Daftar Isi [Tampilkan]

Jalan-jalan ke Kota Bogor, belum afdol rasanya jika tidak mencicipi aneka jajanan di Jalan Suryakencana atau biasa disebut Surken. Kuliner legendaris mampu penyedot perhatian dan kehadiran warga setempat, Bahkan wisatawan dari luar kota pun berduyun-duyun datang untuk makan siang bersama orang-orang tersayang.


Wisata Kuliner Suryakencana Bogor, Pergi Pulang Naik Motor, Nyali Gak Kendor!

Nikmatnya Wisata Kuliner Suryakencana Bogor

Tahu bulat digoreng dadakan, sudah biasa. Siapa sangka ternyata aku dan Aa Rahmad pergi dan pulang naik motor ke Bogor tanpa rencana? Berboncengan mengendarai Suzuki TS 125 '93 dari rumah kami di Jagakarsa, Jakarta Selatan sampai Jalan Suryakencana, Bogor, Kamis, 23 Mei 2024, sungguh pengalaman yang tak terlupakan.

Petikan gitar dan suara cukup merdu pengamen menemani acara makan siang kami. Harus siap antre jika meja dan kursi penuh pembeli. Ini dia menu pilihan makan bersama kami, rasanya lezat semua, yakni:

Siomay Ayam dan Ikan Tenggiri “Gaya Baru”

Berjalan pelan melewati gerobak “Gaya Baru”, tercium aroma ikan tenggiri yang membangkitkan selera makanku. Si mamang membuka langseng kukus. Wow, isinya banyak! Ada siomay, tahu putih, kentang, kol dan pare yang ukuran potongannya cukup besar. Terlihat dua orang dewasa sedang mengunyah seraya mengobrol di bangku panjang dan meja yang disediakan. 


Wisata Kuliner Suryakencana Bogor, Pergi Pulang Naik Motor, Nyali Gak Kendor!
Siomay Ayam dan Ikna Tenggiri "Gaya Baru"

Harga satuan untuk semua varian adalah Rp6.000. Untuk seporsi sajian perdana saat tiba di Suryakencana, kami pilih 2 siomay dan 1 tahu putih. Terasa ikan tenggirinya, terksturnya cukup lembut. Bumbu kacangnya enak dengan takaran kacang dan airnya pas, tidak terlalu kental maupun cair. Ditambah sedikit kecap manis, perasan jeruk limo dan saus pedas di sisi piring belingnya, menikmati sepiring siomay menggunakan sendok, garpu maupun keduanya, membuat kami ketagihan. 

Jam buka siomay ayam dan ikan tenggiri “Gaya Baru” adalah pukul 07.00 hingga 20.00 WIB atau sehabisnya. Sebagai informasi, TasteAtlas yang merupakan laman panduan makanan terkenal menempatkan siomay di posisi teratas dalam daftar street food atau makanan kaki lima terbaik dunia yang dipublikasikan pada 15 April 2024.

Membuat siomay sendiri, siapa takut? Berikut adalah resep praktis siomay ikan tenggiri yang bisa dipraktikkan di rumah.

Resep Siomay Ikan Tenggiri

Bahan A:

  • 500 gr ikan tenggiri giling
  • 1 buah labu siam, kupas, cuci, lalu parut halus
  • 3 siung bawang putih, haluskan
  • 1 sdm garam
  • 1 sdt gula pasir
  • 1 sdt penyedap rasa
  • 150 ml air
  • 350 gr tepung tapioka

Bahan pelengkap:

  • 30 buah tahu putih
  • 1/2 kg kol, kukus dan gulung
  • 1/2 kg kentang, potong-potong
  • ½ kg pare, potong ukuran sedang
  • 4-5 butir telur rebus
  • Jeruk limo
  • Kecap dan saus secukupnya

Bahan Bumbu Kacang:

  • 500 gr kacang tanah
  • 10 siung bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 15 buah cabai keriting
  • 1 buah gula aren ±300 gram
  • 1-2 sdm gula pasir
  • 1,5 sdt garam
  • 4 lembar daun jeruk
  • 1 sdt asam jawa, larutkan dengan air
  • 1 liter air

Cara Membuatnya:

