Menikmati sajian berselera tiada tara merupakan anugerah istimewa dari Allah SWT. Sebab tak semua orang bisa santap enak dan bahagia tatkala gangguan pencernaan tiba-tiba datang menghampiri. Menu favorit hanya dilirik dan tak jarang akhirnya kita batal memanjakan perut. Kerongkongan dan dada terasa panas, perut kembung, begah dan semacamnya merupakan gejala dispepsia atau biasa disebut maag.
Semua orang yang berpuasa tentu berharap dapat menjalankan ibadah dengan lancar tanpa kendala, seperti gangguan kesehatan terutama soal pencernaan. Kenyataannya, masih banyak di antara kita bahkan aku sendiri, mengalami gejala dispepsia atau sering disebut maag. Saat sahur maupun berbuka puasa kadang timbul gejalanya.
Buka Puasa di Pochajjang - All You Can Eat
Bicara soal bukber, akhirnya kesampaian juga aku, Rafa dan Fakhri buka puasa bersama di luar rumah, alhamdulillah. As request anak-anakku, All You Can Eat di Pochajjang Depok. AYCE itu selalu bikin kenyang bahagia. Semua boleh disantap dengan waktu makan selama 90 menit, sepuasnya.
All You Can Eat - Pochajjang |
Beberapa hari sebelumnya aku sudah melakukan reservasi melalui Whatsapp Pochajjang untuk kami berbuka puasa, Kamis, 28 April 2022 dengan pengisian data. Aku tulis jam kedatangannya pukul 18.30 WIB. Sengaja demikian karena kami ingin salat maghrib terlebih dahulu di masjid ITC Depok.
Sesampainya di resto, ternyata kami mesti menunggu hingga pukul 19.10 karena full dan main cepat-cepatan. Alhamdulillaah ga sampai lama penantian, sekitar pukul 18.36 WIB si mbak kasir menghampiri kami yang duduk bertiga di luar dan mempersilakan masuk. "Dengan Ibu Nurul. Silakan masuk. Di lantai 2 ya", ujarnya. Yeay! 😀
Ekspresi Wajah Sebelum dan Saat Makan 😂😂😂 |
Kami ambil paket premium beef seharga Rp 100.000,- per orang (Belum termasuk pajak 10%). Khusus di bulan Ramadan, pengunjung mendapatkan special dessert, lho. Selama 1,5 jam menikmati sajian yang dipilih dan dimasak sendiri di atas meja, Insya Allah cukup. Tapi ingat, ambil secukupnya, jangan sampai bersisa, nanti kena denda per 100 gram Rp 50.000,- hihihi.
Hhhmm… belakangan ini, saat makan (AYCE maupun porsi biasa) terkadang aku merasakan sakit di bagian atas perut. Mungkin kekenyangan saking rakusnya..eh 😂 Sampai susah bangun dari kursi makan. Begah, kembung, cepat kenyang, mual, ingin muntah, bersendawa dan dada terasa panas.
All You Can Eat di Pochajjang |
Aku mencari tahu tentang hal ini. Ternyata ada sedikit masalah pada enzim pencernaanku. Enzim pencernaan memiliki peran penting untuk membantu mencegah dan mengatasi berbagai gejala dispepsia, melancarkan pencernaan makanan sehari-hari, baik pada waktu berpuasa maupun tidak.
Banyak penelitian medis yang sudah membuktikan efektivitas dan keamanan suplementasi enzim pencernaan dalam membantu mengatasi gejala dispepsia. Teman-teman, kali ini aku mau berbagi sedikit pengetahuan tentang dispepsia dan tips pencernaan sehat 😁
Obrolan Tentang Dispepsia di Instagram Live
Alhamdulillah, aku berkesempatan mengikuti Instagram Live yang diselenggarakan oleh New Enzyplex dan Indonesian Food Blogger/ IDFB (@idfoodblogger) dengan tema “How to Manage Dyspepsia During Ramadan with Enzyme Supplementation” pada 24 April 2022 pukul 16.00 hingga 17.00 WIB.
