Keseruan Cooking Class Membuat Pretzel Bersama Anchor Indonesia

Suka makan pretzel? Camilan khas Eropa berupa tiga simpul berbentuk seperti pita ini memang bikin ketagihan. Setelah dipanggang, permukaan pretzel terlikat mengilap, rasanya empuk dan lembut. Menikmati pretzel yang dicelupkan ke dalam lelehan cokelat ditambah almond, rasanya sampai ke hati.

Cita Rasa

Pretzel memiliki cita rasa gurih atau cenderung manis, biasanya disajikan dengan taburan garam kasar. Kalau mengikuti resep zaman dahulu atau tradisional, bahan-bahan pretzel yang digunakan adalah tepung gandum, malt (kecambah biji-bijian serealia yang telah dikeringkan),  ragi, garam dan air. Untuk menjadikannya lebih lunak, biasanya pembuatan pretzel ditambah dengan pelembut atau pelunak tekstur. 

Cita Rasa Pretzel

Siapa setuju, menikmati pretzel tak cukup satu? Bagaimana kalau dua ditambah beberapa bites? Teman-teman, inilah artikel pertama di tahun 2025 cerita pengalaman aku mengikuti cooking class menggunakan produk Anchor di ABC Cooking Studio, Senayan City, Jakarta. Masak atau baking sendiri di rumah mungkin biasa. Beramai-ramai bersama teman komunitas Indonesian Food Blogger (IDFB) tentu menjadi istimewa.

Membuat Pretzel Bersama Anchor Indonesia

Sejarah Singkat 

Pretzel menyimpan sejarah yang menarik, meskipun tak ada yang tahu persis kapan dan di mana pretzel diciptakan. Konon, camilan ini muncul pertama kali di Italia. Menurut majalah Saji ED 398 November 2017 yang diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama, mengacu dalam The History of Science and Technology karya Bryan Bunch dan Alexander Hellemans yang menuliskan pada 610 Masehi, pretzel lahir setelah zaman Kristus. 

Kala itu, pendeta dari Italia menemukan pretzel sebagai kado untuk anak-anak yang mempelajari doa-doanya. Bracellae adalah pretzel dalam bahasa Latin yang memiliki arti lengan kecil. Garis adonan yang dibakar kemudian dilipat menyerupai lengan-lengan bersilangan di dada, yang disebut pretiola (hadiah kecil) dalam bahasa Italia. Pretzel menjadi simbol keberuntungan, kemakmuran dan pemenuhan spiritual.

Di Jerman, pretzel disebut Natronlauge. Roti ini mempunyai ciri khas dengan taburan yang uni yaitu biji wijen, garam kasar, biji bunga matahari atau biji poppy. Pretzel Jerman bertekstur keras, biasanya dinikmati bersama potongan sosis bratwurst sebagai menu sarapan maupun makan siang. Ada pula pretzel yang terbuat dari butter atau lemak babi. 

Nah, variasi bentuk pretzel mengikuti selera dan perkembangan zaman. Bentuk simpul biasa, simpul berputar, lurus atau biasa disebut tongkat pretzel. Masyarakat Hungaria menyebutnya Ropi. Adapun di beberapa negara Eropa, pretzel dinamakan salzstangen atau tongkat garam.

Cooking Class Membuat Pretzel 

Pada hari Kamis, 19 Desember 2024 aku menghadiri undangan kelas memasak membuat pretzel menggunakan produk Anchor bersama teman-teman komunitas Indonesian Food Blogger dan peserta dari komunitas lainnya di ABC Cooking Studio, Senayan City, Jakarta. Sebagai peserta, tentu saja aku sangat bersemangat. Baking sendiri di rumah mungkin biasa. Nah, kalau beramai-ramai pasti terasa istimewa.

Selain aku, dari IDFB ada pula mbak Setianingsih Sumaryo, mbak Eliza Indah Setiawan, Fiona Tjokro dan Atika Sumarsono. Kami dapat giliran di sesi 2 yang sedianya dimulai pukul 12,30 WIB. Ternyata para peserta di sesi 1 belum selesai, sehingga kami harus menunggu terlebih dahulu di luar area studio. Pukul 13.00 WIB kami dipersilakan masuk, persiapan, menyimak pembukaan acara, kemudian membuat pretzel sampai pukul 16.00 WIB. 

