Hai, kali ini aku mau berbagi cerita saat aku divaksin booster, sendirian. Agak dadakan juga sih karena aku baru tahu informasi ini dari mamaku sehari sebelumnya. Berbeda dengan vaksin pertama dan kedua yang menggunakan Sinovac, booster kemarin itu menggunakan vaksin Astrazeneca.
Ini tulisan a la diary, gaes. Sedikit kocak juga sih, kok aku mau divaksin booster? Mana sendirian. Ini gara-gara suami sedang beda aliran denganku hahaha 😂 Entahlah, Aa Rahmad masih maju mundur cantik divaksin. “Nanti sajalah, kan cukup sudah komplit dua kali vaksinnya”, ujar suamiku tersenyum simpul.
Sehari sebelumnya saat sore, mamaku mengirim pesan via Whatsapp soal info pelayanan vaksin booster di bulan Ramadan. Rabu, 13 April 2022 kegiatan vaksin dilaksanakan di Kantor Lurah Jagakarsa mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.
Sebelum mengetahui info ini, aku sudah niat akan divaksin di ITC Depok yang diadakan hingga 24 April mendatang. Malah sebelumnya ada juga vaksin di AEON Mall Tanjung Barat. Tetai karena ada deadline kerjaan, batal deh rencana vaksin di Aeon.
Yach, ga usah jauh-jauh, nih di Setu Babakan dekat rumah juga ready. Begitu pula beberapa Puskemas di Jagakarsa yang jaraknya hanya 50 meter dari kediaman orangtuaku.. Emang dasar emak kepengen hangout aja ini mah wkwkwkkwkw 😀
Syarat Vaksin Booster
Mudah banget kok persyaratan yang harus dipenuhi masyarakat untuk dapat divaksin booster. Cukup membawa fotokopi KTP saja tuh. Aku malah sudah menyiapkan fotokopi Kartu Keluarga juga untuk jaga-jaga siapa tahu diminta. Penting sekali nih, harus sudah komplit vaksin Covid-19 yang pertama dan kedua pastinya, teman-teman.
Kendala Sebelum Vaksin Booster
Aku berinisiatif tiba di tempat sekitar pukul 08.00 WIB supaya bisa memperoleh nomor antrian kecil. Begitu sampai, sudah terlihat ibu-ibu yang berdiri di dekat pintu gebang kantor kelurahan tersebut. Ada dua orang petugas kebersihan mengenakan seragam oranye sedang mengobrol bersama mereka.
Wah, ternyata peserta vaksin harus daftar terlebih dahulu ke RT/ RW masing-masing. Ulala…aku kan belum hhhmm. “Padahal sudah siap, berpakaian rapi dengan cardigan yang mudah dilepas untuk lengan disuntik, masa balik lagi”, pikirku.
Aku sempat bertanya perihal pendaftaran ini ke sekumpulan bapak dan ibu berpakaian seragam putih dan biru tua yang sedang duduk manis dan bercengkrama di area bazaar. “Ditunggu saja, Bu. Nanti dilayani, kok”, sahut salah satu bapak di sana. Aku juga ditanyakan nama lengkap. Memang belum daftar, ga bakalan ada wkwkwkwkkw.
Petugas vaksin rupanya belum hadir. Aku ga tau ya apakah mereka berada di dalam ruangan atau bagaimana. Malas ah kalau masuk-masuk, kayak inspeksi hihihi. “Kalau kamu dipersulit, nanti lapor ke mamah”, ujar mamaku, Bu Sudjana. Memang pagi itu beberapa calon peserta vaksin yang pulang ke rumah atau batal booster karena belum mendaftarkan diri.
Sesaat aku hendak pulang menuju parkiran motor di luar, seorang petugas kebersihan memanggilku untuk maju ke meja yang terdapat dua orang petugas. Aku mengisi identitas hanya nama lengkap, RT dan RW saja. Nomor antrean belum ada. “Nanti balik lagi ya, Bu, jam 10 dimulai”, kata si bapak dengan ramah. Aku baca sudah ada dua nama di atasku yang tertera di selembar kertas itu.
Akhirnya aku menelepon mamaku. Beliau menghubungi Ibu Mujiono (RT) dan meneruskan pendaftaran atas namaku ke kader yang kebetulan sedang bertugas kala itu, namanya Bu Aan. Kirim foto KTP melalui Whatsapp dan jreng-jreng…alhamdulillaah sudah terdaftar deh.