Acara seru yang diwakili oleh Fiona dari IDFB tersebut menghadirkan dua narasumber sebagai berikut:
- dr. Jeffri Aloys Gunawan, SpPD, CHt, FINASIM Spesialis Penyakit Dalam Siloam Hospital Kebon Jeruk.
- dr. Michael Wintrobe Octavianus Reo, Medical Senior Manager PT. Darya-Varia Laboratories Tbk.
Narasumber Instagram Live New Enzyplex |
Instagram Live New Enzyplex |
Di negara kita, durasi puasa berkisar 12 hingga 13 jam. Beda negara, beda juga waktu sahur dan berbuka. Inilah yang teristimewa saat merayakan Hari Raya Idulfitri, meraih kemenangan!
Menu Favorit Lebaran |
Fiona sebagai food blogger kece menceritakan aktivitasnya selama bulan Ramadan. Ia memberikan ulasan tentang makanan, berbagi kisah kuliner di Indonesia maupun luar negeri, makanan mana yang menarik dan memajukan kuliner Indonesia. Tak luput pula pengalamannya yang kedatangan hampers dan sering memasak menu favorit.
Fiona juga senang menikmati aneka gorengan dan sajian bersantan yang terkadang memicu penyakit perut sehingga terganggu deh pencernaannya. Bahkan ia juga mengalami perut begah saat berbuka puasa, malah tak nafsu makan. Ketika sahur, ia malah kebanyakan minum dengan tujuan ingin menyimpan air.
”Jelas info ini. Masyarakat suka makan gorengan, saya juga soalnya”, ujar dr. Michael sambil tertawa terbahak-bahak. Katanya, rutin berpuasa itu baik bagi kesehatan, namun orang awam suka sakit maag atau disebut dispepsia. Puasa 10 hingga 12 jam perut kosong, begitu melihat makanan langsung kalap sehingga justru ga menikmatinya, malah lekas kenyang dan mual.
“Banyak masyarakat belum mengetahui, apa saja sih yang terjadi pada saluran pencernaan kita selama berpuasa 1 bulan? Puasa yang diibaratkan Interminttent Fasting itu baik untuk pencernaan. Dengan berpuasa kita mengistirahatkan usus dan lambung. Tak semua makanan masuk dalam waktu bersamaan, sel-sel tubuh dipaksa bekerja. Konsumsilah makanan lebih teratur saat buka dan sahur. Camilan lebih sedikit, begitu juga makanan yang manis-manis dan gorengan sedikit saja saat sedang puasa,” kata dr. Jeff.
Kemudian dr. Michael mengatakan,”Ada penelitian yang mengungkapkan bahwa ketika berpuasa, akan terjadi pada lambung beberapa peningkatan zat misalnya gastrin, peptin, asam lambung. Perilaku atau kebiasaan buruk berkurang di bulan puasa. Terdapat irama perubahan adanya zat-zat lambung yang meningkat yakni asam lambung terutama pada orang-orang yang punya riwayat penyakit lambung seperti radang, gerd, tukak lambung dan sebagainya”.
Intermittent Fasting dan Manfaatnya
Sebelum masuk ke pembahasan dispepsia, para dokter menjelaskan sedikit tentang intermittent fasting yang akhir-akhir ini semakin marak diperbincangkan. Intermittent fasting adalah jenis diet yang berorientasi pada waktu, di mana orang yang berpuasa memberi jarak
panjang antara waktu makan terakhir hingga waktu makan pertama di hari
berikutnya. Dengan begitu, mereka hanya boleh makan dalam kurun waktu
yang lebih pendek.
Menurut dr. Michael, intermittent fasting baik dilakukan di luar puasa Ramadan. Di dalam tubuh kita seolah-olah ada jendela makan dan tidak makan. Di Indonesia, kita berpuasa sekitar 12-13 jam (Tidak makan dan minum). Sebenarnya hal ini merupakan intermittent fasting yang efektif mengurangi berat badan dan status kesehatan dilakukan dengan cara yang benar.