Demonstrasi yang interaktif dengan sesi hands on, 1 meja untuk 4 orang. Semua peralatan dan bahan super lengkap. Kebetulan aku tidak semeja dengan mereka, melainkan dengan dua teman baru yaitu mbak Martina dan mbak Adel. Kakak mentor kami bertiga adalah kak Brian yang baik, ramah dan sabar mengajarkan cara membuatnya.

Keseruan Cooking Class Membuat Pretzel Bersama Anchor Indonesia

Produk Anchor Indonesia

Alhamdulillaah, bahan-bahan untuk membuat 2 pretzel original dan 8 bites menggunakan produk Anchor yang halal, aman dan berkualitas tinggi. Anchor merupakan kunci meracik keajaiban dan tidak mengandung bahan pengawet. Kebaikan produk Anchor selain beraneka ragam kemasannya, umur simpan lebih lama bahkan bisa bertahan hingga 12  bulan. 

Anchor merupakan dairy brand nomor 1 di New Zealand sejak tahun 1886. Masakan manis, maupun gurih, rasanya lebih creamy pakai Anchor Cream. Cara mudah buat masakan jadi berasa bedanya, gunakan Unsalted Pure New Zealand Butter dan Cheddar.

• Whipping Cream: Dekorasi kue, topping minuman dan camilan. 
• Cooking Cream: Masakan, bumbu atau saus serta makanan berkuah.
• Unsalted Pure New Zealan Butter: Sarapan olesan roti, menumis, memanggang dan memasak.
• Cheddar: Sarapan, camilan, memasak dan memanggang.

Butter merupakan mentega dengan cita rasa lezat dan creamy, terbuat dari krim pasteurisasi murni Selandia Baru. Anchor Pat Butter memiliki bentuk lebih kecil sehingga praktis digunakan. Tersedia Pure New Zealand Butter Salted dan Pure New Zealand Unsalted.

Cheese ini keju premium dari keju Mozzarella 100% hingga keju olahan yang cepat dan lezat.  Cheddar Cheese Slices High Calsium mudah digunakan sehari-hari. 

Cream terbaik: Krim Anchor Whipping Cream merupakan salah satu krim kocok terbaik, didesain oleh para profesional untuk profesional. Creme Pour Cuisine Cream krim cocok untuk memanggang kue atau roti, sangat baik sebagai dekorasi, dengan volume banyak, tidak pecah, tahan lama serta tidak menggumpal dengan cepat. 

Teman-teman, silakan kunjungi akun Instagram Anchor yaitu @anchor_indonesia untuk mengetahui seputar produk Anchor lainnya. 

Resep Pretzel & Bites 

Bahan yang digunakan untuk membuat pretzel & bites antara lain tepung roti, tepung kue, ragi instan, gula, air, garam, mentega tawar Anchor, bawang putih cincang, susu, cream masak Anchor, tepung maizena, krim keju, keju permesan (bubuk), lada hitam, soda kue, keju cheddar Anchor (parut), cokelat hitam (compound), minyak sayur, simple syrup, kayu manis bubuk, gula kastor, gula pasir.

Resep Pretzel & Bites

Bahan-bahan

Bahan A:

• Tepung roti 50 gram
• Tepung kue 20 gram
• Ragi instan 1/3 sdt
• Gula 1 sdm
• Air 75-85 ml

Bahan B:

• Tepung roti 50 gram
• Tepung kue 20 gram
• Garam 1/6 sdt
• Mentega tawar Anchor 15 gram

Bahan Cheese Sauce:

• Mentega tawar Anchor 5 gram
• Bawang putih cincang 1 gram
• Susu 20 ml
• Cream masak Anchor 20 ml
• Tepung maizena ½ sdt
• Krim keju 15 gram
• Keju peremesan (bubuk) 2 sdt
• Lada hitam secukupnya

