Sudah pernah bertandang ke Rummah Go’A? Aku sudah, dong. Café tersembunyi yang berlokasi di Tangerang Selatan ini ternyata sangat istimewa. Pemiliknya berjiwa seni tinggi dan nyentrik, lho. Siapa sangka kita bisa menikmati vibes dan memanjakan perut sambil menyaksikan kereta api lewat di depan mata, persis di dekat café?
Makan Siang Istimewa di Rummah Go’A
Pada hari Rabu, 12 Oktober 2022 lalu, aku bersama beberapa teman blogger yakni Mbak Katerina @travelerien, Mbak Ade Ufi @ummimakan, April @april.hamsa, Dian @dian_ismyama dan Tami @utamiisharyani sengaja menyempatkan diri berkunjung ke Rummah Go’A.
Mbak Rien yang awalnya mengajak kami datang ke sana. Kami tertarik sekali melihat hidden gem yang satu ini karena kabarnya sih benar-benar luar biasa. Padahal aku, Dian dan Mbak Ade tinggal jauh di area Jagakarsa Jakarta Selatan dan Depok. Bukan sekadar mampir, tapi kami betah berada di sana mulai jam 12-an siang sampai jam 4 sore hahaha 😊
Teman-teman ada yang sudah pernah merasakan suasana alam dan mencicipi kuliner di Rummah Go’A? Kalian memanjakan lidah dengan menu apa? Kami pesan makanan dan minuman yang berbeda-beda. Keseruannya semakin bertambah manakala kereta api sering melintas dengan jangka waktu tertentu. Makin kepo, kan? 😀
Lokasi dan Jam Buka
‘Homey Art Space with Train View’ ini terletak di Gang Garuda I No. 109 RT 1 RW 2 Banten, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, 15413. Dibangun sejak tahun 2014 dan sebagian dijadikan café sejak pandemi 2020-2021, Rummah Go’A menyajikan pemandangan yang tidak biasa karena desain dan dekorasinya terlihat sangat nyentrik.
Jam buka Rummah Go’A pun cukup unik. Buka setiap hari kecuali Kamis. Kalau kalian ingin hangout ke tempat ini, cek terlebih dahulu di Instagram @rummahgoa ya. Jangan sampai saking semangatnya datang dari jauh, ternyata café tutup hehehe. Oh ya, di sini tidak ada lahan khusus parkir kendaraan ya, teman-teman. Bisa numpang di ruko dekat bundaran Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) saja.
Jam buka:
- Senin-Rabu: 12.00 – 21.00 WIB
- Jumat: 14.00-21.00 WIB
- Sabtu: 10.00-21,30 WIB
- Minggu: 07.30-21.30 WIB
Rute Naik Commuter Line dari Depok
Untuk sampai ke Rummah Go’A, aku yang bertempat tinggal di Jagakarsa, naik Commuter Line dari Stasiun Lenteng Agung dengan rute Depok-Manggarai. Aku dan Mbak Ade sengaja janjian agar kami bisa berada di kereta yang sama. Supaya memudahkan bertemu, aku minta dia berada di gerbong khusus wanita paling ujung.
Dari Stasiun Manggarai, kami melanjutkan perjalanan naik kereta api juga yakni rute Manggarai-Tanah Abang. Setelah itu, perjalanan naik Commuter Line yang ketiga adalah rute Stasiun Tanah Abang-Cikarang, turun di Stasiun Jurang Mangu.
Dari Stasiun Jurang Mangu, kami berjalan kaki saja ke arah timur, ikuti arah plang UPJ. Ternyata dekat sekali, hanya menempuh jarak kurang lebih 500 meter, lokasi berada di sebelah kiri jalan. Tak terasa ternyata kami sudah sampai di pintu masuk Rummah Go’A deh.
Dik Doank dan Rummah Go’A
Dik Doank merupakan seniman, aktor, penyanyi sekaligus pembawa acara olahraga yang memiliki nama lengkap Raden Rizki Mulyawan Kartanegara Hayang Denada Kusuma. Saat ini Dik Doank memang sudah jarang muncul di layar kaca. Di masa popularitasnya di tahun 90-an, ia pernah membawakan acara Piala Dunia pada FIFA World Cup 2002 Korea-Jepang bersama Ucok Baba.