- Intermittent fasting bermanfaat membentuk pola dan perilaku makan yang lebih sehat.
- Melatih ketahanan tubuh supaya tetap dapat menjalankan fungsinya meskipun kita tidak sedang mengonsumsi makan dalam periode tertentu.
- Membantu tubuh mengendalikan tekanan darah dan kolesterol karena tubuh membakar lemak lebih efektif ketika kita berpuasa.
- Membuat hormon insulin lebih sensitif terhadap makanan.
- Meremajakan dan memperbaiki tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.
- Diet puasa membantu mencegah kerusakan organ tubuh.
Apa Itu Dispepsia?
Gangguan pencernaan dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit. Contohnya adalah terlalu banyak makan, terlalu banyak minum, intoleransi terhadap makanan, atau meminum pil saat perut kosong. Duh, aku pun sering mengalami hal ini. ‘Begah’, begitu biasa disebut saat kita kekenyangan saking semangat makan hehehe.
Dispepsia atau sakit maag adalah gangguan saluran cerna bagian atas berupa rasa tidak nyaman yang dapat disertai gejala-gejala rasa penuh saat makan, kembung,cepat kenyang, mual, muntah, nyeri, bersendawa, serta dada terasa panas. Meski begitu, dispepsia bukanlah sebuah penyakit, tapi tanda atau gejala dari suatu penyakit pencernaan yang dialami seseorang.
Tentang Faktor Komponen Lambung dan Enzim Pencernaan
- Komponen lambung yang bersifat menyerang/ ofensif.
- Komponen lambung yang melindungi/ defensif.
Gejala Dispepsia
Gejala Dispepsia sering timbul ketika kita berpuasa di bulan Ramadan. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Penyebabnya adalah enzim pencernaan utama, yaitu ketika Lipase, Amilase, Protease Amylase tidak bekerja efektif. Yuk, teman-teman kita simak bersama penjelasan berikut!
Secara medis, gejala dispepsia dapat terjadi karena 2 hal yakni:
- Produksi zat-zat di lambung seperti asam lambung meningkat, sehingga orang-orang yang memiliki riwayat sakit lambung rentan kambuh gelaja dispepsianya. Asam lambung yang meningkat akan merusak enzim-enzim pencernaan dan mengakibatkan kekurangan enzim pencernaan sementara.
- Kebiasaan makan yang buruk seperti makan terburu-buru, makan sambil jalan, waktu makan yang tidak teratur. Pilihan komposisi makanan dan nutrisi saat berbuka maupun sahur yang tidak tepat pun bisa mengakibatkan gejala dispepsia.
Sindrom Dispepsia
Sindrom dispepsia merupakan kumpulan gejala yang muncul bersamaan. Hal ini biasanya tanda-tanda adanya penyakit tertentu. Dalam dunia medis, sindrom dispepsia diartikan sebagai kumpulan gejala tidak nyaman pada perut bagian atas. Masyarakat awam biasa menyebutnya dengan maag.
Sindrom dispepsia juga dapat menimbulkan berbagai keluhan seperti:
- Merasa cepat kenyang saat makan.
- Agak sulit menghabiskan makanan dalam porsi banyak.
- Perut terasa penuh setelah makan dengan porsi normal.
- Rasa perih hinga panas seperti terbakar pada lambung dan kerongkongan.
- Sering buang gas.
Dispepsia bisa terjadi ketika jumlah asam lambung meningkat dan menyebabkan iritasi pada dinding lambung karena pengaruh gaya hidup, seperti:
- Pola makan yang kurang baik. Contoh: Makan tidak teratur atau banyak mengonsumsi makanan yang berlemak dan pedas.
- Terlalu sering konsumsi minuman berkafein.
- Kebiasaan konsumsi minuman beralkohol.
- Kebiasaan merokok.
- Berat badan berlebihan atau obesitas.
