi2 udah sampai sini 😊
DeleteDieng ternyata punya banyak tempat tersembunyi ya...Walah meski berapa hari nih ke sini lagi nanti . Ada Telaga Menjer juga yang tenang dilihatnya. Mana mantap jiwa raga tiketnya. Mending dibikin list dulu seperti rekomendasi tempat yang dikunjungi Mbak Nurul:)
ReplyDeleteIya, mbak Dian kalau ke Dieng lagi kudu mampir ke Telaga Menjer trus mancing ya 😀
DeleteAlamnya menyenangkan sekali sih ini. bikin betah berlama lama untuk bersantai dan menikmati hari disini. super banget sih ini buat melepas lelah
ReplyDeleteIya, pas buat relaksasi pikiran yang mumet 😂
DeleteSeru ya kalau mancingnya beneran gratis. Mau menguji kemampuan mancing, apakah lebih mudah atau lebih susah dibandingkan di pemancingan. Selama ini belum pernah mancing di alam terbuka, mentok di pemancingan pun ga dapat-dapat >.<
ReplyDeleteKemon dicoba mancing kapan2 ke sini mbak 😀
DeleteUdaranya sejuk banget ya, Mbak. Apalagi ke sananya pagi-pagi, pasti dingin banget.. Paling enak berkunjung ke wisata yang belum booming tuh budget-nya jadi ringan.. Mau coba wahana apapun nggak takut kantong jebol ya, Mbak ^^
ReplyDeleteBetul. Kuy kapan2 mampir ke sini 😁
DeleteCantiknya Telaga Menjer. Bagus ngambil fotonya Mbak Nurul. Catat ah, kalau main ke Wonosobo. Mumpung harganya cukup terjangkau ya.
ReplyDeleteDifotoin sama sopir jeep 😍
DeleteLuas banget telaganya. Pengelola memperhatikan dengan baik juga untuk sektor keasrian dan kebersihan lokasinya. Dan serunya dibolehin mancing juga.
ReplyDeleteBtw, kalo dapet ikan waktu mancing disitu, ikannya boleh dibawa pulang ga mba? Hehehe
Iya 😍 Bawa aja sekalian dimasak hahahah...
DeleteKayaknya asri dan sejuk banget ya di sana, kayaknya seru banget nyantai sambil minum teh anget bareng keluarga
ReplyDeleteBangeeeddd 😋
DeleteWah aku baru tau banget kalau ada wisata telaga menjer ini di dieng yahh, sepertinya saat berkunjung ke dieng waktu itu terlewat sih ini. Sayang banget gak mampir kesini, dilihat-lihat bagus juga background tempatnya hhu
ReplyDeleteYoi mas 😀 Buat relaksasi cocok main ke Telaga Menjer 😁
DeleteMbak
ReplyDeleteMakasih loh udah ngajak aku traveling Virtual lewat tulisan 🤩
Kebayang klo bisa ke Telaga Menjer dan menjelajahi wisata2 lain di Dieng. Pasti sangat bersyukur bnget deh. Lihat pemandangannya hijau bener, tentunya harus sedia stok baterai dan memori tambahan dehh 🤩
Oh ya alat pancing
Bakalan seru klo rame2 ke sana sma keluarga dehh
Sama2 🤩 Ketagihan wisata Dieng nih akuh hehehe.
DeleteKebayang hawanya di sana tuh sejuk
ReplyDeleteApalagi bisa ke sana bareng orang tersayang
Ah semoga pandemi segera berlalu dan bisa piknik ke sana
Aamiin. Iya mbak.
DeleteKangen bgt Dieng yg super dingin. Mandi cuma sekali dlm sehari, itu pun kudu pake air panas. Abis itu buru2 pake baju krn dinginnya bgt2 deh.
ReplyDeleteHahaha itulah keseruan di Dieng 😂
DeleteEh ini kapan hari temen komunitasku ada yang camping di daerah sini, emang ada camping ground-nya ya Mbak? Tapi btw fasilitasnya lengkap juga ya, apa ada musala juga Mbak?
ReplyDeleteAda, dk bagian atas. Adikku kemping di sana kok.
DeleteWah aku belum pernah ke sini, kayanya sejuk dan adem gitu gak sih? Soalnya bendungan di tempatku malah panas, bikin mandi keringet
ReplyDeleteSejuk, segar, dingin 😍
DeleteTerakhir mengunjungi telaga menjer kira-kira 5 tahunan yg laku. Pemandangannya indah nampak asri dengan udara yg masih segar. Hemm jd pengen kesana lagi
ReplyDeleteAyuk sini mas, cocok deh Dieng biat yg demen dingin2 😀
DeleteSering ke Wonosobo tapi belum pernah kesini. Padahal bagus juga Telaga Menjer ini tapi sayangnya masih banyak yg belum tahu, lebih tersohor Dieng.
ReplyDeleteIya, mesti digaungkan lagi.
DeleteNah aku seneng niy yang begini. Wisata yang air tapi bukan pantai melainkan di pegunungan.
ReplyDeleteSoalnya aku suka air tapi males kalau panas, hehehe banyak maunya yaaa
Cocok niy teh buat aku
Kemon mbak 😍😍
DeleteMakin kangeeeeen balik ke Dieng. Banyak yg belum aku datangin nih. Telaga menjer termasuk yg aku baru tahu mba. Ternyata hasil dari letusan vulkanik yaaa. Kadang serem juga di daerah sana banyak banget gunung api nya 😶..
ReplyDeleteBangunan2 yg dibangun zaman Belanda memang kuat2 ya mba... Terbukti bendungannya masih bagus dan bisa dipakai. Salut sih
Iya, tanggung soalnya kalau ga didatangi nih si telaga hahaha.... Biat santai2 nikmatin suasana cocok aja 😀😀 Iya, kuat banget bendungan zaman Belanda dulu.
Deletenaini dia kalau teh tambi aku mampir...wkwkwk...ingat banget pas lebaran ketiga beberapa tahun lalu mbul dan suami juga bapak ibuku kami bertolak dari kebumen menuju dieng, cuma belom sampai atas...e tengah tengah jalan ada mobil 1 mogok...akhirnya terjadi kemacetan panjang ga gerak gerak..yaudah tetpaksalah turun dan ngendon di teh tambi aja sambil foto foto kebun teh. Padahal kalau bisa sampai banyak tempat lebih asyik kayak rencana liburan mba nurul n family yang terplaning dengan baik ini. Wkwkwk salahnya dulu kami cuma dadakan jadilah ga sempat naik atas dan nyobain banyak tempat wisata termasuk menjer dan telaga seroja, dan lagi pakenya mobil nonmatic jadilah agak susah nanjaknya wkwkwk
ReplyDeletebtw foto pertama cakep mba nurul..hehe..pas di tengah2 gitu..presisi liatnya
Wah, iya tuh kondisi kendaraan wajib 100% sehat hihii :D Ternyata jalan menuju Dieng dan Dieng sendiri memang naik turun, curam belokannya dll. Suka ada aja mobil mogok walaupun ga ada si Komo hahahah :D Sip semoga kesampaian main ke Telaga Menjer yaaaaa. Btw makasiiih, Mbul.
Delete