Aku kembali ke rumah dan berangkat lagi sekitar pukul 09.40 WIB. Alhamdulillah ternyata di sana peserta vaksin ga begitu ramai. Aku dapat nomor 25. Seperti pada gelaran vaksin terdahulu, kita mesti isi formulir skrining dan menyiapkan fotokopi KTP saja.
Vaksin pertama Sinovac di Cibis Park Cilandak aku sekeluarga mendapatkan nomor antrian ratusan. Sedangkan vaksin kedua di Cibis juga nomornya puluhan hehehe. Ceritanya sudah aku tulis di artikel yang lalu ya.
Vaksin Booster Dimulai
Ternyata lagi nih, masyarakat mulai berdatangan dan antusias divaksin booster. Mereka ada yang belum mendaftar di RT/RW setempat namun diperbolehkan. Oh, jadi memang siapa saja diperkenankan, hanya saat di awal mungkin prioritas untuk warga Jagakarsa tertentu saja. Biasanya penulisan RT dahulu baru RW, ini agak membingungkan, aku jadi salah tulis deh.
Formulir Data Diri dan Nomor Antrean Vaksin Booster |
Aku duduk ga terlalu lama. Peserta vaksin dipanggil per 5 nomor antrean. Tibalah giliranku. Aku beranjak menuju meja tensi dan ditanyakan hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan oleh petugas wanita. Tensiku normal 120 per berapa gitu lupa hahaha.
Skrining Kesehatan |
Ruang Vaksin Booster |
Selanjutnya aku masuk ke sebuah ruangan dengan beberapa meja dan petugas kesehatan. Setelah menunggu beberapa saat, namaku dipanggil deh. Ibu dokter dan semua nakes melayani aku dan peserta vaksin dengan baik dan ramah. Hati jadi tenang deh, berbeda dengan saat di pagi hari hahaha.
“Bismillahirahmaanirrahiim’, doaku dalam hati. Jujur, ada perasaan was-was karena vaksinnya bukan Sinovac melainkan Astrazeneca. Namun aku yakin, apapun merk/ namanya, tentu saja manfaat vaksin Covid-19 ini bermanfaat bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita, Insya Allah.
“Bu, bolehkah saya foto buat kenang-kenangan?”, tanyaku pada dokter sebelum mulai diencuuuz. “Oh, boleh, sama siapa ya?”, gesture-nya mencari-cari. “Saya bisa kok foto sendiri, Bu”, ucapku kemudian. Aih, jadilah selfie yang sudah aku set dengan durasi dua detik. Biasnya kan lima detik tuh sehari-hari hahaha. Ini kan biar ga ketinggalan momen wkwkwkwk.
Dapat Paracetamol dan Minyak Goreng
Bergeser ke meja di sebelahnya, aku mengisi nama lengkap serta RT dan RW lagi. Nah, si ibu menjulurkan sebotol minyak goreng Tropical 1 liter untukku. Aku juga diberikan paracetamol yang sebaiknya diminum hanya jika ada keluhan demam.
Dapat Minyak Goreng dan Paracetamol |
Wah, hahaha namanya emak-emak, hal receh beginian aja bisa bikin happy! Aku lihat peserta vaksin sebelumnya sudah menenteng dengan kantong plastik. Aku? Diselipkan saja di bagian depan motor Mio yang kukendarai.
Kantor Lurah Jagakarsa |
Kapan-kapan kudu siapkan uang lebih kalau bepergian, meskipun hanya ke kelurahan hahaha. Oh ya, Whasapp grup keluargaku ramai juga, gegara aku dapat minyak goreng 1 liter. Mungkin hal yang lucu ini menggemaskan serta menyenangkan. Hal sederhana membuat hati bahagia, sudah kelar vaksin booster nih.
Hati gembira dong, kalau traveling ga usah dites antigen maupun PCR deh. Alhamdulillah sampai detik ini hidungku masih perawan anti dicolok-colok hihihi. Kalau suamiku sudah pernah sekali, sedangkan Rafa tiga kali di sekolahnya dan Fakhri satu kali secara mandiri.
Terima
kasih banyak kepada seluruh pihak
di Kantor Lurah Jagakarsa yang telah melayani warga dengan baik. Terima kasih kepada para tenaga kesehatan vaksin booster yang bertugas dengan baik dan ramah. Salam hormat dan doa agar kita diberikan kesehatan sebaik-baiknya aamiin.
