Serunya Jelajah Sentra Ternak Hewan Kurban Dompet Dhuafa di Cianjur, Menebar Kebaikan

Tak terasa sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Iduladha dengan penuh berkah dan kebahagiaan. Teman-teman sudah punya pilihan hewan kurban atau belum? Sebagai informasi, zaman sekarang kita bisa berkurban secara praktis melalui kanal digital, lho. Hal ini tentu mempermudah, mempercepat dan menambah penerima manfaat kurban. Yuk, ikuti ceritaku!

Dompet Dhuafa yang memiliki kampanye Satu Kurban, Banyak Kebaikan mengajak blogger, influencer dan rekan media untuk menjelajahi Sentra Ternak Dompet Dhuafa pada Senin, 5 Juni 2023 di Kampung Pasir Sireum RT 02 RW 03, Desa Cikondang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Tujuan kunjungan ke sentra ternak ini adalah sebagai sosialisasi program Tebar Hewan Kurban (THK) supaya dapat menjangkau masyarakat lebih luas lagi. Alhamdulillah, untuk yang pertama kalinya aku berkesempatan turut mengunjungi peternakan hewan kurban tersebut bersama blogger lainnya. 

Wah, momen ini membawa ingatanku ke zaman dahulu saat orangtuaku beternak ratusan ayam, burung dara, beberapa kambing dan domba, itik, 16 ekor angsa, bebek, kelinci, kasuari, kura-kura serta ratusan ikan di empang rumah. Aku tuh so excited banget jadinya mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa ini. 

Visit Jelajah Kandang Ternak Hewan Kurban Dompet Dhuafa di Cianjur

Perjalanan ke Kampung Ternak Cianjur diawali dari berkumpulnya kami pukul 06.00 WIB di Philanthropy Building atau lebih tepatnya tempat bus menunggu di SPBU VIVO, sejajar dengan kantor Dompet Dhuafa, dekat sekali. Berangkat pukul 07.00 WIB keramaian lalu lintas di hari Senin memang padat namun alhamdulillaah ramai lancar dan tiba di Cianjur sekitar pukul 10.00 WIB dengan bahagia.

Perjalanan ke Kampung Hernak Hewan Kurban Dompet Dhuafa di Cianjur

Tiba di Kampung Ternak Cibeber Cianjur

Ada keseruan yang tak disangka-sangka. Kebetulan jalan masuk menuju peternakan tak bisa dilalui bus yang kami tumpangi, dalam arti bisa menyebabkan kemacetan karena lebar jalannya kecil Akhirnya kami naik mobil bak terbuka, sekali jalan muat kurang lebih 10 orang. “Wah, jadi teringat saat hendak berwisata ke Gua Pindul dan Sungai Oyo Yogyakarta nih,” sahutku.

Sambutan warga setempat begitu hangat, tak kalah dengan hangatnya kopi dan teh yang disediakan maupun sinar mentari yang tak malu-malu lagi menemani kegiatan kami. Acara dimulai dengan pembukaan dan sharing session mengenai sejarah Kampung Ternak Cianjur. Setelah itu ada kegiatan mencukur bulu domba / kambing, memotong kuku, memandikan dan menimbangnya.

Sharing Session di Saung Kahadean

Sharing Session Sejarah Singkat Kampung Ternak Cibeber 

Bapak Taufan Yusuf Nugroho selaku Senior Officer Corporate Communication dan Wakil Ketua THK Dompet Dhufa 2023 menjelaskan, “Dengan kegiatan jelajah kandang Tebar Hewan Kurban bersama blogger, media dan influencer ini, kita dapat mengetahui program yang sedang berjalan serta melihat langsung kondisi peternakan, pengelolaan dan penerimaan manfaatnya. Terdapat penguatan pengetahuan tentang peternakan, pertanian, juga majelis taklimnya, Ada 10 KK penerima manfaat, itu baru dari 1 program, belum yang lainnya. Sejak awal Dompet Dhuafa yakni tebar 999 hewan kurban.”

