Objek wisata Curug atau Air Terjun Sikarim Wonosobo cocok sekali bagi wisatawan yang berjiwa petualang. Medan perjalanan menuju air terjun yang berada di antara alam pegunungan dan area Bukit Sikunir ini cukup sulit dicapai. Namun kedamaian alam, kesejukan dan gemuruh air di balik kesunyian begitu terasa dan memukau jiwa raga.
Ini adalah kelanjutan cerita jalan-jalan seharian di Dieng. Memang ga sesuai urutan kunjungan ke objek wisatanya ya, taman-teman. Aku, Aa Rahmad, teteh Rafa dan ayang Fakhri ga menyangka bakalan bisa berada di Air Terjun Sikarim, 15 Desember 2021. Alhamdulillah.
Kata Ibu Fortuna pemilik Green Savannah Homestay yang kami inapi selama dua malam, “Bagus lho Curug Sikarim. Kurang afdol kalau ga sampai main ke air terjun. Jangan kesorean kalau mau datang ke sana, khawatir hujan. Di Dieng, hampir setiap hari turun hujan”.
Naik Jeep Menuju Air Terjun Sikarim
“Kita kejar dulu Air Terjun Sikarim. Kalau sudah sore apalagi jika turun hujan, gak sulit berkunjung ke tempat ini. Jalanan berkelok, khawatir licin dan agak susah menikmatinya terutama kalau kabut juga datang”, begitu kata Mas Anto, sang supir Jeep merangkap tukang foto kami.
Wah, inilah keuntungan kita menggunakan Jeep tour seharian bersama Jaguar Team punya Mas Anto. Sudah disopiri, dibagikan cerita, difoto-foto indah pula. Kami merasakan kedalamian alam dan kesejukan serta gemuruh air terjun di balik kesunyian. Konon, menurut cerita, Air Terjun Sikarim ini diberi nama oleh Thomas Van Dan Cok.
Katanya lagi, ga jarang debit air cukup besar saat hujan deras dalam durasi yang lama. Cuaca cerah tanpa kabut memang ga bisa ditemui setiap hari. Oleh karena itu, dia biasa mendahulukan kunjungan wisata ke air terjun ini di antara destinasi Dieng lainnya.
Paket Jeep Tour
- Zona 1 Rp 600.000,- : Komplek Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Batu Ratapan Angin, Dieng Theatre.
- Zona 2 Rp 750.000,- : Komplek Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Batu Ratapan Angin, Dieng Theatre, Telaga Dringo, Sumur Jalatunda, Jalan Viral.
- Zona 3 Rp 1.000.000,- : Komplek Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Batu Ratapan Angin, Dieng Theatre, Sunrise Sikunir, Curug Sikarim, Telaga Menjer, Batu Angkruk.
Lokasi
Air Terjun Sikarim terletak di Desa Mlandi, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Meskipun jauhnya 20 km dari ibu kota Kabupaten Wonosobo, air terjun ini mudah dijangkau dari Desa Mlandi yang jaraknya hanya 9 km dari ibu kota Kecamatan Garung.
Curug/ Air Terjun Sikarim berada di Dataran Tinggi Dieng, di antara Gunung Bisma dan Gunung Sikunir pada ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut. Aliran airnya berasal dari limpahan Telaga Cebong yang menuruni tebing perbukitan setinggi hampir 90 meter dan jatuh ke Sungai Mlandi.
Kami mengambil jalur atas, bukan bawah dari Desa Mlandi. Waktu itu kami mampir dulu ke Kawah Sikidang. Bagusnya begini, kata sang sopir, sehingga kita tinggal mengikuti jalanan menurun saat pulang. Oh ya, kalau menuju Telaga Menjer, kita bertemu pertigaan setelah turbin PLTA Garung yang terdapat papan petunjuk menuju Curug Sikarim.
Daya Tarik
Kontur jalan cukup curam dan berliku. Tanjakan dan turunan jalannya bisa mencapai 45 derajat bahkan lebih. Untunglah jalanan beraspal cukup baik sehingga memudahkan kendaraan melintasinya.
Ada vila-vila luas nan cantik yang kabarnya sih milik orang Jakarta dan yang tinggal di kota-kota besar lainnya. Dipikir-pikir, enak juga yang penghuni villa bisa lebih sering mampir ke Curug Sikarim ini hahaha. Saking dekatnya.
