Daftar Isi [Tampilkan]

Izinkan aku berbagi sedikit pengalaman kehidupan anak bungsuku, singkat saja. Fakhri namanya. Gantengnya mamah yang berusia 14 tahun ini kini sudah duduk di bangku kelas 9 di salah satu Madrasah Tsanawiyah Negeri terbaik di Jakarta Selatan, tepatnya di Jagakarsa. Di suatu senja ia bertanya, “Mamah, menjadi orang jujur itu hidupnya susah ya?”. Aku tertegun.

 

Biskuat Academy Indonesia Tingkatkan Inner Strength Anak di Bidang Olahraga Sepak Bola

Anak Baru Gede yang Sedang Galau

Anak Baru Gede (ABG) alias remaja ini adalah anak yang manis sekali. Masih manja dan senang melendot di punggungku. Tak sangka tubuhnya bisa menjulang secepat ini. Tubuhnya cukup berisi namun termasuk langsing perutnya, karena ia sengaja mengurangi porsi makan karbohidrat demi mencapai perut ideal layaknya perut seorang Taruna TNI. Ah, Fakhri-ku 😃 

Rupanya selama ini hatinya gundah-gulana. Pasalnya, ia melihat dengan mata kepala sendiri beberapa orang temannya yang berprestasi di sekolah, tengah menyontek saat ulangan. Serba salah, kalau dilaporkan tentu teman-temannya pasti menjauhi dan akan membuat permasalahan semakin lebar. Akhirnya ia hanya bisa mencurahkan isi hatinya kepadaku.

Di waktu lainnya, si kecil yang beranjak remaja dengan berat badan 80 kg dan tinggi 180 cm ini merasa dirinya bodoh dan tak berguna. “Percuma Fakhri belajar mati-matian, Mah. Ternyata nilainya masih ada yang di bawah KKM,’ ujatnya. Kebetulan, banyak sekali teman-teman sekelasnya yang sering menjuarai berbagai lomba tingkat daerah, nasional, ada pula level internasional. 

Apa aku harus menyontek juga supaya aman? Mana ga punya prestasi olimpiade kayak teman-teman lainnya. Robotik aja ga bisa dapat nilai tinggi. Mamah sayang ga sama Fakhri kalau Fakhri dapat nilai jelek?”, ujarnya nelangsa sambil menitikkan air mata.  

Anak yang satu ini termasuk perfeksionis sekaligus sensitif. Sebenarnya ia anak pintar dan rajin. Mata pelajaran favoritnya adalah bahasa Inggris dan Matematika. Buktinya, hasil rapornya bagus kok dan baik-baik saja. Nilai hapalan Al Qur'an juga bagus. Kebetulan ia berada di kelas yang kabarnya paling cerdas di sekolah ini. Anak zaman now kok lekas baper ya (bawa perasaan)? 

Fakhri pernah mengikuti tes olimpiade online beberapa kali namun ia belum berhasil meraih medali, sekadar sertifikat online saja. Aku selalu bangga dan menghargai apapun kegiatan pilihan dan hasilnya. Aku memeluknya erat penuh kasih sayang. Sungguh aku jadi ikutan melow aka sedih dan mata turut berkaca-kaca. 

Ingatanku melayang ketika anak sulungku yang perempuan, teteh Rafa sering menyabet peringkat lima besar di kelasnya saat SD dulu. Beberapa piagam dan piala bertengger manis di lemari kaca ruang keluarga. Sedangkan Fakhri, tidak punya. 

Namun ada kesamaan, mereka sama-sama pernah menjadi dokter kecil perwakilan kelas masing-masing. Oh ya, usia kedua anakku terpaut 3 tahun. Kesamaan lainnya, Rafa dan Fakhri memiliki piala dan sertifikat sebagai peserta lomba piano. Ini dia yang keren! Meskipun tak meraih juara, seluruh peserta mendapatkannya. Apresiasi yang baik sekali, bukan? 

Anak-anakku, mamah dan papah begitu sayang kalian. No matter what, aku tak pernah membanding-bandingkan kalian dengan anak-anak lain di luar sana. Saat ini anak-anak sedang Penilaian Akhir Semester (PAS) dan sebentar lagi akan terima rapor.  

Sejak duluuuuuu, kami sebagai orang tua ga pernah nyolot, memaksakan kehendak anak mesti dapat nilai minimal sekian, prestasi wajib ada sekian dan sebagainya. Karena ada teman yang jika anaknya ga dapat nilai 8, ia ga akan memberikan senyuman pada sang anak. Wah, ngeriiii!

Kami ngobrol sambil bersenderan di sofabed. “Ada hal-hal yang perlu kamu ketahui dan pahami, Nak. Berkah dari Allah SWT itu yang utama. Gimana mau ‘Jadi orang’ kalau kelakuaan buruk dipupuk terus-menerus? Mamah yakin dan percaya, suatu hari Fakhri akan menjadi orang besar, menjadi pemimpin yang jujur dan amanah, dihormati, disegani dan disayang oleh masyarakat. Aamiin”, ucapku lembut.

Aku dan papanya melihat potensi diri non akademis di bidang olahraga. Ekstrakurikuler yang pernah diambilnya saat SD adalah pencak silat. Di kelas 5 malah ia pernah les badminton walau hanya kurang dari setahun. Dulu sempat datang langsung ke komplek olahraga Ragunan bertanya-tanya soal klub sepak bola. Berhubung waktu dan durasi tidak singkron dengan waktu pembelajaran di sekolah, batal deh ikutan sekolah sepak bolanya.

Baca: Penampilan Fakhri Bermain Piano dalam Indonesia National Piano Festival

Biskuat Academy Indonesia Tingkatkan Inner Strength Anak di Bidang Olahraga Sepak Bola
Fakhri dan Tim Mengikuti Pertandingan Sepak Bola
 

Biskuat Academy Indonesia Tingkatkan Inner Strength Anak di Bidang Olahraga Sepak Bola
Pencak Silat
 

Pernah Fakhri dan beberapa teman dalam satu tim mengikuti pertandingan sepak bola di bilangan Simprug. Perhelatan akbar yang sungguh seru dan akan selalu dikenangnya. Sebagai olahraga sekaligus hiburan, kami sangat mendukung aktivitas yang diikutinya.

