Daftar Isi [Tampilkan]

Plesiran ke Pulau Dewata, belum afdol rasanya jika tidak menginjakkan kaki di Tanah Lot. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Destinasi wisata yang terkenal dan indah untuk melihat matahari terbenam, Konon ular suci pun dapat ditemui di sini.


Plesiran ke Tanah Lot Bali



Sudah berapa kali teman-teman berkunjung ke Tanah Lot? Aku sudah tiga kali. Yang pertama saat aku dan suami berbulan madu pada Desember 2004. Kedua, bersama keluarga kecil kami yaitu Aa Rahmad, Rafa dan Fakhri di tahun 2012. Ketiga, saat liburan Idulfitri tahun lalu, 24 April 2023, kami road trip berempat, alhamdulillaah.

10 Tahun Lalu di Tanah Lot

10 tahun lalu aku, Aa Rahmad, Rafa dan Fakhri berada di Tanah Lot. Rupanya tak ada perbedaan mencolok. Paling keramaiannya saja, karena sedang liburan Idulfitri. Wisatawan domestik maupun mancanegara terlihat memadati tempat ini.

Oh ya, ketika kami berada di tempat ini, dahi kami pernah ditempeli sesuatu berwarna putih mirip nasi. Waktu itu ada upacara, ramai orang Bali mengenakan pakaian keagamaan. Setelah itu kami melewati karang di sebelah sana dan bermain air di bibir pantai.

Tahun 2023 di Tanah Lot 

Teman-teman, kunjungan kami ke Tanah Lot ini setelah kami menunaikan salat zuhur di Masjid Besar Al Hidayah, mampir ke Pura Ulun Danu dan Danau Beratan. Jadi jangan heran kostumnya sama terus hahaha. Padahal kami sangat kegerahan. Rasanya sayang habis waktu kalau kelamaan ganti pakaian. 


Plesiran ke Tanah Lot Bali


Baca: 

Pesona Masjid Besar Al Hidayah Candikuning Bedugul Bali

Wisata Pura Ulun Danu Danau Beratan Bedugul 

Sampai juga kami di Tanah Lot, Bali. Mengunjungi Tanah Lot, ada banyak sekali aktivitas seru dan menarik yang bisa dilakukan, seperti menikmati keindahan Pulau Karang, melihat ular suci. bermain air laut, berburu foto, menikmati matahari terbenam, menyaksikan upacara keagamaan, dan sebagainya.

Sampai juga kami di Tanah Lot, Bali. Mengunjungi Tanah Lot, ada banyak sekali aktivitas seru dan menarik yang bisa dilakukan, seperti menikmati keindahan Pulau Karang, melihat ular suci. bermain air laut, berburu foto, menikmati matahari terbenam, menyaksikan upacara keagamaan, dan sebagainya.

Saat itu air sedang pasang, sehingga lubang-lubang karang yang kami tapaki berisi air yang cukup banyak. Untung kami pakai alas kaki berbahan karet anti air seperti sandal sepatu maupun sandal jepit. Jadi ga khawatir deh kalau kebasahan.

Inilah foto keluarga kami di Tanah Lot, diibaratkan studio alami yang indah, tanpa menghilangkan objek di sekitarnya.


Plesiran ke Tanah Lot Bali



Plesiran ke Tanah Lot Bali


Sekilas Tentang Tanah Lot

Sebagai salah satu destinasi wisata yang sangat populer di Bali, siluet Pura Tanah Lot juga menjadi ikon pariwisata kebanggaan masyarakat di sana. Nama Tanah Lot berasal dari kata “tanah” yang artinya tanah atau pulau dan “lot” atau lod yang berarti laut. Tanah Lot bisa diartikan sebagai sebuah tanah atau pulau yang terletak di laut. 


Plesiran ke Tanah Lot Bali


Pura Tanah Lot diyakini berasal dari abad ke-16 menurut penuturan dari Dang Hyang Nirartha, seorang tokoh agama yang dihormati di Bali. Beberapa pura yang menjadi pusat perhatian dan pesona para wisatawan ketika berada di Pura Tanah Lot adalah Pura Pekendungan, Pira Batu Bolong, Pura Jero Kandang, Pura Enjung Galuh dan Pura Batu Mejan. 

Lokasi 

Pura Luhur Tanah Lot atau Pura Tanah Lot adalah sebuah bangunan suci tempat beribadah umat Hindu yang terletak di Kabupaten Tabanan, Bali. Tanah Lot buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 19.00 waktu setempat. Tanah Lot berjarak 30 km dari Denpasar, sedangkan puranya terletak sekitar 300 meter di lepas pantai. 


Plesiran ke Tanah Lot Bali



Harga Tiket Masuk

Tahun 2023 HTM kami masih di harga Rp15.000 (anak) dan Rp20.000 (dewasa). Adapun Biaya parkir kendaraan untuk mobil Rp5.000 motor Rp2.000 dan bus Rp10.000.

Harga tiket masuk bagi wisatawan domestik di tahun 2024 adalah Rp20.000 untuk anak-anak 6-12 tahun, sedangkan domestik dewasa Rp30.000. Untuk turis mancanegara anak-anak Rp50.000 dari sebelumnya Rp40.000 dan turis dewasa kini menjadi Rp75.000 dari sebelumya Rp60.000. 

Fasilitas

Kini rupanya pengelolaan kawasan wisata Tanah Lot semakin baik dan membuat betah pelancong. Terdapat fasilitas area parkir kendaraan, toilet, layanan informasi wisata, panggung terbuka swerta kemanan dan pelayanan kesehatan pun ada.