- Penyakit atau kondisi medis tertentu. Contoh: Penyakit asam lambung (Gerd), gangguan pankreas maupun di saluran empedu atau pada tukak lambung, efek samping obat-obatan.
Cara Mengatasi Dispepsia saat Puasa
Nah, teman-teman, sekarang sudah jelas kan, betapa penting sekali peranan enzim pencernaan dalam membantu dan mencegah dan mengatasi gejala dispepsia? Intinya lebih kepada menyeimbangkan komponen lambung defensif dan ofensif seperti dijelaskan sebelumnya. Ada hal-hal yang harus dilakukan untuk mengatasi dispepsia saat puasa, yaitu:
- Memenuhi kebutuhan enzim pencernaan dengan suplementasi enzim pencernaan yang dikonsumsi saat makan berbuka dan saat makan sahur.
- Jangan makan terburu-buru. Terapkan kebiasaan makan yang baik dan pemilihan komposisi makanan dan nutrisi yang tepat.
- Jangan lupa makanan idealnya mengandung karbohidrat, protein, sedikit lemak, sayur, buah dan air putih.
- Saat berbuka puasa sebaiknya makan dalam porsi kecil, misalnya ayam suwir.
- Hindari makanan yang bersifat ofensif seperti masam, bumbu-bumbu aroma menyengat.
- Dahulukan makan yang manis misalnya kurma, kolak, koktail buah supaya kadar glukosa darah tidak tiba-tiba naik drastis melebihi seharusnya.
- Santapan utama usai salat maghrib boleh menu komplit seperti saat sahur. Minum air yang cukup sekitar 4 gelas hingga waktu tidur.
- Saat sahur, disarankan juga meminum air sekitar 2-3 gelas yang boleh dikombinasikan dengan susu yang mengandung beragam zat gizi, seperti karbohidrat, laktosa, lemak, protein, vitamin dan mineral.
- Pastikan setelah berbuka dan sahur tidak langsung tidur maupun posisi terlentang.
- Pastikan yang defensif lindungi lambung saat buka dan sahur.
- Bagi mereka yang punya riwayat sakit lambung, tentunya berkonsultasi dengan dokter agar dapat menjalankan puasa dengan lancar.
New Enzyplex
Untuk mengatasi hal-hal yang disebutkan di atas, ada baiknya kita mengonsumsi suplemen enzim pencernaan. Kini tersedia New Enzyplex yang mengandung komposisi 3 enzim pencernaan utama Lipase, Amylase dan Protease, Zat Asam Deoksikolat yang membantu enzim Lipase mencerna lemak, Dimethylpolysiloxane (zat anti kembung) dan Vitamin B kompleks yang membantu kerja enzim.
New Enzyplex terbukti selama 30 tahun di Indonesia efektif dan aman dikonsumsi. Produk ini membantu memenuhi kebutuhan enzim pencernaan dan mencegah serta mengatasi gejala-gejala dispepsia. New Enzyplex sudah diuji, lolos BOPM, buka zat yang bersifat keras, hanya menambahkan enzim yang sejatinya sudah ada di dalam tubuh kita, sifatnya supplementary saja.
Jika ada yang memiliki penyakit lain, bisa dikonsultasikan ke dokter penyakit dalam, didiagnosis terlebih dahulu. Apakah indikasinya sudah termasuk dispepsia atau gerd atau radang usus. Soal buang gas dan buang air besar tidak ada hubungannya.
New Enzyplex memberikan pasokan enzim pencernaan, Vitamin B Kompleks serta Dimethylpolysiloxane untuk membantu proses pencernaan dan metabolisme yang baik.
- Amylase: Mengubah karbohidrat menjadi glukosa, fruktosa, galaktosa.
- Lipase: Mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
- Protease: Mengubah protein menjadi asam amino.
- Deoxycholic Acid: Memecah lemak sehingga mudah dicerna oleh lipase.
- Dimethylpolysiloxane: Mengurai gelembung-gelembung gas dalam lambung, sehingga mudah dikeluarkan.
