Daftar Isi [Tampilkan]

Berkunjung ke museum bersama keluarga mungkin sudah biasa. Tetapi bagaimana jika museum tour bersama komunitas yang anggotanya memiliki kesamaan hobi dan tujuan? Apalagi kegiatan ini diibaratkan bermain sambil belajar. Wah, penasaran kan, seperti apa keseruan aku dan Moms Video Maker Community di Museum Sejarah Jakarta?


Ternyata Seseru Itu Berkunjung ke Museum Sejarah Jakarta Bersama Moms Video Maker Community


Pada Kamis, 25 Januari 2024 lalu, aku bersama Moms Video Maker Community berkumpul bersama di Stasiun Jakarta Kota untuk mengunjungi Museum Sejarah Jakarta sekaligus Rode Winkel Toko Merah. Ada juga sih sebagian teman yang bertemu di meeting point yakni di luar museum. Masuknya berbarengan biar sama-sama kompak nih.

Jalan-jalan kali ini ada maksud dan tujuannya, lho. Duh, udah kayak bikin makalah aja hahaha. Iya dong, kan kami memang belajar syut-syut video, editing dan merangkai footage menjadi sebuah video yang bagus. Bagus di sini relatif ya, namanya juga belajar. Semua ada prosesnya, harus sabar, ga ujug-ujug langsung super istimewa hasilnya cetar membahana hihihi.

Rundown Museum Tour MVM 

  • 09.00 - 09.15 Kumpul di Stasiun Depok Baru
  • 09.15 - 10.15 Perjalanan Stasiun Depok Baru - Stasiun Jakarta Kota
  • 10.15 -10.30 Tiba di Kota Tua
  • 10.30 - 12.30 Keliling Museum Sejarah Jakarta
  • 12.30 - 13.00 Istirahat, sholat 
  • 13.00 - 15.00 Makan siang di Rode Winkel
  • 15.00 Acara selesai, perjalanan ke rumah masing-masing

Sekilas Tentang Museum Sejarah Jakarta

Museum Sejarah Jakarta atau lebih dikenal dengan sebutan Museum Fatahilah dahulu difungsikan sebagai Balai Kota Batavia atau Stadhuis van Batavia. Bangunan Cagar Budaya (BCB) di kawasan Kota Tua ini hampir selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara. Bangunan bersejarah ini dibangun pada tahun 1707 di bawah kekuasaan Gubernur Jenderal Joan van Hoom. 

Ada Mural Harijadi Sumodidjono tentang kehidupan masyarakat Batavia Tempo dulu (1820-1950), ada kisah prasejarah di Jakarta. Terpampang sebuah lukisan yang menggambarkan pedagan VOC dan isterinya sedang dipayungi pelayannya dengan latar belakang pelabuhan. 

Terdapat ilustrasi pembantaian Banda dan Perjanjian Breda. Ada sekat ruangan bingkai kayu jati abad ke-17 dan masih banyak lagi. Yuk, simak bersama! Rasanya belum bisa move on! Ternyata seseru itu bikin konteng bareng Moms Video Maker Community! "Di sini kita sama-sama belajar, tumbuh bersama", kata mami Ruffie.


Berkunjung ke Museum Sejarah Jakarta Bersama Moms Video Maker Community
Museum Sejarah Jakarta 

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka

Untuk dapat memasuki Museum Sejarah Jakarta, pengunjung harus membayat tiket sebagai berikut:

1. Perorangan

  • Harga tiket perorangan untuk mahasiswa, anak-anak, pelajar dan wisatawan mancanegara diberlakukan sama Selasa sampai Minggu, sedangkan untuk dewasa hanya selisih Rp5.000.
  • Dewasa: Rp10.000 Selasa-Jumat, Rp15.000 (Sabtu-Minggu)
  • Mahasiswa: Rp5.000
  • Anak-anak dan pelajar: Rp5.000
  • Wisatawan Mancanegara: Rp50.000
2. Rombongan/ Grup

Untuk rombongan atau grup minimal 30 orang, tiket dewasa (weekday) Rp7.500, dewasa (weekend) Rp11.250, anak-anak, pelajar, mahasiswa Rp3.750 wisatawan mancanegara Rp50.000.