Efek Vaksin Booster Astrazeneca
Aku ga merasakan kendala atau sakit gimana-gimana di hari Rabu itu. Sedikit lengan kiri atas bekas suntikan agak pegal saja. Namun keesokan harinya, Kamis pagi, pegal-pegal semakin terasa. Kedua kakiku agak dingin, maunya rebahan di tempat tidur deh hahaha.
Alhamdulillah efek vaksin booster ringan bukan hal signifikan. Aku hanya merasakan lelah, lemas, kayak 7L begitu sekaligus rasa lapar yang luar biasa, padahal aku sahur lho. Ga panas dingin juga, pokoknya Insya Allah sehat ga kenapa-kenapa deh.
Teman-teman, sudah divaksin booster juga? Bagikan dong pengalaman kalian di kolom komentar. Salam sehat selalu ya dan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua aamiin.
Wah asik ni, dapat minyak goreng juga. Alhamdulillah saya sdh vaksin booster juga di kantor. sudah komplit sampai booster, boleh jalan2... hehehe
ReplyDeleteAlhamdulillaah, lebih lega ya setelah vaksin booster :D
DeleteAlhamdulillah udah di Booster. Dapat extra minyak goreng dan obat lagi.
ReplyDeleteSaya di Booster Desember tahun lalu. Vaksin 1, 2, dan Booster, pilih yang sama, ketiga-tiganya pake Pfizer.
Mantap. Toss kitaaa :D Oh, udah lama juga ya diboosternya, keren mbak :)
DeleteTosss..... :)
DeleteYuhuuuuu :D
Deletebiasanya yang segera vaksin booster karena hendak melakukan mudik ke kampung halaman ya mba, btw aku udah ada jadwal tapi masih belum bisa vaksin karena mau berbarengan dengan pak suamik juga anak
ReplyDeleteSemoga disegerakan aamiin.
DeleteAku belum nih yang booster, nunggu diadakan di komplek rumah seperti vaksin sebelumnya haha
ReplyDeleteAsyik banget abis vaksin dapet minyak goreng yang berharga dan menjadi rebutan hahaha
Pantesan group whatsapp ribu dong yaah
Oh ya.... hehehe alhamdulillaah dapat rezeki :D HAhaha...
Deletewah habis vaksin dapat minyak goreng, alhamdulillah ya.
ReplyDeleteWalau antrian nggak banyak, tapi sampai datang dua kali untuk mendaftar dan untuk di suntik, kalau yang takut dengan jarum suntik, udah deg deg an terus tuh.
IYa, ga nyangka juga :) Enak, ga rame bosster di kelurahan.
DeleteEnak bener dapat minyak goreng!
ReplyDeleteAku juga udah booster dan pakai Astra. Gak drama banget, tapi adalah ceritanya. Aku sendirian ke puskesmas kota dan antara niat dan gak, tapi jadi suntik juga
Senangnya ya KIPI nya biasa aja, sama dong kita :D
Deletejadi keinget momen aku waktu vaksin kedua di mall, pulangnya di kasih frozen siomay kalau ga salah, lumayan :D
ReplyDeleteaku baru beberapa minggu kemarin juga booster mbak, aku kira kudu jeda 6 bulan dari vaksin ke dua, ternyata 3 bulanan juga udah boleh
aku ga ditanyai juga waktu vaksin kedua terakhir kapan, mungkin udah ada database dari NIK aku di komputer petugasnya
dan momen yang ketiga kemarin yang agak gimana gitu, aku tegang dan suntiknya agak susah masuk hahahaha.
Wah, asyik banegt hehehe daat siomay frozen. Wah, bisa tegang begitu sih disuntiknya? wkwkwkwkw seru amat dan lucuk :D
DeleteAsiiiiik udh booster 💃💃. Aku skr nunggu booster buat anak2 mba. Soalnya juni kan mau mudik ke medan.mereka blm dpt booster. Tp kayaknya utK anak memang blm ya :D.? Semoga aja pas Juni udh berubah lagi aturan jadi balik ga antigen kalo udh minimal komplit 🤣. Pasti drama bgt antigen-in anak2.