- Vitamin B Kompleks: Membantu proses metabolisme protein, karbohidrat dan lemak.
New Enzyplex |
1 strip New Enzyplex berisi 4 tablet. Suplemen ini dapat dikonsumsi 1-2 tablet saat atau setelah makan atau sesuai petunjuk dokter. Kalau ditanya, apakah produk ini aman untuk ibu hamil, ibu menyusui serta anak-anak? Nah, kita perlu konsultasikan ke dokter nih agar yakin dan jelas.
Untuk ibu hamil yang masuk dalam golongan C, pemberian New Enzyplex diperbolehkan dengan catatan harus benar dan sesuai izin dokter yang merawatnya. Hal ini disebabkan perhitungan manfaat dan risikonya.
New Enzyplex ditujukan untuk mereka yang terkena dispepsia. Namun tidak menutup kemungkinan kita yang merasakan gelaja-gejalanya juga bisa mengonsumsinya. Dr. Michael menyarankan untuk konsumsi New Enzyplex ketika kita sedang makan atau sesudahnya. Bisa juga dikonsumsi 30 menit sebelum makan agar asam lambung bisa ditekan terlebih dahulu.
Apakah produk ini dapat dikonsumsi dalam jangka panjang? Penjelasan dari dr. Jeff dan dr. Michael yakni, "New Enzyplex dapat dikonsumsi secara cukup lama misalnya 8 minggu, 4-6 minggu tetapi sebaiknya dilakukan pemeriksaan dahulu jenis apa dispepsianya".
Food Photo Competition
Lomba Foto New Enzyplex |
Artikel ini diikutsertakan dalam Enzyplex Writing Competition bersama Indonesian Food Blogger. Yuk teman-teman segera daftarkan diri kalian untuk mengikuti kompetisi foto, video dan blog di Instagram @idfoodblogger Jangan sampai ketinggalan ya! 😍 Selamat Idulfitri 1443 H, liburan serta wisata kuliner nikmat dan sehat bersama New Enzyplex!
Nah aku termasuk yang pernah ngalamin dispesia mom Nurul apalagi aku penyuka kopi dan pedas.Cocok banget nih mom aku untuk minum obat ini. Semoga cocok ya mengatasi masalahku
ReplyDeleteWah, aku juga demen makan pedas dan kopi hihi samaan kita mbak Dennise :D Cocok insya allah, kuy coba konsumsi New Enzyplex!
Deletesenangnyaaa.....bukber bareng keluarga
ReplyDeleteBukbernya all you can eat, jadi puas banget
90 menit mah cukup
apalagi selalu siap New Enzyplex, bukber bakal meriah karena gak terganggu gejala dyspepsia
Alhamdulillaah, iya mbak Maria hehehe :D Siap selalu New Enzyplex ke mana pun pergi kulineran hehehe.
DeleteBukber memang acara yang paling seru di bulan Ramadhan, tapi kalau sampai ngalamin dyspepsia pasti ga enak banget. Untung ada New Enzyplex yang siap membantu
ReplyDeleteIya, dispepsia ga nyaman banget di lambung kita. Iya mbak :D
Delete"Sumber kebahagiaan orang Indonesia adalah makan". Ya ampuuun! Aku jadi merenung. Aku orang Indonesia atau bukan ya? :)) Tapi aku peminum kopi. Jadi New Enzyplex ini perlu juga biar lambungku aman :)
ReplyDeleteIyes, siap sedia New Enzyplex deh heheheheh....
DeleteMakan pedas bebas khawatir ini klo sedia enzyplex... Blum pernah coba Juga sih mba... Jadi mau stock d rumah deh buat jaga2
ReplyDeleteIya mbak, stok di rumah dan bisa dibawa bepergian juga.