Pemain Sepak Bola Terbaik Dunia, Legenda Sepanjang Masa

Pemain sepak bola favoritnya cukup banyak. Tetapi sebagian besar merupakan legenda, yang terbaik di dunia sepanjang masa. Siapa sajakah yang dimaksud?

1. Pele

Ini dia legenda sepak bola! Satu-satunya yang mencetak lebih dari 1.200 gol. Ketika usianya baru 17 tahun, Pele sudah berhasil mencetak dua gol di final Piala Dunia 1958 melawan Swedia, lho. Walaupun ia hanya bisa bermain satu pertandingan di Piala Dunia 1962 karena cedera, namun pada 1970 ia mengukuhkan namanya sebagai pemain terhebat sepanjang masa.

2. Alfredo Di Stefano

Alfredo Di Stefano merupakan legenda Real Madrid yang berjaya di tahun 1950-an. Ia mencetak 307 gol luar biasa dalam 396 penampilan dan memenangkan penghargaan bersama Los Blancos, termasuk lima Kejuaraan Epora berturut-turut. Sebagai gelandang serang, rekornya hebat sekali, mencetak gol di 5 final Piala Eropa.

3. Lionel Messi

Lionel Messi, didikan La Masia ini menjadi salah pemain terbaik di dunia sepanjang masa. Ia tampil pertama kali pada tahun 2005 di bawah asuhan Frank Rijkaard. Messi terkenal akibat freekick dengan cara yang sangat mengagumkan. Messi jago menerima dan memberikan umpan dengan baik. Ia memenangkan trofi Ballon d’Or sebanyak enam kali, Liga Champions, Piala Dunia antar klub FIFA, dan pemain terbaik FIFA.

4.  Christiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo memperoleh keemasannya di Manchewster Unite. Ia merupakan megabintang binaan Sir Alex Ferguson. Selama kurang lebih 16 tahun perjalanan karienya di dunia sepak bola, Christiano telah menorehkan Ballon d'Or sebanyak lima kali. Cristiano Ronaldo juga berhasil mencatatkan namanya sebagai pemenang dalam Liga Champions, UEFA Nations League, dan Gelar Pemain Terbaik FIFA.

5. Ronaldo Luiz Nazario

Ronaldo merupakan penyerang terlengkap sepanjang sejarah sepak bola dunia. Ronaldo dinobatkan sebagai Pemain Terbaik FIFA sebanyak tiga kali, dengan dua penghargaan Ballon d'Or dan enam penghargaan pencetak gol terbanyak. 

Kecepatan, dribbling, keterampilan, pergerakan, dan ketajamannya untuk mencetak gol menjadi modal utamanya untuk menjadi momok menakutkan. Pemain Brasil itu mencetak 295 gol dan 99 assist dalam 453 pertandingan di level klub. Ia juga mencatatkan 62 gol dalam 98 penampilan untuk Brasil

Kembali ke cerita Fakhri. Bergulirnya waktu, ia masuk dalam klub futsal dekat rumah dan sempat mengikuti pertandingan. Walaupun bukan sebagai tim utama dan belum meraih juara, kami tetap bangga dan bahagia. Olahraga renang juga disukainya. 

Baca: Asyiknya Nyebur di Kolam Renang Tirta Cakti, Bisa Les Juga, lho!

 

Biskuat Academy Indonesia Tingkatkan Inner Strength Anak di Bidang Olahraga Sepak Bola
Pertandingan Futsal

Sejak TK, ia aku daftarkan kursus berenang. Begitu pula dengan kakaknya. Sampai saat ini mereka masih sering berenang. Di MTS ia jatuhkan pilihan pada basket. Pokoknya segala kegiatan yang berhubungan dengan bola, Fakhri pasti suka. 

 

Biskuat Academy Indonesia Tingkatkan Inner Strength Anak di Bidang Olahraga Sepak Bola
Hobi Berenang

Biskuat Academy Indonesia Tingkatkan Inner Strength Anak di Bidang Olahraga Sepak Bola
Bersepeda, Mencuci Sepeda Sendiri, Robotik dan Memasak Pizza

Baca: Asyiknya Bersepeda di Kebun Binatang Ragunan

Petualangan Seru dan Menyenangkan, River Tubing di Sungai Oyo

Menurut kami sebagai orang tua, Fakhri memiliki inner strength yang luar biasa istimewa. Bahkan tak sedikit orang tua murid di sekolah yang mengenalnya, memujinya. Mereka merasa si bungsu ini sangat sopan, ramah, memiliki empati yang tinggi, setia kawan, bertanggung jawab dan rajin mengerjakan tugas kelompok. Jiwa sosialnya tergolong tinggi, rajin beribadah.

Masih banyak orang-orang di luar sana yang belum ngeh dengan kekuatan dari dalam diri anaknya masing-masing. Padahal jika diketahui, digali dan telusuri, jejak langkah anak dapat tersalurkan dengan baik sesuai minat dan bakatnya. Tentu saja didukung penuh oleh orang tua dan lingkungan sekitarnya.

Apa Itu Inner Strength?

Kekuatan baik dari dalam (Inner Strength) merupakan kekuatan positif yang ada dalam diri seseorang, seperti karakternya yang berani, percaya diri, tanggung jawab, penuh semangat dan semacamnya. Sama halnya dengan anak-anak, tentu saja mereka memiliki keluatan positif yang apabila diasah dan dilatih dengan baik, maka Inner Strength mampu menciptakan generasi yang kuat dan tangguh.

Menjadi orang tua memang tidak ada sekolahnya. Tetapi kita sebagai orang tua mesti yakin dan percaya bahwa peran kita sangatlah penting dalam memberikan keteladanan dan bimbingan kasih sayang terhadap anak-anak. Hal terpenting yaitu karakter yang ditumbuhkan anak. Apapun yang akan dilalui anak, pasti ada jatuh bangunnya.

Inner Strength pada anak bersumber pada ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap berani dalam diri. Anak harus belajar pantang menyerah, tak boleh putus asa. Berdamai dengan diri sendiri dan mengatasi masalah dengan solusi terbaik itu penting sekali.

Peran Penting Orang Tua Membangun Inner Strength Anak

Beberapa hari lalu aku mendengar tausiah singkat tentang Inner Strength anak dari Ustadz Abdullah Zaen, LC., MA. 

