Berwisata ke Yogyakarta, tidak afdol rasanya jika belum mengunjungi Malioboro. Beragam kuliner lezat khas Kota Pelajar begitu memanjakan lidah para wisatawan. Begitu pula aneka cindera mata yang dapat diperoleh sebagai buah tangan keluarga tercinta. Namun, sudah pernahkah kalian mampir ke Hutan Mangrove Kulon Progo yang indah dipandang mata dan menyejukkan suasana hati kita?
Wisata Hutan Mangrove Kulon Progo |
Yogyakarta selalu bikin kangen. Selain wisata alamnya yang memesona, keramahan warga Jogja dan aneka kuliner khas yang beragam dengan harga murah menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Banyak wisatawan sudah pernah mengunjungi Bantul dan Gunung Kidul. Bagaimana dengan Kulon Progo yang memiliki sunset tercantik dan kawasan wisata hutan mangrove yang memesona?
Baca: Ekowisata Sungai Mudal, Secuil Taman Surga di Kulon Progo
Mengenal Hutan Mangrove Kulon Progo
Tempat wisata ini awalnya didirikan untuk mencegah terjadinya abrasi. Kelompok masyarakat di Kulon Progo menjadikan hutan mangrove sebagai wilayah konservasi tanaman bakau pertama yang ada di Yogyakarta. Perencanaan menggunakan kawasan ini sudah ada sejak tahun 1989.
Hutan Mangrove Kulon Progo seluas kurang lebih 5 hektar ini menyuguhkan wisata alternatif dan edukatif. Hamparan hutan bakau di pesisir pantai dan Sungai Bogowonto ini dibagi menjadi 3 kawasan wisata, yakni wisata Mangrove Pasir Mendhit di sisi paling barat, wisata Mangrove Jembatan Si Api-Api di bagian tengah, dan wisata Mangrove pantai Kadilangu di paling timur.
Menyusuri Jembatan Hutan Mangrove |
Daya Tarik
Di kawasan wisata Hutan Mangrove Kulon Progo terdapat berbagai macam spot foto yang cantik, dengan latar belakang hutan bakau dan pantai. Selain itu ada juga gazebo, ayunan, jalan bambu di antara pohon-pohon bakau dan lain-lain.
Jembatan Mangrove Wana Tirta Kulon Progo. Di tempat ini wisatawan akan menikmati udara yang sejuk dan dingin karena dipenuhi dengan hutan mangrove. Cocok banget sebagai tempat relaksasi pikiran dan penatnya hiruk-pikuk perkotaaan.
Jembatan Si Api-Api. Jembatan ini dibangun di antara rimbunnya pohon bakau. Di sini kita bisa berselfie ria dan bermain ayunan. Dengan pemandangan yang begitu unik di objek wisata ini, menjadikan Hutan Mangrove Kulon Progo sebagai salah satu tempat favorit untuk selfie.
Hutan Mangrove Pantai Pasir Kadilangu |
Titian Segitiga. Tempat ini memiliki gardu pandang di sampingnya. Kita bisa berfoto-foto cantik dengan panorama serba hijau. Ada juga bingkai asmara bagai tempat pengantin. Nah, di sini pas untuk berfoto bersama pasangan, lho.
Gembok Cinta ala Korea. Hutan Mangrove Kulon Progo ini tidak kalah dengan wisata lainnya yang menyajikan konsep Korea Selatan. Ada spot gembok cinta yang isinya bermacam kata cinta untuk kenang-kenangan.
Lokasi
Ternyata banyak wisatawan tertarik untuk berkunjung dan menikmati alamnya yang masih asri. Wisata Hutan Mangrove Kulon Progo berada di Dusun Pasir Mendit, Desa Jangkaran, Kecamatan Temon Kulon Progo, tak jauh dari Pantai Congot. Tempat wisata ini masih berada di satu kawasan dari Pantai Glagah Indah dan Pantai Trisik.
Baca: Pesona Pantai Glagah Kulon Progo
Kita harus menmpuh perjalanan kurang lebih 2 jam lamanya untuk sampai di tempat wisata ini. Dari arah Yogyakarta, teman-teman bisa arahkan kendaraan menuju Wates, Kulon Progo. Setelah itu, lanjutkan perjalanan menuju pantai Glagah.
Jalur menuju Pantai Congot ini merupakan jalur utama menuju Purworejo. Sebelum masuk ke Pantai Glagah, kalian akan bertemu dengan jalan besar yang bernama Jalan Daendles. Lalu belok kanan, kemudian lurus terus ke arah barat.
