Wakaferse Dompet Dhuafa Menebar Kebaikan agar Pahala Mengalir Abadi

Berwakaf adalah salah satu bentuk sedekah jariyah dengan ganjaran pahala mengalir abadi walau nafas telah berhenti. Dengan berwakaf, kita berjalan menuju kebaikan yang penuh arti dan memberikan manfaat abadi. Bukankah sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya?

Rasulullah SAW bersabda, "Apabila anak Adam meninggal, terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yakni sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, atau doa anak yang saleh untuknya." (HR. Muslim). 

Bayangkan, setiap langkah kecil kita dalam berwakaf adalah harapan bagi saudara kita yang membutuhkan. Wakaf tidak hanya berbicara tentang hari ini, tapi juga esok dan kemudian hari. Sudahkan teman-teman berwakaf?

Tentang Wakaf

Wakaf adalah dengan penyerahan sebagian harta benda oleh wakif untuk digunakan dalam jangka waktu tertentu atau selamanya. Wakaf tidak berorientasi pada keagamaan saja. Tetapi, juga menyangkut pembangunan dan pengembangan kesejahteraan masyarakat.

Pemahaman kita dalam berwakaf mungkin masih sebatas hanya dapat dilakukan terhadap hal-hal yang bersifat properti seperti tanah dan bangunan. Pandangan ini berasal dari madzhab Syafi’I yang mendominasi cara muslim beribadah dan bermu’amalah muslim Indonesia. Adapun fatwa MUI memperbolehkan wakaf uang kemudian spirit ini diadopsi oleh Undang-Undang wakaf No. 41 tahun 2004 menegaskan bahwa harta benda wakaf terdiri dari benda tidak bergerak dan benda bergerak, di mana uang termasuk benda bergerak. 

Potensi wakaf di Indonesia sebesar 188 triliun. Berbagai program dengan pengembangan wakaf dapat diimplementasikan ke dalam bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial dan dakwah. Peran serta pemerintah, stakeholder hingga masyarakat sangat diharapkan untuk dapat terlibat dalam kemajuan wakaf di Indonesia. 

Wakaf Tak Harus Menunggu Kaya

Zaman sekarang, teman-teman bisa berwakaf mulai dari Rp 10.000,00 saja. Lho. Kok bisa? Ibarat minum secangkir kopi seharga sepuluh ribu, tentu nilai tersebut tergolong relatif kecil dan terjangkau, bukan? Jika zaman dulu wakaf biasa diperuntukkan bagi kaum fakir miskin, saat ini tujuannya sudah berkembang untuk menjadi salah satu modal untuk membangun lembaga-lembaga pendidikan, perpustakaan gaji guru dan stafnya, beasiswa pelajar dan membangun solidaritas sosial ekonomi masyarakat.

Melalui Wakaferse (Wakaf Universe), Dompet Dhuafa mengajak masyarakat untuk bergabung dalam berbagai kegiatan menebar kebaikan seperti berwakaf yang Insya Allah pahalanya mengalir abadi. Wakaf merupakan salah satu instrumen pemberdayaan umat berbasis Filantropi Islam selain Zakat Infaq dan Sadaqoh serta sosial keagamaan lainnya. Wakaf disyariatkan setelah Nabi Muhammad SAW menetap di kota Madinah pada tahun kedua Hijriyah.

Karena wakaf sejatinya tidak harus dengan bilangan besar, wakaf tak harus menunggu kaya, bahkan berwakaf tak harus menunggu kita memiliki aset dan ekonomi mapan. Saatnya milenial bergerak, berkontribusi nyata tergabung dalam Gerakan Kebaikan ini. 

Wakaf Dompet Dhuafa

Pas waktunya, pas kampanye Wakaferse digaungkan dengan Gerakan Sejuta Wakif. Dompet Dhuafa sedang merampungkan Pesantren Tahfidz Green Lido seluas 2,6 hektar di Lido, Sukabumi. Proses belajar menghafal Al Quran di E-Tahfidz School Dompet Dhuafa menjadi gambaran program belajar di Pesantren Tahfidz Green Lido nanti. Pesantren terpadu ini ditargetkan melahirkan penghafal Quran yang berkompetensi menjadi dai dan pemimpin umat.  