Hampir dua tahun belakangan, namanya tergaung kembali karena kediamanya yang unik dan artistik dari barang-barang bekas. Tak hanya difungsikan sebagai tempat tinggal, bangunan nyentrik ini juga dikenal masyarakat untuk hangout dan menikmati sajian lezat. Ya, Rummah Go’A milik Dik Doank adalah sebuah hidden gem atau café tersembunyi yang berada di wilayah Tangerang Selatan, dekat sekali dengan Stasiun Jurang Mangu.
Yuk, tonton video reels di Instagram aku @nurul_sufitri 😀
Filosofi Cafe
Teman-teman pasti penasaran, kenapa cafe ini diberi nama Rummah Go’A ya oleh Dik Doank? Dari percakapan daring Mbak Katerina dan Mbak Noni istri Dik Doank, diketahui bahwa Rummah Go’A merupakan singkatan Go to Allah. Diakui oleh seniman ini, kediamannya tersebut adalah sebagai ungkapan rasa syukurnya kepada Allah SWT.
Rummah Go’A merupakan rumah yang menjadi saksi hijrahnya Mas Dik Doank. Beliau menamakan Go’A sebagai perjalanan hidup, termasuk dalam hal mencari rezeki yang sepantasnya hanya mencari ridha-Nya. Tempat ini biasa dikunjungi oleh anak-anak muda dan para sahabat Dik Doank.
Mereka datang untuk sekadar nongkrong, ngobrol, bekerja, belajar dan sebagainya. Kadang sebentar, kadang lama sampai berhari-hari. Tentunya makanan dan minuman dibutuhkan sebagai teman bercengkrama. Akhirnya diputuskan mengajak UMKM bergabung untuk menjual makanan di Rummah Go’A ini. Terbukti, niat baik Dik Doank dan keluarganya dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pemasukan UMKM di sekitarnya.
Yuk, baca! Sarinah, Wisata Belanja, Kuliner, Seni yang Melegenda dan Memikat Hati
Suasana Rummah Go'A yang Artistik
Rummah Go'A ini sarat dengan karya artistik, benda-benda unik dari barang-barang bekas yang dibuat dan disusun sedemikian rupa sehingga terlihat cantik dan istimewa. Begtu masuk ke tempat ini, pengunjung langsung disuguhkan Musala Go’A dan tempat wudhu di sisi kanan. Hiasan dinding, lukisan, meja-meja, kursi-kursi dan sebagainya yang ditata dengan konsep berbeda dari café-café pada umumnya.
Bangunan bermaterial kayu, batu bata, besi dan lain-lain terlihat menyatu dengan alam. Seperti sulap, namun bukan abrakadabra ya. Mesti berjiwa kreatif, imajinasi tinggi dan niat dari dalam hati untuk membuatnya nyata. Kita juga bisa melihat koleksi kaset, perabotan kayu kuno, potongan mesin cuci dan pipa AC menjadi lampu cantik. Lantainya menggunakan tegel bermotif klasik ala jadoel.
Suasana Nyentik Rummah Go'A |
Rummah Go’A mempunyai dua area yaitu area indoor dan outdoor. Dengan ambience yang nyaman dan adem, sambil duduk cantik dan menikmati menu, kita pun dapat menyaksikan kereta api lewat gejes-gejes suaranya :D Pohon-pohon yang rindang, penutup meja dan kursi dari parabola bekas pun kelihatan keren.
Baca juga:
Wisata Goa Selarong, Napak Tilas Pangeran Diponegoro Melawan Tentara Belanda
The Garden Pondok Indah Mall, Tempat Makan Enak, Mewah dan Instagramable
Perpustakaan dan OOTD
Oh ya, di Rummah Go’A ini juga terdapat ruang perpustakaan dengan beragam buku yang mungkin sudah agak sulit ditemui di pasaran. Cocok banget kalau kita ingin berfoto instagramable, pura-pura sedang membaca buku misalnya. Eh, mau baca beneran juga boleh 😃 Pokoknya semua sudut ruangan, tengah, samping kanan dan kiri di café ini sangat pas untuk kita berswafoto.
Kalau beruntung, pengunjung bisa berfoto bersama Dik Doank, lho. Alhamdulillaah aku dan Mbak Ade sempat berfoto berdua masing-masing ketika kami baru saja tiba di Rummah Go’A. Padahal berdasarkan informasi dari Mbak Noni via chat dengan Mbak Katerina, pada hari itu rencananya Dik Doank akan pergi luar kota. Senang? Iya donk.