Sampailah di titik jembatan Sungai Bogowonto yang merupakan pembatas antara Kulon Progo dan Purworejo. Kalau mau gampangnya, tanya Mbah Google saja ya hehehe.
Wisata Hutan Mangrove Kulon Progo |
Harga Tiket Masuk
Buat kalian yang ingin berkunjung ke Hutan Mangrove Kulon Progo ini, HTM-nya sangat terjangkau, lho. Wisatawan hanya dikenakan biaya tiket sebesar Rp 3.000,- hingga Rp 5.000,- per orang. Sementara untuk parkir motor adalah Rp 2.000,-, mobil Rp 5.000,- dan minibus Rp 10.000,- Kalau ingin naik kapalnya, bayar Rp 5.000,-
Meski dikelola oleh Pemerintah setempat, namun belum ada fasilitas yang komplit di kawasan wisata ini. Fasilitas umum yang tersedia adalah area parkir yang luas, toilet, musala dan beberapa warung jajanan sederhana. Untuk jam bukanya adalah pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.
Membeli Tiket Masuk |
Jika kalian ingin berkunjung ke Hutan Mangrove Kulon Progo, sebaiknya harus tahu waktu-waktu yang tepat datang ke sini. Kabarnya sih lebih oke datang di pagi hari sekitar pukul 08.00 sampai 10.00 WIB dan sore hari mulai pukul 15.30 WIB.
Ketika itu kami tiba di lokasi ini lumayan terik sinar matahari yang muncul. Lupa jamnya deh. Kalau mau gaya-gayaan pakai topi juga bagus untuk foto-foto si sini. Rasakan semilir angin berhembus dan suasana hijau nan syahdu. Langkahkan kedua kaki di atas jembatan kayu yang cantik.
Baca: Menikmati Kuliner Ndeso di Kopi Ingkar Janji Kulon Progo
Spot Foto Cantik |
Berjalan-jalan di Jembatan |
Gunakan gazebo bergantian, mengingat jumlahnya sangat terbatas. Berfoto di Jembatan Si Api-Api juga tak kalah menariknya, lho. Ternyata spot ini menjadi favorit para pelancong. Boleh juga pakai kacamata hitam dengan pose kece kalian. Oh ya, jaga lingkungan kawasan ini dengan membuang sampah pada tempatnya.
Kenapa jembatan ini dinamakan Si Api-Api? Ada yang sudah tahu? Jawabannya, karena jenis hutan mangrove yang berada di kawasan ini adalah api-api. Lalu, apakah kita diperbolehkan memancing? Tentu tidak 😀 Meskipun di sini terdapat kepiting bakau yang katanya sih lucu. Urusan si nyamuk nakal tentu masih ada di tempat ini. Apalagi jika areanya lembab, akan menjadi sarang nyamuk. Hati-hati saja ya, gaes.
Ini salah satu konsep yang berhasil mengelola mangrove, padahal di Jogja ada beberapa mangrove yang bisa dimanfaatkan, tapi belum juga berhasil.
ReplyDeleteWah, mesti datengin hutan mangrove lainnya di Jogja nih, biar tau :D
Deletegoogle akun, bisanya pakai pc, jika pakai hape tak muncul
ReplyDeletewah jadi kangen kampung nih
lama tak mudik
Oh, gituuu sip mas. Makasih udah mampir yach. Siap2 mudik donk hehehe :D
DeleteAda ternyata wisata mangrove di kulon Progo ya, asli baru tahu mbak, next time bisa jadiin destinasi wisata yang Murmer
ReplyDeleteAda :) Oke mbak.
DeleteWaah Mbak Nurul mainnya jauh banget. Sampai ke Kulon Progo. Aku kayaknya malah belum pernah sengaja main ke Kulon Progo Mbak. Lihat hutan mangrove pun di Jakarta . Itupun baru sekali . Hehehe
ReplyDeleteALhamdulillaah hehehe :) Hayuk datengin dong :)
DeleteAku malah baru tau di Yogya ada wisata mangrove. Boleh jg nih main2 ke sana. Tp kudu siap obat nyamuk oles ya 😁. Btw di sana pengunjungnya rame ya, mak?
ReplyDeleteHahaha iya mbak :D Waktu itu sedang aja sih ga ramai2 amat.