DeleteDua hari yang lalu baru aja makan all you can eat juga, karena menurutku agak pricey jadi sayang aja kalau cuma makan dikit. Alhasil jadi kekenyangan sampai mau mual. Ternyata makan kebanyakan juga menimbulkan dispepsia yaa? Oke dicatet dulu deh enzyplexnya tapi semoga jangan sampai butuh itu yaa. Sehat-sehat semuanyaaa 🥺
ReplyDeleteWow, samaan kita! Iya, kayaknya kudu dimakan semua, kekenyangan banget deh wkwkwkwkkw :D Buat jaga2 bawa New Enzyplex aku mah :D Sehat2 juga ya.
DeleteDuh sayang banget gak ada undangan untuk ikutan event yang diadakan Enzyplex ini. Padahal saya dan si sulung beberapa kali mengkonsumsi Enzyplex karena kami berdua punya masalah dengan lambung. Saya malah maagnya cukup akut dan harus pintar-pintar mengatur konsumsi makanan supaya maagnya tidak kambuh. Apalagi jika makan dalam jumlah banyak (all you can eat seperti diatas) atau lewat dari waktu-waktu makan regular.
ReplyDeleteGood luck ya Nur. Semoga menang lombanya. Lumayan juga loh hadiahnya. Bisa buat libur lebaran.
Senengnya akhirnya bisa menuruti request anak-anak untuk bukber di luar.
ReplyDeleteDispepsia ini istilah yang baru saya ketahui, jadi ini naman lain dari sakit maag yang sudah dikenal oleh masyarakat umum ya mbak.
Emang sih, kata teman saya, punya sakit maag itu tersiksa. Lapar nggak enak, kenyang pun nggak enak di perut
Eh, aku malah salfok sama anak cowoknya mbak nurul. Mirip bangr sama mbak. Sehat-sehat terus ya kalian
ReplyDeleteHehehehe Iya... Aamiin.
DeletePas banget deh Mba Nurul pilihan waktunya buat datang. Selepas shalat magrib, jadinya pas makan bisa nikmat dan nggak kejar-kejaran sama waktu shalat ya. Senangnya bisa buka puasa bersama anak anak di luar rumah. Kapan kapan kalau anak kicik aku udah gede, asik kali ya kalau dibawa bukber bertiga gini.
ReplyDeleteHaaa aku baru eungeuh ternyata puasa yang kita lakukan sepanjang bulan Ramadhan ini juga masuk ke dalam salah satu jenis diet, intermittent fasting. Paling bahaya emang kalau habis sahur, dengan alasan masih ngantuk, malah langsung tidur dengan perut kenyang.
Wah, baru nih aku kenalan sama produk Enzyplex yang bisa membantu menjaga lambung dari dispepsia.
Iya, sengaja emang maunya makan kelar maghriban :D Seru, bawa anak abg makan bertiga. Papanya di rumah aja wkwkwkwkwk ogah ikut dia mau jamaahan di masjid soalnya. Bener mbak, ga baik langsung tidur setelah makan sahur hihihi padahal enak ya hihihi :D
DeleteSepertinya daku perlu nih enzim ini, soalnya ada gangguan pada lambung juga, yang kalau pas puasa itu udah lewat tengah hari suka nyeri di bagian ulu hati.
ReplyDeleteBoleh dicoba ini rekomennya
Sip mbak, Selamat mencoba konsumsi New Enzyplex.
DeleteKalau enzyplex sebenarnya Aku belum pernah coba sih mba... Tapi inj bagus buat stock dirumah buat jaga2... Termasuk Aku nih bahaya yang Suka pedes n santan kalau makan...
ReplyDeleteSama, aku juga penyuka makanan pedas dan bersantan.
Deleteenzyplex ini kayanya aku harus coba deh biar pencernaanku jadi gak terlalu sensitif sama berbagai makanan, apalagi udah mau lebaran nih segala macam makanan masuk kan biasanya
ReplyDeleteIya hehehe ga bisa nolak menu2 lebaran yang lezat semua :)
DeleteSaat perut tidaj terasa begah atau panas, makan apa saja jadi enak ya. Menunjukkan kalau pencernaan kita juga sehat. Apalagi dengan pendampingan Enzyplex sebagai obat keluarga
ReplyDeleteBener. Untung ada New Enzyolex yang bisa membantu mengatasinya.