3. Pemakaian lokasi untuk syuting film, rekaman dan sejenisnya Rp5.000.000 per 6 jam

4. Penggunaan plaza, ruangan dan taman Rp1.000.000 (tarif tetap) pemakaian luas 0-500m2 hari

Jam Operasional: Senin tutup, Selasa-Minggu pukul 09.00-15.00 WIB

Bersama pemandu wisata Bapak Suparta, kami mengelilingi Museum Sejarah Jakarta. Asyik sekali menyimak penuturan cerita beliau tentang peristiwa yang terjadi pada zaman kolonial Belanda. Sambil memotret, syut video, aku dan teman-teman Moms Video Maker Community begitu menikmati kegiatan museum tour ini.


Berkunjung ke Museum Sejarah Jakarta Bersama Moms Video Maker Community
Mengelilingi Museum 

Begitu banyak koleksi museum yang ingin sekali ditelusuri. Apa daya waktu terbatas, sehingga tak mungkin dijelaskan semua. Aku bagikan foto dan kisahnya di artikel ini sebagai catatan sekaligus kenang-kenangan kami. Kalian sudah berapa kali berkunjung ke Museum Sejarah Jakarta?

Koleksi Museum

Lemari Kayu Jati

Di Museum Sejarah Jakarta terdapat banyak sekali koleksi yang bisa dilihat pengunjung. Salah satu benda bersejarah yang menakjubkan adalah lemari kayu yang dibuat pada abad ke-18 di Batavia. Lemari kayu ini berbahan kayu jati berwarna cokelat gelap. 

Bagian kayu dicat dengan warna merah, dengan garis-garis berwarna emas di bagian atas. Terdapat patung Dewi Keadilan dan Dewi Kebenaran juga di bagian atas lemari. Tampah megah dan mewah, bukan? Lemari ini diberi kaca di hampir seluruh permukaannya, baik di depan maupun samping. Menurut informasi dari Gane-sha Society, lemari ini dahulu digunakan untuk menyimpan arsip.

Lukisan Senior Merchant of The Dutch East India Company 

Lukisan ini menggambarkan pedagang VOC Jacob Mathieusen dan istrinya di Batavia sedang dipayungi oleh pelayannya. Mereka berdiri dengan latar belakang pelabuhan. Tampak dari ekjauhan kastil Batavia. Jacob menunjuk dengan tongkatnya kea rah kapal-kapal VOC yang tengah bersiap kembali ke Belanda.

Lukisan ini dibuat oleh Aelbert Jacobs Cuyp (1620 – 1691) di atas kanvas dengan cat minyak. Pada lukisan tersebut dipekirakan antara Barent Pietersz Grotebroek atau Jacob Martensen yang menjadi komandan salah satu kapal VOC. Lukisan aslinya disimpan di Rijk Museum Amsterdam, Belanda, sedangkan yang berada di Museum Sejarah Jakarta ini merupakan replikanya.

Sekat Ruangan

Terdapat sekat ruangan dengan bingkai kayu yang dibuat pada abad ke-17. Benda ini tampak kokoh sekali, dengan gaya hias Barok yang zaman dahulu sangat digemari. Ukiran pada sekat tersebut menggambarkan mahkota dengan regalia atau simbol dari kedaulatan seperti gagang pedang, sulur-sulur, gulungan perkamen dan daun achantus pada sisi bagian bawahnya.


Berkunjung ke Museum Sejarah Jakarta Bersama Moms Video Maker Community
Menyimak Penjelasan Bapak Suparta Sang Pamandu Wisata

Ruang Eksekusi Mati

Kami menuju sebuah ruangan cukup besar dan luas. Dari jendela di lantai dua kita bisa melihat pemandangan aktivitas orang-orang di luar museum. Bendera berkibar dengan anggunnya manakala angin bertiup kencang. Kata Pak Supardi, ruangan ini dahulu dijadikan tempat menyaksikan tawanan dieksekusi mati. 

