Sarapan dan Santap Siang di Warung Nasi Barokah Caringin Padalarang, Bikin Ketagihan!

Ini ceritaku berkali-kali santap siang di Warung Nasi Barokah, Caringin, Padalarang, tiap kali pergi ke Bandung dan pulang ke Jakarta. Makan siang masakan sunda ala prasmanan yang begitu lezat, harganya ramah di kantong, bikin ketagihan. Pesmol ikan nila, karedok, leunca, gepuk, aneka pepes, rendang sapi, soto ayam, sop iga dan masih banyak lagi bisa memenuhi laklakan sampai perut begah.

Lokasi

Warung Nasi Barokah berada di Jalan Raya Caringin No. 351, Margajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 40552. Lokasi warung nasi ini dekat dengan pintu tol keluar Padalarang. Nomor handphone yang dapat dihubungi adalah 081223624888. Jam buka mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WIB.

Tempat makan pilihan menurutku cocok-cocokan sih. Semua bisa memiliki rasa yang mirip namun tetap dengan cita rasa yang berbeda. Kekurangan di Warung Nasi Barokah di Caringin, Padalarang hanya satu, area parkir yang hanya bisa ditempati 3 mobil dan beberapa sepeda motor. Hal lainnya sih lumayan cukup baik. Kunjungan terbaru kami adalah pada Sabtu, 8 Februari 2025 lalu. Let's check it out! 😃

Warung Nasi Barokah Caringin, Padalarang

Jadi, di mana parkir mobilnya? Biasanya kami titip mobil di sebuah masjid terdekat, sekalian salat zuhur sehabis santap siang. Masjid Jami Al Wakaf namanya. Cukup berjalan kaki kurang lebih 50 meter saja menuju tempat makan. Terdapat sebuah kedai Bakso Metro yang menggugah selera. Lain kali mesti dicoba nih supaya ga penasaran, hanya dilewati saja.

Suamiku Aa Rahmad yang pertama kali santap siang di sini, tetapi bukan denganku maupun anak-anak. Waktu itu dia sedang ada keperluan kantor dengan teman kerjanya di Bandung. Kebetulan saat melewati Warung Nasi Barokah, temannya ada yang tahu. Jadilah suamiku ketagihan makan siang di tempat ini.

Pertama kali aku mencoba masakannya kebetulan hanya berdua dengan suami. Fakhri ga ikut karena masuk sekolah tentunya. Aku dan suami mengantar teteh Rafa check in asrama Telkom University Bandung pada 4 September 2023. Pelipur lara deh mengisi perut habis mewek sedih meninggalkan anak hahaha.

Makan Siang Menu Sunda ala Prasmanan

Baca juga:

Keseruan Check in Asrama Telkom University Bandung

Wisata Kuliner Suryakencana Bogor, Pergi Pulang Naik Motor, Nyali Gak Kendor!

Yakin Berani Menginap di Hotel Benua Bandung?

Masakan Sunda Prasmanan 

Teman-teman, berikut adalah menu masakan sunda yang disediakan di Warung Nasi Barokah Caringin, Padalarang, yakni:

• Sop iga
• Soto Bandung
• Nasi putih
• Sambal merah dan sambal beledag hejo
• Lalapan selada air, mentimun, terong hijau
• Karedok
• Leunca
• Aneka pepes (ikan, tahu dll)
• Ayam goreng kampung
• Ayam sambal hijau
• Ayam bakar
• Rendang daging sapi
• Gepuk
• Ikan bawal goreng
• Tongkol bumbu pedas
• Pesmol ikan nila. mujair, mas dll
• Bihun goreng
• Bakwan jagung
• Perkedel kentang
• Sambal goreng kentang
• Urap
• Capcay
• Tumis kikil
• Telur ayam gulai
• Hati dan ampela goreng
• Tahu bumbu kuning
• Jengkol bumbu pedas
• Teri tempe tumis
• Sate taican

Masakan Sunda di Warung Nasi Barokah

Masakan Sunda

Fasilitas

Terdapat sekitar 12 meja beserta bangku-bangkunya di ruangan. Terdapat wastafel besar di sudut ruangan. Peralatan makan cukup bersih dilengkapi tissue. Teh tawar langsung disodorkan begitu kita sudah duduk di meja. Terkahir ke sini sih dapatnya the atwar yang sudah dingin, biasanya masih hangat hehehe. Aku dan Rafa tambah minuman es jeruk yang rupanya manis sekali seperti aku. Kabuuuuuurrrr aaahhh! 

Fasilitas dan Ruang Makan

Menu Makan Siang Pilihan Kami

Jadi, apa menu makan siang pilihan kami?