Deletekayaknya saya harus nyetok enzyplex ini nih di rumah soalnya suamiku biasanya mengalami dispepsia
ReplyDeleteOh ya mbak, betul itu.
DeleteDispepsia, baru tahu istilah ini, tahunya apa yang dialami saja. Btw, buka bersama keluarga pastinya sangat menyenangkan, ada kebahagiaan tersendiri. Apalagi ditemani dengan solusiagar tidak terjadi masalah pada pencernaan
ReplyDeleteIya mas hehehe. Senang ya kini sudah ada solusinya.
DeleteBeneran kudu tahu apa yangterjadi dengan pencernaan dan dimana masalahnya biar ngga sembarangan konsumsi ini itu. Kalau ternyata cuman masalah enzym bisa diselesaikan ama new enzyplex dong!
ReplyDeleteYes, praktis banget kan bisa dikonsumsi saat makan atau sesudahnya :)
Deletebener nih, bagi temen-temen harus hati-hati saat berbuka puasa, karena jika terlalu cepat dan lambung belum siap untuk mencerna, justru nnti mlah muncul dispepsia. Meski tergolong masalah ringan, tapi kalo tidak segera diatasi ya gejalanya makin menjadi, untungnya si ada new enzyplex yg siap menjadi solusi tepat mengatasi berbagai masalah pencernaan termasuk dispepsia, mntap dah,
ReplyDeleteSaking udah sulit menahan haus dan lapar hahaha :D Makannya pelan2 aja jangan langsung segambreng :D Mantap ada New Enzyplex.
DeleteMemang pola makan itu yang utama. Kalau kata temenku juga percuma laper-laper nahan makan cuma karena pengen kurus, ga ada gunanya kalau pola makan ga bener.
ReplyDeleteIya mbak hihihi..... :D
DeleteAku malah makan apapun gak gemuk-gemuk, nambahnya juga gak banyak. Padahal makanan yang masuk itu udah diluar batas sehari-hari banget.. Apalagi lebaran beberapa hari yang lalu duh semua jenis makanan masuk, sampe ayam didalam perut kejer-kejeran sama ayam lain hha
ReplyDeleteWahh tapi belum pernah mengalami dispepsia sih selama ini, dan masih aman aman aja.. Tapi obatnya nih penting banget buat tau jika suatu saat keluarga atau temen bisa jadi solusi yang bagus..
Wah... hehehe. Banyak ya makannya tapi belum gemuk2 😁😄 Iya, buat jaga2 sedia New Enzyplex bisa mas 😊
DeleteKalau pencernaan terganggu bikin ga nyaman banget apalagi tengah menunaikan ibadah puasa.
ReplyDeleteSaran yg bermanfaat nih mba Nurul, dgn enzyplex meredakan gangguan pencernaan juga baik utk jaga metabolisme tubuh
Bener banget. Selalu siap sedia New Enzyplex kalau gitu mbak 😍😍
DeletePenting banget menjaga pencernaan apalagi disaat lebaran dimana kita makan berbagai macam dan terkadang lewat batas kontrol. Aku sendiri udah merasakannya karena sempat terkena GERD
ReplyDeleteYes, bener banget, bang. Manfaat mengonsumsi New Enzyplex terasa sekali ya alhamdulillah.
DeleteIya kalap makan pas buka puasa atau pas makan bareng keluarga tuh ternyata bisa menyebabkan gangguan pencernaan yaa perut kaget mendadak diisi berbagai jenis makanan dan akhirnya sakit, untung ada Enzyplex
ReplyDeleteHehehehe...soalnya pas maghrib tersaji semua hidangan favorit sih jadi kalap makannya wkwkwkwkw :D
DeleteBeberapa kali baca post soal Enzyplex, sepertinya beda dengan obat maag biasa ya. Sepertinya bakal bisa jadi teman wajib nih
ReplyDeleteIstimewa kalau New Enzyplex ini mas :D
DeleteMomen ramdahan memang sungguh menyenangkan yaa, apalagi bisa bukber di tempat yang asik bareng keluarga. Daaannn, meskipun all you can eat, setidaknya makan secukupnya dan jangan lupa untuk konsumsi vitamin seperti ini biar pencernaannya gak terganggu.