  1. Siapkan semua bahan. Campur semua bahan A, aduk rata. Setelah itu, masukkan tepung tapioka dan aduk kembali sampai rata.
  2. Siapkan tahu putih, belah bagian tengah tahu, isi dengan adonan. Buat bentuk bulat untuk siomaynya.
  3. Kukus tahu dan adonan bulat ±15 menit. Masukkan kol dan kentang. Kukus kembali sampai matang, sisihkan.
  4. Membuat kuah siomay, goreng kacang tanah sampai matang, tiriskan. Goreng bawang dan cabai, sisihkan. Blender kacang, cabai, dan bawang. Masukkan ke panci, beri air, air asam jawa, gula merah, garam, dan daun jeruk.
  5. Masak kuah siomay sampai mengental dan mengeluarkan minyak. Tes rasa, jika sudah pas matikan api, kemudian aduk terus.
  6. Sajikan siomay dengan pelengkap dan siramkan kuah kacangnya.
Baca juga:

Berburu Kuliner Bogor

Menikmati Masakn Sunda Otentik di Restoran Kluwih Bogor

Tre Monti Sky Lounge, Tempat Kuliner Romantis yang Hits di Kota Bogor

Bacang Panas Pak Hadi

Bacang panas yang awalnya populer di Bandung, kini bisa dinikmati juga di Kota Bogor. Bacang panas berbeda dengan bacang biasa. Bacang dipanaskan terlebih dahulu sebelum disajikan. Saat disantap, aromanya lebih harum dan teksturnya pulen. 

Bacang adalah makanan tradisional yang terbuat dari nasi atau beras yang diisi daging ayam atau daging sapi, kemudian dibungkus daun pisang. Balutan daun pisang inilah yang mengeluarkan aroma lezat dan menambah selera. Tetelan jando sebagai pelengkapnya merupakan bagian dari payudara sapi yang bentuknya mirip lemak dan bercita rasa gurih dan pedas.


Wisata Kuliner Suryakencana Bogor, Pergi Pulang Naik Motor, Nyali Gak Kendor!
Bacang Panas Pak Hadi

Salah satu bacang panas yang terkenal di Bogor adalah Bacang Panas Pak Hadi. Kedai bacang ini mulai buka pukul 08.00 hingga 20.00 WIB atau sehabisnya Lokasinya cukup strategis, di pinggir Jalan Suryakencana St No. 234, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16123. Disediakan meja dan kursi bagi pembeli yang ingin makan di tempat.

Ada 2 bacang panas yang ditawarkan, yakni bacang nasi dan bacang ketan yang isiannya berupa daging ayam atau daging sapi. Harganya terjangkau, hanya Rp10.000 hingga Rp15.000 saja. Aneka gorengan dengan sambalnya bisa dinikmati Rp5.000 dapat 2. Tak ketinggalan bakso, telur puyuh dan tetelan jando pun disajikan. 

Soto Kuning Pak Bongkok

Kedai Soto Kuning Pak Bongkok ini rupanya favorit juga, sama seperti Bacang Panas Pak Hadi. Lokasinya berdekatan dengan Jalan Aut atau Gang. Aut. Tiga kali sudah aku dan suami bolak-balik ke tempat ini, namun pembeli masih memadati kursi panjangnya dan antrean cukup panjang.


Wisata Kuliner Suryakencana Bogor, Pergi Pulang Naik Motor, Nyali Gak Kendor!
Soto Kuning Pak Bongkok

Beruntung, pada akhirnya kami kebagian juga mencoba soto kuning ini. Ternyata, pembeli boleh pilih dan ambil sendiri isi sotonya. Ada daging sapi, paru dan babat tersaji di wadah besar di atas gerobaknya. Nasi tersedia seharga Rp5.000 sudah dibungkus siap santap jika mau.

Penyajian Soto Kuning Pak Bongkok menggunakan mangkuk beling berukuran sedang, berisi pilihan daging dan kuah saja. Tidak ada sayuran sama sekali. Sambal ulek terasa cukup pedas. Harga per potongan daging atau paru atau babat adalah Rp13.000. Minumannya teh tawar hangat saja, gratis kata si mamang.

Laksa Gang Aut Mang Wahyu

Belum pernah makan laksa? Sok, kadieu atuh. Urang cobian laksa Mang Wahyu! Kedainya kecil dan sederhana sekali. Jangan salah, Laksa Gang Aut Mang Wahyu selalu laris manis tanjung kimpul diburu. Dari kedai Soto Kuning Pak Bongkok, lanjutkan perjalanan ke Gang Aut, cukup dekat dengan berjalan kaki.


Wisata Kuliner Suryakencana Bogor bersama Suami Tercinta, Pergi Pulang Naik Suzuki TS 125 '93


Laksa enak yang eksis sejak tahun 1960-an ini disajikan dengan ketupat yang kuah kuningnya begitu kental dan sedap sekali rasanya. Kuah kuning laksa ini dibuat dengan campuran bumbu kuning, santan dan juga kelapa yang diparut dan dihaluskan. 