ReplyDeleteAku pas booster di tempat yg sama Ama suami, cuma beda hari. Pas dia booster dpt AZ. Eh bbrp hari kemudian aku booster malah dpt pfizer. Padahal suami pengennya pfizer 🤣. Aku bilang mah sama ajaaaa. Az juga BGS kok. Yg penting kan booster 😄
IYaach hehe :D Anak2 kayaknya emang belum ada info booster deh mbak. Oh, jadi beda ya jenis vaksin mbak dengan suami hehe :D
DeleteLhuuukk.... dapat minyak goreengg
ReplyDeleteprivilege banget ini mah :) :)
Aku blum dpt booster mbaa, emang blum jadwalnya aja
semoga segera dpt kesempatan booster, dan semoga kita semua sehaaatt ya
Yeay! Semangat hahaha :D Aamiin.
DeleteAku minggu lalu vaksin booster mbak,itupun menddadak gara-gara gantikan ibunya temanku. Alhamdulillah komplit bisa mudik,eh ahahaha. Enak banget ini dapet minyak goreng, keren euy kelurahannya
ReplyDeleteOh begitu...ga apa2 dadakan yang penting jadi :D
DeleteWell organized ya klo kelurahan di Jakarta mba. Pakai dapet migor yg lg mihil pulak, makin semangat deh buat booster. Aku kmrn booster di bawah flu over diadain sm Polsek kerjasama sm Puskesmas hehehe...
ReplyDeleteAwalnya ga tau kalau bakalan dapat minyak goreng kan hihihihi ya seru2an aja alhamdulillaah.
DeleteMom Nurul aku juga belum booster.Beberapa kali mau booster di Pesona Square dekat rumah,batal terus karena ada kendala.Semoga akhir Mei ini bisa terlaksana.Aku vaksin 1&2 pakai Astrazenica.Maunya sih Pfizer ya
ReplyDeleteSemoga dilancarkan nanti vaksin booster mbak Dennise yach aamiin.
DeleteEnak bangeeet abis divaksin dikasih minyak goreng!
ReplyDeleteLha aku juga mau kalo gitu caranya mah!
Yeay alhamdulillaah hahahaha :D
DeleteBelum dapet boozter aku. ah dikasih minyak goreng bonus sehat bonus minyak...heheheee, receh tapi happy ya mak..sehat selalu sekeluarga ya..aamiin..
ReplyDeleteReceh yang seru buat emak2 hahaha :D
DeleteAlhamdulillah sudah booster, bisa tour de Jawa nih..hihi. Syaratnya kan sudah booster
ReplyDeleteAku tiga kali vaksin selalu sendiri, karena suami ngikut jadwal vaksin kantor. Jadi dia selalu lebih dulu. Dia dari Januari dah booster, aku baru akhir bulan lalu, langsung on the spot di sentra vaksinasi kampus Mercubuana dekat rumahku. Karena hari kerja ga dapat apa-apa, kalau Minggu dapat beras 5 kg:D
Alhamdulillah sesuatu dapat harta yang paling berharga di hari gini ya, Mbak Nurul: minyak goreng!
Hehehe iya mau jalan2 ke Jawa aja muterin wkwkwkkwkw :D Oh gitu, kalau sendirian rasanya beda aja sih hahahah biasanya bareng2 terus soalnya :)
DeleteWaduh, sampai 7 L gitu efeknya
ReplyDeleteSaya belum vaksin booster mbak
Blm ada jadwlanya di aplikasi Peduli Lindungi
Senang ya, habis booster dapat minyak goreng
Wkwkwkwkwkwk ayuk buruan mbak Dian dapetin vaksin boosternya biar bisa halan2.
DeleteWah asyik, udah dibooster, ya. Aku masih belom ada panggilan nih. Gak sabaaar kepengen segera booster juga. Semoga bisa secepatnya. Semoga juga semua bisa segera pada dibooster. Biar pandemi beneran berakhir ya.
ReplyDeleteAlhamdulillaah iya teh :) Nanti dipanggil2 deh ahahha :D
DeleteHappy ya sudah dibooster, saya belum nih hehe. Semoga bisa secepatnya dibooseter juga
ReplyDeleteHappy banget dong :)
DeleteAku juga vaksin boster dadakan. Gara garanya malam itu dengar wapres bilang kalau mudik harus boster. Langsung jam 10 malam daftar buat boster keesokan harinya. Untung langsung dapat. Sudah boster semua. Pulkam aman
ReplyDeleteLega ya mau ke mana2 lebih aman dan nyaman :D
DeleteAlhamdulillah ya lancar vaksinasi boosternya sudah lega sudah menunaikan tiga kali vaksin jadi traveling bisa tenang nggak was-was lagi ya mbak...asyik sekali dapat minyak goreeng...