Aku: Nasi putih, pesmol ikan nila, perkedel kentang, karedok, sambal merah dan sambal beledag hejo.

Aa Rahmad: Nasi putih, lalapan selada air, mentimun, sambal merah, teri tempe, gepuk.

Rafa: Nasi putih, bakwan jagung, teri tempe, capcay.

Mamah: Nasi putih, karedok, leunca, sambal merah, urap, tumis tauge, babat.

Papah: Nasi putih, pesmol nila atau emas, sambal goreng kentang, leunca, jengkol.

Menu Makan Siang Pilihan Kami

Nasi putihnya cukup pulen, lalapan segar, masih renyah digigit. Sambal merah dan sambal beledag hejo pedas, enak, bikin tambah nasi. Teri tempe berbumbu kesukaan suamiku banget deh. Ukuran terinya gede-gede, gurih, renyah, ini teri asin yang ga teralu asin. Pas dipadukan dengan potongan tempenya.

Tumis tauge, urap dan capcay sih biasa saja rasa sayuran normal. Perkedel kentangnya lezat, matangnya pas, ukurannya lumaayan sedang, tetapi makan satu sepertinya belum cukup. Sambal goreng kentangnya tuh enak banget terutama bumbunya cukup melimpah, pedasnya mantap. Bakwan jagungnya enak, isiannya padat, bentuknya kayak bala-bala bukan bahwan ala Jakarta yang tipis dan melebar.

Bagaimana dengan semur jengkol pedasnya? Wuih, ini pasti menu yang paling hits ya. Tekstur jengkolnya halus, rasanya empuk, sama sekali ga keras digigit dan dikunyah. Bumbunya sangat enak. Lebih tepatnya disebut jengkol balado deh. Kalau semur mah kan manis. Aku dan mamahku doyan banget makan jengkol. Rafa dan Fakhri juga suka.

Begitu pula dengan leunca dan karedoknya istimewa deh, jangan sampai terlewatkan! Justru karena rasa yang khas si leunca dan karedoknya di Warung Nasi Barokah Padalarang inilah yang membuat kami kembali lagi. Nah, menurutku dan suami, masakan yang juara itu adalah pesmol ikan nila dan gepuknya.

Pesmol ikan nila dan jenis ikan lainnya betul-betul lezat. Bumbunya banyak dengan cabai rawit orens yang tersebar di permukaan ikan-ikannya. Sangat menyehatkan nih mengonsumsi ikan. Pokoknya setiap kali makan siang di tempat ini, aku selalu ambil pesmol ikannya.

Makan Siang Bersama Keluarga di Warung Nasi Barokah Caringin, Padalarang

Kami juga memesan beberapa lauk dan sayuran untuk dibawa pulang ke Jakarta. Mamah dan papahku pilih pepes ikan saja. Untuk makan malam di rumah, dibungkuslah 3 pesmol ikan nila, semur jengkol/ jengkol pedas, sambal goreng kentang, 1 potong rendang, leunca, beserta sambal dan lalapannya.

Total bayar makan siang dan bungkusan hanya Rp232.000 saja, teman-teman. Terjangkau sekali, bukan? Pembayaran dilakukan setelah selesai makan, bisa secara tunai maupun transfer ke rekening pemilik Warung Nasi Barokah. Begitu kita datang, ambil prasmanan masakannya kemudian dihitung di kasir. 

Makan Enak, Harga Hemat

Pak Dudi, si bapak berkacamata sih ga mengharuskan begitu, kita malah dipersilakan langsung duduk saja. Namun agar kami ga lupa apa saja yang sudah dimakan, kami sih langsung memperlihatkan isi piring di kasir hahaha. Namanya manusia kan tempatnya lupa, biar lebih nyaman juga menikmati masakannya kan sudah dihitung wkwkwkwkw. Seandainya mau tambah lagi, langsung ambil sendiri saja. 

Sarapan Bersama Keluarga

Nah, Sabtu 15 Februari 2025 kemarin kami tiba di Bandung sekitar pukul 09.00 WIB. Agenda mengantar Rafa ke kostan barunya serta menengok Mang Iwan (adik mamahku) di IGD Hasan Sadikin Bandung. Formasi lengkap ada Fakhri juga nih. Harus diabadikan dong, difotp oleh Pak Dudi. Terima kasih, Pak Dudi 😂

Teman-teman, itulah keseruan aku sekeluarga makan siang khas Parahyangan di Warung Nasi Barokah Padalarang, Jawa Barat. Selamat mencoba dan sampai jumpa! Terima kasih sudah mampir dan membaca artikel-artikel di blog aku ya.