Beliau juga memaparkan bahwa kegiatan jejalah kandang ini sebelumnya sempat dilakukan di Dompet Dhuafa Farm Kendal Jawa Tengah dan Yogyakarta. Hari ini sesinya di Cianjur. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun seperti care visit dan fresh touring. Dompet Dhuafa juga mengajak para donatur untuk mengetahui seperti apa donasi yang mereka salurkan. 

Sejak tahun 1994 Dompet Dhuafa membentang kebaikan kurban ke seluruh Indonesia dan dunia. Distribusi hingga pelosok negeri terutama bagi saudara-saudara kita yang benar-benar membutuhkan. Bahkan tak sedikit mereka yang belum pernah menikmati daging hewan kurban seumur hidupnya. Adapun target yang ingin dicapai Dompet Dhuafa pada Hari Raya Induladha 1444 H/ 2023 yaitu menyalurkan 40.000 hewan kurban yang akan disalurkan ke 29 provinsi di Indonesia dan 11 negara di dunia.

Lalu bagaimana mekanisme ternak hewan kurban di Dompet Dhuafa? Masing-masing peternak mengajukan kuota ternak yang bisa disanggupi, kemudian dicek di Quality Control 1 bahwa hewannya sudah ada kurang lebih sekian persen dari kuota yang disanggupi. Insya Allah dari tanggal 30 sampai 9 Juni bergulir QC 2 untuk memastikan jumlah dan bobotnya sesuai dengan ketentuan Dompet Dhuafa. Misal ada domba atau kambing standar yang bobotnya 23-25 kg, medium 26-28 kg, premium 29-33 kg.

Penghitungan ini dibutuhkan terutama bagian distribusi untuk membagi kuota yang diterima dari donatur pada peternak. Setelah itu ada monitoring evaluasi di mana tim dapat menyaksikan penyembelihan hewan kurban dari quality control tersebut adalah benar. Hal ini dilakukan demi menjaga amanah dari donatur yang melakukan kurban di Dompet Dhuafa. 

Untuk pendistribusian hewan kurban, tak hanya berbasis kepada mitra saja, melainkan berkolaborasi dengan program dakwah seperti ke pedalaman di Papua. Perihal distribusinya akan dilaksanakan H-7 menjelang Iduladha, jika donatur sudah mengkorfirmasi dan melakukan pembayaran.

Bapak Ayi Firmansyah biasa disapa Mang Ayi selaku pengelola sentra ternak Cianjur mengatakan bahwa saat ini ada 200 ekor domba yang berada di sentra ternak Dompet Dhuafa. Menjelang hari raya biasanya ada penambahan hewan kurban. Di tahun sebelumnya dapat mengeluarkan sebanyak 700 ekor hewan kurban. 

Sentra ternak awalnya berasal dari program pemberdayaan masyarakat dan ekonomi. Harapannya adalah hasil yang diperoleh akan kembali lagi kepada masyarakat/ sosial yang tinggal di sekitarnya, didayagunakan dari dana zakat Dompet Dhuafa.

Baca:

Kinerja Dompet Dhuafa Membentang Kebaikan

Blogger Gathering Ramadan dari Hari dan Buka Puasa Bersama Dompet Dhuafa

Masjid Biru, Destinasi Wisata Religi yang Memesona di Istanbul Turki

Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa 

Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa merupakan sebuah program pemberdayaan peternakan lokal demi mensukseskan distribusi hewan ternak dalam pelaksanaan ibadah Hari Raya Kurban (Iduladha). Ternyata sudah 12 provinsi sebagai pemasok utama sentra ternak atau lebih dikenal DD Farm, hampir 55% dari hewan kurban Dompet Dhuafa 2023. Sentra ternak yang dimaksud adalah peternakan terpadu yang terkelola dengan baik dengan melibatkan komunitas peternak lokal. 

Saat ini DD Farm berada di Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur hingga Sulawesi Selatan. 

Untuk menghasilkan hewan ternak yang sehat, perlu diperhatikan kesehatan domba atau kambing atau sapi, kebersihan kandang, bobot, syariat Islam dan jenis kelamin (Jantan) serta proses breeding, fattening hingga jenis pakan ternak. 