Satu hal yang sering kita lupakan bahwa anak itu lahir membawa kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ada sebagian orang tua suka membanding-bandingkan. Ini adalah bentuk kesewenang-wenangan. Kita harus adil kepada anak-anak dalam perhatian dan pemberian. Ketika kita melihat salah satu anak kita punya kekurangan, lihatlah pasti dia punya kelebihan. 

Melihat anak itu jangan cuma dari nilai yang tertulis di rapor! Coba Anda lihat, anak kita yang mungkin prestasinya biasa-biasa saja ternyata Masya Allah kalau disuruh akan patuh. Manut. Itu kelebihan atau bukan? Kelebihan! Dia punya kekurangan dari sisi kecerdasan, akan tetapi dia punya kelebihan dari sisi kepatuhan. Jangan berbuat sewenang-wenang kepada anak kita, baik berupa perhatian maupun pemberian. 

Menurut Psikolog Anak sekaligus Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Kak Seto Mulyadi, setiap anak terlahir dengan beragam potensi dalam dirinya. Mendidik anak di era milenial yang serba kreatif ini diperlukan adanya kebijaksanaan dari orang tua maupun guru. Anak memiliki potensi dari dalam yang perlu ditumbuhkan. Makna pendidikan itu memunculkan sesuatu dari dalam, bukan mengisi kepala anak dengan beragam hapalan, ini, itu dan sebagainya.  

Ada baiknya kita memberikan apresiasi atas pencapaian potensi yang dimiliki anak. Tentu saja harus berlandaskan karakter pokok seperti bagaimana kita bergaul dan bersikap. Kita harus dapat membantu menumbuhkan Inner Strength perlahan namun pasti, sehingga anak akan merasa percaya diri dalam melakukan setiap hal. 

Nah, teman-teman juga mama dan papa, kini kita semakin paham, bukan? Seperti apa sih contoh kepercayaan diri anak dalam kegiatan sehari-hari? Ternyata yang namanya percaya diri itu nggak melulu soal berani tampil di depan banyak orang, lho. 

Akan tetapi anak dapat belajar meyakinkan diri sendiri bahwa dirinya mempunyai potensi. Anak memiliki potensi tak terbatas apa yang dilihat. Kita dapat memberikan ruang bagi anak untuk melakukan kesalahan dan tidak membebani dengan keinginan orang tua. 

Menghargai anak, karena semua anak itu unggul, hebat dan cemerlang. Jika anak dihargai, apapun potensinya, maka kekuatan dari dalam itu bisa muncul. Rasa percaya diri anak akan muncul dan membentuk karakter yang hebat.

Kak Seto juga berharap agar orang tua selalu menerapkan 5S dalam menghadapi anak-anak? Apakah 5S itu? Sangat Sabar Sekali Selalu Senyum. Beri prioritas waktu kepada anak, bukan menyisihkan ya.  Menjadi orang tua yang bijak. Kita harus ingat ketika kita kecil dulu, kita juga ingin tahu, senang berontak dan penuh dengan ide-ide.  

Tingkatkan fokus anak. Daftarkan anak ke klub olahraga. Jika si kecil tertarik dengan sepak bola, tak ada salahnya orang tua membantu menyalurkan energinya dengan memasukkannya ke dalam sebuah klub sepak bola atau sekolah yang tepat.   

 
Biskuat Academy Indonesia Tingkatkan Inner Strength Anak di Bidang Olahraga Sepak Bola
Tim Sepak Bola (Fakhri Paling Kiri)

Manfaat Main Sepak Bola untuk Anak

Masih berpikir bahwa bermain sepak bola itu hanya sekadar tendang bola, oper sana-sini dan mencetak gol saja? Bukan begitu, gaes 😄 Sepak bola merupakan olahraga sekaligus gabungan dari kekuatan tubuh baik dari luar maupun dalam, fokus berpikir dan bertindak, mental dan inspirasi.

Suatu sore, anakku pulang ke rumah dengan baju dan sepatu penuh kotoran serta lumpur sehabis main sepak bola. Aku tak pernah memarahinya. Ada benarnya kotor itu baik, bukan? Kira-kira, apa sih manfaat bermain sepak bola untuk anak?

1. Meningkatkan kebugaran.
Untuk jadi pemain sepak bola yang hebat, anak harus sehat dan gesit. Anak berlari cepat mengejar bola ke sana kemari, menggiring bola, bekerja sama dengan tim, dan memasukkan bola ke gawang lawan di lapangan yang luas sekali.

2. Membangun kepekaan sosial.
Bermain dengan tim akan mengembangkan kemampuan anak untuk bekerja sama, berkomunikasi dan berinteraksi dengan anak-anak lain. Anak-anak yang menyukai sepak bola akan lebih mudah mengembangkan rasa percaya diri dan meningkatkan rasa sosial mereka.

3. Mengembangkan kepribadian anak.
Bermain sepak bola membentuk kepribadian anak dan menghubungkannya dengan kesuksesan tim, dibandingan hanya berpikiruntuk mengungguli rekan dalam satu tim.

4. Melatih kekuatan otot dan tulang
Bermain sepak bola secara teratur dapat meningkatkan massa tulang dan kapadatan tulang. Selain itu juga dapat meningkatkan keseimbangan postur berdiri sekaligus memperkuat otot.

5. Mengurangi stres.
Endorfin atau zat kimia yang berkaitan dengan suasana hati yang dilepaskan dari otak saat seseorang aktif secara fisik ternyata dapat membuat mood si kecil lebih rileks setelah turun dari lapangan.

6. Menurunkan risiko terkena penyakit.
Anak-anak yang sering bermain bola akan terhindar dari penyakit tekanan darah tinggi hingga jantung. Selain itu juga dapat menurunkan risiko anak terkena diabetes tipe 2 dan obesitas.

Teringat tiga tahun silam ketika aku berenang di kolam olimpik di sebuah hotel di Depok. Entah bagaimana caranya aku bertekad harus mencapai di titik ujung jarak panjang kolam sejauh 50 meter. Walau sempat terhenti beberapa kali, namun aku berhasil mencapai 1.000 meter. Aku bayangkan titik tersebut adalah Ka’bah. Itu sedikit cerita singkat saat aku bercita-cita dan berencana umrah ke Tanah Suci. Alhamdulillaah di tahun 2019 terealisasi.