Bersama Dik Doank |
OOTD di Cafe Rummah Go'A Dik Doank |
Studio Musik Ciamik Nan Eksentrik
Di bagian atas musala terdapat studio musik yang unik. Seorang mbak mempersilakan kami naik ke studio. Saat aku sudah selesai salat ashar, dia berkata,”Nanti lihat studionya, ya”. Oh ya, aku dan teman-teman juga salat berjamaah dengan Dik Doank, sebagian anak-anaknya dan beberapa sahabat Dik. Ketika kami masih berwudhu, alhamdulillaah ditunggu.
Di studio musik ternyata sudah ada Mbak Noni dan kedua orang teman atau mungkin kerabatnya. Mereka sedang bermain musik dan bernyanyi gembira. Malah Mbak Noni sempat menawarkan lagu yang akan dinyanyikan. “Mau request lagu apa?’’, tanya dia kepadaku. “Apa ya? Lagu grup musik Dewa aja deh”, jawabku kemudian.
Mbak Rien mengambil foto kami, ada juga wefie, ada syut video kece saat mbak Ade menyanyikan lagu Mr. Big dan ‘Always’ milik Bon Jovi dan sebagainya. Di tempat ini juga dipajang beberapa tanda penghargaan, piala dan sebagainya hasil karya bermusik Dik Doank.
Studio Musik Rummah Go'A Dik Doank |
Menu Andalan Tenant UMKM
Menu makanan dan minuman yang ditawarkan di Rummah Go’A ternyata cukup bervariasi. Harganya terjangkau, rasanya enak dan bisa bikin ketagihan. Tersedia minuman seperti air mineral, berbagai teh, es kelapa, cheese cake drink, Ada juga pilihan minuman kesehatan misalnya bunga telang lemon, bir pletok, jahe merah, jus dan lain-lain.
Untuk makanan berat kita bisa pilih menu ayam penyet, bakar, kremes, goreng, mie ayam, daging bebek dengan berbagai bumbu, sosis, tempe, pokoknya banyak deh. Tenant coffee menyediakan kopi tubruk, kopi susu, cappuccino, coffee latte dan lainnya. Camilan, non coffee pun ada seperti dimsum, cireng, siomay, puding, roti bagelen, roti bluder dan lain-lain.
Mie Ayam Pangsit, Roti Bluder dan Thai Tea
Nah, apa pesananku untuk makan siang? Aku penasaran dengan roti bluder ala Rummah Go’A. Kemudian aku coba Thai tea dan mie ayam kuah pangsit. Sebenarnya aku dan dua teman lainnya kepengen mie ayam komplit, sayangnya belum ready. Seandainya ada baksonya…hehe lebih mantap pasti!
Sebagai penggemar mie ayam, aku bilang rasa mie dan bumbunya pas. Tekstur mie lembut dan kenyal, porsi semangkok terhitung lumayan banyak. Mie ayam dengan potongan sawi, irisan daun bawang, taburan bawang goreng, kurahnya disajikan terpisah. Ayam cincang, sambal, saus pedas dan tomat, serta kuahnya yang lezat.
Menu Andalan Cafe Rummah Go'A |
Oh ya, sebelum makan mie ayam pangsit, aku terlebih dahulu menikmati roti bluder jumbo cokelat keju. Teksturnya empuk dan lembut. Ternyata roti bluder ini merupakan ikon kuliner Kota Madiun. Namun sebenarnya roti ini adalah peninggalan Belanda.
Dibuat dengan perpaduan adonan roti yang memakai banyak telur, mentega dan susu sehingga menghasilkan tekstur yang lembut. Roti bluder atau bloeder adalah salah satu jenis roti klasik. Rotinya berwarna cokelat keemasan dan rasanya manis.
Baca: Roti Gambang Tan Ek Tjoan, Kelezatannya Tak Lekang Dimakan Zaman
Saat roti disobek menggunakan garpu, kelihatan serat-seratnya yang halus. Manis cokelatnya pas, kejunya melimpah. Duuuh, gemesin! Thai Tea pesananku beneran enak, segar, disajikan di gelas tinggi. Teman yang memesan rujak, kami icip-icip juga. Tami bilang, nasi dan daging bebeknya lezat.