Penjara Bawah Tanah

Teman-teman sudah tahu belum, kalau di bagian bawah museum ini terdapat penjara bawah tanah? Jangan takut dulu! Tenang, supaya kita mengenal ceritanya seperti apa dari Bapak Suparta. Dahulu penjara bawah tanah ini digunakan untuk memenjarakan para tahanan dengan daya tampung hingga 40 orang. 

Tak terbayangkan rasanya kala itu ketika tawanan diborgol dengan beasi dan bebatuan besar dan berat berbentuk bola. Sudah sempit, pendek sulit berdiri, serta bau pesing. Bagaimana mereka disiksa hingga meninggal, dan masih banyak kejadian mengerikan lainnya.

Berkunjung ke Museum Sejarah Jakarta Bersama Moms Video Maker Community
Penjara Bawah Tanah dan Sumur Tua Mata Air Abadi

Sumur Tua Mata Air Abadi

Sumur ini merupakan sumur tertua di Batavia. Zaman Belanda dulu, fungsi sumur ini adalah untuk menyediakan kebutuhan air pada saat pembangunan gedung Stadhuis atau Balai Kota Batavia pada tahun 1707. Sumur tua ini memiliki mata air abadi, sampai saat ini terlihat masih ada airnya.

Sumur dengan ukuran diameter 230 centimeter ini dahulu dalamnya sekitar 10 meter, namun kini kemungkinan hanya 5 meter saja. Selain untuk pembangunan gedung, air sumur tersebut juga digunakan untuk air minum kuda dan para tahanan Belanda. Mirisnya, bahkan sumur tua ini juga digunakan untk menyiksa tawanan. 


Berkunjung ke Museum Sejarah Jakarta Bersama Moms Video Maker Community
Salam Museum

Makan Siang di Kantin Museum

Selesai sudah kami berkeliling museum. Saatnya ishoma melepas lelah dan rasanya perut sudah minta diisi. Usai menunaikan salat zuhur di musala, aku dan teman-teman MVM makan siang di kantin museum. Oh ya, toilet di sini juga ada dan lumayan bersih.

Kantin di halaman belakang museum cukup bersih, walaupun jajanannya tidak banyak. Terdapat patung Dewa Hermes nan gagah, dewa Yunani anak dari Dewa Zeus. Kami duduk santai di bangku kayu sambil mengobrol macam-macam. Aku makan mie ayam bakso saja 20 ribu. 

Baca juga:

Walking Tour Wisata Kota Tua Bersama Jakarta Good Guide

Walking Tour Wisata Toko Merah

Wisata Dadakan Ke Lawang Sewu, Ternyata Seru!


Berkunjung ke Museum Sejarah Jakarta Bersama Moms Video Maker Community
Rode Winkel Toko Merah

Teman-teman, itulah cerita keseruan kami berkunjung ke Museum Sejarah Jakarta. Nantikan kisah klasik selanjutnya aku dan Moms Video Maker Community mampir ke Rode Winkel Toko Merah di judul selanjutnya ya. Terima kasih dan sampai jumpa! 😂


45 comments:

  1. seneng banget ya bisa ikutan tur museum bareng MVM. Berasa emak2 lagi study tour, tapi sambil belajar syut video. Mau ikutan lagi ah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaaa, sip2 mbak Inna besok2 kita bareng lagi ya museum tour bareng MVM ❤️👍

      Delete
  2. Aduuh senengnya ya mbak, piknik sembari belajar video. Kapan ya MVM ada di Semarang? Museumnya sangat menarik,jadi tahu banyak sejarah Batavia. Saya belum pernah ke sini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga nanti ada di Semarang. Pas ke Jakarta, mampir ke Museum Sejarah ya mbak 😄

      Delete
  3. Wah seru ya mbak bisa bepergia bareng2 teman2 sefrekuensi gini hihihi, jadi wisata masa lalu jaman sekolah, abis ke museum jangan lupa bikin laporan hihihihi.