Apa Kata Bang AJi, Sang Pelatih Sepak Bola yang Andal dan Hebat?

Mencetak gol di gawang lawan bukanlah perkara mudah. Banyak hal dilalui menuju puncak. Secara fisik, tubuh lelah bahkan terlalu letih hingga gerakannya mungkin tertatih. Namun secara mental yakni pikiran, tentu hal ini tak boleh terjadi. Bagaimana gol akan diraih jika tak ada kerja sama dalam tim? Bagaimana jika seorang pemain menjadi egois saking ingin menjadi pahlawan?  

 
Seorang Pelatih yang Membuat Perubahan

 

Dari video berdurasi 1 menit di atas dapat dikatakan bahwa Bang Aji, sang pelatih sepak bola menanamkan semangat pantang menyerah dan harus tangguh mencapai keberhasilan. Bang Aji memiliki karier dalam dunia sepak bola selama 35 tahun. Beliau berhasil mengantarkan anak-anak didiknya menjadi pemain sepak bola profesional dan masuk dalam pemain nasional. 

Selain membutuhkan skill agar dapat menjadi pemain sepak bola andal, generasi muda juga perlu memiliki karakter kuat dan positif. Melalui olahraga sepak bola, anak dapat mengembangkan berbagai kekuatan dari dalam (Inner Strength) seperti berani, percaya diri, baik hati dan tangguh, saat berinteraksi dengan orang lain maupun diri sendiri.

Inner Strength mengajarkan anak untuk dapat menerima kegagalan dan kekecewaan. Karena hidup adalah belajar dan terus belajar penuh semangat dan ikhtiar. Usaha dan doa tak dapat dipisahkan, harus seiring sejalan. 

Apabila Allah SWT menghendaki, keberhasilan dan sederet prestasi Insya Allah diraih dengan baik dan membanggakan orangtua dan keluarga. Ingat, Man Jadda Wa Jadda. Artinya, barang siapa yang bersungguh-sungguh, dia pasti berhasil.  

 

Biskuat Academy Indonesia Tingkatkan Inner Strength Anak di Bidang Olahraga Sepak Bola
Pelatih Sepak Bola yang Andal dan Hebat

Biskuat Mendukung Kekuatan Baik dari Dalam Anak Indonesia

Biskuat percaya bahwa setiap anak memiliki kekuatan baik dari dalam yang penting untuk perkembangan masa depannya. Tugas orang tua untuk mendukung hal terbaik dalam diri anak di masa pertumbuhannya. Biskuat mengajak orang tua Indonesia untuk menciptakan #GenerasiTiger, generasi yang memiliki karakter tangguh, baik hati, pemberani, dan percaya diri. Generasi cerdas dan berkarakter merupakan esensi dari pelajar Pancasila. 

 
Biskuat Academy Indonesia Tingkatkan Inner Strength Anak di Bidang Olahraga Sepak Bola
#GenerasiTiger #BiskuatAcademy2022

Biskuat terbuat dari kebaikan susu dan gandum, dilengkapi 9 vitamin dan 6 mineral untuk mendukung kekuatan yang baik dari dalam diri setiap anak. Biskuat hadir dalam dua varian yakni cokelat dan original. Biskuat kemasan khusus Biskuat Academy ukuran 22.8 gram dan 7.6 gram dapat ditemukan di warung terdekat. Sedangkan Biskuat kemasan khusus ukuran 121.6 gram dan 60.8g dapat diperoleh di minimarket dan supermarket. 

 
Biskuat Academy Indonesia Tingkatkan Inner Strength Anak di Bidang Olahraga Sepak Bola
Biskuat Varian Cokelat dan Original

Apa Itu Biskuat Academy 2022?

Teman-teman mungkin sudah banyak yang tahu, sebentar lagi Piala Dunia 2022 akan digelar di Qatar. Pas sekali nih momen Biskuat Academy diikuti oleh konsumen Biskuat. Biskuat Academy adalah serangkaian acara tahunan dari Biskuat untuk memberikan pembelajaran olahraga bagi anak Indonesia yang bertujuan mengembangkan tidak hanya kekuatan fisik tetapi juga kekuatan baik dari dalam untuk menciptakan #GenerasiTiger Indonesia. 

Program ini berupa Sekolah Bola Online Biskuat Academy 2022 yang diselenggarakan oleh PT. Mondelēz Indonesia Trading, berkedudukan di Jakarta, selaku produsen biskuit dalam kemasan dan agensi penyelenggara PT. Tri Lestari Sejati, berkedudukan di Jakarta Timur. Yuk, segera bergabung! Siapa tahu bisa berkesempatan menjadi finalis dan pemenang Grand Final Biskuat Academy

 
Biskuat Academy Indonesia Tingkatkan Inner Strength Anak di Bidang Olahraga Sepak Bola
Perjalanan Biskuat Academy

Manfaat Mengikuti Biskuat Academy 2022

Tentu kita harus mengetahui terlebih dahulu, apa saja sih manfaat yang diperoleh dalam mengikuti program tersebut?

  1. Belajar teknik sepak bola dari Coach Timo Scheunemann.
  2. Belajar langsung dari pemain-pemain sepak bola hebat Indonesia.
  3. Hadiah seru setiap minggu dan hadiah utama tur ke Stadion Bola Internasional.
  4. Mendapatkan e-certificate untuk seluruh peserta dan sertifikat fisik dengan tanda-tangan Kemendikbud Ristek dan Kemempora untuk finalis. 
 

Biskuat Academy Indonesia Tingkatkan Inner Strength Anak di Bidang Olahraga Sepak Bola
Manfaat Mengikuti Biskuat Academy 2022
 

Persyaratan Peserta (Anak) untuk Mengikuti Biskuat Academy 2022

  1. Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di wilayah Indonesia.
  2. Bukan merupakan karyawan serta anggota keluarga dari karyawan PT. Mondelēz Indonesia Trading dan/ataupun afiliasinya, agensi, pemasok dan/atau vendor yang terkait dengan penyelenggaraan program ini.
  3. Memenuhi seluruh ketentuan dalam syarat dan ketentuan.
  4. Menyetujui ketentuan penggunaan dan kebijakan privasi dari Mondelez Indonesia.