Wakaf Sumur

Tahukah teman-teman, bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2022 terdapat 3,28% rumah tangga di Indonesia yang masih kekurangan air minum? Ternyata tidak semua daerah di negara kita memiliki akses air bersih, lho. 

Alhamdulillaah, Dompet Dhuafa melalui program Wakaf Sumur telah merealisasikan 14 titik Sumur Wakaf di Sumatera Utara (3), Riau (2), Lampung (1), Banten (2), Jawa Barat (8), Jawa Tengah (5). Yogyakarta (2), Jawa Timur (6), Kalimantan Timur (1), Kalimantan Tengah (1), Sulawesi Selatan (1), Sulawesi Tenggara (3), Sulawesi Utara (1) Nusa Tenggara Timur (1), Maluku (2) dan Papua (1).  

Mari kita teladani Sahabat Utsman bin Affan yang mewakafkan sumur untuk umat pada saat Madinah mengalami kekeringan yang dahsyat. Wakaf sumur Utsman kini terus berkembang. Oleh pemerintah Ustmaniyah, wakaf Ustman dijaga dan dikembangkan. Perawatan wakaf Ustman ini dilanjutkan Kerajaan Saudi. Alhasil, di kebun tersebut tumbuh sekitar 1550 pohon kurma. Kerajaan Arab melalui kementerian pertanian mengelola hasil kebun wakaf Utsman.

Wakaf Pertanian Produktif Green House Lido

Wakaf Green House Lido yang berlokasi di Pesantren Tahfidz Green Lido, Sukabumi ini merupakan program Dompet Dhuafa yang patut diacungi jempol dan menjadi teladan bagi pesantren lain dan masyarakat pada umumnya. Harapannya, pertanian berkelanjutan dan kesadaran lingkungan semakin meningkat. Green House ini menggunakan teknologi canggih di mana para santri akan dapat mempelajari ilmu pertanian dan entrepreneurship, selain ilmu agama dan menghafal Al Qur’an tentunya. Di kawasan tersebut juga dibangun masjid pesantren sebagai pendukungnya.

Wakaf Masjid

Dompet Dhuafa membangun masjid-masjid yang selain menjadi tempat ibadah juga berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya bagi umat Islam. 

Masih banyak saudara-saudara kita yang belum memiliki masjid yang layak di wilayah tempat tinggal mereka. Alhamdulillaah program Wakaf Masjid berkesinambungan sehingga warga di pelosok desa tidak harus pergi ke desa sebelahnya hanya untuk menunaikan ibadah salat.

Talk Show dan Peluncuran Wakaferse

Alhamdulillaah pada hari Rabu, 11 Oktober 2023 aku berkesempatan mengikuti acara talk show dan peluncuran Wakaferse yang bertema “Milenial Berwakaf: Cerdas Spiritual, Cerdas Finansial” di Graha Sawala, Gedung AA Maramis II, Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat. 

Talk Show dan Peluncuran Wakaferse Dompet Dhuafa

Acara Wakaferse diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) bersama Dompet Dhuafa dan Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS). 

Narasumber

Narasumber yang hadir dalam acara yang bertema tersebut diantaranya sebagai berikut:

1. Ibu Dwi Irianti Hadiningdyah,SH,MA selaku Direktur Pembiayaan Syariah,  Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan
2. Bapak Bobby P. Manullang selaku General Manager Penghimpunan Wakaf Dompet Dhuafa 
3. Ibu Rahmah Fitri selaku Analis Hubungan Kelembagaan SBSN DJPPR Kemenkeu
4. Ibu Etika Setiawanti selaku Direktur Mobilisasi Sumber Daya Dompet Dhuafa
5. Bapak Urip Budiarto selaku Deputi Direktur Dana Sosial Syariah KNEKS
6. Ibu Chiki Fawzi sebagai KOL Milenial dan volunteer Dompet Dhuafa
7. Bapak Nugraha Utama Rasyid selaku Islamic Financial Planner Practitioner 