Kenapa Pilih Kurban di Dompet Dhuafa?

Ini dia alasan kenapa kita kurban di Dompet Dhuafa, teman-teman. Mari simak bersama!

1. Distribusi ke wilayah yang membutuhkan. 

Wilayah ini mencakup area miskin, tertinggal dan pedalaman. Bahkan masih banyak saudara-saudara kita yang belum pernah menikmati daging hewan kurban. Ailayah lainnya adalah area yang tertimpa bencana maupun rentan konflik.

2. Hewan kurban berkualitas. 

Hewan yang dipilih sudah layak dikurbankan dan sesuai syariat Islam. Selain itu hewan kurban harus melalui proses quality control yang amanah. 

3. Laporan kurban transparan. 

Pekurban akan memperoleh laporan kurban secara lengkap dan akan selalu diberikan informasi ter-update ketika pemotongan misalnya melalui Whatsapp dengan foto-foto tahapan kurban.

4. Hewan kurban jantan. 

Para peternak di daerah menyediakan hewan kurban jantan terbaik yang memang secara kualitas dianjurkan.

5. Berdayakan peternak. 

Kurban kita akan dapat memberdayakan peternak lokal binaan Dompet Dhuafa untuk mandiri dan membentang kebaikan.  

Kenapa Hewan Jantan yang Dikurbankan?

Berikut adalah alasan kenapa hewan jantan yang dikurbankan. Lihat pada gambar di bawah ini.

Alasan Hewan Jantan yang Dikurbankan

Perawatan dan Quality Control Domba / Kambing 

Setelah sharing session yang dimulai dari pembukaan, kata sambutan dan pemaparan mengenai ternak hewan kurban dan sejarah singkat Kampung Ternak Cianjur tersebut di atas, acara dilanjutkan dengan perawatan dan quality control hewan kurban. Apa sajakah itu? 

Ada 3 proses quality control hewan kurban yang dilakukan oleh tim Dompet Dhuafa. Pengecekan awal memastikan hewan kurban sudah ada di kandang mitra semua. Periksa kesehatan, timbangannya masuk atau tidak. Biasanya hewan kurban mulai ditimbang 6 bulan sebelum Iduladha. 

Ini dia aktivitas seru yang kami ikuti setelah selesai ishoma, yakni melihat secara langsung proses perawatan kesehatan hewan ternak kurban oleh mamang pengelola di sana. Kita jadi tahu bukan hanya dari berita saja, ternyata sampai sebegitu rincinya mengurus kesehatan dan semua hal yang berkaitan dengan quality control sebagai amanah dari pekurban.

Kami mengikuti dan mencermati bapak-bapak peternak menggiring beberapa ekor kambing disertai rasa terkejut dan kelucuan. Pasalnya, ada kambing berlarian ke sana kemari tanpa ikatan tali. Si kambing rupanya ingin berkenalan dengan kami. Dia berlari mendekat kemudian melengos hahaha ibu-ibu blogger jadi berteriak deh sambil tertawa, antara kadet dan takut. 

Pemotongan Bulu dan Kuku Kambing

Oh ya, proses pemotongan bulu kambing yang dilakukan sebelum mandi bertujuan untuk menghilangkan kutu yang ada di bulu sehingga terjaga kebersihannya. Setelah mencukur bulu kambing dan memotong kuku lalu memandikan, yang terakhir yaitu menimbang berat badan. 

Seekor kambing dipegang erat oleh dua orang bapak kemudian keempat kakinya diikat. Setelah itu dilakukan pencukuran bulu perlahan dan hati-hati dengan alat khusus pencukur hewan. Walau si kambing sempat meronta, akhirnya berhasil juga dipelontos walaupun belum keseluruhan. 