Silakan buka laman www.BiskuatAcademy.com untuk mengetahui syarat dan ketentuan lebih rinci. Perlu diketahui juga ya mama dan papa, tidak ada batas usia anak untuk mengikuti program Biskuat Academy 2022 ini. Namun kurikulum yang disediakan lebih cocok untuk 5-15 tahun. 

Bagaimana Cara Mengikuti Biskuat Academy 2022?

1. Beli Biskuat kemasan khusus. 

Beli salah satu paket Biskuat dan temukan kode unik di belakang kemasannya. Boleh rasa apa saja kok.

  • 1 Biskuat 121,6 gram.
  • 1 Biskuat 60,8 gram.
  • 2 Biskuat 22,8 gram.
  • 2 Biskuat 7,6 gram.

2. Daftar via Whatsapp. Kirimkan pesan ke nomor Whatsapp 0812-1222-5919 kemudian ikuti instruksi Chatbot Biskuat di Whatsapp

3. Peserta akan dimintai persetujuan ketentuan penggunaan dan kebijakan privasi yang merupakan syarat wajib untuk melanjutkan registrasi. 

4. Isi data diri dan kirimkan kode unik. 

Satu orang tua atau wali dapat mendaftarkan lebih dari satu anak dengan nomor telepon yang sama, tetapi dengan pembelian paket Biskuat yang berbeda ya. 

5. Validasi kode  promo akan dilakukan maksimal 3x24 jam oleh pihak Biskuat.
Akan diberikan akses login untuk mengikuti Sekolah Bola Online Biskuat Academy 2022 sebanyak enam kelas.

6. Semua kelas Biskuat Academy 2022 dilakukan secara online di https://www.biskuatacademy.com 

7. Seluruh peserta Biskuat Academy akan memperoleh e-certificate.
Ikuti Biskuat Academy dan menangkan hadiahnya. Siapa tahu rezeki kalian untuk memperoleh kesempatan tur ke Stadion Bola Internasional dan hadiah menarik lainnya. 

 
Biskuat Academy Indonesia Tingkatkan Inner Strength Anak di Bidang Olahraga Sepak Bola
Biskuat Academy 2022

Periode Program

Registrasi dibuka mulai 17 Agustus 2022.
Sekolah Bola Online Biskuat Academy dimulai dari 25 September 2022 – 15 Januari 2023

  • Kelas pertama: 25 September 2022
  • Kelas kedua: 9 Oktober 2022
  • Kelas ketiga: 23 Oktober 2022
  • Kelas keempat: 9 November 2022
  • Kelas kelima: 27 November 2022
  • Kelas keenam: 18 Desember 2022
  • Kelas ketujuh: 15 Januari 2023
  • Grand Final Biskuat Academy adalah 12 Februari 2023

Apa Saja Hadiahnya?

Pemenang program Biskuat Academy 2022 berkesempatan memperoleh hadiah sebagai berikut:

  • Hadiah Utama (1 pemenang utama): Tur Stadion Bola Internasional bersama 1 pendamping.
  • Hadiah Top 10 (Untuk 10 finalis): Uang tunai sebesar Rp 5.000.000,- untuk masing-masing pemenang.
  • Hadiah Top 20 (Untuk 20 finalis): Kaos Kaki Biskuat, Topi Biskuat, Backpack Biskuat, Jersey Biskuat dan Bola Biskuat.
  • Hadiah Mingguan (Untuk 20 pemenang setiap minggu): Mendapatkan salah satu hadiah yakni bola biskuat atau voucher Rp 100.000,-

Cara Memenangkan Hadiah Biskuat Academy 2022

Anak-anak harus melakukan langkah-langkah berikut supaya dapat memenangkan hadiah Biskuat Academy 2022. Yuk, simak bersama!

  1. Ikuti Sekolah Bola Online Biskuat Academy 2022.
  2. Rekam dirimu saat memeragakan teknik yang diajarkan di kelas serta konsumsi Biskuat.
  3. Upload video tersebut di Instagram dengan mention @BiskuatIndonesia dan 3 teman kamu, gunakan hashtag #GenerasiTiger #BiskuatAcademy2022 dan ceritakan di caption kekuatan baik dari dalam dirimu. 
  4. Durasi video maksimal 1 menit. Oh ya Instagram jangan di-private ya. 
  5. Tunjukkan kemampuanmu dan lalukan dengan benar sesuai dengan level teknik yang dipilih, flow teknik dan durasi/ kecepatan teknik.
  6. Videomu akan dinilai oleh Coach Timo dan Tim Biskuat.
  7. Kumpulkan video sebanyak-banyaknya untuk dapat kesempatan menang lebih tinggi.

Tunggu apa lagi? Mari kita dukung potensi anak melalui bidang non akademis yakni olahraga sepak bola! Segera daftarkan ananda tercinta agar menjadi #GenerasiTiger dengan mengikuti Sekolah Bola Online di Biskuat Academy 2022 dan menangkan beragam hadiahnya. Artikel ini diikutsertakan pada lomba KEB X Biskuat Academy.


Referensi:
https://www.detik.com/edu/edutainment/d-5742266/ini-tips-gali-inner-strength-pada-anak-dari-kak-seto
https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/perkembangan-anak/manfaat-main-sepak-bola-bagi-anak/
https://www.sportstars.id/read/daftar-5-pemain-sepak-bola-terbaik-di-dunia-sepanjang-masa-nomor-2-legenda-real-madrid-C2e38U

74 comments:

  1. Memupuk potensi diri. Ini kunci. Makasih banyak ya. Semoga semangat terus. Meraih prestasi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul sekali, mas. Iya, sama-sama. Semangat terus, aamiin.

      Delete
  2. ya Alloh udah gede aja fahri ya mba nurul...udah 180 cm juga...calon calon taruna rupanya hehehe...

    sama kayak kak mbul nih dek fahri...dulupun saat smp sma karena kebetulan masuknya kelas yang unggulan jadi antar teman itu persaingannya ketat...sampai ngos ngosan aku biar sama atau bisa mengungguli...walaupun emang sih susah juga ga semua mata pelajaran bisa. Tapi keren mapel kesukaan fahri ada yang sama kayak mbul dulu yaitu bahasa inggris.