Jalan menuju curug ga lebar amat sih. Mobil kita bisa berpapasan dengan kendaraan lain ketika berada di belokan. Makanya mesti berhati-hati sekali dan ga boleh lengah menyetir.
Walaupun demikian, kita akan disuguhkan pemandangan alam yang begitu menakjubkan. Kita dapat melihat gunung-gunung indah langsung di depan mata. Sawah-sawah yang tertata sangat rapi, perkebunan kentang, daun bawang, bawang merah dan sebagainya sebagai hasil pertanian di Dieng.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
Wisatawan dapat berkunjung ke Air Terjun Sikarim dalam waktu 24 jam pada hari Sabtu, Minggu dan Senin. Adapun Selasa, Rabu dan Kamis adalah pukul 07.00 – 17.00 WIB. Harga tiket masuk tergolong murah per orang dikenakan Rp 10.000,-
Waktu itu ada seorang petugas jaga tetapi dia ga punya lembaran tiketnya. Padahal ingin punya kenangan saja kalau bisa pegang tiketnya dan difoto 😁 hahaha. Kami ga melihat wisatawan lain di sana. Sepi namun tak sunyi. Mendengar gemuruh airnya saja sudah merasa wow!
Pintu Masuk Curug Sikarim |
Fasilitas
Sepertinya objek wisata Air Terjun Sikarim ini masih perawan. Kalau ditanya ada apa saja fasilitasnya, mungkin jawabannya adalah lebih kepada “apa adanya saja” hahaha. Mungkin jika teman-teman hendak beristirahat bisa selonjoran di bawah pohon.
Saat itu aku ga tanya ketersediaan toilet dan sebagainya karena kami memang ga terlalu lama berada di sana. Tapi sempat melihat ada tulisan menuju toilet dan terdapat musala bercat dinding hijau cerah di sisi kanan kami saat memasuki area curug. Tertera juga tulisan pada papan imbauan pengunjung agar membuang sampah pada tempatnya.
Masuk ke Area Air Terjun Sikarim |
Menurut pemandu wisata, di sini tersedia fasilitas toilet, area kemping, spot foto, gazebo. Area parkir memang ga terlalu besar tapi cukup lah untuk beberapa mobil dan motor bisa muat banyak. Tepat di depan pintu masuk Curug Sikarim, terlihat jalanan berliku membentuk mirip huruf U atau N namun lebih berkelok.
Begitu memasuki kawasan air terjun, kita menemui taman yang indah yang kelihatan menarik dan terawat dengan baik. Nah, kita bisa foto-foto dulu di sini sebelum berpose manis dengan latar belakang air terjunnya. Kabutnya cukup tebal dan udara terasa dingin sekali. Enaknya menikmati mie ongklok khas Wonosobo nih 😋
Momen di Curug Sikarim yang Menakjubkan |
Kesegaran udara dan percikan air terjun begitu terasa begitu kita menghampiri area Air Terjun Sikarim. Agak bingung juga sih mau ngapain, soalnya aku dan Rafa takut basah hahaha ga bawa baju. Ternyata Aa Rahmad dan Fakhri punya nyali juga mencoba masuk lebih jauh dekat tebing-tebingnya ditemani Mas Anto.
Fakhri dan Papa Berposes dengan Latar Air Terjun Sikarim |
Foto-foto Fakhri di Air Terjun Sikarim |
Panorama air terjun dan pemandangan bukit yang ditumbuhi aneka tanaman sungguh menambah decak kagum kami akan ciptaan Allah Yang Maha Kuasa. Bersyukur sekali kami bisa kesampaian mengunjungi Air Terjun Sikarim yang ga disangka-sangka begitu indahnya. Perjalanan yang melelahkan terbayar dengan senyuman yang merekah dan segala rasa di dalam dada.
Itulah keseruan aku sekeluarga berwisata ke Air Terjun Sikarim yang memesona. Semoga suatu hari
nanti kami mendapatkan kesempatan untuk main ke Dieng, Wonosobo dan menjelajah destinasi lainnya aamiin. Yuk, agendakan nanti mau jalan-jalan ke mana saja, teman-teman?