DeleteWisata Mangrove harus pakai dan sedia lotion ya mba hihi, aku mau wisata mangrove ke yg dekat sini ada daerah Banten belum jadi2. Kulon Progo seperti Korsel ya hihii, ada wisata gembok cintah
ReplyDeleteIya wkwkwkwk :D
DeleteJembatan Bambu di Hutan Mangrove ini cantik banget buat area berfoto. Tapi beneran kak Nurul datengnya pas lagi terik-teriknya yaa..?
ReplyDeleteJogja dengan wisatanya yang kini semakin beragam, jadi makin kangen Jogjaaa...
Iya, bagus buat foto2 cantik.
DeleteWah iya
ReplyDeleteYogyakarta itu luas ya mbak
Kalau ke Yogyakarta jangan lupa juga jalan jalan ke Kulonprogo
Klo aku pribadi belum pernah Kulonprogo mbak
Next time mau coba juga ah
Betul sekali. Kuy agendain kapan2 main ke Kulon Progo!
DeleteTiket masuknya murah banget ya. Ntar kalau ke sini mau ngajak suami berfoto di bingkai asmara ah.
ReplyDeleteSebaiknya pakai lotion anti nyamuk dulu ya kalau kesana, terutama kalau bawa anak kecil, mengantisipasi gigitan nyamuk.
Iya, muraaaah banget HTM nya. Sip bawa lotion anti nyamuk hihi...
DeleteMbaa lanutn infonya, jenis Hutan Mangrovenya kenapa disebut api-api? ada jenis lainnya kah? apa saja...? hehehe ini pembaca apa bu guru yg mau ngasih ujian Tematik yaaks... Harus bawa topi atau kacamata kayaknya ya mba, meski hijau tp pasti tetep panas
ReplyDeleteIya, berdasarkan jenisnya, sudah disebut di atas :D Bawa topi dan kacamata hitam :)
DeleteTempatnya nyaman ya mba. Aku belum pernah ke hutan Manggrove. Harga tiket masuk terjangkau. Puas banget menempuh perjalanan untuk menikmati wisata hutan Manggrove ini
ReplyDeleteKapan2 mampir deh, asyik nikmatin alamnya yang masih natural :)
Deletesepertinya cocok datang sore, bawa topi lebar seperti mbak Nurul supaya lebih terasa adem yah jalan-jalan di hutan Mangrove.
ReplyDeleteeh banyak nyamuk ga mbak? trus toiletnya gimana? bersih? senang lho mengajak anak-anak traveling ke alam.
Iya hahaha :) Toiletnya dekat musala, mayan lah so-so :D
DeleteMurah sekali tiket masuknya hutan mangrove Kulonporgo, ini bisa jadi salah satu destinasi wisata wajib kalau main ke Yogyakarta. Harus nyoba ke tempat-tempat anti mainstream karena bosen sih berulang kali ke Yogya datang ke situ-situ aja hehe.
ReplyDeleteNah, hayuk deh pas liburan main ke hutan mangrove Kulon Progo bareng keluarga!
DeleteAku lupaaaa udah pernah ke kulonprogo atau beluuumm.
ReplyDeleteTapi menarik juga nih ke mangrove
Kapan2 mupeengg lah cuss ama kluarga k sanaa
Menarik dong :)
DeleteTernyata yang baru tahu kalau di Yogya itu ada hutan Mangrove bukan hanya saya yang jauh dari pulau Jawa. Jadi tertarik ini nanti kalau ke Yogya mau deh merasakan indahnya pemandangan hutan Mangrove. Btw, saya komennya Anonim yah, soalnya pakai laptop lain. Tertanda Dawiah hihihi
ReplyDeleteSiiip mbak hehehe :D Ok makasih udah mampir.
DeleteWah tiket masuknya murah ya hutan mangrovenya, aku paling suka berkunjung ke hutan mangrove karena rasanya tenang dan damai suasananya, manfaat hutan mangrove juga banyak sekali untuk kita jadi happy hutan ini ada
ReplyDeleteBerasa milik sendiri :D
DeleteKalo wisata ke hutan Mangrove itu hal yang nggak boleh diabaikan adalah pakai lotion anti nyamuk. Nyamuknya satu tapi temennya tuh yang banyak, hahahaha.
ReplyDeleteCakep ya pilihan spot foto di jembatan dan spot Selfi hutan bakau. Galfok dengan info harga tiket yang masih murah banget.
Nyamuknya ada yang nakal wkwkwkwk :D Cakep donk.
DeleteMurah banget tiketnya, tempatnya juga menarik. Semoga bisa terus terawat jadi bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan lingkungannya.