Mbak Rien sudah kadung terlena dengan kopi susu gula aren yang pernah dipesan saat perdana dia mampir duluan ke sini bersama Tami. Roti bluder jumbo cokelat keju Rp 25.000,- dan mie ayamnya Rp 28.500,- sedangkan Thai tea Rp Rp 16.000,- saja, sehingga total pembayaran pesananku adalah Rp 69.500,-
Ramai-Ramai Hangout ke Cafe Rummah Go'A Dik Doank |
Terima kasih banyak kepada Mas Dik Doank @dikdoank_official dan Mbak Noni @kheeiart atas keramah-tamahannya yang begitu menyenangkan dan terasa istimewa. Mudah-mudahan aku akan kembali lagi menikmati sajian yang berbeda di Rummah Go'A bersama keluarga. Anak sulungku teteh Rafa bakalan senang diajak ke sini. Dia kan nyeni orangnya dan bercita-cita kuliah di Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB aamiin 😃
Jika kita membayangkan goa atau kata bakunya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ‘gua’, memang café ini seperti itu. Bangunannya mirip rumah pohon bertema vintage dan dipenuhi properti seni. Ada yang bagaikan ceruk, ada yang menjorok ke luar maupun ke dalam. Duh, tak mudah juga ya dilukiskan dengan kata-kata. Kalian langsung datangi saja deh Rummah Go’A biar ga penasaran lagi.
Oh yaa, nama Dik Doank sudah lama tak terdengar aktif di layar kaca ya, mba. Beliau emang legend banget sih semasa saya masih kecil. dan ternyata di Tangsel yak, ga jauh dari sinii. Kapan2 harus nyempatin ke sana deh
ReplyDeleteYuk, ajak keluarga kumpul bareng di Rummah Go'A, pasti seruuuuu!
DeleteMasyaAllah, ini rumahnya benar benar dibangun dengan konsep trash to treasure, penuh seni dan jadinya sangat cantik. Wah makanan juga enak, lebih enaknya lagi bisa foto bareng ama pemiliknya..
ReplyDeleteAlhamdulillaah, benar sekali mbak :D
DeleteSepertinya menarik nih tempat untuk liburan...
ReplyDeleteBangeeeeeddd :)
DeleteUlasan yg lengkap sekali, Mba Nurul. Diriku udah lupa lagu2nya Mas Dik Doank, tapi dulu rasanya kayak lagu2nya Mas Nugie gitu ya, ttg cinta tapi berpadu dg alam. Trus sempat dengar, kalau Mas Dik Doank makin dekat dg keagamaan. Alhamdulillah moga rezekinya makin berkah, lewat Rumah Go'A. Jadi konsepnya macam cafetaria gitu ya, umkm jadi bisa ngisi juga. Cakep banget tempatnya ya...
ReplyDeleteYa, seperti itu kira2 tema lagunya :) Alhamdulillaah, nyeni pisan pokoknya lah Rummah Go'A ini. Kalau terbang dari Padang ke Jakarta, mampirin ya Nit :D
DeleteKeren banget suasananya. Kalau kau ke sana dengan suasana yang menyenanhkan gitu bakal makan banyak ini, nambah terus. Dan bakal lama nongkrong di sana sambil ngobrol
ReplyDeleteIya, bisa berjam-jam hahaha :D
DeleteLama banget nggak tau kabar Dik Doank. Bener bener nyentrik ya ini rumah sekaligus cafenya. Desainnya unik banget pingin lihat langsung kesana. Hayuk ke Madiun mbk, ada Bluder yang terkenal disana
ReplyDeleteAseeeliiii, enak bangeeet roti bluder khas Madiun, mbak :D
DeleteKeren beliau. Kalau aku di sana bukan fokus ke makanannya, tapi ngobrolin sepeda. Karena beliau juga pesepeda
ReplyDeleteOh ya? Keren!
DeleteWaahh udah lama gak denger kabar dik doank, ternyata sekarang punya usaha keren gini. salfok menu makanannya, kayaknya enak-enak yaaa, mbak.
ReplyDeleteLezat2, seruuuu, asyik pokoknya :D
DeleteLama nggak lihat Dik Doang. Saya suka konsep Rummah Go'A nya. Artistik dan nggak meninggalkan nilai klasik. Terlihat dari kursi dan beberapa perabotan lain.
ReplyDeleteIya, benda-benda barang bekas disulap jadi bernilai seni tinggi ya.
DeleteDik doank ini penyanyi fav ku. Aku sukaaa banget lagu2 dia dulu. Yg Pulang, Terbuka Saja, banyaak lah lagu2 dia yg aku suka lainnya. Malah albumnya aku save di YouTube Music mba. Enak didengerin kalo sedang naik mobil 😄
ReplyDeleteRummah goa udh aku masukin list, tapi blm tau kapan bisa didatangin. Jauuh soalnya 🤣🤣🤣. Hrs ada planning yg kebetulan ke arah sana, baru deh sekalian mampir hahahah.