Wisata Kuliner Suryakencana Bogor bersama Suami Tercinta, Pergi Pulang Naik Suzuki TS 125 '93
Laksa Gang Aut Mang Wahyu

Seporsi laksa Mang Wahyu terdiri dari isian ketupat, tauge, kemangi, telur rebus, tahu dan oncom. Oncom merah ini jadi ciri khas laksa Bogor. Harga per mangkuknya adalah Rp20.000 saja. Isinya sangat banyak, membuat perut kenyang.

Menu yang ditawarkan di kedai ini selain laksa adalah tauge goreng Rp20.000, peyek, kerupuk besar, kerupuk kecil, kerupuk mie, minuman air mineral, teh kemasan botol plastik, teh manis panas, es teh manis dan kopi. Meja dan kursi kayu terletak di seberang kedai, tepat di sisi jalan.

Laksa Gang Aut Mang Wahyu terletak di Jalan Suryakencana Gang Aut, Gudang, Bogor Tengah  Jawa Barat. Telepon yang dapat dihubungi adalah 0878-7025-1399. Adapun jam bukanya mulai pukul 07.00 sampai 14.15 WIB. Dari Stasiun Bogor bisa naik angkot 02 (Sukasari-Terminal Bubulak, turun di Jalan Suryakencana).

Es Bir Kotjok Si Abah

Nah, ini dia minuman pelepas dahaga yang wajib dicoba saat berkunjung ke Suryakencana maupun jalanan Kota Bogor. Es Bir Kotjok Abah yang mulai dijajakan dengan gerobak sejak pertengahan abad ke-20 merupakan minuman tradisional. Biasanya penjaja Bir Kotjok mulai muncul di Suryakencana pukul 09.00 hingga 17.30 WIB.


Wisata Kuliner Suryakencana Bogor bersama Suami Tercinta, Pergi Pulang Naik Suzuki TS 125 '93
Es Bir Kotjok Si Abah

Seperti halnya Bir Pletok khas Betawi, Es Bir Kotjok khas Bogor tidak mengandung alkohol sama sekali. Bir Kotjok terbuat dari bahan-bahan alami dan kaya rempah seperti cengkeh, kayu manis, jahe dan gula aren. Jahe yang digunakan adalah jahe merah untuk melancarkan sirkulasi darah. Jahe merah lebih pedas dan hangat dibandingkan jahe biasa.

Kenapa disebut Bir Kotjok? Proses pembuatannya dengan cara dikocok. Busa yang dihasilkan berasal dari cengkeh berpadu dengan kayu manis. Disajikan dengan es batu, Bir Kotjok bisa kita nikmati segelas atau sebungkus plastik hanya merokoh kocek Rp6.000 saja. Murah, bukan? 

Bir kotjok ini dapat diminum hangat maupun dingin. Sensasi hangat yang didapat dari jahe di dalamnya, meskipun disajikan dengan es batu, menjadikan bir kotjok sebagai minuman yang cocok untuk dinikmati di tempat yang dikenal sebagai Kota Hujan. Apalagi saat pembeli menyaksikan penyajiannya, seru sekali melihat penjual beraksi.

Dadakan Naik Motor ke Bogor

Jarak tempuh ke Bogor lebih kurang 41 kilometer lewat Jalan Raya Bogor melalui Jalan Juanda Depok. Berangkat dari rumah pukul 06.45 WIB tiba di Suryakencana pukul 07.50 WIB. Tiba di rumah, badan dan kedua kaki terasa pegal selama 2 hari ke depan. Itulah pengalaman kami yang sangat mengesankan. Alhamdulillaah. 


Wisata Kuliner Suryakencana Bogor bersama Suami Tercinta, Pergi Pulang Naik Suzuki TS 125 '93
Wisata Kuliner Suryakencana Bogor bersama Aa Rahmad


Wisata Kuliner Suryakencana Bogor bersama Suami Tercinta, Pergi Pulang Naik Suzuki TS 125 '93
Wisata Kuliner Suryakencana Bogor bersama Suami Tercinta, Pergi Pulang Naik Suzuki TS 125 '93 




53 comments:

  1. Wah serunya, Mbak Nurul. Dan tenyata sudah dekat kalau dari Depok ya. Bisa nih saya Suryakencana naik motor juga. Sudah kebayany pengin icip-icip...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, lumayan dekat lah Bogor dari Depok :) Hayuk!