Memandikan Kambing

Sesi selanjutnya dalah memandikan kambing. Kami semua mengikuti jejak langkah para bapak beserta beberapa ekor kambing melewati jembatan kayu gantung yang sama seperti sebelum sampai di kandang sentra ternak. Berjalan di rerumputan hingga bertemu sungai dengan bebatuan dan pemandangan yang indah. Sangat disayangkan banyak sampah bertebaran di sekitar aliran sungai dan tepiannya.

Dua anak kecil turut mandi bersama kambing-kambing. Duh, betapa lucunya. Kalau ga ingat malu, mungkin aku juga tertarik menceburkan diri, mandi bersama mereka hahaha. Rupanya si kambing sudah terbiasa bermain air. Jadi nurut deh sama si bapak ketika dimandikan sampai bersih, termasuk kambing yang tadi baru separuh dicukur.

Penimbangan Kambing

Selesai dimandikan, kambing digiring kembali ke kandang. Nah, di sinilah mereka ditimbang bobotnya, untuk diketahui berat badan hewan termasuk di level standar, medium atau premium.  Jadi teringat balita ditimbang di Posyandu, namun kambing ga pakai kain melainkan langsung dengan tali.Hewan kurban juga tampak anteng ditimbang.

Teman-teman tentu ingin mengetahui harga hewan ternak kurban di Dompet Dhuafa, bukan? Kategori bobot berat badan hewan ternak kurban domba, kambing maupun sapi jantan Dompet Dhuafa adalah sebagai berikut:

• Domba / Kambing Jantan Standar bobot 23-25 kg Rp 1.955.000,- per ekor
• Domba / Kambing Jantan Medium bobot 26-28 kg Rp 2,455.000,- per ekor
• Domba / Kambing Jantan Premium bobot 29-33 kg Rp 2.855.000,- per ekor
• 1/7 Sapi Jantan bobot 250-300 kg Rp 1.975.000,- per ekor
• Sapi Jantan bobot 250-300 kg Rp 13,800.000,- per ekor 

Pencukuran Bulu dan Penimbangan Kambing

Memandikan Kambing di Sungai

Mudahnya Berkurban di Dompet Dhuafa

Informasi terkait hewan kurban mulai dari penerimaan sampai pelaporan, lengkap dan transparan. Selain itu persiapan distribusi hewan sampai tahap pemotongan juga ada. Hebatnya lagi, program THK Dompet Dhuafa kini sudah memiliki sistem digital bernama Kurban Information System (KIS) sebagai jembatan antara Dompet Dhuafa, mitra, donatur, yang sekaligus menjadi wadah untuk melakukan pelaporan. 

Dompet Dhuafa memiliki dua jenis kanal digital yaitu internal dan eksternal. Kanal internal digital untuk donatur yang melakukan transaksi zakat, infak, sedekah dan wakaf (ziswaf). Adapun kanal eksternal, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan crowdfunding, e-commerce dan fintech untuk mempublikasikan program ziswaf termasuk kurban.  

Melalui kanal digital Dompet Dhuafa https://kurban.dompetdhuafa.org/  kita dapat berkurban dengan praktis, lho. Digitalisasi mempermudah, mempercepat, dan menambah penerima manfaat kurban. 

Tebar Hewan Kurban Hingga Pelosok Negeri

Tentukan pilihan kurbanmu. Terdapat pilihan hewan antara lain sapi, kambing standar, kambing medium, kambing premium dan 1/7 sapi. Akan muncul jumlah kurban, harga satuannya serta daftar pekurban. Setelah itu pilih metode pembayaran dengan beragam cara online payment maupun Virtual Account. Isi profil donatur yakni nama lengkap email, telepon.

Foto Bersama (Foto: Tim Dompet Dhuafa)

Teman-teman, itulah cerita singkat aku dan teman-teman jelajah kandang hewan ternak kurban Dompet Dhuafa di Cibeber, Cianjur. Tentu menambah wawasan dan jadi semakin tahu secara nyata mengenai perawatan kesehatan dan quality control ternak hewan kurban langsung di depan mata. Sudah semakin yakin dong ya, kita berkurban melalui kanal digital Dompet Dhuafa dan merayakan Iduladha penuh berkah dan suka cita. Insya Allah, aamiin.