Banyak toko cinderamata yang menjual aneka produk lokal dan kerajinan tangan di sepanjang jalan masuk menuju Tanah Lot. Tak sedikit pula restoran maupun kedai yang menawarkan macam-macam makanan dan minuman, baik yang tradisional maupun sajian luar negeri/ western food.

Menikmati gelato sebelum meninggalkan Tanah Lot menjadi kenangan khusus bagi kami. Kios kecil yang menarik saat senja, di depannya tersedia beberapa tempat duduk. Setelah lelah kami bisa melepas dahaga dengan banyak varian gelato yang ditawarkan dengan harga cukup terjangkau.

Baca: Cara Beli Tiket Kapal Laut Pakai Aplikasi Ferizy

Daya Tarik 

Deburan ombak menghempas di bawah dinding karang. Suaranya terdengar cukup jelas. Senja tampak cantik yang perlahan tenggelam di ujung lautan. Katanya, waktu terbaik mengunjungi Tanah Lot adalah saat Hari Odalan yang dirayakan setiap 210 hari sekali. Kita bisa menyaksikan para perempuan Bali ebrbaris dengan anggun membawa persembahan di kepala mereka untuk berdoa di kuil Tanah Lot.


Plesiran ke Tanah Lot Bali


Untuk dapat melihat dan menikmati matahari terbenam/ sunset, sebaiknya teman-teman berkunjung pada sore hari sekitar pukul 17.00 WITA. Aku dan Fakhri sempat melihat sunset saat itu. Banyak wisatawan yang sengaja datang demi sunset Tanah Lot yang memang benar-benar memesona.

Pura Ratu Bolong atau disebut juga batu berlubang adalah pura laut yang dibangun di atas tebing batu yang menjorok. Terdapat relief serupa dengan Tanah Lot, sehingga sering disebut sebagai kembarannya. 

Keberadaan mata air suci yang berasal dari sumber mata air tawar yang muncul di tengah lautan pun menjadi keunikan tersendiri. Wisatawan senang melihat air yang keluar tersebut dan dipercaya dapat membawa berkah.

Pemandangan indah diperoleh dari air yang tengah pasang. Kita melihat seolah-olah pura sedang terapung di tengah laut. Wisatawan juga bisa menatap siluetnya saat terbenamnya matahari.


Plesiran ke Tanah Lot Bali


Belajarlah dari batu karang di tepi laut. Tetap kukuh dan tegar, meski selalu dihantam kerasnya deburan ombak.

Kehidupan itu laksana lautan. Orang yang tiada berhati-hati dalam mengayuh perahu, memegang kemudi dan menjaga layar, maka karamlah ia digulung oleh ombak dan gelombang. Hilang di tengah samudera yang luas. Tiada akan mencapai olehnya tanah tepi (Buya Hamka).

Jajan Italian Gelato


Plesiran ke Tanah Lot Bali


Sejak awal tiba di kawasan wisata Tanah Lot, kami sudah kepengen makan Italian Gelato yang outlet-nya terlihat cantik berjejer dengan toko-toko cinderamata lainnya. Namun diurungkan karena kami pikir lebih baik selesaikan dahulu keseruan menjelajah Tanah Lot. Akhirnya saat hendak pulang, kami jajan gelato deh dengan 2 rasa berbeda. Kalau ga salah harga per cup Rp25.000 dan Rp30.000

Ada yang belum pernah kesampaian yaitu melihat ular suci. Papanya anak-anak kayaknya kurang antusias hahaha. Dia lebih suka bermain air, basah-basahan kaki, melihat sunset dan menyaksikan deburan obak di Tanah Lot ini. 

Oh ya, 10 tahun lalu ketika kami berada di tempat ini, dahi kami pernah ditempeli sesuatu berwarna putih mirip nasi. Waktu itu ada upacara, ramai orang Bali mengenakan pakaian keagamaan. Setelah itu kami melewati karang di sebelah sana dan bermain air di bibir pantai.


Plesiran ke Tanah Lot Bali


Teman-teman, inilah sedikit cerita saat aku sekeluarga mampir ke Tanah Lot Bali. Semoga di lain kesempatan kami bisa berkunjung lagi ke sini. Kami juga berharap cuaca panas tidak ekstrem seperti di tahun lalu aamiin. Terima kasih dan sampai jumpa!

Ada yang belum pernah kesampaian yaitu melihat ular suci. Papanya anak-anak kayaknya kurang antusias hahaha. Dia lebih suka bermain air, basah-basahan kaki, melihat sunset dan menyaksikan deburan obak di Tanah Lot ini. 

Ketika itu semua orang juga sangat kepanasan, memang cuaca sangat kurang bersahabat. Berdasarkan cerita teman-temanku yang berwisata ke Bali dan provinsi lainnya, cuaca dan hawa panas memang sedang maksimal. Bahkan ga sedikit yang  merasa ga enak badan, kemudian jatuh sakit. Hal yang sama terjadi padaku di Bali saat tiba di hotel langsung lemas, panas, meriang. 

Teman-teman, inilah sedikit cerita saat aku sekeluarga mampir ke Tanah Lot Bali. Semoga di lain kesempatan kami bisa berkunjung lagi ke sini. Kami juga berharap cuaca panas tidak ekstrem seperti di tahun lalu aamiin. Terima kasih dan sampai jumpa!




No comments:

Terima kasih atas kunjungan teman-teman :) Semoga betah membaca kisah seru dan penuh memori di blogku ini. Silakan tinggalkan pesan, kesan maupun saran. FYI, seluruh komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu. Oh ya, komentar dengan link hidup tidak akan aku munculkan.