    Btw..programnya menarik nih mba buat anak remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan..aku coba kasih info ini ke keponakan aku aja yang dah remaja juga dan kebetulan hobi olahraga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Mbul. Iya, aamiin :) Nah, itu dia. Kalau berada di kelas unggulan yang isinya orang-orang super cerdas, ada kalanya anak merasa kurang mampu. Padahal sebenarnya ia bisa dan pandai. Wah, toss sama Fakhri Mbul, senang mapel bahasa Inggris juga :D Sip, ceki2 aja dulu, semoga bisa ikutan program Biskuat Academy 2022 dan meraih hadiahnya ya :D

      Delete
  3. wah anakku kudu ikutan nih challengenya di Instagram. Hadiahnya lumayan banget nih mak

    ReplyDelete
  4. membangun inner strength anak adalah tugas utama orangtua, lalu bisa dilanjutkan oleh guru di sekolah ya mba

    ReplyDelete
  5. ya ampuuun seru. bangeet ya mba.. dan anak - anak juga pasti menikmati sekali nih. Kebayang kegiatan yang diikuti benar - benar membawa manfaat dan membangun inner strength yang memang sangat diperlukan anak - anak kita

    ReplyDelete
    Replies
    1. IYaaaaa mbak hehehe :D Yang penting kegiatannya disukai anak, sehingga bahagia melakukannya :D

      Delete
  6. Masya Allah,Abang Fakhri hebat lho .... semua yang mamahnya ceritakan di sini itu keren. APalagi Mamah tidak pernah membandingkan Abang Fakhri dengan Teteh pun dengan orang lain, Mamah sangat paham keistimewaan Abang Fakhri. Semangat Abang, inner strength-nya juga sudah keren, tinggal dikembangin terus. ^__^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih tante Mugniar :) Siap, insya allah akan terus semangat nih Fakhri melakukan kegiatan-kegiatan positif yang diminati, terutaman di bidang olehraga sepak bola :)

      Delete
  7. Setuju nih mendukung anak bukan hanya soal akademis saja tapi dibidang non akademis pun wajib didukung ya mba. Salah satunya di sepakbola, makin disupport anak pasti makin semangat dan percaya diri deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar sekali, mbak Mega :) Kita dukung anak-anak bermain sepak bola :D

      Delete
  8. Seneng banget deh lihat anak-anak yang suka olahraga. Daripada sibuk nge-game terus. Dan ternyata olahraga manfaatnya gak cuma buat fisik yaa, tapi bisa numbuhin inner strength juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, iya mbak, mendingan gerak tubuh daripada main game terus-terusan :) Betul sekali.

      Delete
  9. Makjleb banget yah pertanyaannya mas Fakhri huhu. Aku jadi deg2an membersamai ABG ntar. Emang peran ortu juga harus paham inner strength anak2nya yah. Untung ada Biskuat Academy bisa mewadahi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya hihihi :D Memang banyak sekali pertanyaan2 tentang kehidupan :D Senangnya ada program Biskuat Academy 2022. Yuk, buruan daftarin anaknya!

      Delete
  10. biskuat academy ini beneran bagus ya programnya, anak berkembang tak hanya kecerdasannya namun juga kemampuan fisiknya. semoga selalu ada program seperti ini sehingga anak Indonesia semakin maju lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bagus banget. Mewadahi kegiatan olahraga sepak bola bagi anak-anak. Aamiin.

      Delete
  11. mendukung anak dengan potensinya masya Allah keren banget program Biskuat Academy ya, termasuk lagi nge-hits juga sepak bola. Anakku juga suka main sepakbola/futsal.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Toss, mbak. Sama-sama nih anak kita senang main sepak bola dan futsal :D

      Delete
  12. Tantangan banget yaa mbak untuk menumbuhkan kesadaran kalau setiap anak itu punya inner strength. Program Biskuat ini membantu para orangtua menguatkan inner strength anak ya jadinya.. Keren deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbak. Setiap anak memiliki keistimewaannya masing2.

      Delete
  13. Masya Allah Abang Fakhri udah menjulang tinggi, olahragawan sejati nih. Dan masih juga berprestasi dengan handal main piano, pantas aja hatinya lembut. Katanya anak yang suka main musik memang memiliki kepekaan terhadap hal-hal di sekitar nya.

    Setuju banget dengan Nurul, sebagai orang tua tidak boleh membandingkan anak kita dengan temannya atau saudara sekandung. Karena tiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan tidak selalu anak yang tidak pintar akademik nggak bakal sukses. Aku menjadi saksi banyak anak-anak yang dulunya biasa saja, justru sukses setelah terjun ke masyarakat menjadi orang dan profesi nya juga beragam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, tante Wati :D Hehehe ga terasa tau2 udah tinggi ya Fakhri :D Benar, Rafa dan Fakhri punya kelebihan dan kekurangan serta keistimewaan masing2 yang unik, keren banget. Inner strength mereka bisa terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Bukan perkara prestasi akademis semata :D Terima kasih :)

      Delete
  14. Fakhri, wajahmu mirip banget sama mama Nurul, tulen! Dari kecil udah cakep, daaann suka olahraga ya. Makanya badannya tinggi, mungkin hasil berenang dan olahraga lainnya, jadi pertumbuhannya bagus. Kakak Alief baru 174 aja hihi.

    Bener sih, jangan pernah membanding-bandingkan anak, baik dengan saudaranya sendiri, apalagi dengan anak orang lain. Tiap anak punya potensinya sendiri. Kalau sekadar melihat kelebihan/prestasi anak lain boleh kok, pakai kaca mata positif, jadikan sebagai motivasi. Bukan harus sama.