ReplyDeleteInsya Allah :)
Deletewah.. mantep jalan2 ke hutan mangrove. cakep2 spotnya. blm pernah jalan ke hutan mangrove gini. cm padang pohon yang luas waktu di desa dulu. Dan pas pulang ke rumah. Badan digigit nyamuk. haha
ReplyDeleteHahahah sesekali mainnya ke hutan mangrove, beda dengan hutan2 biasa :)
DeleteCakep juga ya Hutan Mangrove Kulon Progo. Aku udah lama gak jalan ke hutan bakau. Rata-rata memang pada dibuat tempat wisata alam yang menarik. Murah meriah, bagus pula
ReplyDeleteIya, kuy kapan2 ke sini mbak.
DeleteBelum pernah liburan ke Kulon Progro nih. Rupanya ada Hutan Mangrove yang cantik gini. Semoga tahun ini jadi ke Jogja dan bisa menyempatkan ke Kulon Progo.
ReplyDeleteSip, agendakan!
DeleteSekarang bnyk hutan mangrove dijadikan lokasi wisata. Ini bagus banget supaya masyarakat sekitar aware mengenai pentingnya keberadaan hutan mangrove ini ya mbak.
ReplyDeleteEh kenapa jenisnya api2. apa karena itu nama tanamannya atau apa?
Oh aku pikir selama ini ya tanaman mangrove gtu semua sama.
Noted nih di Kulon Progo, di sana wisatanya juga menarik ya mbak, semoga bisa mampir salah satunya ke htan mangrove ini :D
Iya. Itu karena jenisnya, April. Beda...yuk main ke sini kapan2 pas liburan anak :)
DeleteWisata alam itu seruuu selain udara seger yg kita dapat trs dapat ilmu juga meski resiko wisata alam ada contohnya digigit nyamuk dkk.
ReplyDeleteKulon progo yogya emang kereen keren wisatanya ya mak
Wisata alam itu seru, anak2 jadi tahu tentang hutan mangrove ini dll :D
DeleteWah, bagus ya tempatnya. Asri. Cocok buat penyegaran mata. Butuh yang hijau dan seger. Bisa nih masuk daftar kunjungan wisata tahun ini.
ReplyDeleteYoi mbak. Asri banget di sini serba hijau.
Deleteaku malah belum main ke sini mbak, kemarin adekku ngajak ke sini kebetulan thesis adekku ttg hutan Mangrove. liat artikel ini jadi pengen mampir
ReplyDeleteWah, pas banget tuh :) Sip.
DeleteCakeup nih pengelolaan hutan mangrovenya. Terlihat tertata apik sehingga menarik minat pengunjung untuk explore di dalamnya. Duluuuu banget pernah ke Congot, mbak, tapi belum ada wisata hutan mangrove-nya ini. Pengin juga aahh ke sana bareng dengan keluarga.
ReplyDeleteKalau gitu kapan2 aku mesti datengin Congot ah :D
DeleteIni rasanya lebih banyak spot fotonya drpd mangrove yg di PIK ya mba. Aku baru ke PIK doang sih melihat hutan mangrove. Lumayan seneng, Krn ternyata menarik drpd yg aku pikir semula.
ReplyDeleteMungkin kalo ke Jogja lagi, aku bakal datangin tempat ini, sekalian bisa ngajarin anak2 ttg pentingnya mangrove bagi lingkungan.
Aku malah belum sempat main ke mangrove di PIK. Sama2 bagus pastinya :D Adikku udah pernah ke mangrove PIK. SIp mbak, agendain kapan2 ajak keluarga ke Kulon Progo ya.
DeleteTiketnya murah pwool ya mbak bisa dapet pemandangan ijo2 seger dan banyak spot foto kece pasti seneng dan puas bgt ya mbak
ReplyDeleteMurce pisaaan hehehehe iya dong puas :D
DeleteMakin banyak ya mba hutan mangrove yang menjadi daerah tujuan wisata. Menarik untuk dikunjungi dan kita bisa belajar banyak juga
ReplyDeleteIya :) Yuk, kapan2 kunjungi hutan mangrove Kulon Progo :D
DeleteWaktu ke jogja kemarin belum sempat ke hutan mangrove kulonprogo ini. Semoga ada kesempatan kesana apalagi harga tiket masuknya juga muraah
ReplyDeleteSippp mbak semoga kesampaian kapan2 pas main ke Jogja :)
Delete