Cara Meningkatkan Penjualan Produk UMKM Pasca Pandemi

Siapa yang suka membawa pulang sandal hotel saat staycation? Siapa pula yang senang pernak-pernik dan membeli cinderamata sebagai buah tangan saat liburan? Toss, aku juga, lho!. Tahukah teman-teman, sandal hotel dan craft termasuk produk UMKM yang mesti kita dukung keberadaannya? UMKM di Indonesia turut membantu meningkatkan perekonomian rakyat terutama pasca pandemi.  

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berupakan bisnis yang dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil. Penggolongan UMKM secara umum dilihat dari batasan omzet per tahun, jumlah kekayaan atau aset, serta jumlah karyawan. Jenis UMKM yakni usaha kuliner, fashion, furniture, agribisnis dan bidang jasa.  

Belanja Batik di Bazaar UMKM

UMKM di Cilegon

Dari laman Pos Kota, diketahui bahwa produk-produk Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) Kota Cilegon ternyata masih sulit masuk retail yang ada di Cilegon. Hal ini dituturkan oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian, bahwa salah satu kendalanya adalah pemasaran produk yang belum maksimal. Situasi dan kondisi saat itu masih dalam masa pandemi Covid-19. 

Beliau hadir di acara talkshow tentang ‘Peran Koperasi Perempuan sebagai Wadah Usaha UMKM’ yang diselenggarakan oleh Koperasi Perempuan Sejahtera Mandiri di gedung pertemuan PT. Krakatau Tirta Industri (KTI). Sebenarnya sudah ada aturan tentang peran serta retail dalam memasarkan produk UMKM, tetapi implementasi aturan tersebut belum maksimal juga.

Katanya lagi, produk UMKM seharusnya bisa masuk retail untuk dipasarkan ada dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 23 Tahun 2021. Pengembangan UMKM di Kota Cilegon sangat penting untuk meningkatkan perekonomian rakyat. 

Untuk itu diperlukan cara efektif dan efisien agar barang-barang yang hendak dijual memenuhi standar produk yang dapat masuk dalam syarat dan kriteria yang diminta. Berkolaborasi dengan perusahaan lain bisa menjadi salah satu kiat terbaik. 

Inilah saatnya para pelaku UMKM mulai berjuang kembali. Tentu saja butuh dukungan dari berbagai pihak misalnya dengan kolaborasi. Alhamdulillaah kini ada JNE yang menjalin kolaborasi bersama UMKM Cilegon untuk meningkatkan perekonomian rakyat pasca pandemi.

Dukungan JNE Cilegon untuk UMKM dan Masyarakat

Pandemi telah mentransformasi lebih dari 17,5 juta UMKM di Indonesia untuk mengenal kanal digital. Selain itu juga memanfaatkan berbagai media sosial sebagai sarana marketing. Nah, UMKM di Cilegon melakukan terobosan baru yakni berkolaborasi dengan perusahaan jasa ekpedisi JNE. 

Sesuai dengan tagline Connecting Happiness, JNE tidak hanya memberikan jasa ekspedisi semata, tetapi juga memberikan kesempatan kolaborasi bagi UMKM setempat. Demi meningkatkan tujuan dan tercapai kemajuan UMKM di Cilegon, JNE Cilegon mempersiapkan beberapa program bagi para UMKM yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masayarakat sekitar.

JNE Cilegon sangat mendukung para UMKM agar mampu meningkatkan penjualan. Beberapa kegiatan yang sudah direalisasikan setelah Goll Aborasi yakni trading house, digital marketing dan sebagainya yang berkolaborasi dengan para seller. 

Tentu melihat potensi yang ada dimaksimalkan dengan berbagai inovasi terkini. Hal ini diungkapkan oleh Herry Herbowo selaku Branch Manager JNE Cilegon. Inovasi dan potensi yang ada mesti terus dikembangkan agar hasilnya maksimal. 

JNE Ngajak Online

JNE Goll Aborasi Bisnis Online 

JNE Express mengadakan acara JNE Ngajak Online 2022, Goll Aborasi Bisnis Online Kota Cilegon. Herry Herbowo mengatakan, “JNE menggelar JNE Goll Aborasi Bisnis Online dalam rangka mendukung para UMKM. Semoga dengan adanya  acara JNE Goll Aborasi Online ini bisa menjadi inspirasi untuk para UMKM  dan  kita semua”. 

Selain itu ada pula program CSR yang memiliki manfaat bagi masyarakat di Cilegon, misalnya pembangunan rumah, wakaf Al Qur’an, pemberian bantuan ketika ada bencana serta yayasan asrama. JNE Goll Aborasi Bisnis Online Kota Cilegon merupakan kota ke-9 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022.