    Aku udah berkali-kali kesini tp terakhir kali udah lama bgt, sebelum pake smartphone malah, jadul bgt hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ini ibuk2 study tour hahahha 😄😄👍

      Delete
  4. Aku tuh suka banget ke museum selalu ada hal yang bikin kagum dan nambah pengetahuan tentang sejarah Indonesia apalagi kalau ada guidenya jadi lebih banya tambah ilmu yaa..seru nih video maker mom pasti videonya apiiik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yeay, pastinya asyik banget museum tour ada pemandunya dan dokumentasi juga 😄👍

      Delete
  5. Pas beli tiket diminta ID ga mba? Untuk buktiin mana WNI dan mana yg foreigners?

    Aku mau ajakin temen2 malaysiaku ke sini nih. Akhir april mereka mau ke Jakarta soalnya. Menarik tempatnya

    Apalagi ada galeri melaka nya juga yaaa. Soalnya itu yg buat informasi di galeri melaka, temen ku blogger Malaysia yg kerjanya memang di museum melaka Malaysia.

    Aku jujurnya ga pernah ke museum ini, sekedar tau tempatnya aja 😁. Ternyata kok menarik juga. Ntr aku bisa baca dari tulisan mba nurul dan mba rumika yg juga nulis ttg ini pas ajak temen2 malaysiaku.

    Penasaran juga mau liat penjara bawah tanahnya nih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kebetulan waktu itu sih ga dimintain ID :) Ajaklah mereka ke museum ini, mbak. Pasti berkesan deh.

      Delete
  6. Wah, iya ya seru ke museum bareng komunitas. Jadi nostalgia masa sekolah :D Komunitasnya juga keren, bisa belajar bikin video bareng-bareng.

    Seram juga ya ada ruang eksekusi :S Tapi kalau sudah dijadikan museum gak nampak seram kan? :O

    ReplyDelete
    Replies
    1. Udah ga serem dong hehehe. Iya museum tour bareng MVM seseru itu!

      Delete
  7. Jalan-jalan ke museum itu enggak membosankan kok. Apalagi kalau bareng-bareng, tambah seru banget pastinya. Ditambah tujuannya juga untuk syut video bagus, pasti menikmati momen di sana. Makasih sudah berbagi keseruannya, Mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar sekali :D Sama2, mbak. Cuuuzz museum tour juga!

      Delete
  8. Agenda kayak gini tuh menyenangkan, mbak. Bisa tetap dapat ide menulis tulisan, sambil makin mempererat pertemanan dengan kawan-kawan sesama bloggera atupun lainnya

    ReplyDelete
  9. Pernah ke sana dan bergidik lihat penjara bawah tanahnya ya Allah seram ya masa penjajahan itu..seru jalan bareng teman sehobi saling menyemangati yaa

    ReplyDelete
  10. Seruuuu banget, lokasinya udah estetik dan penuh spot instagramable sekaligus spot yang penuh nilai sejarah. Selain itu, kesananya juga bareng-bareng, bikin experience jadi makin seru dan menyenangkan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul sekali :) Belajar syut2 video juga nih.

      Delete
  11. seru banget kalau rame-rame sama temen komunitas kayak gini mbak, plus semua punya passion yang sama, bisa saling bantu nge-shoot gitu
    masuk ke dalam museumnya sendiri aku belum pernah hahaha, semoga bisa main ke sana juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillaah iya mbak AInun :) Ayo donk kapan2 mampirin Museum Sejarah bareng teman2 :D

      Delete
  12. Penjara bawah tanahnya jaman dulu itu selalu ada air sepertinya ya. Di Lawang Sewu juga penjara bawah tanahnya ada air.
    Dalam arti pemerintah kolonial itu meski kejam tapi udah memperkirakan dalam merancang sesuatu gak tanggung. Sampai kebutuhan yang harus dipenuhi dibuat juga
    Seru nih acaranya
    Kalau berkunjung banyakan gitu gak terasa bosan ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya teh. Mewariskan rancangan bangunan, perairan dll buat negara kita, meskipun yaaaa..kekejamannya tak terlupakan dan termaafkan.