    Anakku aja beda, yang satu jago bahasa Arab dan Jepang, yang satunya bahasa Inggris, ga pernah aku bandingkan, karena tiap anak emang beda minatnya apa. Trus soal olahraga, selain memang harus jadi hobi (karena ini kegiatan sehat), juga boleh jadi berprestasi, tapi jangan maksa. Sesuai kesukaan aja maunya apa. Alief pun dari TK sampai SD sukanya taekwondo, udah sabuk paling tinggi untuk usia dia, tapi pas SMP berubah suka futsal, sekarang malah ngegym :)))

    Mari kita dukung anak kita berprestasi di bidang yang dia suka. Nilai akademik bagus itu bagus, non akademik bagus, itu juga bagus. Semuanya baik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, tante Katerina :D Hihihi makasiiiih :D Wah mesti ketemu sama kak Alief nih :D Betul sekali, hal apapun selama positif buat anak2 harus kita dukung. Potensi anak bisa terlihat, apalagi dari inner strength-nya kan? Olahraga apapun baik dan bermanfaat bagi kesehatan dan kebahagiaan. Apalagi sekarang pas sekali momen Piala Dunia :)

      Delete
  15. Masyaallah aku bangga lihat beragam kegiatan yang dilakukan Abang Fakhri ini
    Aktif banget ya mbak
    Mulai dari pencak silat, berenang, piano, hingga sepak bola
    Jangan lelah untuk selalu bersikap jujur Abang Fakhri, prestasi dengan kecurangan tak ada artinya

    Salut sama mbak Nurul yang selalu mendukung kegiatan anak anak
    Kalau memang punya anak yang suka sepakbola, baiknya memang ikutan Biskuat Academy ini ya mbak
    Anak bisa berlatih menjadi pemain sepakbola yang berprestasi sekaligus berkarakter

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maksih mbak Dian :) Iya, semua dijajal hahaha ga apa2 beda-beda ganti cabang olahraga, yang penting Fakhri senang :D Iya, yuk buruan daftarin anaknya ikutan Biskuat Academy 2022!

      Delete
  16. Inner strength Fakhri sudah tampak ya ketika dia remaja. Semoga potensi baik yang ada dalam dirinya bisa berkembang optimal seiring berjalannya waktu. Foa mamanya semoga juga terijabah agar Fakhri jadi pemimpin & orang besar Suatu saat nanti. Aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillaah, iya Eska :) Aamiin, mohon doanya juga ya :) Makasiiiiih.

      Delete
  17. Setuju banget untuk gak melihat kebaikan dan menilai keberhasilan anak dengan rangkaian indah nilai di raport. Karena anak zaman sekarang punya banyak sekali bakat yang bisa ditumbuhkembangkan sehingga selain pintar di bidang akademiknya, juga memiliki inner strenght yang bagus untuk bekal masa depan ananda.

    Senang sekali melihat mas Fakhri berkomunikasi dengan Mamanya.
    Mama menjadi tempat yang nyaman untuk curhat ya, nak ya.. Barakallahu fiik~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, betul sekali mbak. Inner strength anak mesti kita ketahui dan tumbuhkan. Kita bisa memperlancar minat dan bakatnya apa mau si anak kita dukung semampu kita supaya berhasil menggapai cita-citanya aamiin.

      Delete
  18. semoga terus maju untuk anak lanang bunda itu., ;p

    ReplyDelete
  19. Fakhri cocok sekali ini masuk AKABRI..semoga terkabul cita-citanya ya.
    Setuju Mbak Nurul, seringkali inner strenght anak terbaikan. Ortu sibuk melihat anak lain padahal potensi anak sendiri sedemikian besar dan bisa jadi belum tergali.
    Senangnya baca artikel ini, pengingat diriku juga nih sebagai ortu...
    btw, keren banget sih ini Biskuat Academy 2022 yang punya misi mulia meningkatkan inner strehght anak di bidang sepak bola!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin yra, terima kasih doanya mbak Dian :) Semoga jika memang jalannya dan rezeki dari Allah, dilancarkan masuk Akmil :) Iya, keren banget Biskuat Academy 2022 ini. Inner Strength anak-anak kita terkuak dan tersalurkan dengan baik melalui olahraga sepak bola dengan beragam hadiah istimewa :)

      Delete
  20. Setuju banget dg yang disampaikan Bang Aji, bahwa untuk mencetak gol bukan perkara mudah. Untuk itu perlu stamina yang tangguh.

    Mas Fakhri luar biasa nih. Suka olahraga termasuk renang yang memang bagus untuk kesehatan. Sehat terus ya. Semoga apa yang dcita-citakan tercapai. Entah itu jadi pemain sepakbola profesional kayak sang idola, atau jadi atlet lainnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Stamina yang tangguh bermain sepak bola ditambah inner strength anak-anak tentu membangkitkan semangat dan dapat meraih impian mereka menuju keberhasilan.

      Delete
  21. Sepak bola ini salah satu olahraga yang menyenangkan menurutku, karena bisa menjadi pemersatu yang nonton. Selain itu kalau anak-anak laki-laki pasti memang banyak juga yang memilih ekskul bola, ini kalau pas lagi di sekolah anakku terlihat sekali anak-anak ekskul bola lebih banyak. Sekarang dengan adanya Biskuat Academy ini juga bisa menambah ilmu untuk anak-anak ya mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gemesin ya pas kita nonton pertandingan sepak bola :D Anak laki2 demen banget main sepak bola. Nih Fakhri dan anak2 tetangga sering main di samping rumah, sulit dapat area luas kayak lapangan hihihi :D Yuk, ikutan Biskuat Academy 2022!

      Delete
  22. Memang terkadang kejujuran menjadi satu ujian. Ada rasa kesel juga melihat yang kelihatan berprestasi, tapi lewat cara gak jujur.

    InsyaAllah, Fakhri tetap bisa sukses dengan jujur. Apalagi mama dan papanya terlihat sangat support ke Fakhri dan kakaknya. Semangat, Fakhri

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul sekali. Terima kasih mbak atas doanya, aamiin yra.

      Delete
  23. Masya Allah, bakatnya banyak banget ya, Mak. Dari kecil sudah didukung orang tuanya untuk olahraga sesuai bakat.

    Semoga Fakhri dapat menggapai cita2nya, yaa. Aamiin

    ReplyDelete
  24. Nilai dalam pelajaran sekolah bukan segalanya yaa... yang penting usaha sendiri dalam mencapainya. Jadi beban juga kalau anak harus nilainya bagus, padahal bisa jadi anak punya kelebihan di bidang lain tapi orangtuanya tidak memahami. Cucok nih Biskuat Academy untuk diikuti anak-anak agar inner strengthnya muncul, bekal masa depan tuh bisa punya pengalaman yang bermanfaat begini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Insya Allah. Iya betul mbak. Cocok banget donk. Kuy, segera daftarin anak mbak ikutan Biskuat Academy!