Tapi aku pengeeen bgt rasain mie ayam dan bludernyaaa.
Jadi ini kumpulan UMKM Yaa. Kirain tadi dik doank nya yg juga nyediain chef khusus. Tapi BGS konsepnya. Jadi ikut membantu para UMKM di sekitar sana ya mba.
Ya, ntar pas mbak Fanny hangout di sekitar Tangsel, coba mampirin tempat ini deh :D Oke2 siiip, met mamam mir ayam dan roti bludernya yaaaa :D
DeleteRummah Goa Didoank cafe hidden gem yang setiap sudutnya aesthetic bikin pengen foto berbagai gaya guna kepentingan content. trus kalo diliat menunya juga bervariasi ya, banyak pilihan gitu
ReplyDeleteIya, emak2 pada pepotoan di berbagai sudut Rummah Go'A wakakakaka :D Betul, menunya bervariasi dan enak2.
DeleteMbak Nurul...pas ku lihat keseruan kalian di IG ikut happy akutuu, ya ampun ternyata Rummah Goa aseli unik dan menarik. Baiklah noted untuk hari dan jam buka. Jangan datang Kamis karena tutup . Juga perhatikan parkiran , parkir di UPJ kalau bawa kendaraan
ReplyDeleteMakasih, mbak Dian :) Mbak mesti datengin ajak keluarga, insya allah syukaaa :D Sip.
DeleteAwal mula pembuatan rummah Goa ini menginspirasi yaa, masyaAllah niatnya untuk membantu meningkatkan usaha sekitar. Terus dieksekusi dengan baik banget, tempatnya jadi unik dan keunikan ini yang bisa mendatangkan pelanggan. keren yaa
ReplyDeleteIya. Hebat ide unik Dik Doank dengan dukungan keluarganya.
DeletePinter juga ya mbak menggaet UMKM utk usaha bareng jd ga sukses sendiri warga sekitar juga diberdayakan. Salut euy sama dikdoank.
ReplyDeleteBetul sekali, jadi bisa berbagi dengan UMKM di sekitar cafe.
DeleteSeru banget ya mbak pas ke sana. Aku juga senang dan enak masakannya. Aq pesen matcha juga pas matchanya terasa. Musolanya luas dan banyak pilihan kursi sesuai view dan jumlah pengunjung
ReplyDeleteMasih penasaran ya, karena sempat hujan rintik2 kita belum jauh ke ujung hahaha :D
DeleteTempatnya seniman memang beda ya mbak Nurul. terkonsep nyentrik. Ada perpustakaan, cafe, lukisan. Wow...asli keren banget itu Rummah GOA-nya Dikdoank, pengen deh kesana
ReplyDeleteSepertinya begitu hehehe :D Kuy....agendain!
DeleteWow, namanya rumah seniman pastinya artistik sekali ya. Manjain mata bener-bener nih. Keren bingits dah..
ReplyDeleteAyooo datengin!
DeleteWaaaw dibela2in ya mba Nurul.kesini saking kepo, emang bagus ya mbaa dilihat dari foto dan ulasannya. Jadi mupeng juga mbaa akuu...
ReplyDeleteHehehe iya mbak. Yuk!
DeleteNyentrik banget yah Kak lokasinya, kalau disini belum ada yang kayak gitu, pengen deh ke sana manjain mata hehe
ReplyDeleteKemon buruan mampir ke Rummah Go'A deh.
DeleteKayaknya kalau dari kantor, aku deket mba kesana. Tempatnya unik bener. Tapi emang baiknya cek jam buka tutup kafe ya mba. Kapan kita kesana 😃
ReplyDeleteOh ya? Bisa sore2 kalau gitu mampir ke sini sekalian makan malam mungkin :)
DeleteWah pada main ke Rumah Go'A ya, itu lihat si mie ayamnya bikin pengen. Pas aku kesana si tukang mie ayam belum ada karena lagi libur waktu itu, kayaknya aku tuh pas libur lebaran deh kesananya. Mayan ini dekat dari rumahku soalnya. Aku kesini tuh karena penasaran pengen lihat bangunannya yang unik.