ReplyDeleteLancar jaya ga pake antrean lama2 yeyeye! Plus dapat minyak goreng hehehe :D
DeleteWah keren ini kantor kelurahan Jagakarsa, habis booster dibekelin minyak goreng. Btw, aku hari Sabtu kemarin baru saja melakukan booster di Puskesmas dekat rumahku karena kemarin didata sama pak RW yang belum booster. Boosternya juga pakai Astrazeneca, aku dapat kipinya nih kemarin. Malam mau tidur aku tuh meriang, ternyata besok paginya aku demam selain itu badanku pada pegel-pegel.
ReplyDeleteSeruuuu :D Wah iya tuh KIPI nya beda2 tiap orang abis dibooster ya mbak.
DeleteAhaha mantul nih dapat minyak goreng
ReplyDeleteAku jg kmrn sempet mundur sebulan boosternya, untung bisa di puskesmas dekat sini, dapat AZ juga dan efeknya meriang :P
Alhamdulillah ya skrng gk usah tes2an lagi kalau traveling jika udah booster
YEs! Iya udah ga puyeng tes2an karena udah booster hehehe.
Deleteaku belum booster ini mbak. berarti kipinya santai ya ini booster. aku mau booster kok males-malesan apalagi baru covid februari maren tunggu bulan depan aja. ternyata kalau kelurahan kudu rt rw koordinir ya biar terencana.
ReplyDeleteIya tapi tergantung sih, ada juga yang lemes jadi sakit ada juga yang ga.
DeleteVaksin Booster nih persiapan mau mudik Soalnya lebih cepat lebih baik biar efeknya juga maksimal untuk menjaga kesehatan dan pembentukan antibodi
ReplyDeleteIya, biar aman dan nyaman uat kita semua.
DeleteWah senang ya,habis divaksin dapat minyak goreng seliter.auto cepet sembuh kalau kena demam wkwkwk.
ReplyDeleteBtw alhamdulillah ya efeknya ringan aja. Sama dengan saya mbak, saya juga sudah dibooster astrazeneca juga dan ga ada kipi.
Senangnyaaaaaa.... Hahahah kalau aku pegal2 beberapa hari di bekas suntikannya sih.
DeleteSamaan, Mbak. Saya juga dapat booster-nya AZ. Itu pun vaksin dadakan. Tadinya gak rencana mau booster. Pas keluar info syarat mudik saya lgs cek tempat vaksin. Begitu ada yg deket rumah sy lgs berangkat dan kebagian kuota. Efeknya linu banget lengan saya. Selain itu gak ada efek apa2. Tapi saya gak dapat minyak, huaaa.
ReplyDeleteYeyeyey samaan kita :D Hahaha kapan2 dapat minyak (Beli sendiri) wkwkwkkwkwk :D
DeleteWaaaaahh..aku juga happy kalo hadiahnya minyak goreng begini...
ReplyDeleteAlhamdulillah sudah di booster vaksin, kak Nurul siap travelling keluar negeriiii..
Bismillah~
Alhamdulillaah aamiin.
DeleteAlhamdulillah sudah komplit ya mba vaksinnya. Saat ikutan vaksin booster, aku ikut penyelenggaraan oleh pihak kelurahan. Sebelumnya udah daftar dulu via PKK RW, jadi pas saatnya tiba, data isian kayak yang di foto Mba Nurul tadi udah ada. Antusiasme warga juga membeludak lhooo... aku sampe dapat nomor antrian seratusan gitu, cukup lama nunggunya.
ReplyDeleteAlhamdulillaah senangnya. Iya mesti daftar dulu yang diprioritaskan booster kayaknya deh :) Wow ratusaaaan hihihi :D
DeleteKalau semua penyelenggara vaksin memberi hadiah minyak goreng pasti dari dulu orang yang vaksin makin ngantre yaa target pemerintah cepat tercapai :D
ReplyDeleteBisa jadiiiii hahhaa :D
Deleteaku belum booster nih...
ReplyDeletebiar semangat 45 mau segera nganu.. hadianya ayik juga tuh, yang sedang dicari mak-mak dikasih garatis.. wahai manusia segeralah boster..
Hahahaha kocak nih emak2 demen gratisan :D
DeleteSalfok sama hadiah vaksin dikasih minyak goreng, rela ngantri ini mah hahaha
ReplyDeleteHahaha ga pake ngantreeee kok alhamdulillaah lancar jaya.
Delete