Aborasi Bisnis Online pada tahun 2022 akan dilakukan di 60 kota di seluruh Indonesia. Setelah Kota Cilegon, gelaran road show ini diselenggarakan di Kota Pasuruan pada 19 Mei 2022.

Webinar JNE Goll Aborasi Bisnis Online 2022

Pelaku UMKM JNE Goll Aborasi Bisnis Online

Ada dua pelaku UMKM yang turut menghadiri acara JNE Goll Aborasi Bisnis Online yakni Farah Kartika Sari selaku pemilik usaha sandal Hotel Cilegon bernama IKM Permata dan Linda Yuli Yani selalku pemilik ELYECRAFT.

Farah mengatakan bahwa pandemi menghambat produksi sandal hotel, malah sempat mengalami penurunan tajam. Setelah pandemi, sandal IKM Permata yang digawanginya kini mulai bergerak dan stabil. Farah memanfaatkan sarana media sosial, jual-beli di e-commerce kemudian kolaborasi dengan perusahaan jasa ekspedisi JNE dalam mengembangkan UMKM. Industri perhotelan merangkak perlahan namun pasti.

Ia menjaga kepercayaan dan loyalitas kepada customer. Menerima kritik dan saran serta selalu mengevaluasi agar lebih baik lagi. Customer akan merasa lebih dihargai misalkan dengan pemberian reward kartu ucapan dan semacamnya. Harapannya tentu saja customer akan melakukan pembelian secara kontinyu produk sandal hotel di Cilegon.

Menurut Linda, penting sekali peran dan fungsi media sosial dalam kesuksesan UMKM. Sebelum pandemi, penjualannya berkisar 40 hingga 80 paket, namun sejak pandemi dua tahun belakangan, yang terjual hanya 4 paket. Namun semangatnya tetap membara dan berusaha bertahan.

Ia malah sempat banting stir memproduksi konektor masker bagi wanita berhijab yang dipasarkan melalui market place seperti Facebook dan Instagram. Tak disangka omzetnya tinggi sekali melebihi ekspektasi. “Jangan malas untuk buat konten. Kita harus memiliki diferensiasi dan tentunya original. Yang terakhir yaitu,  jangan anggap kompetitor jadi lawan, tetapi jadikan motivasi bahkan teman kolaborasi,” ungkapnya lagi.

Cara Meningkatkan Penjualan Produk UMKM

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan performa UMKM agar omzet penjualan berkembang dan melejit. Berikut adalah sebagian kecil kiat-kiat yang bisa direalisasikan secara nyata oleh para pelaku UMKM, yakni:

• Konsisten. Ini adalah kunci keberhasilan supaya omzet terus dapat dicapai dengan baik. Pelaku UMKM harus memiliki target yang dibuatnya untuk usahanya tersebut. 
• Riset tren produk. Bisa dilakukan dengan search engine di Google, produk apa saja yang sedang marak dicari dan dibutuhkan konsumen. 
• Evaluasi kegagalan sebelumnya. Cek dan catat apa saja kekurangan maupun kesalahan yang dilakukan ketika berjualan. Dari segi kemasan, rasa, pelayanan, pengiriman dan sebagainya apakah sudah baik atau harus diperbaiki, dan lain-lain. 
• Maksimalkan kanal digital. Gunakan market place untuk menjangkau calon pelanggan lebih luas lagi. Ciptakan brand awareness produk UMKM supaya dapat mendongkrak penjualan dan omzet lebih tinggi. Media sosial kini merupakan cara terampuh untuk mengoptimalkan marketing produk. 
• Berkolaborasi dengan perusahaan lain dan influencer. Mensponsori atau kolaborasi influencer dengan produk atau layanan bisa menjadi cara yang baik untuk mengekspos bisnis UMKM ke komunitas Instagram yang lebih besar. 
• Memberikan layanan terbaik. Ini penting sekali dilakukan dalam meningkatkan omzet penjualan UMKM. Jam operasional on tine, adanya diskon khusus, free ongkos kirim maupun reward tentu dapat membuat konsumen senang dan puas, sehingga akan terjadi repeat order. 
  

Teman-teman, itulah cara meningkatkan penjualan produk UMKM agar berkembang lebih maju dan mencapai omzet lebih tinggi pasca pandemi. Semoga kolaborasi UMKM di Cilegon bersama JNE Goll Aborasi Bisnis Online dapat berkesinambungan hingga nanti. Maju terus UMKM di Cilegon dan kota-kota lainnya!