ReplyDeleteOh ya? Wah, mbak kudu remedial biar bisa nyobain mie ayamnya hahaha :D
DeleteUhuuyy akhrinya selesai nulisnya, aku udah ulas tapi belum kukasi poto wkwk :P
ReplyDeleteAku lumayan sering meleati kalau anter anak sekolah, jadi pengen mampir lagi deh kapan2. Kalau pas malam tuh cakep banget penampakannya. Kalau aku lagi malmingan di mall seberangnya kafenya terlihat rame sekali mungkin penuh dengan muda mudi.
Idenya keren nih gandeng UMKM jd sama2 menguntungkan yaa.
Hahahah alhamdulillaah, April. Tambahain aja biar makin seru bacanya hehehe. Oh ya enak donk kalau dekat rumah. Kapan2 coba malam mingguan deh ke sana :D
DeleteRumah Go'A baru tau nih, tempat makan yang menyajikan makanan yang enak dan membuat kita penasaran nih, karrena namanya hehe. Tadinya kupikir goa gunung gitu hehe
ReplyDeleteHehehe, yuk, mbak agendain datang ke cafe ini :D
DeleteDari dulu tau Dik Doank memang orangnya nyentrik. Gak kaget kalau punya rumah yang keren kaya gini. Kayanya kalau aku berkunjung ke Rummah Go'A, bakal betah deh
ReplyDeleteHehehehe.. Sip mbak.
Deleteternyata lokasinya di tangerang selatan ya, mbak di daerah tempat mertua saya tinggal. semoga nanti pas ke tangerang bisa mampir ke sana. jadi ingat dulu suka banget sama acara bola yang dipandu sama dik doank ini
ReplyDeleteIya. Deket berarti ya, kudu dimampirin kalau gitu :D
DeleteWah makin lengkap dan unik ya tempatnya. Aku dulu pernah lihat di tv. Tapi belum selengkap dan serame itu. Seru kayaknya main ke sana. Btw, Dik Doank udah kelihatan tua ya. Duh aku juga. Wkwkwkwk... aku tahu beliau di tv waktu masih muda. Aku masih SMA-an. :)))
ReplyDeleteSerunya bukan maiiiin hihihi :D Justru aku belum lihat di tv tuh.
DeletePatner kulineranku niiiih.. Hahaha... Kamu taunya lagu bon jovi aja yaaa.. Makanya ditulis dll. Kesannya banyak bener ade nyanyi.. Hahaha..
ReplyDeleteSuka emang sama venuenya ya, rul. Kalau dijadiin tempat perayaan hari pernikahan romantis banget nih.. Xixixi.. Apalagi backsoundnya kereta lewat.. Hahaha
Wah asik banget bisa jalan jalan kesini
ReplyDeleteTempatnya asik, Instagramable banget
Kapan kapan mau berkunjung ke sini ah
Tadi kukira itu salah ketik ternyata memang benar Rumma Go'A
ReplyDeleteDik Doank dari dulu nyentrik tapi yang dilakukannya selalu berseni dan inspiratif.
Iya hehehe :D Betul sekali, nyentrik deh :D
DeleteKeren banget ya RUMMAH GOA -dari namanya aja udah unik, dan aku jadi ngikik sendiri dong, aku kan tinggal di Ciputat - kalo Tangerang Ciputat pastinya pernah lewat dan.... ga tahu ada Rummah Goa!
ReplyDeleteHayooooo mampiriiin yang lamaaa mbak 😂😂
DeleteWahh keren banget ya rumah GOA, tempatnya masih asri, ini kalau ga salah deket sama rumah mertua aku mb, mertuaku di kampung sawah deket jurang mangu, nanti deh kalau pas main ke mertua mampir ke Rumah Goanya Dik Doang.
ReplyDeleteAyoooo datengiiiin 😍😍
DeleteYa Alloh mie ayam memanggilku...hihihi..ada rujak pula...kayaknya enak buat nongkrong atau ke perpustakaannya nih, secara aku lagi pengen refreshing ke perpus hihi...
ReplyDeleteKalau ga salah mas dik doang yang punya sekolah alam itu juga kan ya mba nurul...aku taunya beliau dulu lebih ke penyanyi hehehe...sekarang bisnisnya menggurita ya dan sudah hijrah juga...mantab
Hihihi semua makanan memanggilmu, Mbul :D Iya, beliau punya Kandang Jurank Doank. Yuk, kapan2 mampirin Rummah Go'A deh pasti seruuuuu!
Delete