Curug Sikarim |
Tips Kunjungan
Teman-teman, berikut adalah tips berkunjung ke Air Terjun Sikarim Dieng yang sebaiknya kalian perhatikan ya:
- Pastikan kondisi cuaca sedang cerah. Jangan sampai mendung sangat gelap dan sudah turun hujan. Khawatir kondisi jalan licin karena air hujan.
- Siapkan kendaraan dengan kondisi sangat baik terutama rem harus pakem.
- Bawa jaket atau baju hangat karena suhu udara bisa terasa terlalu dingin.
- Jangan lupa abadikan momen berharga saat berada di curug.
Teman-teman, itulah cerita aku sekeluarga berwisata ke Curug/ Air Terjun Sikarim Dieng. Sungguh, pemandangannya yang memesona membuat kita semakin mensyukuri ciptaan Allah SWT. Jaga kebersihan air agar lingkungan wisata tetap lestari. Jadi, kapan nih kita mau ke Dieng lagi? Janjian ya 😀
https://id.wikipedia.org/wiki/Air_terjun_Sikarim
https://www.nativeindonesia.com/curug-sikarim/
Kalau naik jeep bisa paketan ke sini heheheh. Bakal asyik bisa menikmati destinasi di tempat seperti ini,mbak
ReplyDeleteAsyik banget pokoknya naik Jeep hampir seharian gini jelajah Dieng :)
Deletepastinya adem , cuma kalau ke air terjun itu kebanyakan jalan dulu ya masih jalan setapak. tapi kalau sudah sampai adem udaranya apalagi kena cipratan air
ReplyDeleteSeger kalau kena cipratana air terjunnya :D
Deletekeren bangett air terjunnya, aku kira nggak dibolehin turun kebawah mbak. Ini kalau musim hujan, apakah debit airnya makin gede ya?
ReplyDeletekadang aku ngeri kalau ke air terjun pas musim hujan
enaknya kalau sewa transportasi bisa dapet bonus guide yang membantu menjelaskan dan bisa bantuin foto-foto. Itu kadang jadi pertimbangan aku juga mbak.
BOleh kok hehehe malah sama MAs Anto diajak dan difoto2 hehehe :D Iya bener banget banyak keuntungannya :D
DeletePas aku ke Dieng ga ada di rekomendasiin air terjun ini :(. THN 2013 sih, mungkin Curug nya masih belum ditemuin wrga lokal ya mba 🤣. Hrs banget aku datangin lagi pas ke Dieng ntr. Seruuu juga tripnya. Aku mending ambil yg paket paling komplit, biar puaaaas 😄.
ReplyDeleteTapi kepenginnya kalo ke Dieng itu pas Agustus, kalo aku mba. Soalnya lagi puncaknya suhu di sana drop dan ga hujan. Malah kadang sampe ada batu es kan.. semoga sih Dieng masih ttp dingin.
Hehehe masa sih? Iya, ambil paket paling komplit mantap tuh mbak :) Oh gitu, Agustus makin dingin aja Dieng hehehe :D
DeleteBeruntung banget ketemu Mas Anto mbak, diguide ke mana mana, hasil foto fotonya juga cantik, apalagi foto di jeep, kereeeenn
ReplyDeleteAlhamdulillaah, rezeki dari Allah. Makasih mbak :)
DeleteAduh aku masih mupeng banget lihat liburan Dieng dirimu nih mbak Nurul, nanti pas habis libur lebaran kali ya boleh juga nih dicobain. Orang-orang kembali ke Jakarta, gantian aku mudik deh.
ReplyDeleteHahahaha ayuk mak Chie...jalan2 ke Dieng tuh seruuunya ga habis2 :D
DeleteCantik banget ya, mbak ini pemandangan curugnya. Tapi dengan kontur jalannya yang baik turun bakalan mabok nggak ya naik jeep ke sana?
ReplyDeleteGa bakalan mabok 😁😁
DeleteWah, bener banget.. Kalau ke Dieng harus ke air terjun ini.. Keren banget nih air terjun nya.. Sebagai pecinta wisata alam, sepertinya aku harus mampir kesini jg deh.. Hehee,,
ReplyDeleteWajib dateng ke sini kalau main ke Dieng 😍
DeleteSeru sekali bisa jeep tour disana. air terjunnya juga menarik buat pepotoan....