Dengan mengikuti acara ini aku memperoleh wawasan dan pemahaman yang mungkin sebelumnya sama seperti yang selama ini teman-teman pikirkan. Dulu, sebagian wakaf dilakukan oleh orang berpunya dengan menghibahkan misalnya tanah, rumah, sekolah, makam, masjid dan sebagainya. Dulu, mendengar kata ‘wakaf’ rasanya ciut hati ini karena merasa belum mampu.

Wakaf dan Dompet Dhuafa

Kini wakaf bisa dilakukan siapapun karena tak terbatas hanya 3M yaitu masjid, madrasah atau sekolah dan makam saja, melainkan dalam bentuk uang. Nah, masyarakat terutama kaum milenial mesti tahu nih. Hanya dengan Rp 10.000,00 kita bisa berwakaf secara online melalui Dompet Dhuafa, lho. Bagaimana caranya? Yuk, simak bersama!

Peluncuran Wakaferse ini diawali dengan pembukaan dan doa, kemudian sambutan Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika. Setelah itu sambutan Direktur Pembiayaan Syariah, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan. Diselingi dengan hiburan musik, acara ini dilanjutkan dengan talkshow Wakaferse.

Wakaf dan Dompet Dhuafa bersinergi menunjukkan potensi transformatif filantropi yang berakar pada prinsip-prinsip Islam. Warisan wakaf bertahan dari generasi ke generasi. Dompet Dhuafa berupaya menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera melalui intervensi yang strategis dan tepat sasaran. Kemitraan yang dinamis yang mengubah kemiskinan dan ketikasetaraan menjadi penuh harapan, bermartabat dan berkemajuan.

Wakaferse Dompet Dhuafa

Wakaferse

Wakaferse bermakna menguniversalkan wakaf di muka bumi. Gerakan semesta berwakaf untuk mendorong inisiatif wakaf masyarakat seluas-luasnya terutama wakaf uang. Wakaferse juga memiliki arti ikhtiar mewujudkan asset sosial di seluruh sendi kehidupan masyarakat. Wakaf adalah instrument penyejahteraan yang rahmatan lilalamiin. 

Maksud dan Tujuan

Acara ini memiliki maksud dan tujuan sebagai berikut:

• Wakaferse menjadi sarana pengembangan komunikasi wakaf ke seluruh elemen masyarakat. Memberikan informasi dan edukasi terkait wakaf dan peruntukannya. 
• Mengajak peran pemerintah dan stakeholder dalam pembangunan wakaf dan manfaatnya.
• Pemberdayaan masyarakat secara mandiri dari sektor wakaf.
• Memperluas literasi wakaf di kalangan milineal dan generasi di bawahnya. 
• Peran Kementerian Keuangan dalam Perkembangan Wakaf di Indonesia

Peran Penting Kementerian Keuangan dalan Perkembangan Wakaf di Indonesia

Kementerian keuangan berperan penting dalam perkembangan wakaf di Indonesia yakni sebagai berikut:

1. Membuat pengaturan dan regulasi berkaitan dengan instrumen keuangan terutama soal wakaf, sehingga dapat menyerap dana wakaf seoptimal mungkin.
2. Mendorong lembaga keuangan seperti bank atau lembaga keuangan mikro yang dapat menarik dana wakaf dari masyarakat. Contohnya adalah obligasi wakaf, reksa dana wakaf maupun produk keuangan lainnya. 
3. Pemberian insentif lokal misalnya potongan pajak atau fasilitas lain supaya masyarakat berpartisipasi dalam wakaf.
4. Pengawasan terhadap lembaga keuangan untuk memastikan keamanan dan kredibilitas dari instrumen keuangan tersebut.
5. Edukasi dan penyuluhan tentang manfaat dan potensi berwakaf untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai wakaf.