Bahan Air Alkali:

• Soda kue 1 sdt
• Air 50 ml

Topping:

• Keju cheddar Anchor (parut) 4 gram

Topping/ Chocolate Coating:

• Cokelat hitam (compound) 50 gram
• Minyak sayur ½ sdt

Topping/ Cinnamon Sugar:

• Simple syrup ½ sdm
• Kayu manis bubuk ½ sdt
• Gula kastor 2/3 sdt
• Gula pasir 1 sdt

Cara Membuatnya

Sebagai persiapan, bawa mentega Anchor dan krim keju ke suhu ruangan. Hangatkaan air pada 42-43⁰C. Campurkan bahan A, B dan C di dalam wadah terpisah. Proses membuat pretzel kurang lebih selama 2 jam. Teman-teman bisa recook dari resep yang terdapat di foto berikut.

Cara Membuat Pretzel

Seperti sudah aku ceritakan di atas, cooking class di studio terbagi atas 4 peserta dengan 1 meja, serta seorang mentornya. Aku terpisah dari teman-teman IDFB lainnya. Aku bersama mbak Martina dan mbak Adel, jadi hanya bertiga. Senangnya, ternyata mereka sangat baik, ramah serta kooperatif. Kami bergantian foto dan video jika diperlukan.

Grup Semejaku & Kak Brian

Ki-ka: Mbak Martina, Kak Brian, Aku dan Mbak Adel

Pertama-tama, kami mengenakan celemek terlebih dahulu, mencuci tangan di wastafel yang disediakan. Oh ya, kami juga dipersilakan mencicipi beberapa macam cake yang lezat dan minum infused water. Tiap orang mendapatkan masing-masing wadah dan adonan yang sudah terukur dan dibungkus plastik. Kami juga diberikan selembar resep ABC Trial Lesson Two Kinds of Pretzel dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Aku dan Hasil Karyaku

Serunya bukan main saat aku dan teman-teman beraksi membuat pretzel. Membentuknya menjadi mirip sebuah pita itulah yang menggemaskan. Ternyata tidak semudah yang dibayangkan dan dicontohkan oleh kak Brian. Adonan pretzel yang sudah tercampur rata digulung membentuk untaian panjang, lalu ditarik keluar ujungnya. Setelah itu dilipat memutar pada ujung-ujungnya, ditekan membentuk tali simpul yang jadi ciri khasnya.

Ada fotografer dari pihak Anchor maupun ABC Cooking Studio yang mengabadikan keseruan seluruh peserta membuat pretzel sejak awal hingga akhir. Aku dan teman-teman lainnya pun tak mau kalah, turut membuat video dan foto secara mandiri. Kalian bisa menonton reels dan dua feed membuat pretzel di Instagram aku @nurul_sufitri ya

Wah, ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 WIB. Panitia berseru dan mengingatkan agar peserta tidak langsung pulang. Kami dipersilakan membawa hasil karya 2 pretzel original dan 8 bites, lho. Eits, belum selesai sampai di situ. Kami juga mendapatkan satu boks besar hampers yang isinya produk Anchor yang sangat banyak. Bisa nih buat stok baking setahun hahaha 😃 Wah, senangnya! Terima kasih, Anchor Indonesia. 

Peserta Cooking Class di ABC Cooking Studio, Senayan City, Jakarta

Senangnya Dapat Hampers Anchor

By the way, terima kasih juga buat IDFB dan kebersamaan kita membuat pretzel. Nah, teman-teman, sebentar lagi kita umat muslim akan memasuki bulan Ramadan dan Syawal. Boleh nih masak dan membuat kue menggunakan Anchor supaya berasa bedanya. Lengkapi ibadah dan kebahagiaan kita dengan penuh kemenangan. Terima kasih dan sampai jumpa!

Referensi:

https://www.kompas.com/food/read/2021/10/12/221700775/sejarah-pretzel-camilan-khas-eropa-dengan-bentuk-unik

https://www.myedisi.com/saji/2260/5389/pretzel-cita-rasa-klasik-kue-khas-eropa