ReplyDeleteIya dong, ketagihan 😍
DeleteDieng oh Dieng, belum sempat juga aku kesana kak Nurul. Ada saja halangannya. Padahal pemandangannya indah bingits nih. Semoga deh sebelum akhir tahun berkesempatan kesana
ReplyDeleteInsya Allah mbak Dennise kesampaian main ke Dieng 😍
DeleteLengkap banget nih mba info2nya buat referensi aku pas ksana nanti bareng kluarga bagus2 ya daerah Dieng wisatanyaa
ReplyDeleteIya, sip mbak Yanti.
DeletePas lihat beberapa foto awal, kok ya banyak kabut.
ReplyDeleteUdah terpikirkan nih, kalau ke sana kudu bawa jaket.
Eh lah iya, tips nya mbak Nurul di akhir kudu bawa jaket.
Jalan disekitarnya asik sih ya dengan naik Jeep biar bisa menjangkau semuanya.
Siip mbak rekomennya
Iya, pakai jaket atau baju berbahan tebal :D Sama2. Semoga terealisasi ya mbak main ke Sikarim :)
DeletePerjuangan kalau mau main ke curug tuh selalu bikin pengalaman tak terlupakan.
ReplyDeleteTapi memang setelah sampai, mashaAllah...bahagiaaa~
Keren banget pemandangannya dan rasanya pengen hirup udara yang banyak-banyak sebelum kembali, hehehe.. segeeerr banget lihat foto-fotonya, kak Nurul.
Bahagia dong, soalnya jarang2 wisatawan mampir ke Curug Sikarim, katanya. Tergantung sikon dan cuaca yang mendukung :D Thanks mak Lendy.
DeleteLangsung nyesss liat panorama air terjunnya, meski sepi pengunjung beneran loh ramai gemuruhnya air aja udah bikin ramai dikepala.
ReplyDeleteKbayang itu perjalanan naik turun, curam Ampe 45 derajat, pegunungan aahhh keknya saat ini aku butuh hiking, setelah lebaran luar orang banyak hahahaaa.
Makasih Mak rekomen wisata indahnya, noted banget kalo kesana jadi tahu apa yang perlu dipersiapkan dan budgetnya piro.
Iya, teh. terbayar deh kesulitan perjalanannya yang ga biasa hehehe :D Sama2.
DeleteBagus banget air terjun Sikarim ini mbak. Lihat foto-fotonya udah kerasa nih kesejukan hawanya di sana. Baca ulasannya ini jadi makin pengen piknik ke Dieng.
ReplyDeleteSave no wa mas Anto dulu aja, kapan-kapan kalau jadi ke sana tinggal kontak dia aja.
Indahnya bukan main :) Sip mbak, silakan hubungi Mas Anto, siapa tau mau naik Jeep juga :)
DeleteCurug sikarim memang indah apalagi ambil kamera dari jauh. Jadi terlihat pemandangan sekitarnya.
ReplyDeleteBetul, mpok.
DeleteMasyAllah indahnya ya Bun pemandangannya. Keliatannn banget sejuk dan asrinya. Ternyata Dieng di Wonosobo ini terkenal ya. Soalnya bnyak yang bikin status ke sini. Katanya juga medannya susah. Tapi pas sampai sana kesusahan jalannya terbayar dengan pesona tempat sana ya bun 😍. Jadi pengen jalan jalan juga ke sana. Kayaknya harus ama orang yang jago nyetir klo ke sana ya karena jalannya susah hihihi. Aku penakut soalnya 😂
ReplyDeleteIndah banget. Medannya ada yang gampang, yang normal atau yang susah hihihi. Peling simple sih sewa jeep aja, jangan kendaraan sendiri apalagi matic ga disarankan. Mobilnya masih manual sih ... seruuu!
DeleteWalaupun ini baru ya kak Nurul tetapi pemandangan air terjunnya itu loh, menyatu banget dengan alam. Rasanya kalau aku kesana akan betah berlama-lama, menikmati ciptaan Tuhan
ReplyDeleteEnaknya pagiiiii atau sore, tapi kapan aja waktunya mah pasti seru terus hehehe.
DeleteDuh serunya, ini sih tempat wisata yang selalu aku suka kalo untuk cari hiburan, rasa penatnya pikiran tuh langsung hilang kalo udah main ke tempat-tempat alam begini. Tapi begitu liat langsung air sungai yg ngalirnya deras, jadi bikin takut juga sih, hahaha
ReplyDeleteHahaha cukup nikmati dari kejauhan aja kalau ga berani mendekati air terjun :D
DeleteJadi kangen Dieng deh, biasanya sebelum pandemi bisa setahun dua kali kesana. Memang harus balik ke Dieng untuk berkunjung ke Curug Sikarim yang gagal aku kunjungi.