      Delete
  2. Kalo ke bogor wajib banget nih molly mampir. Suka bgt sama jajanannya menggoda selera

    ReplyDelete
  3. Ecieeee enak banget dah kalau anak2 dah pada gede bisa ngedate bedua boncengan ke Bogor. Hati2 pinggang yaaa.. Soalnya jauh itu jalannya.

    Btw, soto kuning Pak Bangkong atau soto kuning yg kita makan waktu rame2 itu? Eh.. Kita makan soto kuning ga sih?

    Wah sekarang harga somaynya naik ya jadi 6000. Waktu kita bareng2 dulu kan masih 5000

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya hehehe pelan2 aja :) Kita waktu itu ga makan soto Bangkong mbak. Beda siomaynya bukan yang kita datengin. Yang ini enak juga lho.

      Delete
  4. Sebagai penghuni Bogor selama 6 th yang ga pernah kemana-mana, info ini sangat berharga hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe ayo kelayapan dong susuri Suyakencana :D

      Delete
  5. Keren motornya, motoran berdua jadi inget lagi "kita bikin romantis" :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihi makasih, Bang Day :) Mumpung masih mudah eeeaaaa....masih kuat motoran haha :D

      Delete
  6. bicara bacang, aku dulu ga tahu kalau bacang aslinya makanan dari tiongkok dan isinya bisa saja babi. Tahu tentang bacang tuh dari bobo soalnya tapi dari cerpen. Makanya kalau ada tulisan tentang bacang aku khawatir ga pada ngeh. Tapi di blog ini jelas sih ya itu halal

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, ada tulisan halalnya dan isiannya bukan daging babi :)

      Delete
  7. Kayaknya ngebut banget ini Teteh pas di jalannya. Aku yang dari Cibinong sini aja kalau ke area sekitaran lingkar Kebun Raya Bogor yang nggak jauh dari Surken bisa sejam atau dua jam di jalan kalau naik motor. Teteh lhooo dari Jaksel walaupun belok ke Juanda terus meluncur lewat Jalan Raya Jakarta Bogor. Mantaaaappp. Udah lama banget aku nggak ngider sekitaran Gang Aut buat kepo kepoin jajanan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Justru pelan ini ga ngebut malah sempat berhenti dulu meluruskan kaki :D Ayo ajak keluarga kulineran cantik di Surken. Pasti ketagihan wkwkwkwkw kosongin dulu perutnyaaa dari rumah :D

      Delete
  8. Ya allah mba nurul, aku lapeeeer baca iniii 😍😍😍😂. Surken memang surga kuliner sih. Ini malah blm pernah aku cobain semua. Penasaran banget ama bacang panas nya 😍😍😍😍.

    Trus bir kocok. Kalo soto kuning udh pernah coba walaupun bukan yg di atas. Bacang yg enak dan murah itu susah dicari soalnya. Pengen ajakin suami deh ke surken lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gazzkeuun mbak Fanny! Suaminya pasti mauuuu hahaha...Naik KRL juga bisa nyambung angkot 1x asyik loh. Semua dicobain deh.

      Delete
  9. Makanan enak tuh! Harganya juga lumayan sih satunya 6000. Tapi kalo rasanya enak dan bentuknya besar sih ok ok aja...

    Newsartstory

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sebanding dengan harganya lah itu rasa siomaynya.

      Delete
  10. Makan bacang dulu.. teruus soto terus baru minumnya bir kocok, waaaaaah cukup lah buat sayamah segitu juga udah bahagia! :D

    ReplyDelete
  11. Saya lebih suka soto kuningnya aja dah
    wah hebat juga ya
    stamina masih hot, fit banget
    kalau saya, pulang bisa meriang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih hihihi. Ah, masa sih mas? Coba duluuuuu wkwkwkwkw :D

      Delete
  12. Ngiler sama bacangnya, jenis onigiri lokal ya berarti klo anget pastinya lebih enak di perut

    ReplyDelete
  13. Seru banget jalan-jalan kuliner ke Suryakencana naik motor! Udah hemat, bisa mampir ke mana aja. Favoritku sih lumpia basah Gang Aut, rasanya juara banget! Jalanannya juga asik buat dieksplor, banyak spot foto menarik. Suryakencana emang surganya kuliner! Buat yang mau cobain banyak macam makanan, wajib banget kesini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seruuuuuu. Lumpianya aku ga coba soalnya udah kekenyangan hahaha :D Iya wajib foto2 juga dong sambil makan :)

