Kehidupan manusia memiliki warna yang berbeda. Traveling, melakukan hobi sesuai passion, menemukan kejutan, bertemu dengan orang baru, melambangkan kebahagiaan dan kegembiraan. Adakalanya hidup pasang surut sehingga warnanya kelam. Yuk, cari tahu info warna selengkapnya di Julio Blog Indonesia!
Katanya, hidup itu penuh warna. Memang demikian adanya. Apa warna favoritmu, teman? Kali ini aku mau berbagi informasi singkat tentang warna. Ada warna primer, sekunder dan tersier. Warna merupakan unsur yang penting sekali dalam seni, termasuk desain grafis.
Tiga Warna Penting dalam Kehidupan Manusia
Warna sebuah objek ditentukan dari bagaimana cahaya jatuh pada objek kemudian dipantulkan ke mata indera penglihatan kita. Cahaya mempunyai spektrum warna. Berdasarkan jenisnya, warna terbagi menjadi tiga yaitu warna primer, warna sekunder dan warna tersier. Mari simak bersama, teman-teman!
Warna Penting dalam Kehidupan Manusia (Foto: PInterest) |
Warna Primer, Sekunder dan Tersier (Foto: Pinterest) |
Warna Primer
Dilansir dari Color Wheel Artist, warna primer meliputi merah, biru dan kuning. Warna primer merupakan warna dasar dan sumber dari semua warna yang ada. Ada tiga contoh warna dasar primer yang biasanya digunakan seperti RGB (merah, hijau, biru), CMY (cyan, magenta, kuning) dan RYB (merah, kuning, biru).
Kita bisa mencampurkan ribuan bahkan trilyunan warna hanya dengan tiga pigmen primer murni yaitu warna kuning, merah dan biru. Ketiga warna tersebut pada umumnya mengacu pada cat yang memiliki hanya satu pigmen saja. Jadi pigmen-pigmen yang tidak tercampur ini tidak dapat dibuat dengan mencampurkan warna lain.
Warna Sekunder
Warna sekunder merupakan warna gabungan dari dua warna primer. Misalnya kita campurkan warna merah dengan warna kuning, maka akan menghasilkan warna oranye. Ada juga warna kuning dicampur dengan warna biru, menjadi warna hijau. Warna biru dicampur dengan warna merah akan menjadi warna ungu, dan sebagainya.
Teman-teman mungkin pernah dengar atau tahu RGB, red, green, blue? Nah, dalam peralatan grafis terdapat tiga warna primer cahaya ini. Kita bisa mencampurkannya dalam komposisi yang tepat sehingga bisa menghasilkan macam-macam warna. Campuran 100 persen merah, 0 persen hijau dan 100 persen biru akan menghasilkan warna magenta.
Ada lagi nih, warna sekunder lainnya seperti oranye, ungu dan hijau. Seperti ini terorinya, teman-teman:
- Kuning + Merah = Oranye
- Merah + biru = Ungu
- Biru + Kuning = Hijau
Warna Tersier
Selain warna primer dan sekunder, ada pula yang namanya warna tersier. Warna tersier merupakan warna yang didapat dari campuran warna primer dan sekunder. Teori warna mengajarkan kita bahwa setiap warna tersier adalah hasil dari satu warna primer yang bercampur dengan salah satu warna sekunder terdekatnya. Untuk lebih jelas dan memudahkan, berikut adalah perpaduan warna-warnanya:
- Kuning + Oranye = Kuning/ Oranye
- Merah + Oranye = Merah/ Oranye
- Merah + Ungu = Merah/ Ungu
- Biru + Ungu = Biru/ Ungu
- Biru + Hijau = Biru/ Hijau
- Kuning + Hijau = Kuning/ Hijau
Julio Blog Indonesia, Penulis Artikel Fakta dan Konten
Teman-teman, perkenalkan Julio Blog Indonesia. Julio Blog Indonesia merupakan website blogger yang meuliskan artikel fakta dan konten mengenai edukasi dan hal populer di Indonesia. Silakan kalian cari tahu tulisan yang ingin dibaca menuju tombol pencarian/ search dan masukkan topik yang diinginkan.
Tujuan blog pribadi ini adalah memberikan informasi berbagai tema dan hal menarik dan up to date. Jadi kita tak akan tertinggal berita yang trending, lho. Tema pariwisata, kuliner dan sejarah pun ada. Mari, sambangi blog keren ini! Terima kasih dan sampai jumpa.
Asik tulisannya. Apalagi Aku suka desain dan grafis, pemahaman dan informasi tentang warna ini seru banget. Karena, pemilihan warna adalah salah satu elemen grafis yang penting dan sangat berpengaruh.
ReplyDeleteThanks, Rahman. Betul sekali.
Deletedulu pernah belajar tetang warna2 ini , tapi jujur aku banyak lupa :D... yg pasti warna favoritku dari dulu sampai skr cuma merah mba.. ada sih beberapa warna lain yg aku suka, tapi kalo disandingkan dengan merah, pasti merah yg aku pilih :D..
ReplyDeletekayak warna ungu atau kuning aku juga suka, krn ungu kesannya misterius, kuning pula ceria. cuma sayangnya kalo untuk dijadikan outfit warna ini kurang masuk di kulitku.. jd sebatas suka biasa. sementara merah masuk :D
waah ada blog baru lagi.. nanti aku coba untuk baca2 julio blog ini mba :)
Berah berarti berani. Menggambarkan mbak Fanny melanglang buana ke berbagai negara :D Ungu aku juga suka :D Sip2 mbak hehehe.