ReplyDeleteIYa. AYCE emang ditunggu2 anak2ku hahahaha :D Betul.
Deletewah aku malah salah fokus sama Pochajjang deh. Hihi. Kangen banget udah lama nggak makan all you can eat bareng keluarga. Tapi memang pencernaan juga perlu dijaga supaya nggak rewel, ya.
ReplyDeleteHihihihi hayuk lah mamam sepuasnya :D Benar sekali, jaga pencernaan itu wajib.
DeleteAku rasa segala macam makanan itu akan terasa enak kalau kita tidak makan terburu-buru. Sebab aktivitas makan yang terburu-buru ingin menyantap segala macam makanan dalam waktu singkat itu malah membuat enzim pencernaan jadi tidak seimbang.
ReplyDeleteIYa mbak :D Mesti pelan2 mengunyahnya juga ya. Alon2 asal kelakon hihihi :D
DeleteAku mau beli juga mba, buat stok di rumah . Akhir2 ini suami mulai bermasalah lagi perutnya, ga nyaman selesai makan. Tapi memang dari dulu dia selaku bermasalah Ama pencernaan. Beberapa kali opnam, masalahnya perut juga. Apalagi dulu pernah operasi usus 2x.
ReplyDeleteAku mau coba enzyplex ini ke dia. Aku sendiri juga ada sakit maag sebenernya. Tapi akhir2 ini membaik Krn udah jarang kambuh. Pernah sih sesekali, tapi itu Krn aku melanggar pantangan memang. Kayak abis puasa LGS makan yg berminyak. Aku ga bisa. Hrs diisi makanan lain dulu, Ntah buah atau apa yg bukan minyak. Pernah juga Krn kelamaan kosong perut, jadinya nyeri. Makanya aku ga pernah ketinggalan yg namanya obat lambung.
Tapi mau coba yg enzyplex ini juga :). Kebetulan stok obat lambung udah hampir habis
Wah, mesti siap sedia bawa obat lambung kalau bepergian berarti ya mbak :) Dicoba aja New Enzyplex ini buat suami mbak Fanny, Insya Allah cocok :D Kita emang ga bosan2 makan camilan kayak gorengan trus yang pedas2 dll ya hihihihi :D
DeletePuasa itu terbukti sehat untuk pencernaan ya sayangnya kalau pas buka puasa kita sering berlebihan jadinya gangguan pencernaan untung ada enzyplez
ReplyDeleteItulah hihi.... nafsu makan besar yang terlalu kuat bisa menyebabkan gangguan pencernaan 😅😅
Deletewuih kayak kenal cara makan diresto kayak gitu hihi.. Pocajang ini rasanya autentik gak yah. Enak kayaknya. Disini (korea) malah lum pernah karena rata2 grill2an gitu ya perut porky hehe..
ReplyDelete😁😁😁😁
DeleteArtikel keren banget buat orang yang selalu bermasalah dengan sistem pencernaan
ReplyDeleteTerima kasih. Semoga bermanfaat :)
DeletePenjelasannya super lengkap, Mba Nurul. Plus bonus ada ayang fakhri dan teh rafa lagi kulineran, haha... Berbuka puasa, sahur, apalagi menu lebaran yang umumnya serba santan memang bisa bikin perut begah ya. Makanya penting juga untuk stok suplemen lambung ya...
ReplyDeleteIya, Nita :) Hehehe.... IYa, untung sekarang ada New Enzyplex untuk mengatasi gangguan pencernaan :D
Delete