ReplyDeleteAku dulu naik Jeep nya gak diajakin ke Curug saking banyaknya agenda, tapi terbayarkan dengan diajak off-road di kawasan belakang kawah Sikidang, hahahaa
Oh ya? Mantap. Aku aja yang baru 1x ketagihan :D
Deletebelun kesampean nih jalan2 seputar dieng. dulu banget mau ke malang keburu pandemi. mudah2an bisa kesampean pergi piknik sekeluarga lagi
ReplyDeleteSemoga kapan2 kesampaian main ke Dieng.
Deletekapan gitu nyokap ngajakin ke Dieng trus aku tolak karena gak bisa cuti huhuhu padahal di sana sebagus itu ya pemandangannya
ReplyDeleteSemoga kapan2 berjodoh ke Dieng, cutinya kudu jauh2 bulan kayaknya hihihi.
DeleteMolly kalo ke curug2 gitu agak susah jalannya jauh dan gak rata. Tapi pasti indah banget tempatnya.
ReplyDeleteIYa, indahnya bukan main :)
DeleteMasya Allah, pemandangan di curug Sikarim indah sekali ya, Mbak. Airnya seperti mengalir di tebing. Rata-rata jalan menuju curug itu curam dan tidak mudah dilalui. Tetapi kalau sudah sampai tujuan, rasa capek bakalan langsung ilang ya ...
ReplyDeleteTerbayar deh segala kelelahan dan medan perjalanan berliku setelah tiba di Curug Sikarim ini :D
DeleteJadi kangen pergi ke coban lagi. Bagus curug sikarimnya. Eh ada paket juga ya. Jadi kita bisa pilih mau datang ke mana saja. Asyik nih
ReplyDeleteAda. Udah dicatat belum no Wa Mas Anto? Hehehe.
Deletepengen banget euy bisa jalan-jalan ke air terjun kayak gini. kemarin pas lebaran sempat jalan-jalan juga ke tempat wisata tapi ternyata agak di luar ekspektasi saya kayaknya next mau cari wisata air terjun aja yang dekat situ
ReplyDeleteSemoga kesampaian jalan2 di Dieng :) Nanti liburan sekolah anak2 bisa tuh mbak.
Deleteaku dong langsung save nomernya karena memang pengen banget main ke Dieng, apalagi setelah melihat ulasan liburan mak Nurul. Auto nyatetin ini destinasinya dan seru banget ya pasti. Apalagi lihat air terjunnya bagus banget.
ReplyDeleteHehehe mantap :) Pokoknya kudu dimampirin ya destinasi2 seru di Dieng.
DeleteMasya Allah indah bener air terjunnya. Ijin juga nanti sva nomer kontaknya ya Mba. Manakala saya perlu juga nanti. Terima kasih
ReplyDeleteSip mbak :) Sama2.
DeleteCakepnya Air Terjun Sikarim ini! Waktu ke Dieng, aku ke gunung aja. Lain waktu bisa nih buat ke air terjun. Btw, kurasa emang enak pakai tour kaya dirimu, Mbak. Udah tinggal santuy nikmati perjalanan
ReplyDeleteIya, sewa jeep kayak aku aja mbak, praktis :D
DeleteWah ternyata di sana bisa sewa jeep juga buat jalan2 ya?
ReplyDeleteAku belum pernah ke dieng tapi sering denger kalau di sana adem dan enak buat liburan. Tapi baru tau kalau ada air terjun bagus yang bisa dikunjungi.
Cakep banget keliatannya di foto, air terjunnya. Kebayang segernya udara di sana ya.
Bisa :) Ayuk agendain dong mak jalan2 ke Dieng hehehe :D Segernya alami :)
DeleteKe daerah Bukit Sikunir aku udah pernah Nurul, tapi ke air terjun Wikarimnya belum perhan, seru juga ya bisa sampai sana apa;agi sambil naik jeep. Harga jeepnya tergantung paket yang di ambil ya ternyata.