      Delete
  13. Komunitasnya menarik banget. Suka pengen nanya-nanya cara ikutannya. Tapi, sadar diri kalau saya belum bisa beraktivitas lincah kayak dulu hehehe.

    Ada tarifnya gak untuk pemandu wisata? Saya belum pernah pakai pemandu wisata. Pengen juga sesekali. Biar semakin paham sejarah yang ada di museum.

    ReplyDelete
    Replies
    1. DM aja IG MVM :) Ikutan kalau mbak pas bisa aja hehehe :D Ada.

      Delete
  14. aku pernah ke sini dan suka banget sama koleksinya, tata letaknya juga bagus untuk alur pengunjug, penjara bawah tanah nih yang selalu bikin takjub dan emang jadi pengin belajar banyak, cukup murah tiketnya untuk museum

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wisata edukasi keluarga di sini bagus banget.

      Delete
  15. Aku belum pernah ke Museum Sejarah Jakarta mbak. Asyik ya bisa mengunjungi museum sekaligus belajar bersama teman-teman sefrekuensi.

    Oh iya, kok kebanyakan museum yang dikelola pemerintah tuh Senin libur ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yuk, pas main ke Jakarta mampir sini. Senin khusus untuk perawatan museum mungkin ...dll.

      Delete
  16. Seru banget Nurul bisa ramean jalan-jalan edukasi sambil ngontem gini, Itu gimana awal mulanya bisa gabung di komunitas itu. Kalau jalan sama orang yg sama-sama suka gitu enak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Asyik loh, ayo Fit kapan2 ikutan. Join MVM dulu :D

      Delete
  17. Seruu ya musiumnya, bisa belajar sekaligus berwisata. Lukisannya juga keren dan terjaga dengan baik. BTW kalo ngonten bentar kena charge lagi apa gak?

    Harga tiketnya terjangkau sih ya....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bikin konten kalau kayak kami waktu itu sih ga kena charge deh. Paling bayar tiket, pemandu museum. Yang penting tertib, ga bikin kegaduhan hahaha :D

      Delete
  18. Aku jadi tahu Museum Sejarah Jakarta ini lokasinya di Old Batavia yaa..
    Jadi paham sejarah dan perjuangan bangsa ini sebelum bisa meraih kemerdekaan seperti saat ini.
    Subhanallahu..

    Acaranya selain bisa silaturahm jalin persahabatan juga menambah ilmu.

    ReplyDelete
  19. Agak serem juga ya mbak ini museumnya Ada ruang eksekusi gitu. Tapi kalau ke samanya rame-rame kayaknya aman aja. Saya dulu pernah juga ke. Kota tua tapi nggak sempat masuk ke. Museumnya

    ReplyDelete
  20. Jalan-jalan ke museumnya ini nambah wawasan. Apalagi sambil belajar bikin video. Nambah konten buat tiktok, IG, dan YouTube nih.

    ReplyDelete
  21. Biasanya anak anaknya nih yang studytour ke museum ini, tapi ternyata seru juga emak emaknya tour kesini yaaa. pasti dapet banyak pengetahuan baruuu.. hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Emak2 juga butuh me time bareng komunitas hahaha :D

      Delete
  22. Aduh, seru banget sih kalian ini menghibur hari sekaligus mendapat ilmu yaaa, aku jadi kangen ke KOTU deh. Dulu pernah juga bikin konten sama ASUS di KOTU, seru banget

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungan teman-teman :) Semoga betah membaca kisah seru dan penuh memori di blogku ini. Silakan tinggalkan pesan, kesan maupun saran. FYI, seluruh komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu. Oh ya, komentar dengan link hidup tidak akan aku munculkan.