      Delete
  25. Setuju, potensi diri anak juga berada dalam innerstrength. Dengan menggali dan mengasahnya, in syaa Allah akan banyak manfaatnya, sebagaimana yang Mbak Nurul tuliskan di sini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. SIp mbak. Tentu banyak sekali manfaatnya. Makasih.

      Delete
  26. Mas Fakhri memang aktif banget ya sejak kecil. Ditambah konsumsi makanan bergizi kombinasi dengan beragam olahraga, tubuhnya jadi sehat dan kuat.
    Yes, setuju banget. Prestasi bisa dari mana saja. Kesuksesan bukan hanya diukur dari akademis saja. Banyak bidang keahlian lainnya yang bisa jadi sumber kesuksesan
    Salut sama biskuat yang ngadain biskuat academy untuk mencari bibit-bibit unggul Indonesia

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillaah, iya mbak. Makanan apa aja dia mah doyan hihihi :D Senangnya ada program Biskuat Academy 2022 buat anak-anak meraih mimpi menjadi pemain sepak bola profesional. Yuk ikutan!

      Delete
  27. Dengan adanya program Biscuat Academy ini, harapannya bisa lebih banyak anak Indonesia yang berkesempatan untuk berkarya lebih banyak di bidang non academic juga ya Mak :))

    ReplyDelete
  28. wah, seru banget tuh biskuat academy... semoga di tahun2 berikutnya akan ada lagi dan lagi nih...

    ReplyDelete
  29. Kalau lihat anak orang lain sekeren ini, selalu spontan muncul rasa membandingkan dengan anak sendiri. Anakku sukanya makan Biskuat doang, nggak suka main bolanya. Hehe...
    Padahal yo ojo dibanding-bandingke karena tiap anak punya karakter, minat, dan bakat masing-masing ya.

    Semoga kita para orangtua selalu diberi kemampuan untuk mendampingi dan memberikan yang terbaik pada anak-anak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehehe :D Betul sekali. Aamiin, lakukan hal-hal yang mendukung anak-anak kita meraih mimpi, prestasi akademis maupun non akademis.

      Delete
  30. Masya Allah keren Fahri.. memang penting ya mba mengarahkan dan mengenalkan anak ke beberapa jenis kegiatan/hobi sejak kecil. Mantap juga nih acaranya biskuit akademi.. coba juga ah.. thx mba infonya lengkap sekali

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih tante :) Iya dong, yuk, daftarin anaknya ikutan Biskuat Academy 2022, siapa tau rezekiiii loh.

      Delete
  31. Semangat masnya, semoga bisa menjadi pemain profesional :-)

    ReplyDelete
  32. Apapun hasilnya emang anak harus selalu diapresiasi. Karena mereka pasti telah berjuang demi menang, walau seringnya hasilnya nggak sesuai.
    Tapi perjuangannya itulah yg harus diapresiasi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar. Perjalanan menuju kesuksesan harus kita apresiasi 😊

      Delete
  33. Wah luar biasa setiap aktivitas, kegiatan, hobby, serta potensi didukung banget dari kecil sampai sekarang, sehingga anak bisa tau dan mempelajari banyak hal. Wah ini bisa jadi contoh dan teladan yang bagus untuk anak kedepannya, sangat menginspirasi sekali.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillaah 😊 Terima kasih, mas. Iya, inner strength anak dapat kita munculkan dan gali potensinya.

      Delete
  34. Fakhri anak baiiiik 😍👍. Memang harus dari kita ngajarin anak2 ini ttg kejujuran ya mba . Aku sendiri ga kau mentingin nilai, tapi lebih ke proses untuk mendapatkannya. Kalo caranya salah, ya aku ga bakal bangga.

    kalo ngeliat banyak ortu yg terlalu menekan anaknya supaya juara 1 , aku miris liatnya. Trutama di Negara2 kayak Korsel, yg memang bener seperti itu faktanya menurut temenku yg tinggal di sana. Sedih Krn pasti bikin anak stress, dan takutnya melakukan hal2 kayak bunuh diri 😔.

    Gapapa anakku ga bisa jadi juara 1, atau masuk univ terkenal, tapi buatku yg penting mereka bahagia dengan apa yg dilakukan dan jujur aja. Pada akhirnya, toh karakter inner strength itu yg paling penting dari semua .

    Yg dibilang kak Seto, ttg selalu sangat sabar dan senyum, tapi masih berat buatku mbaa 🤣🤣🤣. Ngelatih kesabaran itu susah memang Yaa. Kdg aku nyesel kalo marahin anak terlalu keras, tapi begitu mereka ngulangin hal yg sama trus2an, emosi kluar lagi 😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih mbak Fanny 😍😍 Waaah, iya ya 5S kata Kak Seto itu memang melatih kesabaran orang tua dalam mengurus dan mendidik anak2.

      Delete
  35. Tulisannya lengkap sekali Mbak. Fakhri keren euy, banyak prestasinya dan karakternya juga bagus. Mamahnya pasti bangga. Cowok pinter olahraga, tapi juga suka seni dan punya empati tinggi. Bener banget inner streght bisa dibangun dari olahrga sprti sepakbola ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih, Mak Dian 😊 Tentu bangga sekali kami sama Fakhri alhamdulillaah. Betul. Main sepak bola selain menyehatkan, juga membentuk karakter anak-anak, menjalin kekompakan tim meraih kemenangan 😀

      Delete
  36. Wah keren banget anaknya, semoga semakin sukses ya Mbak ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillaah, terima kasih Mas Kaamil. Aamiin 😊🙏

      Delete
  37. Huaa pertanyaan dari Fahri menohok sekali ya. Nyatanya menjadi orang jujur di dunia kerja lebih sulit. Hiks. Inner streght ini memang penting ya untuk diasah

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungan teman-teman :) Semoga betah membaca kisah seru dan penuh memori di blogku ini. Silakan tinggalkan pesan, kesan maupun saran. FYI, seluruh komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu. Oh ya, komentar dengan link hidup tidak akan aku munculkan.