ReplyDeleteMasya Allah cakep banget fto dengan latar belakang curugnya
Oh gituuuu :D Nanti harus mampir ke Curug Sikarim yach biar ga kepo lagi hihihi :D
DeleteKalau ke tempat wisata memang butuh banget rekomendasi dari penduduk asli ya, kak Nurul.
ReplyDeleteAgar tergambarkan suasana di sana dan bisa ke sana naik apa.
Beneran, kece banget pemandangan Curug Sikarim.
Tapi kok jadi inget sama Pak Mendikbud yaah..
Hahahah.. :) Iya.
DeleteKalau bicara Dieng yang langsung kebayang ritual rambut gimbalnya. Ah pengen nikmati mie ongklok nya juga deh
ReplyDeleteHayuk!
DeleteSeru banget deh ih Mak Nurul bisa jalan-jalan bareng keluarga menikmati keindahan alam. Ada curug, gunung, dan pemandangan indah lainnya. Kepengen juga deh ih bisa roadtrip kayak gitu. Seruuuu.
ReplyDeleteYuk lah, pas liburan sekolah anak2 😍
Deletewhuaaa seru! itu sehari berkunjung ke banyak tempat yah. Enaknya udah disopirin dengan sewa jeep karena ku membayangkan kontur jalan naik turun. Serem juga bawa mobil pribadi. Btw, di jeep bisa duduk kan? yang berdiri buat foto-foto aja?
ReplyDeleteEnak banget :D Bisa duduk tentuuuu :D
DeleteTempatnya asyik juga nih ... dieng pemandangan yang ciamik, pastinya seger deh udaranya, kapan ya ... aku bisa kesana ???
ReplyDeleteNanti pas liburan kenaikan kelas aja bun hehehe :D
DeleteKusimpen dulu nomor kontak jeep tournya. Udah lama ngerencanain ke Dieng blom kelakon juga. Mudah2an tahun ini bisa ke sana.
ReplyDeleteSip mbak semoga bermanfaat dan cocok nge-Jeep sama Mas Anto :D
DeleteWahhhh jadi kangen kampungku Purwokerto mbak, di Purwokerto juga surganya air terjun mbak, mulai dari yg pendek, mudah dijangkau sampai yg air terjunnya tinggi bgt dan susahnya setengah mati buat dijangkau.
ReplyDeleteTapi air terjum sikarim ini airnya nggak langsung jatuh ke sungai gitu ya mbak, tapi ngalir dulu ke lembah, kalau di Purwokerto, air terjun yg tinggi itu dari atas langsung terjun ke sungai gitu, kaya Grojogan Sewu, air terjun yg terkenal bgt di Tawnang Mangu itu
Wah, di Purwokerto ya kampungnya :D Oh gituuuu, beda2 ya curug tuh limpahan airnya ke mana dulu hihihi :D
DeleteSalah satu tempat wisata yang masuk wish list nih, semoga segera ada rejekinya bisa ke sana. Cakep banget curugnya
ReplyDeleteHayuk, diagendain kudu mampir ke Sikarim pokoknya 😁😁
DeleteUntuk mengunjungi destinasi wisata yang tersembunyi dengan medan yang ekstrem seperti air terjun sikarim ini memang lebih enak memakai jasa kendaraan dan pemandu wisata setempat ya mbak. Yang lebih paham medan dan kendaraannya juga prima. Biar kita bisa menikmati perjalanan tanpa was-was. Wah,, beneran istimewa panorama air terjun sikarim. Nggak rugi ya mbak, meluangkan waktu ke sana...
ReplyDeleteYes, iya dong biar kita ga mikir nyetir dan medannya yang agak sulit ditempuh hehehe....
DeleteDuh padahal Deket jaraknya kalau pas mudik, tapi belum sempat mampir sampai Curug. Di Dieng banyak obyek wisata bagus, tapi kadang males dinginnya. Hehehe, maklum aku juga anak gunung mbaa
ReplyDeleteOh yaaaach? Padahal sedikit lagi sampai Curug Sikarim ya hihihi. Maybe next time mbak :D
DeleteIndah banget air terjunnya. Kalo aku pengen nyemplungin kaki di situ deh. Jadi ingat pernah ke air terjun juga tapi belum kutulis nih.
ReplyDeleteKudu ditulis kalo gitu biar kebayang2 air terjunnya 😁
Delete