Wisata Pura Ulun Danu Danau Beratan Bedugul Bali

Pura Ulun Danu adalah salah satu ikon pulau Bali, dan tergambar pada uang kertas 50.000 rupiah. Pura Ulun Danu berdiri sangat megah, terletak di Danau Beratan di dataran tinggi pegunungan Kabupaten Bedugul di Pulau Dewata. Sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut, udara sejuk dan segar, namun sinar matahari saat itu sangat terik bahkan bisa membakar kulit.

Inilah destinasi pertama setelah aku, Aa Rahmad, Rafa dan Fakhri menunaikan salat zuhur di Masjid Besar Al Hidayah adalah Pura Ulun Danu Danau Beratan. Waktu itu suasana sangatlah ramai, tepat di siang hari. Liburan lebaran April 2023 ternyata cuaca juga terlalu panas di Bali bahkan di banyak kota lain di Indonesia.

Untuk yang kedua kalinya kami berkunjung ke pura dan danau ini. Angin berhembus sepoi-sepoi. Kabut tipis dari danau menggantung di udara. Ah, seandainya tahun ini kami bisa mengulang lagi berwisata ke Pura Ulun Danu dan Danau Beratan, mungkin suasananya tidak seramai tahun lalu, mengingat jadwal libur anak sekolah berbeda-beda dan kurang lama.

Pura Ulun Danu Danau Beratan Bedugul Bali

Lokasi 

Pura Ulun Danu Danau Beratan berada di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali 82191. Telepon/Faks: (+62)368 2033050 | (+62)368 2033143, seluler: (+62) 82 14464 0765 dan Instagram: @ulundanuberatan 

Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk

Pura Ulun Danu Danau Beratan Bedugul buka setiap hari Senin hingga Minggu mulai pukul 07.00 sampai 19.00 WITA. Biaya parkir motor adalah Rp3.000, mobil pribadi Rp5.000 dan bus pariwisata Rp10.000.

Baca:

Pesona Masjid Besar Al Hidayah Candikuning Bedugul Bali

Cara Beli Tiket Kapal Laut Pakai Aplikasi Ferizy

Loket dan Tiket Masuk

Untuk dapat memasuki kawasan wisata tersebut kami merogoh kocek Rp30.000 per orang (Untuk wisatawan domestik di tahun 2023). Di tahun 2024 ternyata ada kenaikan sebesar Rp10.000 khusus tiket dewasa domestik. Untuk lebih jelasnya, lihat uraian berikut ini:

• Anak (KTP Bali usia 5-10 tahun Rp20.000 
• Dewasa (KTP Bali) Rp30.000
• Anak-anak domestik (5-10 tahun) Rp20.000
• Dewasa domestik (Senin-Jumat) Rp40.000
• Dewasa domestik (Sabtu-Minggu dan hari libur nasional) Rp50.000
• Anak-anak macanegara (5-10 tahun) Rp50.000
• Dewasa mancanegara Rp75.000

Warisan Spiritual dan Bangunan Suci 

Pura Ulun Danu merupakan simbol dari warisan spiritual dan budaya Bali. Meskipun wisatawan domestik dan mancanegara ramai, namun pesona pura tetap terjaga. Pura ini dibangun untuk menghormati dan memuja Dewi Danu yang merupakan ratu air, danau dan sungai. 

Di dalam komplek candi yang terdiri dari empat bangunan suci, terdapat Lingga Pura sebagai tempat pemujaan terhadap Dewa Siwa. Terdapat Pura Puncak Mangu setinggi 11 tingkat sebagai persembahan kepada Dewa Wisnu. Ada Pura Teratai Bang sebagai pura utama dan Pura Dalem. Ada pura Purwa untuk memuja Sang Hyang Widhi tempat berdoa mereka memohon kesuburan, kemakmuran dan kesejahteraan. 

Wisata Pura Ulun Danu Danau Beratan Bedugul Bali

Konon bangunannya bercorak mengikuti kepercayaan Trimurti mewakili tiga dewa yakni Dewa Brahma, Wisnu dan Siwa. Brahma, Sang Pencipta warna merah, Wisnu Sang Penyeimbang dan pemelihara alam semersa dilambangkan warna hitam dan Siwa, Dewa Sang Penghancur berwarna putih.

Wisata Pura Ulun Danu Danau Beratan Bedugul Bali

Danau Beratan

Danau Beratan merupakan danau terbesar kedua di Bali. Danau ini menjadi sumber irigasi sawah dan perkebunan di seluruh Desa Bedugul. Cuaca di sekitar danau ini cukup sejuk. Disebut ‘Gunung Suci’ Danau Beratan awalnya terjadi akibat gempa bumi yang dahsyat, membagi danau menjadi tiga bagian, yakni  Beratan, Buyan dan Tamblingan.

Danau Beratan Bedugul Bali

Oh ya, teman-teman, ternyata nama ‘Beratan’ itu berasal dari kata ‘Brata’ yang artinya mengarahkan diri untuk memenuhi 9 kebutuhan primer dalam hidup.  Kalau punya waktu lebih banyak di sana, wisatawan bisa mengelilingi danau menggunakan boat dari ujung ke ujung. Selain itu tentu saja jangan sampai terlewatkan berfoto sebagai kenangan-kenangan.

Danau Beratan

Selain memiliki keindahan alam, Pura Ulun Danu dan Danau Beratan juga menjadi pusat kegiatan ritual masyarakat yang tinggal di sekitarnya, namanya Melasti. Upacara Melasti membersihkan benda suci yang disakralkan sebagai awal perayaan Nyepi Tahun Baru Saka setiap tahunnya. 

Memang pada musim liburan Lebaran, liburan akhir tahun menyambut tahun baru dan momen keagamaan, biasanya ruas Jalan Denpasar-Singaraja macet total. Semoga suatu hari nanti aku dan keluarga bisa menyaksikan secara langsung Tari Kecak dan melihat berbagai kegiatan spiritual lainnya. Sekian cerita pendek kali ini. Sampai jumpa!