DeleteTentang warna, aku sendiir tipe orang yang gak bisa menyelaraskan warna. Misalkan, dua warna terus biar tidak kontras atau tidak saling terbaik sehingga nyaman dilihat. Itu jadi kelemahanku hahahha
ReplyDeleteHehehe ga apa2 biar ada variasi warnanya :D
DeleteSaya dulu suka melukis dan menggambar
ReplyDeletejadi sangat akrab sekali dengan aneka warna
hafal betul perpaduan warna
Wuih, mantap mas.
DeleteThaaanks mbaaa.. I always love the colors and most of my favorite colors are the tersier ones, like purple, magenta and more. Dengan paham nature dari pembagian warna ini, kita bisa eksplorasi lebih jauh ya
ReplyDeleteSami2 mbak. Benar.
DeletePaling suka kalau pembahasan warna warna, kita juga bisa belajar memadu padankan tone warna dengan menggunakan palet atau colour generator, shade generator gitu
ReplyDeletesampai sekarang aku masih belum bisa memadu padan dengan baik loh!
Wah, padahal mbak Tanti ini pakar gambar-menggambar hihihi....
DeleteJadi inget pernah belajar warna-warna begini. Kayaknya pelajaran kesenian zaman SMA. Seru, sih. Jadi tau tentang cara mencampur warna. Asalkan ada 3 warna promer, kayaknya bisa jadi banyak warna
ReplyDeleteIya. Warna primer yang tiga itu ya.
DeleteBagi yang suka bikin desain grafis, emang wajik kenal ama warna primer, sekunder dan tersier. perlu tahu juga gimana hasilnya kalau warna-warna itu di satukan. belajar mengenai warna, sebenarnya juga belajar tentang kehidupan, ada banyak perbedaan, namun adanya perbedaan itu yang membuat dunia menjadi indah
ReplyDeleteBetul sekali mbak. Anak seni lebih paham nih biasanya hehehe.
DeleteAku tuh paling suka melihat pantone, perpaduan warnanya cantik-cantik. Tapi kalau aku sendiri lebih suka dengan warna hijau dan turunannya, biasanya membuat sesuatu dari warnaku dulu. Kalau lagi bikin desain gitu biasanya suka lihat contekan warna juga, perpaduan warna tuh bisa ngaruh banget.
ReplyDeleteMantap mak 😍😍
DeleteTahu soal warna ini dulu banget pas masih sekolah. Sekarang tertarik lagi buat belajar apalagi kalau lagi madu padanin pakaian. Mau nyari warna yang sesuai sama kulitku yang cokelat ini. Biasanya suka warna kalem aja sih
ReplyDeleteAku juga demen warna kalem, toss kita hehe.
DeleteBeneran jadi penasaran sama Julio Blog Indonesia nya itu ...
ReplyDeleteSoal warna, saya suka sama warna yg kalem dan membumi. Cokelat, abu, cream, biru atau hijau juga asal tak ngejreng aja...
Bikin teduh di mata gitu deh
Warna2 teduh menenangkan jiwa 👍
DeleteDulu belajar ini pas di SD Mak. Kami hanya diberikan warna primer yang selanjutnya dieksplorasi sendiri supaya jadi karya dengan warna2 yang lebih bervariasi
ReplyDeleteWow, keren! Eksplorasi sendiri ya makin kreatif.
DeleteSetiap warna menunjukkan arti sendiri ya, Mbak. Saya sendiri lebih suka warna yang kalem bukan yang menyolok hehehe
ReplyDeleteWah, samaan kita mak.
DeleteBelajar dan cari tahu soal warna tuh menyenangkan
ReplyDeleteBahkan bisa tahu karakter diri dari warna
Seru pokoknya deh
Yeay, benar itu :D
DeleteJadi ingat dulu awal belajar mewarnai, guru bertanya, "hayo, apa saja warna primer itu" saya yang 0 pengetahuan dengan semangat 45 teriak "hitam putiiiiiih!" Eh ternyata jauuh
ReplyDeleteHahahaha..ga apa2 kan belajar, jadi tahu deh warna primer ya.
DeleteKalau bahas warna ini memang ada banyak sekali ternyata ya, sampai ada kode-kodenya kalau di design grafis. Ternyata warna oranye kesukaanku itu masuknya ke sekunder karena gabungan merah sama kuning.
ReplyDeleteIya, ternyata luas ya pengetahuan soal warna.
Deletewah barusan tadi malam anakku belajar tentang warna primer ini padahal dia baru kelas 1 lho mbak dan aku salah dong ngasih tahu dia warna primer itu RGB ternyata RBY heu
ReplyDeleteHihihii.. iya ya anak zaman now udah diajarin warna sejak kecil ternyataaaa...
DeleteArtikel ini mengingatkan saya kalau belum ajarin dan praktekin campur warna bersama anak. Termasuk penting, sih.
ReplyDeleteBtw waktu saya kecil, pewarna yang ada cuma sumbo (pewarna bubuk), dan warnanya merah kuning dan hijau. Jadi waktu SD sering salah sebut, mengira hijau sebagai warna primer,
Belajar warna menyenangkan ya 😃
Delete