      Delete
  14. Wkwkwkkw! Kebayang sih itu pegelnya. Saya juga kemungkinan bakal begitu. Tapi, setidaknya puas ya kulineran di Surken

    ReplyDelete
  15. Waah kita bikin romantis banget sih ini.. bikin iri.. pasti asik banget bisa motoran berdua sambil kulineran gitu, berasa kembali ke masa muda nggak sih, Mbak <3

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe iya lah muda belia kembali jadinya wkwkwkwk :D

      Delete
  16. Seru banget jajan dan jalan-jalan naik motor. Bogor emang banyak jajanan yang enak ya. Aku ngiler liat siomay. Jadi pengen buat juga di rumah. Waktu itu pernah sih buat siomaynya aja, tapi nggak lengkap pakai tahun dan yang lainnya. Siap eksekusi, hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mantap. Enakan beli jadi kayaknya lebih terasa nikmat hahaha :D Sip2 met kulineran di Suryakencana ya kapan2.

      Delete
  17. Waduh Siomay Ayam dan Ikan Tenggiri “Gaya baru” asli menggoda banget siang-siang gini. Harganya juga ramah di kantong. Kayanya tekstur ikan tenggirinya juga lembut banget. Bacang aku juga suka banget deh. Tapi belom pernah coba bacang ketan, jadi pengen! Gimana nih kalo ke Bogor bakal kalap!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya tuh enaknya dari pagi sarapan terus siang juga masih di SUrken, kasih jeda perutnya biar ga begah hahaha :D

      Delete
  18. Mbak, gambarnya bagus-baguss bikin saya ngiler dan laper pas bacanyaa. Mau saya save info ini kalau lagi jalan-jalan ke Kota Bogor :D

    ReplyDelete
  19. Bacang panas Pak Hadi itu legendaris banget! Aromanya bikin ngiler. Pasti seru banget makan sambil nunggu pesanan di tempat yang ramai.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, gemesh gitu ramai terus. Alhamdulillaah kami akhirnya dapat kursi hihihi.

      Delete
  20. Meski badan terasa pegal untuk dua hari ke depan, tetapi wisata kuliner ke Bogor-nya tampak sangat memuaskan. Apalagi menunya menggugah selera semua.

    ReplyDelete
  21. Beragam banget kuliner yang ada di Suryakencana Bogor. Apalagi Soto Kuning sama laksanya, liat kuahnya aja udah bikin ngiler. Harus dijajal nih sepertinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Harus dijajal semuanya pas main ke Surken, mas. Gazzkeuun!

      Delete
  22. Enak-enak banget sih makanannya... 😋😋😋
    Auto krucuk-krucuk nih perut. Apalagi soto sama laksanya... Aih.. pengen langsung ta seruput

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makin nikmat disantap saat laksanya masih panas :)

      Delete
  23. Kulinernya enak-enak dan komplit, makanan khas daerah sana ya. Saya suka bakcang, tapi di Semarang kayaknya jarang yang jual. Btw Mbak Nurul masih kuat naik motoran luar kota ya. Saya sekarang udah ngg kuat motoran luar kota. Gampang masuk angin hehehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillaah mumpung masih kuat, mbak hehehehe :D

      Delete
  24. Siomay sama soto kuning ini tipikal comfort foodku, biarpun dimakan berkali2 tetep pengen lagi 😂 tapi aku belum coba laksa Mbaa, kayak opor rasanya beda jauh ya? :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beda rasanya dengan opor :D Hayuk kapan2 cobain dong.

      Delete
  25. Ini baru semangat muda beneran, terima kasih ada resep siomay ikan tenggiri, Insyaallah kapan2 coba bikin .de harus ke Bogor kejauhan soalnya..

    ReplyDelete
  26. Wah harus disave nih linknya mbak, buat dicoba pas mudik Bogor, aku pengen Cobain siomay dan bacangnya menggoda sekali

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cobain semuanya yang dilewatin di Surken, mbak Dew! Hahaha :D

      Delete
  27. Enak-enak semua itu ... sayangnya saya belum pernah mencoba semua makanan itu meski doyan pisan. Terakhir ke Suryakencana ya pas jalan sehat dan pernah muterin pake sepeda tapi ya gak kulineran. Mungkin lain kali pas waktunya cocok ^_^

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungan teman-teman :) Semoga betah membaca kisah seru dan penuh memori di blogku ini. Silakan tinggalkan pesan, kesan maupun saran. FYI, seluruh komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu. Oh ya, komentar dengan link hidup tidak akan aku munculkan.