Strategi Dompet Dhuafa dalam Menghimpun, Mengelola Wakaf serta Menumbuhkan Literasi Wakaf pada Kaum Milenial

Apa saja strategi Dompet Dhuafa dalam menghimpun, mengelola wakaf serta menumbuhkan literasi wakaf pada kaum milenial? Simak uraian berikut, yuk!

1. Edukasi dan kampanye wakaf tentang pentingnya dan manfaat wakaf.
2. Program pembelajaran dan pelatihan tentang wakaf memalui seminar, kokakarya, pelatihan online dan sebagainya.
3. Penggunaan platform digital dan teknologi agar memudahkan donatur berkontribusi.
4. Kerjasama dengan sekolah dan perguruan tinggi untuk menyediakan kurikulum atau program khusus tentang wakaf.
5. Transparansi dan akuntabilitas kepada para donatur dan masyarakat secara berkala.
6. Media sosial dan konten digital untuk menyebarkan informasi tentang wakaf dengan cara yang menarik dan mudah dicerna oleh generasi muda. 

Keuntungan Investasi Sukuk Wakaf Ritel

Sukuk wakaf ritel merupakan investasi wakaf uang pada sukuk negara yang hasil imbalannya disalurkan kepada nadzir atau pengelola dana dari kegiatan wakaf untuk membiayai program sosial dan ekonomi umat. Dalam hal ini jenis wakaf wakalah tanpa warkat serta tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder. Berikut adalah beberapa keuntungan dari investasi sukuk wakaf ritel:

• Sukuk wakaf ritel sesuai dengan prinsip-prinsip syariah di mana investasi ini tidak melibatkan bunga atau riba maupun transaksi yang memiliki risiko tinggi atau haram menurut agama Islam.
• Masyarakat umum dapat berinvestasi dalam proyek-proyek wakaf baik secara individu maupun keluarga.
• Dana dari sukuk wakaf ritel memberikan manfaat positif bagi masyarakat karena proyek pembangunannya bersifat sosial untuk kesehatan, pendidikan dan lain-lain.
• Bagi investor yang mencari pendapatan tetap, sukuk wakaf ritel bisa menjadi pilihan karena ada bagi hasil secara berkala.
• Investor dapat memperoleh keuntungan dari peningkatan nilai wakaf tersebut.
• Pengawasan proyek wakaf dilakukan secara transparan dan ketat oleh pihak-ihak yang berkomitmen terhadap prinsip syariah.
• Sukuk wakaf ritel tak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga memberikan kesempatan masyarakat untuk beramal dan berkontribusi terhadap pembangunan dan kesejahteraan umat.

Wakaferse Dompet Dhuafa Menebar Kebaikan

Hakikatnya, Allah SWT menciptakan bumi dan langit dengan sesempurna mungkin. Keindahan yang dihadirkan menjadi penguat dan bukti bahwa Allah SWT adalah sebaik-baiknya pencipta. 

“(Dia juga) yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu tidak akan melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih ketidakseimbangan sedikit pun. Maka, lihatlah sekali lagi! Adakah kamu melihat suatu cela? Kemudian, lihatlah sekali lagi (dan) sekali lagi (untuk mencari cela dalam ciptaan Allah), niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu dengan kecewa dan dalam keadaan letih (karena tidak menemukannya).” (QS. Al-Mulk : 3-4)

Wakaf dapat ditunaikan oleh siapa saja tanpa ada batas usia dan profesi melalui Tabung Wakaf. Dompet Dhuafa menjalankan amanah secara produktif dan profesional. Nah, teman-teman kini sudah semakin melek wakaf, bukan? 

Ayo, bersama-sama kita menjadi agen perubahan dan menguatkan manfaat wakaf produktif bagi para mustahik! Tak perlu menunggu kaya untuk berwakaf. Selain membantu sesama umat manusia di dunia, berwakaf menjadi amalan jariyah yang akan terus mengalirkan pahala abadi meskipun Sang Pencipta sudah memanggil.